مسند أحمد ٤٩٧٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعُمْرَةِ فَأَذِنَ لَهُ فَقَالَ يَا أَخِي أَشْرِكْنَا فِي صَالِحِ دُعَائِكَ وَلَا تَنْسَنَا قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِي حَدِيثِهِ فَقَالَ عُمَرُ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِهَا مَا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
Musnad Ahmad 4978: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Abdurrazaq] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin Ubaidullah] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], bahwa Umar pernah meminta izin kepada Rasulullah untuk menunaikan ibadah umrah, Rasulullah lalu memberinya izin seraya bersabda: "Wahai saudaraku, sertakanlah kami dalam doamu yang baik dan jangan lupakan kami." Abdurrazaq menyebutkan dalam haditsnya, "Umar lalu berkata: "Aku lebih senang mendengarnya dari pada melihat matahari terbit."
Grade
سنن النسائي ٤٩٧٩: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُسْتَمِرِّ الْعُرُوقِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ الْأَغَرِّ بْنِ حُصَيْنٍ النَّهْشَلِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي زِيَادُ بْنُ الْحُصَيْنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْنُ مِنِّي فَدَنَا مِنْهُ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى ذُؤَابَتِهِ ثُمَّ أَجْرَى يَدَهُ وَسَمَّتَ عَلَيْهِ وَدَعَا لَهُ
Sunan Nasa'i 4979: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Mustamir Al 'Uruqi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ash Shalt bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ghassan bin Al Agharr bin Hushain An Nahsyali], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [pamanku yaitu Ziyad bin Al Hushain] dari [ayahnya], dia berkata: "Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Mendekatlah kepadaku." Kemudian dia mendekat kepada beliau kemudian beliau meletakkan tangannya pada rambutnya yang dijalin dan menggerakkan tangannya serta mendoakan keberkahan untuknya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح مسلم ٤٩٨٠: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيٍّ وَهُوَ ابْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى أُحُدٍ فَرَجَعَ نَاسٌ مِمَّنْ كَانَ مَعَهُ فَكَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِمْ فِرْقَتَيْنِ قَالَ بَعْضُهُمْ نَقْتُلُهُمْ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا فَنَزَلَتْ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ } و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ ح و حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ شُعْبَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
Shahih Muslim 4980: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dia berkata: aku mendengar ['Abdullah bin Yazid] bercerita dari [Zaid bin Tsabit] bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat ke medan perang Uhud, beberapa orang yang ikut berangkat bersama-sama beliau pulang kembali di tengah perjalanan. Karena itu, para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda pendapat mengenai mereka menjadi dua golongan: Sebagian mengatakan mereka harus diperangi dan sebagian lagi mengatakan jangan diperangi. Karena itu, turunlah ayat: 'Mengapa kamu menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik…' (QS. An Nisaa (4): 88). Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] keduanya dari [Syu'bah] melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa.
صحيح مسلم ٤٩٨٢: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ مَرْوَانَ قَالَ اذْهَبْ يَا رَافِعُ لِبَوَّابِهِ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَقُلْ لَئِنْ كَانَ كُلُّ امْرِئٍ مِنَّا فَرِحَ بِمَا أَتَى وَأَحَبَّ أَنْ يُحْمَدَ بِمَا لَمْ يَفْعَلْ مُعَذَّبًا لَنُعَذَّبَنَّ أَجْمَعُونَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَا لَكُمْ وَلِهَذِهِ الْآيَةِ إِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي أَهْلِ الْكِتَابِ ثُمَّ تَلَا ابْنُ عَبَّاسٍ { وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُ } هَذِهِ الْآيَةَ وَتَلَا ابْنُ عَبَّاسٍ { لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا } وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ سَأَلَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَتَمُوهُ إِيَّاهُ وَأَخْبَرُوهُ بِغَيْرِهِ فَخَرَجُوا قَدْ أَرَوْهُ أَنْ قَدْ أَخْبَرُوهُ بِمَا سَأَلَهُمْ عَنْهُ وَاسْتَحْمَدُوا بِذَلِكَ إِلَيْهِ وَفَرِحُوا بِمَا أَتَوْا مِنْ كِتْمَانِهِمْ إِيَّاهُ مَا سَأَلَهُمْ عَنْهُ
Shahih Muslim 4982: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Harun bin 'Abdullah] -dan lafadh ini milik Zuhair- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dari [Ibnu Juraij]: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Abu Malikah] bahwasanya [Humaid bin 'Abdurrahman bin 'Auf] mengabarkan kepadanya bahwasanya Marwan berkata: Wahai Abu Rafi', katakan kepada penjaga pintu agar dia pergi menemui Ibnu Abbas, tanyakan kepadanya: "Apabila setiap orang dari kita yang merasa senang dengan apa yang dia kerjakan dan yang menyukai untuk dipuji terhadap apa yang belum dia kerjakan akan di adzab, dengan demikian berarti kita semua akan di adzab?" [Ibnu Abbas] berkata: 'Apa hubungannya kalian dengan ayat ini? Ayat ini hanya di turunkan mengenai Ahlu kitab.' Lalu Ibnu Abbas membaca ayat: {Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab (yaitu), "Hendaklah kamu benar-benar menerangkannya (isi kitab itu) kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya} (QS. Ali Imran: 187). Dan Ibnu Abbas membaca ayat: {Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka dipuji atas perbuatan yang tidak mereka lakukan} (QS. Ali 'Imran: 188) Ibnu Abbas berkata: Yaitu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menanyakan kepada mereka tentang sesuatu, namun mereka menyembunyikannya dan mengabarkan hal yang lain. Lalu mereka keluar. Sungguh aku melihat beliau diberitahu tentang yang beliau tanyakan kepada mereka hingga mereka ingin dipuji dengan apa yang telah mereka kabarkan itu dan mereka senang dengan apa yang telah mereka kerjakan dari menyembunyikan sesuatu yang beliau tanyakan.
