مسند أحمد ٤٦١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ
Musnad Ahmad 4616: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Thawus] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, namun jika kalian khawatir datang waktu Shubuh, lakukanlah witir satu rakaat."
Grade
صحيح البخاري ٤٦١٧: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ كُنَّا بِحِمْصَ فَقَرَأَ ابْنُ مَسْعُودٍ سُورَةَ يُوسُفَ فَقَالَ رَجُلٌ مَا هَكَذَا أُنْزِلَتْ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحْسَنْتَ وَوَجَدَ مِنْهُ رِيحَ الْخَمْرِ فَقَالَ أَتَجْمَعُ أَنْ تُكَذِّبَ بِكِتَابِ اللَّهِ وَتَشْرَبَ الْخَمْرَ فَضَرَبَهُ الْحَدَّ
Shahih Bukhari 4617: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Katsir] Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] ia berkata: Suatu ketika, kami berada di Himsh, lalu Ibnu Mas'ud membaca surat Yusuf. Kemudian seorang laki-laki berkata: "Bacaan surat ini diturunkan tidaklah seperti itu." Ibnu Mas'ud berkata: "Aku telah membacanya di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: 'Bacaanmu adalah benar.'" Dan ternyata Ibnu Mas'ud mendapatkan bau khamer dari mulut laki-laki itu, maka ia pun langsung berkata: "Apakah kamu akan menggabungkan antara pendustaan atas Allah dan meminum khamer." Setelah itu, ia pun menegakkan hukuman padanya.
صحيح مسلم ٤٦١٧: حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيَّ أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ أَبِي نَوْفَلٍ رَأَيْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ عَلَى عَقَبَةِ الْمَدِينَةِ قَالَ فَجَعَلَتْ قُرَيْشٌ تَمُرُّ عَلَيْهِ وَالنَّاسُ حَتَّى مَرَّ عَلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَوَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَبَا خُبَيْبٍ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَبَا خُبَيْبٍ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَبَا خُبَيْبٍ أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ أَنْهَاكَ عَنْ هَذَا أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ أَنْهَاكَ عَنْ هَذَا أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ أَنْهَاكَ عَنْ هَذَا أَمَا وَاللَّهِ إِنْ كُنْتَ مَا عَلِمْتُ صَوَّامًا قَوَّامًا وَصُولًا لِلرَّحِمِ أَمَا وَاللَّهِ لَأُمَّةٌ أَنْتَ أَشَرُّهَا لَأُمَّةٌ خَيْرٌ ثُمَّ نَفَذَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَبَلَغَ الْحَجَّاجَ مَوْقِفُ عَبْدِ اللَّهِ وَقَوْلُهُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ فَأُنْزِلَ عَنْ جِذْعِهِ فَأُلْقِيَ فِي قُبُورِ الْيَهُودِ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى أُمِّهِ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ فَأَبَتْ أَنْ تَأْتِيَهُ فَأَعَادَ عَلَيْهَا الرَّسُولَ لَتَأْتِيَنِّي أَوْ لَأَبْعَثَنَّ إِلَيْكِ مَنْ يَسْحَبُكِ بِقُرُونِكِ قَالَ فَأَبَتْ وَقَالَتْ وَاللَّهِ لَا آتِيكَ حَتَّى تَبْعَثَ إِلَيَّ مَنْ يَسْحَبُنِي بِقُرُونِي قَالَ فَقَالَ أَرُونِي سِبْتَيَّ فَأَخَذَ نَعْلَيْهِ ثُمَّ انْطَلَقَ يَتَوَذَّفُ حَتَّى دَخَلَ عَلَيْهَا فَقَالَ كَيْفَ رَأَيْتِنِي صَنَعْتُ بِعَدُوِّ اللَّهِ قَالَتْ رَأَيْتُكَ أَفْسَدْتَ عَلَيْهِ دُنْيَاهُ وَأَفْسَدَ عَلَيْكَ آخِرَتَكَ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ ذَاتِ النِّطَاقَيْنِ أَنَا وَاللَّهِ ذَاتُ النِّطَاقَيْنِ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكُنْتُ أَرْفَعُ بِهِ طَعَامَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَامَ أَبِي بَكْرٍ مِنْ الدَّوَابِّ وَأَمَّا الْآخَرُ فَنِطَاقُ الْمَرْأَةِ الَّتِي لَا تَسْتَغْنِي عَنْهُ أَمَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَنَّ فِي ثَقِيفٍ كَذَّابًا وَمُبِيرًا فَأَمَّا الْكَذَّابُ فَرَأَيْنَاهُ وَأَمَّا الْمُبِيرُ فَلَا إِخَالُكَ إِلَّا إِيَّاهُ قَالَ فَقَامَ عَنْهَا وَلَمْ يُرَاجِعْهَا
