سنن الترمذي ٢٨٩٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّوْمِ فَقَالَ { حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ } قَالَ فَأَخَذْتُ عِقَالَيْنِ أَحَدُهُمَا أَبْيَضُ وَالْآخَرُ أَسْوَدُ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَيْهِمَا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا لَمْ يَحْفَظْهُ سُفْيَانُ قَالَ إِنَّمَا هُوَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 2897: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mujalid] dari [Asy Sya'bi] dari [Adi bin Hatim] ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa, beliau menjawab: "Hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." QS Al-Baqarah: 187. Adi berkata: "Lalu aku membuat dua pengikat kepala, salah satunya putih dan lainnya hitam, lalu aku melihat keduanya, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan sesuatu padaku. Namun Sufyan tidak menghafalnya, Beliau bersabda: "Sesungguhnya itu adalah malam dan siang." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٨٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَسْلَمَ أَبِي عِمْرَانَ التُّجِيبِيِّ قَالَ كُنَّا بِمَدِينَةِ الرُّومِ فَأَخْرَجُوا إِلَيْنَا صَفًّا عَظِيمًا مِنْ الرُّومِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ مِنْ الْمُسْلِمِينَ مِثْلُهُمْ أَوْ أَكْثَرُ وَعَلَى أَهْلِ مِصْرَ عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ وَعَلَى الْجَمَاعَةِ فَضَالَةُ بْنُ عُبَيْدٍ فَحَمَلَ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى صَفِّ الرُّومِ حَتَّى دَخَلَ فِيهِمْ فَصَاحَ النَّاسُ وَقَالُوا سُبْحَانَ اللَّهِ يُلْقِي بِيَدَيْهِ إِلَى التَّهْلُكَةِ فَقَامَ أَبُو أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَتَأَوَّلُونَ هَذِهِ الْآيَةَ هَذَا التَّأْوِيلَ وَإِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ فِينَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ لَمَّا أَعَزَّ اللَّهُ الْإِسْلَامَ وَكَثُرَ نَاصِرُوهُ فَقَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ سِرًّا دُونَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَمْوَالَنَا قَدْ ضَاعَتْ وَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَعَزَّ الْإِسْلَامَ وَكَثُرَ نَاصِرُوهُ فَلَوْ أَقَمْنَا فِي أَمْوَالِنَا فَأَصْلَحْنَا مَا ضَاعَ مِنْهَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرُدُّ عَلَيْنَا مَا قُلْنَا { وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ } فَكَانَتْ التَّهْلُكَةُ الْإِقَامَةَ عَلَى الْأَمْوَالِ وَإِصْلَاحِهَا وَتَرْكَنَا الْغَزْوَ فَمَا زَالَ أَبُو أَيُّوبَ شَاخِصًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى دُفِنَ بِأَرْضِ الرُّومِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Sunan Tirmidzi 2898: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahhaq bin Mujalid] dari [Haiwah bin Syuraih] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Aslam Abu Imran At Tujibi] ia berkata: "Ketika kami berada di kota Romawi, orang-orang Romawi mengeluarkan pasukan dengan jumlah barisan yang sangat besar untuk menghadapi kami, maka keluarlah sebagaian dari kaum muslimin untuk melawan mereka seperti jumlah mereka atau lebih banyak, orang-orang dari Mesir dipimpin 'Uqbah bin Amir, sedangkan semua pasukan dipimpin oleh Fadlalah bin 'Ubaid, kemudian seorang lelaki dari kaum muslimin keluar, dan menerobos ke barisan orang-orang Romawi, namun orang-orang berteriak dan mengatakan: "Subhanallah, dia telah menjerumuskan dirinya kepada kebinasaan." Maka bangkitlah [Abu Ayyub Al Anshari] dan berkata: "Wahai manusia, sesungguhnya kalian telah menakwilkan ayat ini seperti ini, hanyasannya ayat ini diturunkan kepada kami orang-orang Anshar, ketika Allah memuliakan kami dengan Islam dan banyak penolongnya, kemudian sebagian dari kami berbisik kepada yang lain tanpa diketahui oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu: "Sesungguhnya harta-harta kita telah hilang dan sesungguhnya Allah telah memuliakan Islam dan banyak penolongnya, bagaimana jika kita mengurusi harta kita dan memperbaiki yang hilang, " maka Allah menurunkan ayat kepada NabiNya shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai jawaban kepada kami atas apa yang telah kami katakan: "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan". QS Al-Baqarah: 195. At Tahlukah dalam ayat ini maksudnya Al Iqamah (menetap) mengurusi masalah harta dan memperbaikinya, kemudian kita meninggalkan perang." Abu Ayyub terus menerus maju bergerak berjihad di jalan Allah sampai ia di kebumikan di bumi Romawi." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٨٩٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا مُغِيرَةُ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كَعْبُ بْنُ عُجْرَةَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَفِيَّ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَإِيَّايَ عَنَى بِهَا { فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ } قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَنَحْنُ مُحْرِمُونَ وَقَدْ حَصَرَنَا الْمُشْرِكُونَ وَكَانَتْ لِي وَفْرَةٌ فَجَعَلَتْ الْهَوَامُّ تَسَاقَطُ عَلَى وَجْهِي فَمَرَّ بِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَأَنَّ هَوَامَّ رَأْسِكَ تُؤْذِيكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَاحْلِقْ وَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ قَالَ مُجَاهِدٌ الصِّيَامُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ وَالطَّعَامُ لِسِتَّةِ مَسَاكِينَ وَالنُّسُكُ شَاةٌ فَصَاعِدًا حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سَوَّارٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَصْبِهَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلٍ نَحْوَ هَذَا
