Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Shahih Bukhari #3784

صحيح البخاري ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْخُرُوجِ حِينَ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْأَذَى فَقَالَ لَهُ أَقِمْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَطْمَعُ أَنْ يُؤْذَنَ لَكَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَرْجُو ذَلِكَ قَالَتْ فَانْتَظَرَهُ أَبُو بَكْرٍ فَأَتَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ ظُهْرًا فَنَادَاهُ فَقَالَ أَخْرِجْ مَنْ عِنْدَكَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّمَا هُمَا ابْنَتَايَ فَقَالَ أَشَعَرْتَ أَنَّهُ قَدْ أُذِنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصُّحْبَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّحْبَةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي نَاقَتَانِ قَدْ كُنْتُ أَعْدَدْتُهُمَا لِلْخُرُوجِ فَأَعْطَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَاهُمَا وَهِيَ الْجَدْعَاءُ فَرَكِبَا فَانْطَلَقَا حَتَّى أَتَيَا الْغَارَ وَهُوَ بِثَوْرٍ فَتَوَارَيَا فِيهِ فَكَانَ عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ غُلَامًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الطُّفَيْلِ بْنِ سَخْبَرَةَ أَخُو عَائِشَةَ لِأُمِّهَا وَكَانَتْ لِأَبِي بَكْرٍ مِنْحَةٌ فَكَانَ يَرُوحُ بِهَا وَيَغْدُو عَلَيْهِمْ وَيُصْبِحُ فَيَدَّلِجُ إِلَيْهِمَا ثُمَّ يَسْرَحُ فَلَا يَفْطُنُ بِهِ أَحَدٌ مِنْ الرِّعَاءِ فَلَمَّا خَرَجَ خَرَجَ مَعَهُمَا يُعْقِبَانِهِ حَتَّى قَدِمَا الْمَدِينَةَ فَقُتِلَ عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ يَوْمَ بِئْرِ مَعُونَةَ وَعَنْ أَبِي أُسَامَةَ قَالَ قَالَ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ فَأَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ لَمَّا قُتِلَ الَّذِينَ بِبِئْرِ مَعُونَةَ وَأُسِرَ عَمْرُو بْنُ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيُّ قَالَ لَهُ عَامِرُ بْنُ الطُّفَيْلِ مَنْ هَذَا فَأَشَارَ إِلَى قَتِيلٍ فَقَالَ لَهُ عَمْرُو بْنُ أُمَيَّةَ هَذَا عَامِرُ بْنُ فُهَيْرَةَ فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُهُ بَعْدَ مَا قُتِلَ رُفِعَ إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَى السَّمَاءِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْأَرْضِ ثُمَّ وُضِعَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَبَرُهُمْ فَنَعَاهُمْ فَقَالَ إِنَّ أَصْحَابَكُمْ قَدْ أُصِيبُوا وَإِنَّهُمْ قَدْ سَأَلُوا رَبَّهُمْ فَقَالُوا رَبَّنَا أَخْبِرْ عَنَّا إِخْوَانَنَا بِمَا رَضِينَا عَنْكَ وَرَضِيتَ عَنَّا فَأَخْبَرَهُمْ عَنْهُمْ وَأُصِيبَ يَوْمَئِذٍ فِيهِمْ عُرْوَةُ بْنُ أَسْماءَ بْنِ الصَّلْتِ فَسُمِّيَ عُرْوَةُ بِهِ وَمُنْذِرُ بْنُ عَمْرٍو سُمِّيَ بِهِ مُنْذِرًا