Shahih Muslim 4617: Telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Mukram Al 'Ammi]: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] yaitu Ibnu Ishaq Al Hadhrami: Telah mengabarkan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Abu Naufal] dia berkata: "Saya pernah melihat Abdullah bin Zubair disalib di suatu perbukitan antara Madinah dan Makkah. OIeh karena itu, tidaklah mengherankan, apabila kaum Quraisy dan masyarakat muslim lainnya melintasi tempat tersebut. Sehingga Abdullah bin Umar juga melintasi Abdullah bin Zubair dan berdiri di dekatnya seraya berkata: 'Assalaamu 'alaika hai Abu Khubaib! Assalaamu 'aIaika hai Abu Khubaib! Assalaamu 'alaika hai Abu Khubaib! Demi Allah, sungguh aku pernah melarangmu untuk berbuat seperti ini! Demi Allah, sungguh aku pernah melarangmu untuk berbuat seperti ini! Demi Allah, sungguh aku pernah melarangmu untuk berbuat seperti ini! 'Abdullah bin Zubair berkata: 'Demi Allah, sepengetahuanku kamu adalah orang yang rajin bangun malam untuk melaksanakan shalat rajin menyambung tali silaturahim. Demi Allah, kamu adalah ornag yang paling buruk di tengah-tengah umat yang baik.' Setelah itu, Abdullah bin Umar pun pergi meninggalkannya. Sikap Abdullah bin Zubair dan ucapannya itu diketahui oleh Hajjaj Ats Tsaqafi. Lalu ia pun mengirim pasukan untuk menurunkannya dari tiang salib dan melemparkannya ke atas kuburan orang-orang Yahudi. Setelah itu, Al Hajjaj mengirim utusan kepada ibu Abdulah bin Zubair, yaitu Asma' binti Abu Bakar. Tetapi, Asma' tidak menghadap kepada Al Hajjaj. Lalu sekali lagi Al Hajjaj mengirim utusannya kepada Asma' binti Abu Bakar dengan membawa pesan khusus dari Al Hajjaj yang berbunyi: 'Kau datang menghadap kepadaku atau aku kirim pasukan untuk menyeretmu kehadapanku!' Namun Asma' binti Abu Bakar tetap menolak sambil berkata: 'Demi Allah, aku tidak akan datang menghadapmu sampaipun kamu kirim pasukan untuk menyeretku ke hadapanmu!' Al Hajjaj berkata: 'Hai pasukan siapkan kudaku!' Kemudian Hajjaj mengenakan sepatunya dan berangkat dengan membawa pasukannya hingga mereka tiba di depan rumah [Asma' binti Abu Bakar]. Al Hajjaj bertanya kepadanya: 'Hai ibu tua, bagaimanakah pendapatmu tentang perbuatan yang telah aku lakukan kepada musuh Allah (maksudnya anak laki-lakinya, yaitu Abdullah bin Zubair)?' Asma' binti Abu Bakar menjawab: 'Menurutku, kamu telah menghancurkan dunianya sedangkan ia telah menghancurkan akhiratmu. Telah sampai kepadaku bahwa kamu mengatakan kepadanya (maksudnya kepada Abdullah bin Zubair, puteranya): 'Wahai anak seorang wanita yang mempunyai dua ikat pinggang!' Demi Allah, akulah wanita yang mempunyai dua ikat pinggang itu. Yang satu, pernah aku gunakan untuk membawa makanan Rasulullah dan makanan Abu Bakar dari kendaraannya, sedangkan yang lainnya adalah ikat pinggang yang selalu dibutuhkan kaum wanita. Sesungguhnya RasuluIIah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberitahukan kepada kami bahwasanya di Tsaqif itu ada seorang pembohong dan seorang perusak. Pembohong tersebut telah kami ketahui, sedang perusak itu, kami tak punya prasangka lain selain engkau.' Abu Naufal berkata: 'Kemudian Al Hajjaj meninggalkan tempat Asma' binti Abu Bakar tanpa mengucapkan satu kata pun kepadanya.'
صحيح البخاري ٤٦١٨: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ إِلَّا أَنَا أَعْلَمُ أَيْنَ أُنْزِلَتْ وَلَا أُنْزِلَتْ آيَةٌ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ إِلَّا أَنَا أَعْلَمُ فِيمَ أُنْزِلَتْ وَلَوْ أَعْلَمُ أَحَدًا أَعْلَمَ مِنِّي بِكِتَابِ اللَّهِ تُبَلِّغُهُ الْإِبِلُ لَرَكِبْتُ إِلَيْهِ
Shahih Bukhari 4618: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] Telah menceritakan kepada kami [Muslim] dari [Masruq] ia berkata: Abdullah radliyallahu 'anhu berkata: "Demi Allah Yang tidak ada Ilah selain-Nya. Tidaklah satu surat pun yang diturunkan dari Kitabullah, kecuali aku tahu, di mana surat itu diturunkan. Dan tidak ada satu ayat pun dari Kitabullah kecuali aku tahu, kepada siapa ayat itu diturunkan. Sekiranya aku tahu, ada orang yang lebih tahu tentang Kitabullah dan tempatnya bisa ditempuh oleh Unta, maka niscaya aku akan berangkat menemuinya."
