سنن الترمذي ٣٢٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ هِلَالِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُحْشَرُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا فَقَالَتْ امْرَأَةٌ أَيُبْصِرُ أَوْ يَرَى بَعْضُنَا عَوْرَةَ بَعْضٍ قَالَ يَا فُلَانَةُ { لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَوَاهُ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَيْضًا وَفِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
Sunan Tirmidzi 3255: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Yazid] dari [Hilal bin Kabbab] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Kalian akan dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak berkhitan." Kemudian terdapat seorang wanita berkata: apakah sebagian kami melihat aurat sebagian yang lain? Beliau bersabda: "Wahai Fulanah, setiap orang diantara mereka pada hari itu memiliki urusan yang menyibukkannya." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Ibnu Abbas. Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Sa'id bin Jubair, dan diantaranya dari Aisyah radliallahu 'anhu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٢٥٥: أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ فِيمَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَقَالَ الْحَارِثُ فِيمَا أُنْزِلَ مِنْ الْقُرْآنِ عَشْرُ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ يُحَرِّمْنَ ثُمَّ نُسِخْنَ بِخَمْسٍ مَعْلُومَاتٍ فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ مِمَّا يُقْرَأُ مِنْ الْقُرْآنِ
Sunan Nasa'i 3255: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdullah], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] serta [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan saya mendengar dari [Ibnu Al Qasim], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abdullah bin Abu Bakr] dari ['Amrah] dari ['Aisyah] ia berkata: diantara ayat yang Allah Azza wa Jalla turunkan.., sedangkan Harits berkata: diantara yang di turunkan dari Al Qur'an adalah: sepuluh kali susuan mengharamkan, lalu ayat itu dihapus dengan lima kali yang diketahui, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dan ayat itu diantara yang dibaca dalam Alquran.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣٢٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْمُ اللَّهِ الْأَعْظَمُ فِي هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ } { وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ }
Sunan Darimi 3255: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Abu Ziyad] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma` bintu Yazid] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nama Allah yang paling agung terdapat dalam dua ayat ini: LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM (Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya)) dan WA ILAAHUKUM ILAAHUN WAHID (Rabb kalian adalah Rabb Yang Maha Esa)."
Grade
سنن الترمذي ٣٢٥٦: حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَحِيرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَهُوَ ابْنُ يَزِيدَ الصَّنْعَانِيُّ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ رَأْيُ عَيْنٍ فَلْيَقْرَأْ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَرَوَى هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ وَغَيْرُهُ هَذَا الْحَدِيثَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُ رَأْيُ عَيْنٍ فَلْيَقْرَأْ إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ
Sunan Tirmidzi 3256: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Abdul 'Azhim Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Bahir] dari [Abdur Rahman yaitu Ibnu Yazid Ash Shan'ani], ia berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang ingin melihat Hari Kiamat seolah-olah seperti pandangan mata, hendaknya ia membaca ayat: Idzasysyamsu kuwwirat, Idzas Samaaunfatharat, dan idzas samaaunsyaqqat. Hadits ini adalah hadits hasan gharib, dan [Hisyam bin Yusuf] serta yang lainnya telah meriwayatkan hadits ini dengan sanad ini. Beliau bersabda: "Barang siapa yang ingin melihat Hari Kiamat seolah-olah adalah pandangan mata, maka hendaknya ia membaca: Idzasysyamsu kuwwirat, dan beliau tidak menyebutkan Idzas samaaun fatharat serta Idzas samaaun syaqqat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٢٥٦: حَدَّثَنَا مُجَاهِدٌ هُوَ ابْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ خَتَمَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ بِآيَتَيْنِ أُعْطِيتُهُمَا مِنْ كَنْزِهِ الَّذِي تَحْتَ الْعَرْشِ فَتَعَلَّمُوهُنَّ وَعَلِّمُوهُنَّ نِسَاءَكُمْ فَإِنَّهُمَا صَلَاةٌ وَقُرْآنٌ وَدُعَاءٌ
Sunan Darimi 3256: Telah menceritakan kepada kami [Mujahid] ia adalah Ibnu Musa; telah menceritakan kepada kami [Ma'n] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu Az Zahiriyyah] dari [Jubair bin Nufair] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menutup surat Al Baqarah dengan dua ayat yang diberikan kepadaku dari perbendaharaanNya yang berada di bawah 'Arys, maka pelajarilah dan ajarkanlah kedua ayat itu kepada isteri-isteri kalian, sebab keduanya adalah shalat, Al Qur'an dan doa."
