سنن الدارمي ١٤٠: أَخْبَرَنَا مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ كَانُوا يَرَوْنَ أَنَّهُ عَلَى الطَّرِيقِ مَا كَانَ عَلَى الْأَثَرِ
Sunan Darimi 140: Telah mengabarkan kepada kami [Makhlad bin Khalid bin Malik] telah mengabarkan kepada kami [An Nadlir bin Syumail] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] ia berkata; " Orang-orang (kawanku) menganggap seseorang berada dalam kebenaran selama ia berada di atsar (menegakkan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) ".
Grade
سنن الدارمي ١٤١: أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَزْهَرُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ مَا دَامَ عَلَى الْأَثَرِ فَهُوَ عَلَى الطَّرِيقِ
Sunan Darimi 141: Telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Azhar] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] ia berkata; " Selama seseorang di rel atsar, berarti ia berada di atas jalur yang benar".
Grade
سنن الدارمي ١٤٢: أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يُقْبَضَ وَقَبْضُهُ أَنْ يَذْهَبَ أَهْلُهُ أَلَا وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَالتَّعَمُّقَ وَالْبِدَعَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيقِ
Sunan Darimi 142: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Al `Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] ia berkata; [Abdullah bin Mas'ud] radliallahu 'anhu berkata; " Pelajarilah ilmu sebelum ia dicabut. Dan, dicabutnya ilmu dengan cara ulama diwafatkan. Oleh karena itu, tinggalkanlah bid'ah, bersilat lidah dan sikap sering mengada-ada dan melampui batas hingga persoalan menjadi rumit. Dan, berpegang teguhlah kepada sesuatu yang kuno, yaitu sunnah dan atsar (ucapan sahabat) ".
Grade
صحيح البخاري ١٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ يَخْرُجْنَ بِاللَّيْلِ إِذَا تَبَرَّزْنَ إِلَى الْمَنَاصِعِ وَهُوَ صَعِيدٌ أَفْيَحُ فَكَانَ عُمَرُ يَقُولُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْجُبْ نِسَاءَكَ فَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ فَخَرَجَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي عِشَاءً وَكَانَتْ امْرَأَةً طَوِيلَةً فَنَادَاهَا عُمَرُ أَلَا قَدْ عَرَفْنَاكِ يَا سَوْدَةُ حِرْصًا عَلَى أَنْ يَنْزِلَ الْحِجَابُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ آيَةَ الْحِجَابِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أُذِنَ أَنْ تَخْرُجْنَ فِي حَاجَتِكُنَّ قَالَ هِشَامٌ يَعْنِي الْبَرَازَ
Shahih Bukhari 143: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari ['Aisyah], bahwa Jika isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin buang hajat, mereka keluar pada waktu malam menuju tempat buang hajat yang berupa tanah lapang dan terbuka. Umar pernah berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Hijabilah isteri-isteri Tuan." Namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. Lalu pada suatu malam waktu Isya` Saudah binti Zam'ah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keluar (untuk buang hajat). Dan Saudah adalah seorang wanita yang berpostur tinggi. 'Umar lalu berseru kepadanya: "Sungguh kami telah mengenalmu wahai Saudah!" Umar ucapkan demikian karena sangat antusias agar ayat hijab diturunkan. Maka Allah kemudian menurunkan ayat hijab." Telah menceritakan kepada kami [Zakaria] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah telah mengizinkan kalian (isteri-isteri Nabi) keluar untuk menunaikan hajat kalian." Hisyam berkata: "Yakni buang air besar."
سنن الدارمي ١٤٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو النُّعْمَانِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ عَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ قَبْلَ أَنْ يُقْبَضَ وَقَبْضُهُ أَنْ يُذْهَبَ بِأَصْحَابِهِ عَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي مَتَى يُفْتَقَرُ إِلَيْهِ أَوْ يُفْتَقَرُ إِلَى مَا عِنْدَهُ إِنَّكُمْ سَتَجِدُونَ أَقْوَامًا يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ يَدْعُونَكُمْ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَقَدْ نَبَذُوهُ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ فَعَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّبَدُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّعَمُّقَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيقِ
Sunan Darimi 143: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Abu An Nu'man] dari [Hamad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Abu Qilabah] ia berkata; [Ibnu Mas'ud] pernah berkata; " Hendaklah kalian mempelajari ilmu sebelum dicabut. Dan, dicabutnya ilmu dengan cara meninggalnya ulama. Hendaklah kalian menjadikan ilmu Sebagai perbekalan, sebab salah seorang diantara kalian tidak pernah tahu, kapan ia membutuhkannya. Sesungguhnya kalian akan menemui satu komunitas yang mengklaim diri mereka mengajak kalian kepada Al Qur`an, padahal mereka telah meletakkan Al Qur`an di belakang punggung mereka (meninggalkan ALqur`an). Karena itu, bekalilah kalian semua dengan ilmu. Tinggalkanlah bid'ah, bersilat lidah dan sikap sering mengada-adadan melampui batas hingga masalah menjadi rumit. Dan, berpegang teguhlah kepada sunnah dan atsar".
