سنن النسائي ٢٢٧٧: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ أَنْبَأَنَا بَكْرٌ وَهُوَ ابْنُ مُضَرَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ يَزِيدَ مَوْلَى سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ } كَانَ مَنْ أَرَادَ مِنَّا أَنْ يُفْطِرَ وَيَفْتَدِيَ حَتَّى نَزَلَتْ الْآيَةُ الَّتِي بَعْدَهَا فَنَسَخَتْهَا
Sunan Nasa'i 2277: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Bakr bin Mudlar] dari ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair] dari [Yazid] -budak Salamah bin Al Akwa'- dari [Salamah bin Al Akwa'] dia berkata: "Ketika ayat ini turun "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak puasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin " di antara kami ada yang ingin berbuka dan membayar fidyah, hingga turun ayat selanjutnya, lalu ayat tersebut menghapusnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٢٧٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ } يُطِيقُونَهُ يُكَلَّفُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ وَاحِدٍ { فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا } طَعَامُ مِسْكِينٍ آخَرَ لَيْسَتْ بِمَنْسُوخَةٍ { فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ } لَا يُرَخَّصُ فِي هَذَا إِلَّا لِلَّذِي لَا يُطِيقُ الصِّيَامَ أَوْ مَرِيضٍ لَا يُشْفَى
Sunan Nasa'i 2278: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Warqa'] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Atha] dari [Ibnu 'Abbas] tentang firman Allah Azza wa Jalla: "Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin." Berat menjalankannya artinya: dibebani membayar fidyah, memberi makan satu orang miskin."Barangsiapa yang dengan kerelaan mengerjakan kebajikan." Memberi makan seorang miskin yang lain, bukanlah ayat yang mansukh, "tapi itulah yang baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu" dalam hal ini tidak diberikan keringanan kecuali bagi orang yang tidak mampu berpuasa atau sakit yang tidak diharapkan sembuhnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٢٢٨٠: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنْ كَانَ لَيَكُونُ عَلَيَّ الصِّيَامُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَقْضِيهِ حَتَّى يَجِيءَ شَعْبَانُ
Sunan Nasa'i 2280: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: Aku mendengar [Abu Salamah] menceritakan dari ['Aisyah] dia berkata: "Jika saya harus melaksanakan puasa Ramadlan, maka saya tidak mengqadlanya hingga datang -bulan- Sya'ban."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٢٢٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ رَمَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ مِنْ بَطْنِ الْوَادِي بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ قَالَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ أُنَاسًا يَرْمُونَهَا مِنْ فَوْقِهَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ هَذَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Shahih Muslim 2282: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] ia berkata: [Abdullah bin Mas'ud] melempar Jamrah Aqabah dari dalam lembah dengan tujuh butir kerikil. Dan setiap kali melempar satu kerikil diiringinya dengan tabkir. Kemudian dikatakanlah kepadanya, "Sesungguhnya orang-orang melempar Jamrah dari atas lembah." Maka Abdullah bin Mas'ud berkata: "Demi Dzat yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain-Nya, inilah tempat berdirinya seorang yang diturunkan kepadanya surat Al Baqarah."
سنن الدارمي ٢٢٨٢: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي نَحْوَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَبِي ابْنُكَ هَذَا فَقَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ حَقًّا قَالَ أَشْهَدُ بِهِ قَالَ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا مِنْ ثَبَتِ شَبَهِي فِي أَبِي وَمِنْ حَلِفِ أَبِي عَلَيَّ فَقَالَ إِنَّ ابْنَكَ هَذَا لَا يَجْنِي عَلَيْكَ وَلَا تَجْنِي عَلَيْهِ قَالَ وَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى }
Sunan Darimi 2282: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad] telah menceritakan kepada kami [Iyad] dari [Abu Rimtsah], ia berkata; aku pergi bersama ayahku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda kepada ayahku: "Apakah ini anakmu?" Ayahku menjawab; "Ya, demi Rabb Pemilik Ka'bah." Beliau bersabda: "Apakah benar (ini anakmu)?" Ayahku menjawab; "Aku bersaksi dengannya." Abu Rimtsah berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum karena kemiripanku dengan ayahku dan karena sumpah ayahku atas diriku. Beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya anakmu ini tidak dihukum karena kejahatanmu dan engkau tidak dihukum karena kejahatannya." Abu Rimtsah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu membaca ayat: " Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain." QS Al Isra`; 15.