Grade
صحيح البخاري ٣٢٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ غَزَوْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ ثَابَ مَعَهُ نَاسٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ حَتَّى كَثُرُوا وَكَانَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ رَجُلٌ لَعَّابٌ فَكَسَعَ أَنْصَارِيًّا فَغَضِبَ الْأَنْصَارِيُّ غَضَبًا شَدِيدًا حَتَّى تَدَاعَوْا وَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ يَا لَلْأَنْصَارِ وَقَالَ الْمُهَاجِرِيُّ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ دَعْوَى أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ قَالَ مَا شَأْنُهُمْ فَأُخْبِرَ بِكَسْعَةِ الْمُهَاجِرِيِّ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهَا فَإِنَّهَا خَبِيثَةٌ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولَ أَقَدْ تَدَاعَوْا عَلَيْنَا لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَقَالَ عُمَرُ أَلَا نَقْتُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْخَبِيثَ لِعَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَحَدَّثُ النَّاسُ أَنَّهُ كَانَ يَقْتُلُ أَصْحَابَهُ
Shahih Bukhari 3257: Telah bercerita kepada kami [Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Makhlad bin Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] bahwa dia mendengar Jabir radliyallahu 'anhu berkata: Kami pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika itu orang-orang Kaum Muhajirin sudah bergabung dan jumlah mereka semakin banyak. Di antara Kaum Muhajirin itu ada seorang laki-laki yang pandai memainkan senjata lalu dia memukul pantat seorang shahabat Anshar sehingga menjadikan orang Anshar ini sangat marah, lalu dia berseru seraya berkata: "Wahai Kaum Anshar!" Laki-laki Muhajirin tadi menimpali dan berseru pula: "Wahai Kaum Muhajirin!" Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan bersabda: "Mengapa seruan-seruan kaum jahiliyah masih saja terus dipertahankan?" Kemudian beliau bertanya: "Apa yang terjadi dengan mereka?" Lalu beliau diberitahu bahwa ada seorang shahabat Muhajirin yang memukul pantat seorang shahabat Anshar. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tinggalkanlah seruan itu karena hal semacam itu tercela (buruk)." Setelah itu 'Abdullah bin Ubbay bin Salul berkata: "Apakah mereka (Kaum Muhajirin) tengah mengumpulkan kekuatan untuk melawan kami?. Seandainya kita kembali ke Madinah maka orang yang kuat pasti akan mengusir orang yang hina." Maka 'Umar berkata: "Tidak sebaiknyakah kita bunuh saja orang tercela ini, wahai Rasulullah?" Yang dimaksudnya adalah 'Abdullah bin Ubay bin Salul. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, agar orang-orang tidak berdalih bahwa dia (Muhammad) membunuh shahabatnya."