Sunan Tirmidzi 2899: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Mughirah] dari [Mujahid], [Ka'ab bin 'Ujrah] berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, berkenaan dengankulah ayat ini turun dan akulah yang dimaksudkan, yaitu "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya membayar berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkurban." QS Al-Baqarah: 196, Ka'ab berkata: "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Hudaibiyah, ketika itu kami tengah berihram, namun kaum musyrikin mengepung kami, aku memiliki banyak harta, lalu kutu berjatuhan ke wajahku, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melintasi di hadapanku, beliau bersabda: "Sepertinya kutu-kutu di kepalamu mengganggumu." Aku menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Cukurlah." Lalu turunlah ayat ini. Mujahid mengatakan: "Puasa tiga hari, memberi makanan untuk enam orang miskin dan menyembelih seekor kambing atau lebih." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Mujahid] dari [Abdurraman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin 'Ujrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Asy'ats bin Sawwar] dari [Asy Sya'bi] dari [Abdullah bin Ma'qil] dari [Ka'ab bin 'Ujrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu. Abu Isa berkata: Hadits ini juga hasan shahih. [Abdurrahman bin Al Ashbahani] juga meriwayatkannya dari [Abdullah bin Ma'qil] seperti itu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٩٠١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَابْنُ جُرَيْجٍ وَمَالِكٌ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ رَأَيْتُكَ لَا تَسْتَلِمُ مِنْ الْأَرْكَانِ إِلَّا هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ قَالَ لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُ إِلَّا هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ مُخْتَصَرٌ
Sunan Nasa'i 2901: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala`], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Idris] dari ['Ubaidullah] serta [Ibnu Juraij] dan [Malik] dari [Al Maqburi] dari ['Ubaid bin Juraij], ia berkata: saya mengatakan kepada [Ibnu Umar]: saya melihat engkau tidak meng-istilami bagian dari rukun kecuali dua rukun yamani ini. Maka ia berkata: saya tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meng-istilami kecuali kepada dua rukun ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٩٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَتْ الْيَهُودُ إِذَا حَاضَتْ امْرَأَةٌ مِنْهُمْ لَمْ يُؤَاكِلُوهَا وَلَمْ يُشَارِبُوهَا وَلَمْ يُجَامِعُوهَا فِي الْبُيُوتِ فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى } فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُؤَاكِلُوهُنَّ وَيُشَارِبُوهُنَّ وَأَنْ يَكُونُوا مَعَهُنَّ فِي الْبُيُوتِ وَأَنْ يَفْعَلُوا كُلَّ شَيْءٍ مَا خَلَا النِّكَاحَ فَقَالَتْ الْيَهُودُ مَا يُرِيدُ أَنْ يَدَعَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِنَا إِلَّا خَالَفَنَا فِيهِ قَالَ فَجَاءَ عَبَّادُ بْنُ بِشْرٍ وَأُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَاهُ بِذَلِكَ وَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نَنْكِحُهُنَّ فِي الْمَحِيضِ فَتَمَعَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ غَضِبَ عَلَيْهِمَا فَقَامَا فَاسْتَقْبَلَتْهُمَا هَدِيَّةٌ مِنْ لَبَنٍ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَثَرِهِمَا فَسَقَاهُمَا فَعَلِمَا أَنَّهُ لَمْ يَغْضَبْ عَلَيْهِمَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ
Sunan Tirmidzi 2903: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: "Apabila seorang wanita tengah haid ditengah-tengah kaum Yahudi, maka mereka tidak memberinya makan, minum dan tidak menggaulinya di rumah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang hal itu, maka Allah Ta'ala menurunkan ayat: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: 'Haidh itu adalah suatu kotoran." QS Al-Baqarah: 222. setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka untuk memberi makan, minum dan agar bersama-sama berada di rumah, serta melakukan apa pun kecuali berhubungan badan. Lantas orang-orang Yahudi berkata: Muhammad tidak ingin membiarkan sedikit pun dari urusan kami melainkan pasti menyelisihi kami." Anas berkata: "Setelah itu 'Abbad bin Bisyr dan Usaid bin Hudlair datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, keduanya pun memberitahukan hal itu pada beliau, keduanya berkata: "Wahai Rasulullah, apakah kami tidak menggaulinya saat haid?" Wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah hingga kami mengira beliau marah pada keduanya, keduanya berdiri, lalu beliau diberi hadiah berupa susu, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan untuk menemui keduanya, dan memberi minum kepada keduanya, keduanya tahu bahwa beliau tidak marah." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Hamad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] semakna dengan hadits di atas.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٩٠٣: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا الْيَمَانِيَ وَالْحَجَرَ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ
Sunan Nasa'i 2903: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'], ia berkata: [Abdullah] radliallahu 'anhu berkata: saya tidak berhenti meng-istilami dua rukun ini semenjak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meng-istilami keduanya yaitu rukun yamani dan Hajar Aswad, baik dalam keadaan sulit maupun lapang.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٩٠٤: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ كَانَتْ الْيَهُودُ تَقُولُ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ فِي قُبُلِهَا مِنْ دُبُرِهَا كَانَ الْوَلَدُ أَحْوَلَ فَنَزَلَتْ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 2904: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir] ia mendengar [Jabir] ia berkata: Orang-orang Yahudi berkata: "Barangsiapa menggauli istrinya di kemaluannya dari belakang, maka anaknya akan juling. Lalu turunlah ayat: "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki." QS Al-Baqarah: 223. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٩٠٤: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ الْحَجَرِ فِي رَخَاءٍ وَلَا شِدَّةٍ مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُ
Sunan Nasa'i 2904: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Musa], ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata: saya tidak berhenti meng-istilami Hajar Aswad baik dalam keadaan lapang maupun sulit sejak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meng-istilaminya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٩٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ ابْنِ سَابِطٍ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } يَعْنِي صِمَامًا وَاحِدًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَابْنُ خُثَيْمٍ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ وَابْنُ سَابِطٍ هُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَابِطٍ الْجُمَحِيُّ الْمَكِّيُّ وَحَفْصَةُ هِيَ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ وَيُرْوَى فِي سِمَامٍ وَاحِدٍ
Sunan Tirmidzi 2905: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Ibnu Sabith] dari [Hafshah binti Abdurrahman] dari [Ummu Salamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah: "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki." QS Al-Baqarah: 223 yaitu shimam wahid (satu lubang)." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Ibnu Khutsaim adalah Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, sedangkan Ibnu Sabith adalah Abdurrahman bin Abdullah bin Sabith Al Jumahi Al Makki dan Hafshah adalah putri Abdurrahman bin Abu Bakar Ash Shiddiq." Diriwayatkan juga dengan redaksi: Simam wahid (satu lubang).
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الترمذي ٢٩٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَشْعَرِيُّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ قَالَ حَوَّلْتُ رَحْلِي اللَّيْلَةَ قَالَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا قَالَ فَأُنْزِلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } أَقْبِلْ وَأَدْبِرْ وَاتَّقِ الدُّبُرَ وَالْحَيْضَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَيَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَشْعَرِيُّ هُوَ يَعْقُوبُ الْقُمِّيُّ
Sunan Tirmidzi 2906: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdullah Al Asy'ari] dari [Ja'far bin Abu Al Mughirah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: "Umar datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata: "Wahai Rasulullah, binasalah aku." Beliau bertanya: "Apa yang membinaskanmu?" Umar berkata: "Aku mengalihkan tungganganku tadi malam." Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menanggapi apa pun, kemudian turunlah ayat: "Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki." QS Al-Baqarah: 223, menghadaplah ke depan atau belakang, dan jauhi dubur dan haid." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib. Ya'qub bin Abdullah Al Asy'ari adalah Ya'qub Al Qummi.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,