Grade
سنن الدارمي ١٤٤: أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَجُلًا يُقَالُ لَهُ صَبِيغٌ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَجَعَلَ يَسْأَلُ عَنْ مُتَشَابِهِ الْقُرْآنِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ عُمَرُ وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ عَرَاجِينَ النَّخْلِ فَقَالَ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ صَبِيغٌ فَأَخَذَ عُمَرُ عُرْجُونًا مِنْ تِلْكَ الْعَرَاجِينِ فَضَرَبَهُ وَقَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ عُمَرُ فَجَعَلَ لَهُ ضَرْبًا حَتَّى دَمِيَ رَأْسُهُ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ حَسْبُكَ قَدْ ذَهَبَ الَّذِي كُنْتُ أَجِدُ فِي رَأْسِي
Sunan Darimi 144: Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Hazim] dari [Sulaiman bin Yasar]: "Ada seseorang yang bernama Shabigh datang mengunjungi kota Madinah, ia bertanya tentang ayat-ayat mutasyabih dalam Al Qur`an, lalu Umar radliallahu 'anhu mengutus (seseorang) untuk memanggilnya, dan ia telah menyiapkan sepucuk pelepah kurma, selanjutnya ia bertanya: 'siapakah kamu? ' ia pun menjawab: 'aku Abdullah Shabigh' kemudian [Umar] radliallahu 'anhu mengambil pelepah kurma dan memukulkannya dan berkata: 'Aku hamba Allah yang bernama Umar'. Umar terus memukulnya hingga kepala Shabigh berdarah. Setelah itu, Shabigh berkata: 'Wahai amirul mu`minin, cukup. telah hilang apa yang semula berada dalam kepalaku (pertanyaan tentang ayat mutasyabih) ".
Grade
سنن الدارمي ١٤٥: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَيَزِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَاحْذَرُوهُمْ
Sunan Darimi 145: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid At Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Yazid bin Ibrahim] dari [Abdullah bin Abu Mulaikah] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata; " Rasulullah sallallahu 'alai wa sallam membaca ayat: "HUWALLADZI `ANZALA ALAIKAL KITABA MINHU `AAYAATUN MUHKAMAATUN HUNNA UMMUL KITABI WA UKHARU MUTASYAABIHAAT" (Dialah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Diantara (isi) nya ada ayat-ayat muhkamat itulah pokok-pokok isi Al Qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat) -Qs. Ali Imran: 7-, Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Jika kalian menemukan orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat, berhati-hatilah terhadap mereka".
Grade
سنن الدارمي ١٤٨: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ صَبِيغًا الْعِرَاقِيَّ جَعَلَ يَسْأَلُ عَنْ أَشْيَاءَ مِنْ الْقُرْآنِ فِي أَجْنَادِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى قَدِمَ مِصْرَ فَبَعَثَ بِهِ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَلَمَّا أَتَاهُ الرَّسُولُ بِالْكِتَابِ فَقَرَأَهُ فَقَالَ أَيْنَ الرَّجُلُ قَالَ فِي الرَّحْلِ قَالَ عُمَرُ أَبْصِرْ أَيَكُونُ ذَهَبَ فَتُصِيبَكَ مِنْهُ الْعُقُوبَةُ الْمُوجِعَةُ فَأَتَاهُ بِهِ فَقَالَ عُمَرُ تَسْأَلُ مُحْدَثَةً وَأَرْسَلَ عُمَرُ إِلَى رَطَائِبَ مِنْ جَرِيدٍ فَضَرَبَهُ بِهَا حَتَّى تَرَكَ ظَهْرَهُ دَبِرَةً ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ ثُمَّ عَادَ لَهُ ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ فَدَعَا بِهِ لِيَعُودَ لَهُ قَالَ فَقَالَ صَبِيغٌ إِنْ كُنْتَ تُرِيدُ قَتْلِي فَاقْتُلْنِي قَتْلًا جَمِيلًا وَإِنْ كُنْتَ تُرِيدُ أَنْ تُدَاوِيَنِي فَقَدْ وَاللَّهِ بَرَأْتُ فَأَذِنَ لَهُ إِلَى أَرْضِهِ وَكَتَبَ إِلَى أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنْ لَا يُجَالِسَهُ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى الرَّجُلِ فَكَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ أَنْ قَدْ حَسُنَتْ تَوْبَتُهُ فَكَتَبَ عُمَرُ أَنْ ائْذَنْ لِلنَّاسِ بِمُجَالَسَتِهِ
Sunan Darimi 148: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu 'Ajlan] dari [Nafi'] -bekas budaknya Abdullah-, (ia berkata): "Shabigh Al 'Iraqi bertanya beberapa hal berkenaan dengan Al Qur`an (yaitu ayat-ayat mutasyabih) kepada para tentara muslim hingga ia mendatangi Mesir, kemudian 'Amr bin Al 'Ash radliallahu 'anhu mengirimnya kepada Umar bin Khatthab radliallahu 'anhu. Tatkala utusan Amru bin `ash menyampaikan surat kepada Umar, dan Umar membacanya, ia berkata: ' Mana yang namanya Shabigh? ' ia (utusan) menjawab: 'ia masih di tempat persinggahannya', Umar radliallahu 'anhu berkata: 'Tolong awasi dia, jika ia kabur maka hukuman berat justru segera menimpa kamu. Tatkala Shabigh datang, [Umar] berkata: ' Kamu telah bertanya hal baru yang diada-adakan, kemudian Umar membawa Shabigh ke pelepah kurma. Umar memukuli orang tersebut dengan pelepah kurma sampai punggungnya terluka. Ketika lukanya pulih, Umar kembali lagi memukul, dan ketika mulai pulih, Umar pun kembali memukulnya, ketika mulai pulih Umar memanggilnya untuk segera menghadapnya. Kemudian Shabigh berkata: 'Jika kamu hendak membunuhku, bunuh saja aku dengan cara baik-baik, tetapi jika kamu ingin mengobatiku maka demi Allah aku telah sembuh (tidak mempertanyakan lagi perihal ayat-ayat mutasyabih dalam Al Qur`an). Lalu ia mengizinkannya untuk kembali ke negaranya dan mengirim surat kepada Abu Musa Al `Asy'ari yang isinya tertulis: 'Agar tidak ada seorang pun dari kaum muslimin yang mengajaknya berkawan'. Hal itu membuat orang tersebut menderita, lalu Abu Musa Al `Asy'ari radliallahu 'anhu mengirim surat kepada Umar radliallahu 'anhu: 'Taubatnya sudah membaik', lalu Umar radliallahu 'anhu membalas surat: 'Izinkanlah ia bergaul dengan orang-orang'".