Shahih Bukhari 3784: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha, dia berkata: Abu Bakar pernah meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk hijrah ketika gangguan (orang-orang Quraisy) semakin menjadi-jadi, lalu beliau bersabda kepadanya: "Berdiam saja dulu." Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, apakah anda hendak menunggu perintah?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berharap hal itu." 'Aisyah melanjutkan: "Abu Bakar lalu menunggu (perintah hijrah), suatu hari yaitu diwaktu siang, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menemuinya, beliau lalu menyerunya: "Suruhlah orang-orang yang ada di sisimu untuk keluar." Abu Bakar menjawab: "Sesungguhnya dia adalah kedua puteriku." Beliau bersabda: "Apakah kamu merasa bahwa diriku telah diizinkan untuk berhijrah?" Abu Bakar berkata: "Apa perlu ditemani?" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Benar, aku perlu ditemani." Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki dua ekor unta yang telah aku persiapkan untuk berhijrah." Kemudian Abu Bakar memberi salah satu hewan tunggannya, yaitu al Jad'a`, keduanya pun berangkat hingga sampai di gua Tsur lalu keduanya bersembunyi di dalamnya. Sementara Amir bin Fuhairah adalah seorang budak milik Abdullah bin Thufail bin Sahbarah, saudara seibu 'Aisyah, dan Abu Bakar juga memiliki beberapa ekor kambing perah, yang setiap pagi dan sore dibawa oleh Amir bin Fuhrairah untuk keduanya. Kemudian ia pergi dimalam hari untuk menemui keduanya, selepas itu Amir bin Fuhairah pergi merumput sehingga tak satupun dari para penggembala yang tahu, tatkala Amir bin Fuhairah berangkat, maka Abu Bakar dan Nabi keluar mengikuti dari belakang hingga keduanya tiba di Madinah. Dan Amir bin Fuhairah gugur pada peristiwa Bi'rul Ma'unah. Dan dari Abu Usamah dia berkata: Hisyam bin 'urwah mengatakan: telah mengabarkan kepadaku Ayahku dia berkata: "Ketika para sahabat dibunuh di Bi'rul Ma'unah dan 'Amr bin Umayyah Adh Dlamri ditawan, Amir bin Thufail kemudian berkata kepadanya: "Ini adalah Amir bin Fuhairah." Ia berkata: "Sungguh aku telah melihatnya setelah dibunuh dia diangkat ke langit hingga aku melihat ke langit, dia berada di antara langit dan bumi, lalu dia diturunkan. Ketika berita (kematian) mereka sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun mengabarkan berita kematian mereka sambil bersabda: "Sesungguhnya sahabat-sahabat kalian telah terbunuh, mereka meminta kepada Rabb mereka dengan mengatakan, "Wahai Rabb kami, sampaikan berita kami kepada saudara-saudara kami tentang apa yang membuat kami ridla terhadap-Mu dan Engkau ridla terhadap kami." maka Allah mengabarkan berita mereka." Diantara mereka yang terbunuh pada peristiwa tersebut adalah Urwah bin Asma' bin Ash Shalt, lantas 'Urwah pun diberi nama sesuai dengan namanya, begitu juga dengan Mundzir bin Amir yang kemudian diberikan sebagai nama bagi Mundzir."

Shahih Muslim #3784

صحيح مسلم ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَأَنَا ابْنُ عَشْرٍ وَمَاتَ وَأَنَا ابْنُ عِشْرِينَ وَكُنَّ أُمَّهَاتِي يَحْثُثْنَنِي عَلَى خِدْمَتِهِ فَدَخَلَ عَلَيْنَا دَارَنَا فَحَلَبْنَا لَهُ مِنْ شَاةٍ دَاجِنٍ وَشِيبَ لَهُ مِنْ بِئْرٍ فِي الدَّارِ فَشَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ وَأَبُو بَكْرٍ عَنْ شِمَالِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْطِ أَبَا بَكْرٍ فَأَعْطَاهُ أَعْرَابِيًّا عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْمَنَ فَالْأَيْمَنَ

Shahih Muslim 3784: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Dan lafazh ini milik [Zuhair] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Anas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, waktu itu aku berumur sepuluh tahun. Beliau Shallallah 'Alaihi Wa Sallam wafat ketika aku berumur dua puluh tahun. Istri-istri beliau adalah ibu-ibuku, mereka selalu menganjurkanku untuk membantu beliau. Suatu hari beliau masuk ke rumah kami, lalu kami memeras susu untuk beliau dari seekor kambing ternak, dan aku campur dengan air sumur di rumah. Kemudian Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam meminumnya. Setelah selesai, Umar bertanya kepada beliau: 'Apakah aku berikan kepada Abu Bakar dahulu? ' (waktu itu Abu Bakr berada di sebelah kiri beliau). Namun Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam memberikan sisa minumnya kepada orang badui (yang berada di sebelah kanan beliau) seraya bersabda: "Hendaknya dimulai dari sebelah kanan dan seterusnya."

