سنن أبي داوود ٤٣٨٧: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ بَعْضِ آلِ أُمِّ سَلَمَةَ كَانَ فِرَاشُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوًا مِمَّا يُوضَعُ الْإِنْسَانُ فِي قَبْرِهِ وَكَانَ الْمَسْجِدُ عِنْدَ رَأْسِهِ
Sunan Abu Daud 4387: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalid Al Hadzdza] dari [Abu Qilabah] dari [sebagian keluarga Ummu Salamah] ia berkata: "Kasur Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam itu seukuran tempat manusia ketika diletakkan dalam kubur. Sementara masjid beliau terletak dekat dengan kepala beliau."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح مسلم ٤٣٨٩: حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ حَدَّثَهُ قَالَ نَظَرْتُ إِلَى أَقْدَامِ الْمُشْرِكِينَ عَلَى رُءُوسِنَا وَنَحْنُ فِي الْغَارِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ إِلَى قَدَمَيْهِ أَبْصَرَنَا تَحْتَ قَدَمَيْهِ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا ظَنُّكَ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا
Shahih Muslim 4389: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] dan [Abad bin Humaid] serta [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi]. Abdullah berkata: Telah mengabarkan kepada kami Sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Habban bin Hilal] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] Telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa [Abu Bakr As Siddiq] bercerita kepadanya, dia berkata: Aku melihat telapak kaki orang-orang Musyrikin berada di atas kami, ketika kami sedang berada di dalam Goa. Lalu aku berkata kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, seandainya salah seorang dari mereka melihat ke bawah, niscaya ia akan melihat kita di dalam goa ini." Maka Beliau berkata: "Wahai Abu Bakar, tidakkah engkau sadar jika ada dua orang, sesungguhnya Allah adalah yang ketiganya?"
مسند أحمد ٤٣٨٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَرْمُلُ ثَلَاثًا وَيَمْشِي أَرْبَعًا وَيَزْعُمُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ وَكَانَ يَمْشِي مَا بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ إِنَّمَا كَانَ يَمْشِي مَا بَيْنَهُمَا لِيَكُونَ أَيْسَرَ لِاسْتِلَامِهِ
Musnad Ahmad 4389: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa ia berlari-lari tiga kali dan berjalan empat kali putaran. Ia mengaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya dan beliau berjalan di antara dua rukun." Ibnu Umar berkata: "Beliau berjalan antara keduanya agar memudahkan dalam beristilam (mencium, menyentuh atau berisyarat) padanya."
Grade
صحيح مسلم ٤٣٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ عَبْدٌ خَيَّرَهُ اللَّهُ بَيْنَ أَنْ يُؤْتِيَهُ زَهْرَةَ الدُّنْيَا وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ فَاخْتَارَ مَا عِنْدَهُ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَبَكَى فَقَالَ فَدَيْنَاكَ بِآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا قَالَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الْمُخَيَّرُ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ أَعْلَمَنَا بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَمَنَّ النَّاسِ عَلَيَّ فِي مَالِهِ وَصُحْبَتِهِ أَبُو بَكْرٍ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنْ أُخُوَّةُ الْإِسْلَامِ لَا تُبْقَيَنَّ فِي الْمَسْجِدِ خَوْخَةٌ إِلَّا خَوْخَةَ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ وَبُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ يَوْمًا بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ
Shahih Muslim 4390: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far bin Yahya bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Ma'an] Telah menceritakan kepada kami Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abu An Nadhr] dari [Ubaid bin Hunain] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwasannya pada suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di atas mimbar, lalu beliau berkata: "Ada seorang hamba yang diberi dua pilihan oleh Allah antara kemewahan dunia dan pahala di sisiNya, tetapi hamba itu memilih pahala di sisiNya." Mendengar ucapan Rasulullah itu, Abu Bakr langsung menangis sedih, dan Rasulullah pun menangis. Lalu Abu Bakr berkata: 'Sungguh kami serahkan segala yang kami miliki untuk engkau ya Rasulullah. Abu Sa'id berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling baik di antara kami, maka Abu Bakr adalah orang yang paling dekat dengan beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang harta dan persahabatannya paling dekat denganku adalah Abu Bakr. Seandainya aku diperintahkan untuk memilih kekasih, maka aku akan memilih Abu Bakr sebagai kekasih, tetapi kami berada dalam persaudaraan Islam. Tidak ada pintu di Masjid kecuali pintu Abu Bakr. Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur] Telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Salim Abu An Nadhr] dari [Ubaid bin Hunain] dan [Busr bin Sa'id] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan orang banyak…-yang serupa dengan Hadits Malik.
