Hadits Tentang Al-Qur'an

Shahih Muslim #4081

صحيح مسلم ٤٠٨١: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَخِيهِ مَعْبَدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَزَلْنَا مَنْزِلًا فَأَتَتْنَا امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنَّ سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ لُدِغَ فَهَلْ فِيكُمْ مِنْ رَاقٍ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مِنَّا مَا كُنَّا نَظُنُّهُ يُحْسِنُ رُقْيَةً فَرَقَاهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَبَرَأَ فَأَعْطَوْهُ غَنَمًا وَسَقَوْنَا لَبَنًا فَقُلْنَا أَكُنْتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً فَقَالَ مَا رَقَيْتُهُ إِلَّا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ قَالَ فَقُلْتُ لَا تُحَرِّكُوهَا حَتَّى نَأْتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ مَا كَانَ يُدْرِيهِ أَنَّهَا رُقْيَةٌ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهْمٍ مَعَكُمْ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مِنَّا مَا كُنَّا نَأْبِنُهُ بِرُقْيَةٍ

Shahih Muslim 4081: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hasan] dari [Muhammad bin Sirin] dari saudara laki-lakinya [Ma'bad bin Sirin] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: Kami singgah pada suatu tempat, lalu datanglah seorang wanita kepada kami dan berkata: "Sesungguhnya pemimpin wilayah ini sedang sakit, maka apakah dari kalian ada seseorang yang bisa meruqyah?" Abu Sa'id berkata: "Maka berdirilah seorang laki-laki mengikuti wanita tersebut, padahal kami tidak mengira bahwa laki-laki tersebut pandai meruqyah. lalu ia meruqyahnya dengan surat Al Fatihah hingga iapun sembuh. Lalu mereka memberi seekor kambing kepadanya dan memberi kami minuman susu." Maka kami bertanya kepadanya: Apakah kamu pandai meruqyah? Dia menjawab: Aku tidak meruqyahnya kecuali dengan surat Al Fatihah. Abu Sa'id berkata: Aku lalu berkata: "Kalian jangan melakukan apapun (mengenai surat al Fatihah) sehingga kita datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, " lalu kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku menceritakan hal tersebut kepada beliau, maka beliau pun bersabda: "Tidakkah dia tahu bahwa itu adalah ruqyah, bagilah (hadiah itu) dan ikutkan aku dalam pembagian kalian." Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir]: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Namun dia berkata dengan kalimat: 'lalu berdirilah salah seorang di antara kami mengikuti wanita itu, yang kami tidak mengiranya akan melakukan ruqyah.'

Musnad Ahmad #4084

مسند أحمد ٤٠٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَا وَعَمِّي بِالْهَاجِرَةِ قَالَ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ فَقُمْنَا خَلْفَهُ قَالَ فَأَخَذَنِي بِيَدٍ وَأَخَذَ عَمِّي بِيَدٍ قَالَ ثُمَّ قَدَّمَنَا حَتَّى جَعَلَ كُلَّ رَجُلٍ مِنَّا عَلَى نَاحِيَةٍ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً

Musnad Ahmad 4084: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] ia berkata: Aku dan pamanku masuk menemui [Ibnu Mas'ud] di Hajirah. Ia melanjutkan: Lalu ia mendirikan shalat, kami pun berdiri di belakangnya, ia melanjutkan: Lalu ia meraih menarikku dengan satu tangan dan menarik pamanku dengan tangan lain. Ia berkata lagi: Kemudian mengedepankan kami hingga setiap kami berada di sampingnya, setelah itu ia berkata: Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mereka bertiga.

Grade

Shahih Bukhari #4085

صحيح البخاري ٤٠٨٥: حَدَّثَنِي حِبَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى نَفَثَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَمَسَحَ عَنْهُ بِيَدِهِ فَلَمَّا اشْتَكَى وَجَعَهُ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ طَفِقْتُ أَنْفِثُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ الَّتِي كَانَ يَنْفِثُ وَأَمْسَحُ بِيَدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ

Shahih Bukhari 4085: Telah menceritakan kepadaku [Hibban] Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah] bahwa Aisyah radliyallahu 'anha mengabarkan kepadanya: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau tiupkan pada dirinya surat-surat mu'awwidzaat dan beliau usapkan dengan tangannya. Maka tatkala beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, aku tiupkan pula kepadanya surat-surat Mu'awwidzat dan aku sapukan tangannya ke tubuhnya.

Musnad Ahmad #4089

مسند أحمد ٤٠٨٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَبِي شُعْبَةُ رَفَعَهُ وَأَنَا لَا أَرْفَعُهُ لَكَ فِي قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ } قَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا هَمَّ فِيهِ بِإِلْحَادٍ وَهُوَ بِعَدَنِ أَبْيَنَ لَأَذَاقَهُ اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا

Musnad Ahmad 4089: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [As Sudi] dari [Murrah] dari [Abdullah], Abu Syu'bah berkata: Dan aku tidak memarfu'kannya kepadamu tentang firman Allah 'azza wajalla: (wa man yurid fihi bil hadi bi zhulmin nudziqhu min 'adzabin alim) ia mengatakan: Seandainya ada seorang laki-laki melakukan penyimpangan di 'Adn dengan terang-terangan, niscaya Allah akan merasakan adzab yang pedih kepadanya.