Sunan Tirmidzi #3784

سنن الترمذي ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا حُمِلَتْ جَنَازَةُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ الْمُنَافِقُونَ مَا أَخَفَّ جَنَازَتَهُ وَذَلِكَ لِحُكْمِهِ فِي بَنِي قُرَيْظَةَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ الْمَلَائِكَةَ كَانَتْ تَحْمِلُهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 3784: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Ketika jenazah Sa'd bin Mu'adz di usung (ke pemakaman), orang-orang munafik berkata: "Alangkah ringan jenazah ini, hal itu mungkin karena keputusannya terhadap Bani Quraidlah." Ternyata perkataan mereka sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya para Malaikat ikut mengusung jenazahnya Sa'd." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #3784

سنن أبي داوود ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ سُلَيْمَانَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ صَلَاةَ الْعِشَاءِ فِي آخِرِ حَيَاتِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ فَقَالَ أَرَأَيْتُكُمْ لَيْلَتَكُمْ هَذِهِ فَإِنَّ عَلَى رَأْسِ مِائَةِ سَنَةٍ مِنْهَا لَا يَبْقَى مِمَّنْ هُوَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ أَحَدٌ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَوَهِلَ النَّاسُ فِي مَقَالَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ فِيمَا يَتَحَدَّثُونَ عَنْ هَذِهِ الْأَحَادِيثِ عَنْ مِائَةِ سَنَةٍ وَإِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبْقَى مِمَّنْ هُوَ الْيَوْمَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يُرِيدُ بِأَنْ يَنْخَرِمَ ذَلِكَ الْقَرْنُ

Sunan Abu Daud 3784: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah] dan [Abu Bakr bin Sulaiman] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat isya bersama kami di masa-masa akhir hidup beliau. Setelah salam beliau kemudian berdiri dan bersabda: "Aku perhatikan malam kalian ini, sungguh dalam seratus tahun (kedepan), tidak seorang pun yang ada di muka bumi ini (dari malam tersebut) yang masih tersisa (hidup)." Ibnu Umar berkata: "Mendengar ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian orang-orang salah paham berkenaan dengan makna 'seratus tahun' dari ucapan beliau tersebut. Padahal sebenarnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan: "Orang-orang yang hidup hari ini, maka seratus tahun ke depan tidak akan ada lagi yang masih hidup di muka bumi." Maksudnya, beliau menegaskan bahwa masa itu akan terjadi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3784

مسند أحمد ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةً مِنْ الثَّلَاثِينَ مِنْ آلِ حم يَعْنِي الْأَحْقَافَ قَالَ وَكَانَتْ السُّورَةُ إِذَا كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثِينَ آيَةً سُمِّيَتْ الثَّلَاثِينَ قَالَ فَرُحْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا رَجُلٌ يَقْرَؤُهَا عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأَنِي فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لِآخَرَ اقْرَأْهَا فَقَرَأَهَا عَلَى غَيْرِ قِرَاءَتِي وَقِرَاءَةِ صَاحِبِي فَانْطَلَقْتُ بِهِمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَيْنِ يُخَالِفَانِي فِي الْقِرَاءَةِ قَالَ فَغَضِبَ وَتَمَعَّرَ وَجْهُهُ وَقَالَ إِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الِاخْتِلَافُ قَالَ قَالَ زِرٌّ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ قَالَ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ كُلُّ رَجُلٍ مِنْكُمْ كَمَا أُقْرِئَ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الِاخْتِلَافُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَلَا أَدْرِي أَشَيْئًا أَسَرَّهُ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ عَلِمَ مَا فِي نَفْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالرَّجُلُ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 3784: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubais] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku beberapa surat yang berjumlah tiga puluh ayat yang dimulai dari ALIF LAM HA MIM yakni surat Al Ahqaf. Ia berkata: Jika surat berjumlah lebih banyak dari tiga puluh ayat dinamakan Ats Tsalatsin (tiga puluh). Ia melanjutkan: Lalu aku beristirahat ke masjid ternyata ada seseorang yang membaca surat itu selain yang dibacakan beliau kepadaku. Aku tanyakan: Siapa yang telah membacakannya kepadamu? Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata: Aku berkata kepada yang lain: Bacakan surat itu. Ia pun membacanya selain yang dibacakan beliau kepadaku dan bacaan sahabatku, lalu aku beranjak bersama keduanya menuju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya aku katakan: Wahai Rasulullah, sesungguhnya dua orang ini menyelisiku dalam bacaan. Ia melanjutkan: Beliau pun marah dan berubah wajahnya seraya bersabda: "Sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian karena perselisihan." Perawi berkata: Zirr berkata: Dan di sampingnya ada seseorang yang berkata: Ada seseorang berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kalian agar setiap orang membaca sebagaimana yang dibacakan kepadanya, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian karena perselisihan. Abdullah berkata: Aku tidak tahu sesuatu yang menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senang atau terlintas pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Perawi berkata: Seseorang itu adalah Ali bin Abu Thalib Shalawatullah 'alaih.