صحيح مسلم ٤٣٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي الْهُذَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنَّهُ أَخِي وَصَاحِبِي وَقَدْ اتَّخَذَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلًا
Shahih Muslim 4391: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar Al 'Abdi] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il bin Raja`] dia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Abu Hudzail] berkata: dari [Abu Al Ahwash] dia berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Seandainya saya dibolehkan memilih kekasih, maka aku akan menjadikan Abu Bakr sebagai kekasih, akan tetapi dia adalah saudaraku dan sahabatku dan sungguh Allah telah menjadikan sahabat kalian ini adalah kekasih Allah."
صحيح مسلم ٤٣٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنْ أُمَّتِي أَحَدًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ
Shahih Muslim 4392: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar] lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Seandainya saya dibolehkan menjadikan seorang kekasih dari umatku, maka aku akan menjadikan Abu Bakr sebagai kekasih."
صحيح مسلم ٤٣٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ ابْنَ أَبِي قُحَافَةَ خَلِيلًا
Shahih Muslim 4393: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepadaku [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abad bin Humaid] Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] Telah mengabarkan kepada kami [Abu Umais] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Seandainya saya dibolehkan memilih kekasih, maka aku akan menjadikan Ibnu Quhafah sebagai kekasih."
صحيح مسلم ٤٣٩٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ وَاصِلِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ ابْنَ أَبِي قُحَافَةَ خَلِيلًا وَلَكِنْ صَاحِبُكُمْ خَلِيلُ اللَّهِ
Shahih Muslim 4394: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] serta [Ishaq bin Ibrahim]. Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Mughirah] dari [Washil bin Hayyan] dari [Abdullah bin Abu Hudzail] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Seandainya saya dibolehkan memilih kekasih dari penduduk bumi, maka aku akan menjadikan Ibnu Quhafah sebagai kekasih, akan tetapi sahabat kalian ini adalah kekasih Allah."
صحيح مسلم ٤٣٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ وَاللَّفْظُ لَهُمَا قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنِّي أَبْرَأُ إِلَى كُلِّ خِلٍّ مِنْ خِلِّهِ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا إِنَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلُ اللَّهِ
Shahih Muslim 4395: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Waki']: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Jarir]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] seluruhnya dari [Al A'masy]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair] dan [Abu Sa'id Al Asyaj] dan lafazh ini milik mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki']: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Abdillah bin Murrah] dari [Abu Al Ahwash] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah, sungguh aku berlepas diri dari setiap yang mencintai kekasihnya. Sekiranya aku dibolehkan mengambil seorang kekasih, niscaya aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih. Sesungguhnya sahabat kalian ini adalah kekasih Allah"
صحيح مسلم ٤٣٩٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ عَلَى جَيْشِ ذَاتِ السَّلَاسِلِ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ عَائِشَةُ قُلْتُ مِنْ الرِّجَالِ قَالَ أَبُوهَا قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَ عُمَرُ فَعَدَّ رِجَالًا
Shahih Muslim 4396: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Khalid] dari [Abu Utsman], Telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Al Ash] bahwa Rasulullah pernah mengutusnya untuk memimpin pasukan kaum muslimin dalam perang Dzatus Salasil. Amru bin Al Ash berkata: Aku menemui Rasulullah seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang engkau cintai?" Rasulullah menjawab: "'Aisyah." Lalu saya tanyakan lagi: "Kalau dari kaum laki-laki, siapakah orang yang paling engkau cintai?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ayah 'Aisyah (Abu Bakr)." Saya bertanya lagi: "Lalu siapa?" Rasulullah menjawab: "'Umar bin Al Khaththab." Kemudian beliau menyebutkan beberapa orang sahabat lainnya.