صحيح مسلم ٤٦١٨: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ جَعْفَرٍ الْجَزَرِيِّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ الدِّينُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَذَهَبَ بِهِ رَجُلٌ مِنْ فَارِسَ أَوْ قَالَ مِنْ أَبْنَاءِ فَارِسَ حَتَّى يَتَنَاوَلَهُ
Shahih Muslim 4618: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] dan ['Abad bin Humaid]. 'Abad berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan Ibnu Rafi' berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ja'far Al Jazari] dari [Yazid bin Al Asham] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seandainya agama ini berada di tempat bintang-bintang di langit, tentu seorang laki-laki dari Persia -atau beliau bersabda: dari generasi Persia-, akan menuju ke tempat bintang-bintang itu hingga ia mencapainya."
سنن النسائي ٤٦١٨: أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ اشْتَرَكْتُ أَنَا وَعَمَّارٌ وَسَعْدٌ يَوْمَ بَدْرٍ فَجَاءَ سَعْدٌ بِأَسِيرَيْنِ وَلَمْ أَجِئْ أَنَا وَعَمَّارٌ بِشَيْءٍ
Sunan Nasa'i 4618: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari [Abu 'Ubaidah] dari [Abdullah], dia berkata: "Saya, 'Ammar dan Sa'd berserikat pada saat perang Badr, kemudian Sa'd datang membawa dua orang tawanan sedang saya dan 'Ammar tidak membawa sesuatupun.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٤٦١٩: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَنْ جَمَعَ الْقُرْآنَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعَةٌ كُلُّهُمْ مِنْ الْأَنْصَارِ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَأَبُو زَيْدٍ تَابَعَهُ الْفَضْلُ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ
Shahih Bukhari 4619: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Umar] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata: Aku bertanya kepada Anas bin Malik radliyallahu 'anhu, "Siapakah yang mengumpulkan Al Qur`an pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ia menjawab: "Ada empat orang dan semuanya dari kaum Anshar. Yaitu, Ubay bin Ka'ab, Mu'adz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid." Hadits ini diperkuat oleh [Al Fadllu] dari [Husain bin Waqid] dari [Tsumamah] dari Anas.
صحيح مسلم ٤٦١٩: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَزَلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْجُمُعَةِ فَلَمَّا قَرَأَ { وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ } قَالَ رَجُلٌ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلَمْ يُرَاجِعْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَأَلَهُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ وَفِينَا سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ قَالَ فَوَضَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَى سَلْمَانَ ثُمَّ قَالَ لَوْ كَانَ الْإِيمَانُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَنَالَهُ رِجَالٌ مِنْ هَؤُلَاءِ
Shahih Muslim 4619: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz] yaitu Ibnu Muhammad dari [Tsaur] dari [Abu Al Ghaits] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Ketika kami sedang duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba surat Al Jumu'ah diturunkan kepada beliau. Pada saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat yang berbunyi: '…dan orang-orang lain dari mereka yang beIum berhubungan dengan mereka' tiba-tiba ada seseorang yang bertanya: 'Ya Rasulullah, siapakah mereka itu? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjawab hingga orang tersebut menanyakannya sebanyak tiga kali. Kebetulan pada saat itu di tengah kami ada Salman Al Farisi. Kemudian Rasulullah meletakkan tangannya pada Salman seraya bersabda: 'Seandainya iman itu berada di tempat bintang-bintang di langit, tentu orang-orang Persia pasti akan mencapainya.'
صحيح البخاري ٤٦٢٠: حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ وَثُمَامَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَجْمَعْ الْقُرْآنَ غَيْرُ أَرْبَعَةٍ أَبُو الدَّرْدَاءِ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ وَأَبُو زَيْدٍ قَالَ وَنَحْنُ وَرِثْنَاهُ
Shahih Bukhari 4620: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mutsanna] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Tsabit Al Bunani] dan [Tsumamah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, sementara beliau tidak mengumpulkan Al Qur`an kecuali oleh empat orang, yaitu Abu Darda`, Mu'adz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid. Ia berkata: Dan kami akan mewarisinya.
صحيح البخاري ٤٦٢١: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ أُبَيٌّ أَقْرَؤُنَا وَإِنَّا لَنَدَعُ مِنْ لَحَنِ أُبَيٍّ وَأُبَيٌّ يَقُولُ أَخَذْتُهُ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَتْرُكُهُ لِشَيْءٍ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { مَا نَنْسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِنْهَا أَوْ مِثْلِهَا }
Shahih Bukhari 4621: Telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Al Fadll] Telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: ['Umar] berkata: "Orang yang paling baik bacaannya di antara kita adalah Ubbay, dan kita akan meninggalkan Qira`ah Ubay." Maka Ubay pun berkata: "Aku telah mengambilnya langsung dari bibir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena itu aku tidak akan meninggalkannya lantaran karena suatu masalah. Allah Ta'ala berfirman: 'MAA NANSAKH MIN `AAYATIN AW NUNSIHA NA`TI BIKHAIRIN MINHAA AW MITSLIHAA (Tidaklah kami menghapus suatu ayat pun, atau ayat itu dihapus, kecuali kami akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya atau semisalnya).'" (QS. Al Baqarah: 106).