صحيح مسلم ٤٩٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بْنُ الْحَجَّاجِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ قُلْتُ لِعَمَّارٍ أَرَأَيْتُمْ صَنِيعَكُمْ هَذَا الَّذِي صَنَعْتُمْ فِي أَمْرِ عَلِيٍّ أَرَأْيًا رَأَيْتُمُوهُ أَوْ شَيْئًا عَهِدَهُ إِلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا لَمْ يَعْهَدْهُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَلَكِنْ حُذَيْفَةُ أَخْبَرَنِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَصْحَابِي اثْنَا عَشَرَ مُنَافِقًا فِيهِمْ ثَمَانِيَةٌ { لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ } ثَمَانِيَةٌ مِنْهُمْ تَكْفِيكَهُمُ الدُّبَيْلَةُ وَأَرْبَعَةٌ لَمْ أَحْفَظْ مَا قَالَ شُعْبَةُ فِيهِمْ
Shahih Muslim 4983: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah bin Al Hajjaj] dari [Qatadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Qais] dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Ammar: 'Bagaimanakah pendapatmu tentang peperangan melawan Ali? Atau, bagaimana pesan Rasulullah yang telah disampaikan kepadamu?' [Ammar] menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menyampaikan pesan kepada kami suatu pesan yang tidak beliau sampaikan juga kepada semua orang. Saya diberitahu oleh [Hudzaifah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Di kalangan sahabatku ada dua belas orang munafik. Di antara mereka ada delapan orang yang tidak akan masuk surga hingga ada seekor unta yang dapat masuk ke dalam lubang jarum. Delapan orang di antara mereka pasti akan tertimpa Dubailah, sedangkan yang empat lagi aku tidak hafal apa yang dikatakan Syu'bah tentang mereka.'
صحيح مسلم ٤٩٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ قَالَ قُلْنَا لِعَمَّارٍ أَرَأَيْتَ قِتَالَكُمْ أَرَأْيًا رَأَيْتُمُوهُ فَإِنَّ الرَّأْيَ يُخْطِئُ وَيُصِيبُ أَوْ عَهْدًا عَهِدَهُ إِلَيْكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا عَهِدَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا لَمْ يَعْهَدْهُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي أُمَّتِي قَالَ شُعْبَةُ وَأَحْسِبُهُ قَالَ حَدَّثَنِي حُذَيْفَةُ وَقَالَ غُنْدَرٌ أُرَاهُ قَالَ فِي أُمَّتِي اثْنَا عَشَرَ مُنَافِقًا { لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ } وَلَا يَجِدُونَ رِيحَهَا { حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ } ثَمَانِيَةٌ مِنْهُمْ تَكْفِيكَهُمُ الدُّبَيْلَةُ سِرَاجٌ مِنْ النَّارِ يَظْهَرُ فِي أَكْتَافِهِمْ حَتَّى يَنْجُمَ مِنْ صُدُورِهِمْ
Shahih Muslim 4984: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] -dan lafadh ini milik Al Mutsanna- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Nadlrah] dari [Qais bin 'Ubad] dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Ammar, "Bagaimanakah pendapatmu tentang peperanganmu? Sesungguhnya pendapat itu bisa salah dan bisa pula benar. Atau, bagaimana pesan Rasulullah yang telah disampaikan kepadamu?" Ammar menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menyampaikan pesan kepada kami suatu pesan yang tidak beliau sampaikan juga kepada semua orang. [Ammar] berkata: Sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda: "Sesungguhnya di kalangan umatku (Syu'bah) berkata: Menurut saya Ammar berkata: 'Saya diberitahu oleh [Hudzaifah].' Ghundar berkata: Saya pernah melihat Rasulullah ketika beliau bersabda: "(Di kalangan umatku) ada dua belas orang munafik yang tidak akan masuk surga. Bahkan mereka tidak akan dapat mencium harumnya surga kecuali jika ada seekor unta yang dapat masuk ke dalam lubang jarum. Delapan orang di antara mereka pasti akan tertimpa Dubailah, yaitu pijaran api yang menyengat bagian belakang pundak sehingga tembus ke dada mereka."
