صحيح البخاري ٤٦٨٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ لَوْ نَزَلْتَ وَادِيًا وَفِيهِ شَجَرَةٌ قَدْ أُكِلَ مِنْهَا وَوَجَدْتَ شَجَرًا لَمْ يُؤْكَلْ مِنْهَا فِي أَيِّهَا كُنْتَ تُرْتِعُ بَعِيرَكَ قَالَ فِي الَّذِي لَمْ يُرْتَعْ مِنْهَا تَعْنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَتَزَوَّجْ بِكْرًا غَيْرَهَا
Shahih Bukhari 4687: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [saudaraku] dari [Sulaiman] dari [Hisyam bin Urwah] dari [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha, ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimanakah sekiranya Anda singgah di suatu lembah, dan di dalam lembah itu terdapat pohon yang buahnya telah dimakan, lalu Anda mendapatkan satu pohon yang buahnya belum di makan, maka pada pohon manakah Anda akan menambatkan unta Anda?" Belia pun menjawab: "Pada pohon yang belum dijamah." Maksudnya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah menikahi gadis (perawan) selainnya.
صحيح البخاري ٤٦٨٨: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيتُكِ فِي الْمَنَامِ مَرَّتَيْنِ إِذَا رَجُلٌ يَحْمِلُكِ فِي سَرَقَةِ حَرِيرٍ فَيَقُولُ هَذِهِ امْرَأَتُكَ فَأَكْشِفُهَا فَإِذَا هِيَ أَنْتِ فَأَقُولُ إِنْ يَكُنْ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ يُمْضِهِ
Shahih Bukhari 4688: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau telah diperlihatkan padaku di dalam mimpi sebanyak dua kali. Seorang laki-laki membawamu dalam balutan kain sutera seraya berkata: 'Ini adalah isterimu.' Maka aku pun menyingkap kain itu, dan ternyata di dalamnya adalah kamu.' Maka aku pun berkata: 'Jika ini dari Allah, niscaya Dia akan menjadikannya kenyataan.'"
صحيح البخاري ٤٦٩٠: حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَارِبٌ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ تَزَوَّجْتُ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَزَوَّجْتَ فَقُلْتُ تَزَوَّجْتُ ثَيِّبًا فَقَالَ مَا لَكَ وَلِلْعَذَارَى وَلِعَابِهَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمْرِو بْنِ دِينَارٍ فَقَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلَّا جَارِيَةً تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ
Shahih Bukhari 4690: Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Muharib] ia berkata: Aku mendengar Jabir bin Abdullah radliyallahu 'anhuma berkata: Aku telah menikah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya padaku: "Bagaimana wanita yang kamu nikahi?" Aku jawab: "Aku menikahi seorang janda." Beliau bersabda: "Kenapa kamu tidak menikah dengan seorang gadis, sehingga kamu dapat bermain-main dengannya?" Lalu aku pun menuturkan hal itu pada Amru bin Dinar, lalu Amru berkata: Aku mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padaku: "(Kenapa bukan) wanita yang masih gadis, sehingga kamu dapat bermain-main dengannya dan ia pun dapat bermain-main denganmu."
صحيح البخاري ٤٦٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ عَنْ عِرَاكٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ عَائِشَةَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ إِنَّمَا أَنَا أَخُوكَ فَقَالَ أَنْتَ أَخِي فِي دِينِ اللَّهِ وَكِتَابِهِ وَهِيَ لِي حَلَالٌ
Shahih Bukhari 4691: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid] dari [Irak] dari [Urwah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengkhithbah (meminang) 'Aisyah kepada Abu Bakar. Maka Abu Bakar pun berkata pada beliau: "Sesungguhnya saya adalah saudara Anda." Maka beliau bersabda: "Kamu adalah saudaraku di dalam Dinullah dan Kitab-Nya, Dan dia ('Aisyah) adalah halal bagiku."
سنن النسائي ٤٦٩١: أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ بَيَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبِيدَةَ بْنِ مُسَافِعٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْسِمُ شَيْئًا أَقْبَلَ رَجُلٌ فَأَكَبَّ عَلَيْهِ فَطَعَنَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُرْجُونٍ كَانَ مَعَهُ فَخَرَجَ الرَّجُلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَالَ فَاسْتَقِدْ قَالَ بَلْ قَدْ عَفَوْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
Sunan Nasa'i 4691: Telah mengabarkan kepada kami [Wahb bin Bayan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair bin Abdullah] dari ['Ubaidah bin Musafi'] dari [Abu Sa'id Al Khudri], dia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi sesuatu, datanglah seseorang mendesak-desak beliau, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menusuknya dengan dahan pohon kurma yang beliau bawa, lalu orang itu keluar dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kemari dan balaslah." Dia berkata: "Aku sudah maafkan wahai Rasulullah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٤٦٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ نِسَاءٍ رَكِبْنَ الْإِبِلَ صَالِحُ نِسَاءِ قُرَيْشٍ أَحْنَاهُ عَلَى وَلَدٍ فِي صِغَرِهِ وَأَرْعَاهُ عَلَى زَوْجٍ فِي ذَاتِ يَدِهِ
Shahih Bukhari 4692: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] Telah menceritakan kepada kami [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sebaik-baik wanita adalah yang dapat mengendarai unta. Sebaik-baik wanita Quraisy adalah yang paling lembut dan simpati pada anak di masa kecilnya, dan paling bisa menjaga harta suaminya."