Grade

Musnad Ahmad #4091

مسند أحمد ٤٠٩١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْجُهَنِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ وَحَزَنٌ اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ قَالَ أَجَلْ يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ

Musnad Ahmad 4091: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Fudlail bin Marzuq] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Juhani] dari [Al Qosim bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba pun ketika dilanda sakit dan sedih lalu mengucapkan: ALLAHUMMA INNI 'ABDUKA WABNU 'ABDIKA WABNU AMMATIKA, NASHIYATI BIYADIKA MADLIN FI HUKMIKA 'ADLUN FI QADLA`UKA, AS`ALUKA BIKULLI ISMIN HUWA LAKA SAMMAITUKA BIHI NAFSAKA AU ANZALTAHU FI KITABIKA AU 'ALLAMTAHU AHADAN MIN KHALQIKA AU ISTA`TSARTA BIHI FI 'ILMIL GHAIB 'INDAKA AN TAJ'ALAL QUR`AN RABI'A QALBI WA NURA SHADRI WA JILA`A HUZNI WA DZAHAABA HAMMI ILLA ADZHAMALLAHU 'azza wajalla HAMMAHU WA ABDALAHU MAKANA HUZNIHI FARAHAN. (Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu, (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa), ubun-ubunku di tanganMu, keputusanMu berlaku padaku, qadlaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu. Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al Qur'an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihan), kecuali Allah 'azza wajalla akan menghilangkan kesedihan dan menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, sepantasnyalah kami mempelajari kalimat-kalimat itu. Beliau menjawab: "Benar, sepantasnya orang yang mendengarnya untuk mempelajarinya."

Grade

Musnad Ahmad #4095

مسند أحمد ٤٠٩٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةَ الْأَحْقَافِ وَأَقْرَأَهَا آخَرَ فَخَالَفَنِي فِي آيَةٍ مِنْهَا فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ لَقَدْ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَا وَكَذَا فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَمْ تُقْرِئْنِي كَذَا وَكَذَا قَالَ بَلَى قَالَ الْآخَرُ أَلَمْ تُقْرِئْنِي كَذَا وَكَذَا قَالَ بَلَى فَتَمَعَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ الَّذِي عِنْدَهُ لِيَقْرَأْ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا كَمَا سَمِعَ فَإِنَّمَا هَلَكَ أَوْ أُهْلِكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالِاخْتِلَافِ فَمَا أَدْرِي أَأَمَرَهُ بِذَاكَ أَوْ شَيْءٍ قَالَهُ مِنْ قِبَلِهِ

Musnad Ahmad 4095: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku surat Al Ahqaf dan beliau membacakan kepada yang lain namun berbeda pada salah satu ayat. Aku tanyakan: Siapa yang membacakan kepadamu. Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah membacakan kepadaku, lalu aku katakan kepadanya: Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakan kepadaku begini dan begitu. Aku pun menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang di sampingnya ada seorang laki-laki, aku tanyakan: Wahai Rasulullah, bukankah engkau telah membacakan kepadaku begini dan begitu? Beliau menjawab: "Benar." Yang lain berkata: Bukankah engkau telah membacakan kepadaku begini dan begitu? Beliau pun menjawab: "Benar." Lalu terlihat kebencian pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian seorang laki-laki di samping beliau mengatakan: Hendaklah setiap orang dari kalian membaca sebagaimana yang ia dengar, karena sesungguhnya binasalah atau dibinasakan kaum sebelum kalian karena perselisihan. Namun aku tidak tahu apakah beliau memerintahkan hal itu atau sesuatu yang dikatakan dari hatinya.

Grade

Shahih Bukhari #4097

صحيح البخاري ٤٠٩٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْن بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَقْبَلَ عَلَى فَرَسٍ مِنْ مَسْكَنِهِ بِالسُّنْحِ حَتَّى نَزَلَ فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ فَلَمْ يُكَلِّمْ النَّاسَ حَتَّى دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَتَيَمَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُغَشًّى بِثَوْبِ حِبَرَةٍ فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيْهِ فَقَبَّلَهُ وَبَكَى ثُمَّ قَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي وَاللَّهِ لَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَلَيْكَ مَوْتَتَيْنِ أَمَّا الْمَوْتَةُ الَّتِي كُتِبَتْ عَلَيْكَ فَقَدْ مُتَّهَا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَحَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ خَرَجَ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يُكَلِّمُ النَّاسَ فَقَالَ اجْلِسْ يَا عُمَرُ فَأَبَى عُمَرُ أَنْ يَجْلِسَ فَأَقْبَلَ النَّاسُ إِلَيْهِ وَتَرَكُوا عُمَرَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَمَّا بَعْدُ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ يَعْبُدُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ مُحَمَّدًا قَدْ مَاتَ وَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ يَعْبُدُ اللَّهَ فَإِنَّ اللَّهَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ قَالَ اللَّهُ { وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ إِلَى قَوْلِهِ الشَّاكِرِينَ } وَقَالَ وَاللَّهِ لَكَأَنَّ النَّاسَ لَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ هَذِهِ الْآيَةَ حَتَّى تَلَاهَا أَبُو بَكْرٍ فَتَلَقَّاهَا مِنْهُ النَّاسُ كُلُّهُمْ فَمَا أَسْمَعُ بَشَرًا مِنْ النَّاسِ إِلَّا يَتْلُوهَا فَأَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ قَالَ وَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ تَلَاهَا فَعَقِرْتُ حَتَّى مَا تُقِلُّنِي رِجْلَايَ وَحَتَّى أَهْوَيْتُ إِلَى الْأَرْضِ حِينَ سَمِعْتُهُ تَلَاهَا عَلِمْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ مَاتَ