صحيح مسلم ٤٩٨٥: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جُمَيْعٍ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ قَالَ كَانَ بَيْنَ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْعَقَبَةِ وَبَيْنَ حُذَيْفَةَ بَعْضُ مَا يَكُونُ بَيْنَ النَّاسِ فَقَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ كَمْ كَانَ أَصْحَابُ الْعَقَبَةِ قَالَ فَقَالَ لَهُ الْقَوْمُ أَخْبِرْهُ إِذْ سَأَلَكَ قَالَ كُنَّا نُخْبَرُ أَنَّهُمْ أَرْبَعَةَ عَشَرَ فَإِنْ كُنْتَ مِنْهُمْ فَقَدْ كَانَ الْقَوْمُ خَمْسَةَ عَشَرَ وَأَشْهَدُ بِاللَّهِ أَنَّ اثْنَيْ عَشَرَ مِنْهُمْ حَرْبٌ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ وَعَذَرَ ثَلَاثَةً قَالُوا مَا سَمِعْنَا مُنَادِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا عَلِمْنَا بِمَا أَرَادَ الْقَوْمُ وَقَدْ كَانَ فِي حَرَّةٍ فَمَشَى فَقَالَ إِنَّ الْمَاءَ قَلِيلٌ فَلَا يَسْبِقْنِي إِلَيْهِ أَحَدٌ فَوَجَدَ قَوْمًا قَدْ سَبَقُوهُ فَلَعَنَهُمْ يَوْمَئِذٍ
Shahih Muslim 4985: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Jumai'] telah menceritakan kepada kami [Abu Ath Thufail] dia berkata: "Pernah ada persoalan antara seorang peserta dalam peristiwa Aqabah dengan Hudzaifah yang diketahui oleh orang banyak. Lalu Hudzaifah bertanya: 'Saya bersumpah kepadamu dengan nama Allah, berapa jumlah orang dalam Peristiwa Aqabah?' Abu Thufail berkata: Orang-orang pun berkata kepadanya: 'Beritahukan kepada [Hudzaifah] apabila ia bertanya kepadamu. Dia menjawab: kami diberi tahu bahwasanya mereka itu berjumlah empat belas orang. Dan apabila kamu termasuk di antara mereka, maka jumlahnya menjadi lima belas orang. Saya bersaksi kepada Allah bahwasanya dua belas orang dari mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya baik di dunia dan di akhirat.' Dan yang tiga orang lagi, mereka meminta udzur (maaf) seraya berkata 'Kami tidak mendengar seruan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami juga tidak tahu apa maksud orang-orang munafik itu.' Pada cuaca yang sangat panas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan dan bersabda: 'Perbekalan tinggal sedikit. Oleh karena itu, janganlah ada seorang pun yang menyentuh air itu sebelum aku sentuh!' Namun Rasulullah mendapati beberapa orang munafik telah mendahului beliau. Akhirnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung mengutuk mereka pada saat itu juga.
مسند أحمد ٤٩٨٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنِ الْعُمَرِيِّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ رَمَلَ مِنْ الْحَجَرِ إِلَى الْحَجَرِ ثَلَاثًا وَمَشَى أَرْبَعًا وَصَلَّى عِنْدَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ ذَكَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَهُ
Musnad Ahmad 4987: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al Umari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa ia berlari-lari kecil dari Hajar Aswad ke hajar Aswad lagi sebanyak tiga putaran dan berjalan empat putaran, lalu shalat dua rakaat di maqam Ibrahim, kemudian ia menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu."
Grade
مسند أحمد ٤٩٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْعُمَرِيُّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا الْحَجَرَ وَالرُّكْنَ الْيَمَانِيَ
Musnad Ahmad 4988: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Umari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku tidak pernah meninggalkan beristilam (mencium, menyentuh atau berisyarat) kepada dua rukun baik dalam situasi susah maupun mudah sejak aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya kepada keduanya, yakni hajar Aswad dan rukun Yamani."
Grade
صحيح البخاري ٤٩٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
Shahih Bukhari 4989: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Bila beliau berselera, maka beliau memakannya dan bila tak suka, maka beliau meninggalkannya.