Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #411

مسند أحمد ٤١١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فِي الدَّارِ فَدَخَلَ مَدْخَلًا كَانَ إِذَا دَخَلَهُ يَسْمَعُ كَلَامَهُ مَنْ عَلَى الْبَلَاطِ قَالَ فَدَخَلَ ذَلِكَ الْمَدْخَلَ وَخَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ إِنَّهُمْ يَتَوَعَّدُونِي بِالْقَتْلِ آنِفًا قَالَ قُلْنَا يَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ وَبِمَ يَقْتُلُونَنِي إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ رَجُلٌ كَفَرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ أَوْ زَنَى بَعْدَ إِحْصَانِهِ أَوْ قَتَلَ نَفْسًا فَيُقْتَلُ بِهَا فَوَاللَّهِ مَا أَحْبَبْتُ أَنَّ لِي بِدِينِي بَدَلًا مُنْذُ هَدَانِي اللَّهُ وَلَا زَنَيْتُ فِي جَاهِلِيَّةٍ وَلَا فِي إِسْلَامٍ قَطُّ وَلَا قَتَلْتُ نَفْسًا فَبِمَ يَقْتُلُونَنِي حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ إِنِّي لَمَعَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي الدَّارِ وَهُوَ مَحْصُورٌ وَقَالَ كُنَّا نَدْخُلُ مَدْخَلًا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ وَقَالَ قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ أَوْ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 411: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Bin Harb] dan ['Affan] secara makna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dari [Abu Umamah Bin Sahl] dia berkata: Ketika kami terkepung di dalam rumah bersama Utsman, kemudian dia masuk lewat sebuah pintu yang apabila dia memasukinya maka orang-orang yang ada di atas lantai akan mendengar perkataannya. Abu Umamah melanjutkan: Maka dia masuk melewati pintu itu lalu keluar menemui kami seraya berkata: "Sesungguhnya tadi mereka mengancam akan membunuhku." Maka kami berkata: "Cukup Allah yang melindungimu dari mereka wahai Amirul Mukminin." [Utsman] berkata: "Kenapa mereka hendak membunuhku, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal: seseorang yang kafir setelah memeluk Islam (murtad), atau berbuat zina setelah dia menikah, atau membunuh seseorang maka dia harus dibunuh karenanya." Demi Allah aku tidak ingin ada Dien (agama) selain Islam sejak Allah memberikan hidayah kepadaku, aku tidak pernah sama sekali berbuat zina baik dimasa jahiliyyah maupun di masa Islamku, dan aku tidak pernah membunuh seseorang, maka kenapa mereka hendak membunuhku?" Telah bercerita kepada kami [Ubaidullah Bin Umar Al Qawariri] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Umamah Bin Sahl Bin Hunaif] dia berkata: "Sungguh aku bersama [Utsman] di rumah ketika dia dalam kondisi terkepung." Dan Abu Umamah berkata: "Dan kami masuk melalui sebuah pintu." Kemudian dia menyebutkan hadits yang semisalnya dan berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Kemudian dia menyebutkan hadits yang semisalnya atau yang semakna dengannya.

Grade

Muwatha' Malik #411

موطأ مالك ٤١١: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ بِقُبَاءٍ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ إِذْ جَاءَهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ قُرْآنٌ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبَلُوهَا وَكَانَتْ وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ

Muwatha' Malik 411: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdullah bin Umar] bahwasanya ia berkata: "Tatkala orang-orang melaksanakan shalat subuh di Quba, ada orang yang datang dan berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam semalam telah menerima wahyu. Beliau diperintahkan untuk menghadap Ka'bah, Maka menghadaplah kepadanya." Sedang saat itu mereka sedang menghadap Syam, lalu mereka berbalik menghadap Ka'bah."

Sunan Abu Dawud #412

سنن أبي داوود ٤١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ فَارِسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ مُزَيْنَةَ وَنَحْنُ عِنْدَ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ الْيَهُودُ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ فِي الْمَسْجِدِ فِي أَصْحَابِهِ فَقَالُوا يَا أَبَا الْقَاسِمِ فِي رَجُلٍ وَامْرَأَةٍ زَنَيَا مِنْهُمْ

Sunan Abu Daud 412: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Faris] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari Az Zuhri telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki dari Muzainah] dan tatkala itu kami sedang bersama Sa'id bin Al Musayyib dari [Abu Hurairah], dia berkata: Orang-orang yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang duduk-duduk di tengah-tengah para sahabatnya di masjid, mereka berkata: "Wahai Abul Qasim, apakah hukum seorang laki-laki dan seorang wanita yang berzina dari kalangan mereka?"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #412