Grade
صحيح مسلم ١٤٩: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى الْقَنْطَرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ الْقَاسِمَ بْنَ مُخَيْمِرَةَ حَدَّثَهُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى قَالَ وَجِعَ أَبُو مُوسَى وَجَعًا فَغُشِيَ عَلَيْهِ وَرَأْسُهُ فِي حَجْرِ امْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِهِ فَصَاحَتْ امْرَأَةٌ مِنْ أَهْلِهِ فَلَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَرُدَّ عَلَيْهَا شَيْئًا فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَنَا بَرِيءٌ مِمَّا بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرِئَ مِنْ الصَّالِقَةِ وَالْحَالِقَةِ وَالشَّاقَّةِ
Shahih Muslim 149: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa Al-Qanthari] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] bahwa [Al-Qasim bin Mukhaimirah] telah menceritakan kepadanya, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Burdah bin Abu Musa] dia berkata: "Abu Musa merasakan sakit hingga jatuh pingsan sementara kepalanya menyandar dalam pangkuan seorang wanita dari keluarganya, wanita itu pun berteriak histeris sementara ia (Abu Musa) tidak bisa melakukan apa-apa (karena pingsan). Ketika sadar, maka [Abu Musa] pun berkata: 'Saya berlepas diri dari tindakan yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari wanita yang berteriak-teriak ketika terjadi musibah, dan yang memotong-motong rambut, serta menyobek-nyobek baju."
صحيح مسلم ١٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَخْرَةَ يَذْكُرُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ وَأَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى قَالَا أُغْمِيَ عَلَى أَبِي مُوسَى وَأَقْبَلَتْ امْرَأَتُهُ أُمُّ عَبْدِ اللَّهِ تَصِيحُ بِرَنَّةٍ قَالَا ثُمَّ أَفَاقَ قَالَ أَلَمْ تَعْلَمِي وَكَانَ يُحَدِّثُهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا بَرِيءٌ مِمَّنْ حَلَقَ وَسَلَقَ وَخَرَقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُطِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عِيَاضٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ امْرَأَةِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِيهِ حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِنْدٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ عِيَاضٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ لَيْسَ مِنَّا وَلَمْ يَقُلْ بَرِيءٌ
Shahih Muslim 150: Telah menceritakan kepada kami [Abd bin Humaid] dan [Ishaq bin Manshur] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Aun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Umais] keduanya berkata: saya mendengar [Abu Shakhrah] menyebutkan dari [Abdurrahman bin Yazid] dan [Abu Burdah bin Abu Musa] keduanya berkata: "[Abu Musa] pingsan, isterinya, Ummu Abdullah, menyambut dengan teriakan histeris." Keduanya melanjutkan perkataannya, "Saat sadar, maka ia pun berkata: 'Apakah kamu tidak mengetahui (hukum menangis), " lantas ia menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda: "Saya berlepas diri dari orang yang memotong-motong rambut, berteriak-teriak, dan menyobek-nyobek baju." Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muthi'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Iyadl al-Asy'ari] dari [isteri Abu Musa] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (dalam riwayat lain disebutkan). Dan telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin asy-Sya'ir], telah menceritakan kepada kami [Abd ash-Shamad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Dawud] -yaitu Ibnu Abu Hind- telah menceritakan kepada kami [Ashim] dari [Shafwan bin Muhriz] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [al-Hasan bin Ali al-Hulwani] telah menceritakan kepada kami [Abd ash-Shamad] telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadits ini, hanya saja dalam hadits Iyadl al-Asy'ari, dia menyebutkan, "Bukan dari golongan kami.' Dan dia tidak menyebutkan, "Berlepas diri."