Grade
صحيح مسلم ٢٢٨٣: و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ بْنَ يُوسُفَ يَقُولُ وَهُوَ يَخْطُبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَلِّفُوا الْقُرْآنَ كَمَا أَلَّفَهُ جِبْرِيلُ السُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا الْبَقَرَةُ وَالسُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا النِّسَاءُ وَالسُّورَةُ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا آلُ عِمْرَانَ قَالَ فَلَقِيتُ إِبْرَاهِيمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِهِ فَسَبَّهُ وَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَأَتَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ فَاسْتَبْطَنَ الْوَادِي فَاسْتَعْرَضَهَا فَرَمَاهَا مِنْ بَطْنِ الْوَادِي بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ قَالَ فَقُلْتُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ النَّاسَ يَرْمُونَهَا مِنْ فَوْقِهَا فَقَالَ هَذَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ و حَدَّثَنِي يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ يَقُولُ لَا تَقُولُوا سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَاقْتَصَّا الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ
Shahih Muslim 2283: Dan Telah menceritakan kepada kami [Minjab bin Harits At Tamimi] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Mushir] dari [Al A'masy] ia berkata: saya mendengar Al Hajjaj bin Yusuf berkata saat ia sedang berkhutbah di atas mimbar, "Biasakanlah membaca Al Qur`an sebagaimana yang dibacakan oleh Jibril, (yaitu) surah yang disebutkan di dalamnya Al Baqarah, An Nisa`, dan Ali Imram. Al A'masy berkata: Kemudian aku temui [Ibrahim], lalu aku sampaikan ucapan Al Hajjaj bin Yusuf itu, lalu ia mencelanya. Ibrahim berkata: [Abdurrahman bin Yazid] telah menceritakan kepadaku bahwasanya, ia pernah bersama [Abdullah bin Mas'ud], lalu ia menuju ke Jumratul 'Aqabah. Ia menuju ke tengah lembah dengan tujuh buah kerikil sambil diiringi membaca takbir pada setiap kali lantaran kerikil tersebut." Al A'masy berkata: Aku pun bertanya, "Wahai Abu Abdurrahman, orang-orang pada melontar Jamrah dari atas?" Ia menjawab, "Demi Dzat yang tidak Tuhan yang berhak disembah selain-Nya, inilah tempat (melempar Jamrah) seorang yang telah diturunkan surat Al Baqarah kepadanya." Dan telah menceritakan kepadaku [Ya'qub Ad Dauraqi] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Za`idah] -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] keduanya dari [Al A'masy] ia berkata: saya mendengar Al Hajjaj berkata: "Janganlah kalian mengatakan surat Al Baqarah…" ia pun mengisahkan hadits sebagaimana haditsnya Ibnu Mushir.
سنن الدارمي ٢٢٨٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا } حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا يَحْيَى وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا مُحَمَّدٌ
Sunan Darimi 2283: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam], ia berkata; kami duduk-duduk bersama dengan beberapa orang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami saling menyebutkan sesuatu, lalu kami berkata; "Seandainya kami mengetahui suatu amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala, niscaya kami akan mengamalkannya." Setelah itu Allah Ta'ala menurunkan ayat: " Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah.... QS As Shaf; 1-3, hingga selesai ayat. Abdullah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya kepada kami hingga selesai. Abu Salamah berkata; "Kemudian Ibnu Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata; Kemudian Abu Salamah membacakannya kepada kami dan Yahya pun membacanya kepada kami, dan Al Auza'i membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada kami."