Shahih Bukhari 4097: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ['Aisyah] telah mengabarkan kepadanya: Abu Bakar datang dengan menaiki kuda dari rumahnya -di As Sunuh- hingga ia turun, lalu masuk ke masjid dan tidak berbicara dengan orang-orang, hingga menemui Aisyah lalu dia mengusap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah ditutup dengan kain bermotif dari Yaman, kemudian ia membuka tutup wajahnya, memeluknya, menciumnya dan ia menangis. Abu Bakr berkata: "Demi Bapakku sebagai tebusannya, demi Allah! Allah tidak akan mengumpulkan atas diri engkau dua kematian selamanya, adapun kematian yang telah Allah tuliskan atas diri engkau, sungguh engkau telah menjalaninya." [Az Zuhri] berkata: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Abbas] bahwa [Abu Bakr] datang ketika Umar sedang berbicara di hadapan orang banyak. Lalu Abu Bakar berkata: "Duduklah wahai Umar!" namun Umar tidak mau duduk. Orang-orang pun mengalihkan pandanganya kepada Abu Bakar dan meninggalkan Umar. Abu Bakar berkata: "Amma Ba'du, Barangsiapa di antara kalian yang menyembah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sungguh Muhammad telah wafat. Dan barangsiapa di antara kalian yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah maha hidup dan tidak akan mati. Allah berfirman: (Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali 'Imran: 144) Umar berkata: "Demi Allah, sepertinya orang-orang tidak tahu bahwa Allah telah menurunkan ayat ini. Hingga ketika Abu Bakar membacakannya mereka memperhatikannya. Dan tidaklah aku mendengar setiap orang kecuali dia ikut membaca ayat tersebut." Dan telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Umar berkata: "Demi Allah, aku baru tahu setelah mendengar dari Abu Bakr, hingga aku pun bergetar dan kedua kaki tidak tahan berdiri, aku pun terjatuh ke bumi ketika mendengar bacaannya, dan aku baru sadar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat."

Musnad Ahmad #4097

مسند أحمد ٤٠٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ خَالِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيتُ امْرَأَةً فِي حُشٍّ بِالْمَدِينَةِ فَأَصَبْتُ مِنْهَا مَا دُونَ الْجِمَاعِ فَنَزَلَتْ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا }

Musnad Ahmad 4097: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak] dari [Ibrahim] dari [pamannya] dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Aku pernah bertemu seorang wanita di pinggiran kota Madinah, lalu aku melakukan segala perbuatan selain bersetubuh. maka turunlah ayat: (Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam).

Grade

Sunan Abu Dawud #4099

سنن أبي داوود ٤٠٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنِي عُتْبَةُ بْنُ مُسْلِمٍ مَوْلَى بَنِي تَيْمٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ نَحْوَهُ قَالَ فَإِذَا قَالُوا ذَلِكَ فَقُولُوا اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ثُمَّ لِيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ مِنْ الشَّيْطَانِ

Sunan Abu Daud 4099: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah] -maksudnya Salamah Fadll- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad] -maksudnya Muahammad bin Ishaq- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Utbah bin Muslim] -mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Bani Taim- dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut. Beliau bersabda: "Jika mereka mengucapkan demikian, maka ucapkanlah, {Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.} (Al Ikhlas: 1-4) Setelah itu hendaklah ia meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari setan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #4104

سنن أبي داوود ٤١٠٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ وَوَكِيعٌ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُلُوسًا فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْلَةَ أَرْبَعَ عَشْرَةَ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا }

Sunan Abu Daud 4104: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dan [Waki'] dan [Abu Usamah] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: "Kami duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau melihat bulan purnama, tepatnya malam tanggal empat belas. Beliau bersabda: "Kalian akan melihat Tuhan kalian seperti kalian melihat rembulan ini, tidak ada yang menghalangi pandangan kalian. Jika kalian mampu untuk melaksanakan shalat sebelum terbit dan tenggelamnya matahari, maka lakukanlah." Kemudian beliau membaca ayat ini: {Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya} (Thaahaa: 130)

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,