Grade

Sunan Tirmidzi #3785

سنن الترمذي ٣٧٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْزِلَةِ صَاحِبِ الشُّرَطِ مِنْ الْأَمِيرِ قَالَ الْأَنْصَارِيُّ يَعْنِي مِمَّا يَلِي مِنْ أُمُورِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْأَنْصَارِيِّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ قَوْلَ الْأَنْصَارِيِّ

Sunan Tirmidzi 3785: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Marzuq Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Tsumamah] dari [Anas] dia berkata: "Kedudukan Qais bin Sa'd dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ibarat kedudukan tentara (terdepan sebagai kelompok yang berani mati) dengan seorang komandan." [Al Anshari] mengatakan: "yaitu karena dialah yang selalu melaksanakan mandat dari beliau." Abu Isa mengatakan: "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Al Anshari. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] seperti hadits di atas, namun ia tidak menyebutkan perkataan Anshari di dalam hadits."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3785

مسند أحمد ٣٧٨٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ أَخْبَرَنَا بَشِيرٌ أَبُو إِسْمَاعِيلَ عَنْ سَيَّارٍ أَبِي الْحَكَمِ عَنْ طَارِقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَهُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ تَسْلِيمُ الرَّجُلِ عَلَيْكَ فَقُلْتَ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تَسْلِيمُ الْخَاصَّةِ وَتَفْشُو التِّجَارَةُ حَتَّى تُعِينَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ وَتُقْطَعُ الْأَرْحَامُ

Musnad Ahmad 3785: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah mengabarkan kepada kami [Basyir Abu Isma'il] dari [Sayyar Abu Al Hakam] dari [Thariq] dari [Abdullah] ia bertanya kepadanya: Wahai Abu Abdurrahman, Seseorang memberi salam kepadamu lalu engkau mengucapkan: Maha Benar Allah dan RasulNya. Ia berkata: Lalu ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menjelang hari kiamat ucapan salam hanya kepada orang khusus, menyebarnya perdagangan hingga wanita membantu suaminya berdagang dan terputusnya tali persaudaraan."

Grade

Shahih Bukhari #3786

صحيح البخاري ٣٧٨٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الَّذِينَ قَتَلُوا يَعْنِي أَصْحَابَهُ بِبِئْرِ مَعُونَةَ ثَلَاثِينَ صَبَاحًا حِينَ يَدْعُو عَلَى رِعْلٍ وَلَحْيَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَتْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَسٌ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الَّذِينَ قُتِلُوا أَصْحَابِ بِئْرِ مَعُونَةَ قُرْآنًا قَرَأْنَاهُ حَتَّى نُسِخَ بَعْدُ بَلِّغُوا قَوْمَنَا فَقَدْ لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَرَضِينَا عَنْهُ

Shahih Bukhari 3786: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendo'akan kebinasaan terhadap kaum yang telah membunuh para sahabat beliau di Bi'rul Ma'unah selama tiga puluh hari, beliau mendo'akan (kebinasaan) terhadap Ri'l, Lahyan dan 'Ushayyah yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam. Anas mengatakan: Lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat untuk memberitahukan kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai orang-orang yang terbunuh di peristiwa Bi'rul Ma'unah, dan ayat tersebut sempat kami baca hingga akhirnya dimansukh, ayat itu adalah "Sesungguhnya kami telah berjumpa dengan Rabb kami, dan Rabb kamipun ridla terhadap kami, dan kamipun ridla terhadap-Nya)"

Sunan Tirmidzi #3786

سنن الترمذي ٣٧٨٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بِرَاكِبِ بَغْلٍ وَلَا بِرْذَوْنٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3786: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menjengukku tanpa mengendarai seekor bighal dan juga kuda (yakni: berjalan kaki)." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3786

مسند أحمد ٣٧٨٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ النَّهْشَلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسًا الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ لَا قَالُوا فَإِنَّكَ صَلَّيْتَ خَمْسًا قَالَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَذْكُرُ كَمَا تَذْكُرُونَ وَأَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ

Musnad Ahmad 3786: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abdullah An Nahsyali] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Zhuhur atau Ashar lima rakaat, setelah selesai ditanyakan kepada beliau: Wahai Rasulullah, apakah ada penambahan shalat? Beliau menjawab: "TIdak." Mereka berkata: Sesungguhnya engkau shalat lima rakaat. Ia berkata: Lalu beliau sujud sahwi dua kali kemudian bersabda: "Sesungguhnya aku adalah manusia biasa seperti kalian, aku ingat seperti kalian ingat dan lupa seperti kalian lupa."

Grade