سنن الترمذي ٣٢٥٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ { كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ } قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3257: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka di titikkan dalam hatinya sebuah titik hitam dan apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan dan apabila ia kembali maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutup hatinya, dan itulah yang diistilahkan "Ar Raan" yang Allah sebutkan: {kallaa bal raana 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun} (Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka) (QS. Al Muthaffifin: 14). Ia berkata: Hadits ini adalah hadits hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٢٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرٌ هُوَ ابْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ ثُمَّ سَكَتَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ وَإِنَّهُمَا تُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ بِمَ كُسِينَا هَذَا وَيُقَالُ لَهُمَا بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلًا
Sunan Darimi 3257: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] ia adalah Ibnu Al Muhajir telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] ia berkata; Aku pernah duduk di sebelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendengar beliau bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah sebab mempelajarinya adalah keberkahan dan meninggalkannya adalah kerugian. Para penyihir tidak mampu mengalahkannya." Kemudian beliau diam sesaat, lalu bersabda: "Pelajarilah surah Al Baqarah dan surah Ali Imran, sesungguhnya kedua surat itu dinamakan 'az zahrawan' dan kedua surat itu juga akan menaungi pembacanya pada hari kiamat. Seakan-akan kedua surat itu seperti dua buah awan atau dua benda yang biasa menaungi manusia atau dua kelompok burung yang membentangkan sayapnya. Sesungguhnya Al Qur'an akan menemui pembacanya pada hari kiamat ketika kubur terbelah seperti seorang laki-laki pucat karena takut. Ia berkata kepada pembacanya; Apakah engkau mengenalku? Ia menjawab; Aku tidak mengenalmu. Ia berkata; Aku adalah temanmu, Al Qur'an, yang menghilangkan haus pada siang hari yang panas dan membuatmu begadang di malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapatkan laba dari perdagangannya. Sesungguhnya hari ini engkau mendapatkan pahala dari setiap perdagangan (yang telah engkau lakukan). Lalu kerajaan diberikan di tangan kanan pembaca Al Qur'an itu dan keabadian di tangan kirinya, serta diletakkan mahkota ketenangan di kepalanya. Sementara kedua orang tuanya diberi dua perhiasan yang tidak ternilai harganya di dunia. Kedua orang tuanya berkata; Karena apa kami diberi perhiasan ini? Dikatakan kepada keduanya; Karena anak kalian mempelajari Al Qur'an. Kemudian dikatakan kepadanya; Bacalah dan naiklah ke tangga-tangga surga dan kamar-kamarnya. Maka ia pun terus naik selama ia membaca, baik secara cepat maupun secara lambat."
Grade
مسند أحمد ٣٢٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَإِنْ جَاءُوكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ وَإِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَضُرُّوكَ شَيْئًا وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ } قَالَ كَانَ بَنُو النَّضِيرِ إِذَا قَتَلُوا قَتِيلًا مِنْ بَنِي قُرَيْظَةَ أَدَّوْا إِلَيْهِمْ نِصْفَ الدِّيَةِ وَإِذَا قَتَلَ بَنُو قُرَيْظَةَ مِنْ بَنِي النَّضِيرِ قَتِيلًا أَدَّوْا إِلَيْهِمْ الدِّيَةَ كَامِلَةً فَسَوَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنهُمْ الدِّيَةَ
Musnad Ahmad 3257: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Dawud bin Hushain] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] mengenai firmanNya Azza wa Jalla: (Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka: jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil) ia berkata: Dulu Bani Nadlir jika mereka membunuh seseorang dari bani Quraizhah, mereka membayar setengah diyat kepada mereka, dan apabila bani Quraizhah yang membunuh salah seorang dari bani Nadlir, mereka membayar diyat dengan sempurna kepada bani Nadlir. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyamakan diyat di antara mereka.
Grade
سنن الترمذي ٣٢٥٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ دُرُسْتَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ حَمَّادٌ هُوَ عِنْدَنَا مَرْفُوعٌ { يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ } قَالَ يَقُومُونَ فِي الرَّشْحِ إِلَى أَنْصَافِ آذَانِهِمْ
Sunan Tirmidzi 3258: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Durust Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar]. Hammad berkata: hadits tersebut menurut kami adalah hadits marfu': yauma yaquumun naasu lirabbil 'aalamiin (QS. Almuthaffifin 6). ia berkata: salah seorang diantara mereka berdiri di dalam keringat mereka hingga setengah telinga mereka.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,