مسند أحمد ٤١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ دَعَا عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِمْ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكُمْ وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَصْدُقُونِي نَشَدْتُكُمْ اللَّهَ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْثِرُ قُرَيْشًا عَلَى سَائِرِ النَّاسِ وَيُؤْثِرُ بَنِي هَاشِمٍ عَلَى سَائِرِ قُرَيْشٍ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَوْ أَنَّ بِيَدِي مَفَاتِيحَ الْجَنَّةِ لَأَعْطَيْتُهَا بَنِي أُمَيَّةَ حَتَّى يَدْخُلُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ فَبَعَثَ إِلَى طَلْحَةَ وَالزُّبَيْرِ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَا أُحَدِّثُكُمَا عَنْهُ يَعْنِي عَمَّارًا أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِذًا بِيَدِي نَتَمَشَّى فِي الْبَطْحَاءِ حَتَّى أَتَى عَلَى أَبِيهِ وَأُمِّهِ وَعَلَيْهِ يُعَذَّبُونَ فَقَالَ أَبُو عَمَّارٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ الدَّهْرَ هَكَذَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْبِرْ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِآلِ يَاسِرٍ وَقَدْ فَعَلْتُ

Musnad Ahmad 412: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim yaitu Ibnu Al Fadlal] Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Murrah] dari [Salim Bin Abul Ja'd] dia berkata: Utsman memanggil salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan diantara mereka Amar Bin Yasir, kemudian [Utsman] berkata: "Sesungguhnya aku bertanya kepada kalian, dan sesungguhnya aku suka kalian jujur kepadaku, aku bersumpah kepada kalian dengan nama Allah, apakah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih mengutamakan orang-orang Quraisy dari semua orang dan lebih mengutamakan Bani Hasyim dari seluruh orang Quraisy?" Maka para sahabat terdiam, kemudian Utsman berkata: "Seandainya kunci Surga di tanganku maka pasti akan aku berikan kepada Bani Umayyah sampai orang yang paling terakhir dari mereka memasukinya." Maka di utuslah kepada Thalhah dan Zubair, kemudian Utsman berkata kepada keduanya: "Maukah aku ceritakan kepada kalian berdua tentang dia yaitu Ammar, suatu ketika aku datang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sambil beliau memegang tanganku dan kami jalan-jalan di Bathha`, ketika kami sampai kepada bapak dan ibunya dan keduanya sedang disiksa, maka bapak Ammar berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sepanjang masa begini?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Sabarlah!" Kemudian beliau bedoa: "Ya Allah ampunilah keluarga Yasir, dan aku telah berbuat."

Grade

Muwatha' Malik #412

موطأ مالك ٤١٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمَ الْمَدِينَةَ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ثُمَّ حُوِّلَتْ الْقِبْلَةُ قَبْلَ بَدْرٍ بِشَهْرَيْنِ

Muwatha' Malik 412: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Musayyab] bahwa dia berkata: "Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama enam belas bulan. Kemudian beralih menghadap Ka'bah dua bulan sebelum peristiwa Badar."

Sunan Darimi #414

سنن الدارمي ٤١٤: أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ لَوْ رَفَقْتُ بِابْنِ عَبَّاسٍ لَأَصَبْتُ مِنْهُ عِلْمًا كَثِيرًا

Sunan Darimi 414: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ma'mar Isma'il bin Ibrahim], dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] ia berkata: "Kalau saja dahulu aku berteman dengan Ibnu Abbas niscaya aku mendapatkan ilmu yang banyak".

Grade

Muwatha' Malik #414

موطأ مالك ٤١٤: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ رَبَاحٍ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ سَلْمَانَ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

Muwatha' Malik 414: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Zaid bin Rabah] dan ['Ubaidullah bin Abu Abdullah] dari [Abu Abdullah Salman Al Ahgar] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu kali shalat di masjid yang lain, kecuali Masjid Haram."

Shahih Bukhari #415

صحيح البخاري ٤١٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ لَا يُصِيبُكُمْ مَا أَصَابَهُمْ

Shahih Bukhari 415: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari ['Abdullah bin Dinar] dari ['Abdullah bin 'Umar] radliyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian memasuki tempat yang penghuninya disiksa kecuali kalian menangis, jika tidak bisa menangis maka janganlah kalian memasukinya agar kalian tidak mendapat musibah sebagaimana mereka mendapatkannya."

Muwatha' Malik #415

موطأ مالك ٤١٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَوْ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي

Muwatha' Malik 415: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Khubaib bin Abdurrahman] dari [Hafsh bin 'Ashim] dari [Abu Hurairah] atau [Abu Sa'id al Khudri], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara rumahku dan mimbarku ada sebuah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku ada di atas telagaku."

Muwatha' Malik #416

موطأ مالك ٤١٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْمَازِنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Muwatha' Malik 416: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari ['Abbad bin Tamim] dari [Abdullah bin Zaid Al Mazini], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara rumahku dan mimbarku ada sebuah taman dari taman-taman surga."