سنن النسائي ٤٦٩٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الرِّبَاطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ أَنْبَأَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى يُحَدِّثُ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبِيدَةَ بْنِ مُسَافِعٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْسِمُ شَيْئًا إِذْ أَكَبَّ عَلَيْهِ رَجُلٌ فَطَعَنَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعُرْجُونٍ كَانَ مَعَهُ فَصَاحَ الرَّجُلُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَالَ فَاسْتَقِدْ قَالَ بَلْ عَفَوْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
Sunan Nasa'i 4692: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sa'id Ar Ribathi] telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah memberitakan kepada kami [ayahku], ia berkata: saya mendengar [Yahya] menceritakan dari [Bukair bin Abdullah] dari ['Ubaidah bin Musafi'] dari [Abu Sa'id Al Khudri], ia berkata: ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi sesuatu, datanglah seseorang dan menyibukkannya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menusuknya dengan dahan pohon kurma yang beliau bawa, lalu orang itu berteriak kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Kemari dan balaslah." Ia berkata: aku sudah maafkan wahai Rasulullah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٤٦٩٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا رَبَاحٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ صَدَقَةَ الْمَكِّيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَكَفَ وَخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ فَلْيَعْلَمْ أَحَدُكُمْ مَا يُنَاجِي رَبَّهُ وَلَا يَجْهَرْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ بِالْقِرَاءَةِ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 4692: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Shadaqah Al Makki] dari [Abdullah bin Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf dan berkhutbah kepada manusia, beliau katakan: "Ketahuilah, jika salah seorang dari kalian melakukan shalat, sungguh ia sedang berkomunikasi dengan Rabbnya. Maka, hendaklah salah seorang dari kalian mengetahui apa yang ia panjatkan kepada Allah dan janganlah sebagian kalian mengeraskan bacaannya di atas bacaan sebagian yang lain dalam shalat."
Grade
صحيح مسلم ٤٦٩٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَهُوَ ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَجُلًا اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْذَنُوا لَهُ فَلَبِئْسَ ابْنُ الْعَشِيرَةِ أَوْ بِئْسَ رَجُلُ الْعَشِيرَةِ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ أَلَانَ لَهُ الْقَوْلَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ لَهُ الَّذِي قُلْتَ ثُمَّ أَلَنْتَ لَهُ الْقَوْلَ قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَ مَعْنَاهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ بِئْسَ أَخُو الْقَوْمِ وَابْنُ الْعَشِيرَةِ
Shahih Muslim 4693: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bn Harb] dan [Ibnu Numair] seluruhnya dari [Ibnu 'Uyainah] dan lafazh ini milik Zuhair dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] yaitu Ibnu 'Uyainah dari [Ibnu Al Munkadir] dia mendengar ['Urwah bin Az Zubair] berkata: Telah menceritakan kepadaku ['Aisyah] bahwasanya ada seorang laki-laki meminta izin untuk masuk ke rumah dan bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Rasulullah berkata kepada para sahabat: "Izinkanlah ia masuk, sungguh sangat buruk perangainya, atau orang yang paling jelek di kabilahnya." Setelah orang tersebut masuk, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbicara kepadanya dengan Iunak. Aisyah berkata: 'Saya bertanya kepada Rasulullah: 'Ya Rasulullah, tadi sebelum orang tersebut masuk, engkau berkata seperti itu, tapi setelah ia masuk, maka engkau berkata kepadanya dengan lembut.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Hai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya.' Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] dan ['Abad bin Humaid] seluruhnya dari ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu AL Munkadir] melalui jalur ini dengan Hadits yang semakna. Namun dia berkata dengan lafazh: beliau bersabda: 'Sejelek-jelek saudara suatu kaum atau seseorang dari mereka.'
سنن النسائي ٤٦٩٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ أَنْبَأَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى أَنَّهُ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يَقُولُ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا وَقَعَ فِي أَبٍ كَانَ لَهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَلَطَمَهُ الْعَبَّاسُ فَجَاءَ قَوْمُهُ فَقَالُوا لَيَلْطِمَنَّهُ كَمَا لَطَمَهُ فَلَبِسُوا السِّلَاحَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَيُّ أَهْلِ الْأَرْضِ تَعْلَمُونَ أَكْرَمُ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالُوا أَنْتَ فَقَالَ إِنَّ الْعَبَّاسَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ لَا تَسُبُّوا مَوْتَانَا فَتُؤْذُوا أَحْيَاءَنَا فَجَاءَ الْقَوْمُ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ غَضَبِكَ اسْتَغْفِرْ لَنَا
Sunan Nasa'i 4693: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] telah memberitakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Israil] dari [Abdul A'la] bahwa dia mendengar [Sa'id bin Jubair] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Abbas] bahwa seseorang mencela ayahnya pada zaman Jahiliyah kemudian Al Abbas menamparnya, lalu kaumnya datang dan berkata: "Sungguh dia akan menamparnya sebagaimana dia menamparnya." Kemudian mereka menghunus senjata, lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau naik mimbar dan bersabda: "Wahai manusia, siapakah penduduk bumi yang engkau ketahui paling mulia di sisi Allah 'azza wajalla?" mereka mengatakan: "Tuan." Lalu beliau bersabda: 'Sesungguhnya Al Abbas adalah bagian dariku sedang aku bagian darinya, janganlah kalian mencela orang-orang yang telah mati di antara kita, sehingga menyakiti orang yang masih hidup diantara kita." Kemudian datanglah kaum tersebut dan berkata: "Wahai Rasulullah, kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan Tuan, mintakanlah ampunan untuk kami."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,