Grade
مسند أحمد ٢٢٨٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ حَدَّثَهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ظِلِّ حُجْرَةٍ مِنْ حُجَرِهِ وَعِنْدَهُ نَفَرٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَدْ كَادَ يَقْلِصُ عَنْهُمْ الظِّلُّ قَالَ فَقَالَ إِنَّهُ سَيَأْتِيكُمْ إِنْسَانٌ يَنْظُرُ إِلَيْكُمْ بِعَيْنَيْ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَتَاكُمْ فَلَا تُكَلِّمُوهُ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ أَزْرَقُ فَدَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَهُ قَالَ عَلَامَ تَشْتُمُنِي أَنْتَ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ نَفَرٌ دَعَاهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ فَذَهَبَ الرَّجُلُ فَدَعَاهُمْ فَحَلَفُوا بِاللَّهِ وَاعْتَذَرُوا إِلَيْهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ وَيَحْسَبُونَ } الْآيَةَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي ظِلِّ حُجْرَةٍ قَدْ كَادَ يَقْلِصُ عَنْهُ الظِّلُّ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 2283: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jubair] bahwa [Ibnu Abbas] telah menceritakan kepadanya, ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di bawah bayangan salah satu kamarnya, di sana ada beberapa kaum Muslimin yang turut (berteduh) pada bayangan itu. Ibnu Abbas berkata: Lalu beliau bersabda: "Sungguh akan datang kepada kalian seseorang yang akan memandang kalian dengan dua mata setan. Jika ia datang kepada kalian, maka janganlah kalian berbicara dengannya." Ibnu Abbas berkata: muncullah seorang laki-laki (bermata) biru, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya dan berbicara dengannya, beliau bertanya: "Mengapa kamu, fulan dan fulan mencelaku?" yaitu beberapa orang yang beliau sebutkan namanya. (Ibnu Abbas) berkata: orang itu pun beranjak dan memanggil mereka, lalu mereka bersumpah atas nama Allah dan meminta maaf kepada beliau. kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: (Mereka bersumpah kepadaNya sebagaimana mereka bersumpah kepadamu: dan mereka menyangka) al ayat." Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah menceritakan kepada kami [Israil] telah menceritakan kepada kami [Simak] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk di bawah bayangan sebuah kamar, hampir saja bayangan itu tidak mengenainya lagi." Lalu ia menyebutkan haditsnya.
Grade
صحيح البخاري ٢٢٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَبُو يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنْتُ سَاقِيَ الْقَوْمِ فِي مَنْزِلِ أَبِي طَلْحَةَ وَكَانَ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخَ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنَادِيًا يُنَادِي أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ قَالَ فَقَالَ لِي أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَأَهْرِقْهَا فَخَرَجْتُ فَهَرَقْتُهَا فَجَرَتْ فِي سِكَكِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ قَدْ قُتِلَ قَوْمٌ وَهِيَ فِي بُطُونِهِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا } الْآيَةَ
Shahih Bukhari 2284: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdur Rahim Abu Yahya] telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari Anas radliyallahu 'anhu: Aku pernah menjamu suatu kaum dengan minuman di rumah Abu Thalhah. Saat itu khamer (arak, minuman keras) mereka adalah Al Fadhikh (arak terbuat dari buah kurma). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan seorang penyeru untuk menyerukan bahwa khamer telah diharamkan. Anas berkata: "Maka Abu Thalhah berkata kepadaku: "Keluar dan tumpahkanlah." Maka aku keluar lalu aku tumpahkan. Maka khamer mengalir di jalan-jalan kota Madinah. Kemudian sebagian kaum berkata: "Telah wafat sebagian orang sedangkan di perut mereka masih ada khamer, maka Allah menurunkan firmanNya: {LAISA 'ALAL LADZIINA AAMANUU WA 'AMILUSH SHAALIHAATI JUNAAHUN FIIMAA THA'IMUU} (Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu.) (Alu 'Imran: 93)
صحيح مسلم ٢٢٨٤: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ حَجَّ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ فَرَمَى الْجَمْرَةَ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ وَجَعَلَ الْبَيْتَ عَنْ يَسَارِهِ وَمِنًى عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ هَذَا مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَلَمَّا أَتَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ
Shahih Muslim 2284: Dan Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah] -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] bahwa ia pernah menunaikan haji bersama [Abdullah]. Kemudian Abdullah pun melempar Jamrah Aqabah dengan tujuh butir kerikil. (Posisinya), ia menempatkan Baitullah di sebelah kirinya sedangkan Mina di sebelah kanannya. Dan ia pun berkata: "Inilah tempat (melempar Jamrah) orang yang telah diturunkan surat Al Baqarah kepadanya." Dan Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan Isnad ini, hanya saja ia menyebutkan: "Dan ketika sampai di Jamrah Aqabah."