Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Sunan Abu Dawud #3754

سنن أبي داوود ٣٧٥٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ صَالِحِ بْنِ دِرْهَمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ انْطَلَقْنَا حَاجِّينَ فَإِذَا رَجُلٌ فَقَالَ لَنَا إِلَى جَنْبِكُمْ قَرْيَةٌ يُقَالُ لَهَا الْأُبُلَّةُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ مَنْ يَضْمَنُ لِي مِنْكُمْ أَنْ يُصَلِّيَ لِي فِي مَسْجِدِ الْعَشَّارِ رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا وَيَقُولَ هَذِهِ لِأَبِي هُرَيْرَةَ سَمِعْتُ خَلِيلِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مِنْ مَسْجِدِ الْعَشَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُهَدَاءَ لَا يَقُومُ مَعَ شُهَدَاءِ بَدْرٍ غَيْرُهُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد هَذَا الْمَسْجِدُ مِمَّا يَلِي النَّهْرَ

Sunan Abu Daud 3754: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Shalih bin Dirham] ia berkata: Aku mendengar [Bapakku] berkata: "Kami berangkat untuk menunaikan haji, lalu ada seorang laki-laki (Abu Hurairah) berkata: "Di sisi kalian ada sebuah kampung bernama Ubullah." kami menjawab: "Benar." Laki-laki itu berkata lagi: "Siapakah di antara kalian bersedia memberi jaminan padaku, bahwa ia mau shalat untukku di masjid Al Asysyar sebanyak dua atau empat rakaat, setelah itu mengatakan, 'pahala shalat ini untuk Abu Hurairah'? Aku pernah mendengar kekasihku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan membangkitkan para syuhada dari masjid Al Asysyar, tidak ada yang bangkit (berdiri) bersama para syuhada perang Badr selain mereka." Abu Dawud berkata: "Masjid ini ada di sisi sungai."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #3755

صحيح البخاري ٣٧٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ قَالَ صَحِبْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ وَطَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ وَالْمِقْدَادَ وَسَعْدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا أَنِّي سَمِعْتُ طَلْحَةَ يُحَدِّثُ عَنْ يَوْمِ أُحُدٍ

Shahih Bukhari 3755: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Al Aswad] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Muhammad bin Yusuf] dia berkata: aku mendengar [As Sa`ib bin Yazid] berkata: Aku pernah menemani Abdurrahman bin 'Auf dan Thalhah bin 'Ubaidillah, Miqdad, serta Sa'd radliyallahu 'anhum, aku tidak mendapati mereka menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melainkan aku hanya mendengar Thalhah menceritakan ketika terjadi perang Uhud.

Sunan Tirmidzi #3755

سنن الترمذي ٣٧٥٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَ عُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَ عَلِيٌّ وَالْعَبَّاسُ يَسْتَأْذِنَانِ فَقَالَا يَا أُسَامَةُ اسْتَأْذِنْ لَنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِيٌّ وَالْعَبَّاسُ يَسْتَأْذِنَانِ فَقَالَ أَتَدْرِي مَا جَاءَ بِهِمَا قُلْتُ لَا أَدْرِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكِنِّي أَدْرِي فَأَذِنَ لَهُمَا فَدَخَلَا فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ جِئْنَاكَ نَسْأَلُكَ أَيُّ أَهْلِكَ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ فَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ فَقَالَا مَا جِئْنَاكَ نَسْأَلُكَ عَنْ أَهْلِكَ قَالَ أَحَبُّ أَهْلِي إِلَيَّ مَنْ قَدْ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتُ عَلَيْهِ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَا ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ قَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلْتَ عَمَّكَ آخِرَهُمْ قَالَ لِأَنَّ عَلِيًّا قَدْ سَبَقَكَ بِالْهِجْرَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَكَانَ شُعْبَةُ يُضَعِّفُ عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ

Sunan Tirmidzi 3755: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hasan] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dia berkata: [Umar bin Abu Salamah bin Abdurrahman] bercerita dari [ayahnya] dia berkata: telah memberitakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dia berkata: "Aku duduk di samping Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba Ali dan Abbas meminta izin, keduanya berkata: "Wahai Usamah, mintakanlah izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk kami berdua." Maka kataku: "Wahai Rasulullah, Ali dan Abbas datang meminta izin." Beliau bersabda: "Wahai Usamah, apakah kamu tahu untuk apa keduanya datang?" jawabku: "Aku tidak tahu." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan tetapi aku tahu (untuk apa keduanya datang)." Maka keduanya diizinkan masuk, keduanya bertanya: "Wahai Rasulullah, kami datang untuk bertanya kepada anda: 'Siapakah dari kaum kerabatmua yang paling anda cintai?" beliau menjawab: "Fathimah binti Muhammad." Keduanya berkata: "Kami datang kepada anda tidak bertanya tentang keluarga (anak dan istri) anda." Beliau bersabda: "Dari kerabatku yang paling aku cintai adalah orang yang telah di karuniai Allah (dengan Islam) dan aku juga karuniai dia (dengan menjadikannya sebagai keluarga) yaitu Usamah bin Zaid." Keduanya berkata: "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Kemudian Ali bin Abu Thalib." Abbas berkata: "Wahai Rasulullah, anda menjadikan pamanmu sebagai orang yang terakhir di antara mereka?" beliau bersabda: "Karena sesungguhnya Ali telah mendahului kamu berhijrah." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan, dan SYu'bah telah mendlaifkan Umar bin Abu Salamah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #3755

سنن أبي داوود ٣٧٥٥: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ أَحْمَدَ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَنْ زُهَيْرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ مُوسَى بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حَنِيفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتْرُكُوا الْحَبَشَةَ مَا تَرَكُوكُمْ فَإِنَّهُ لَا يَسْتَخْرِجُ كَنْزَ الْكَعْبَةِ إِلَّا ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنْ الْحَبَشَةِ

Sunan Abu Daud 3755: Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Ahmad Al Baghdadi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] dari [Zuhair bin Muhammad] dari [Musa bin Jubair] dari [Abu Umamah bin Sahl bin Hanif] dari [Abdullah bin Amru] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Biarkanlah orang-orang Habasyah sebagaimana mereka membiarkan kalian, sebab tidaklah harta simpanan Ka'bah itu dikeluarkan kecuali oleh Dzu As Suwayqataini (seorang yang berjuluk pemilik dua betis) dari negeri Habasyah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #3755

مسند أحمد ٣٧٥٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ عَفَّانُ عَنْ أَبِيهِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ابْتَعَثَ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِدْخَالِ رَجُلٍ إِلَى الْجَنَّةِ فَدَخَلَ الْكَنِيسَةَ فَإِذَا هُوَ بِيَهُودَ وَإِذَا يَهُودِيٌّ يَقْرَأُ عَلَيْهِمْ التَّوْرَاةَ فَلَمَّا أَتَوْا عَلَى صِفَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسَكُوا وَفِي نَاحِيَتِهَا رَجُلٌ مَرِيضٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكُمْ أَمْسَكْتُمْ قَالَ الْمَرِيضُ إِنَّهُمْ أَتَوْا عَلَى صِفَةِ نَبِيٍّ فَأَمْسَكُوا ثُمَّ جَاءَ الْمَرِيضُ يَحْبُو حَتَّى أَخَذَ التَّوْرَاةَ فَقَرَأَ حَتَّى أَتَى عَلَى صِفَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمَّتِهِ فَقَالَ هَذِهِ صِفَتُكَ وَصِفَةُ أُمَّتِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ مَاتَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ لُوا أَخَاكُمْ

Musnad Ahmad 3755: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan ['Affan] secara makna keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Abu Ubaidah bin Abdullah bin Mas'ud]. 'Affan berkata: dari [ayahnya Ibnu Mas'ud] ia berkata: Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengutus NabiNya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memasukkan seseorang ke dalam surga. Lalu beliau masuk ke gereja dan di dalamnya mendapati umat Yahudi dan seorang lelaki Yahudi sedang membacakan Taurat kepada mereka hingga sampai pada sifat-sifat Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam mereka tidak membacanya, namun ada seorang lelaki yang sakit di pojok gereja, lantas Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bertanya: kenapa kalian berhenti dan tidak membacanya? Lelaki yang sakit itu berkata: Karena mereka sampai pada sifat-sifat seorang Nabi, kemudian lelaki itu merangkak hingga dapat mengambil Taurat lalu membacanya hingga sampai pada sifat-sifat Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam dan ummatnya dia berkata: ini adalah sifat-sifat engkau dan sifat ummatmu, aku bersaksi tidak ada ilah kecuali Allah dan engkau adalah Rosulullah kemudian lelaki itu meninggal, lantas Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam berkata kepada para shahabatnya: bantulah saudara kalian.

Grade

Shahih Bukhari #3756

صحيح البخاري ٣٧٥٦: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ رَأَيْتُ يَدَ طَلْحَةَ شَلَّاءَ وَقَى بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ

Shahih Bukhari 3756: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isma'il] dari [Qais] dia berkata: Aku pernah melihat tangan [Thalhah] lumpuh karena untuk melindungi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada perang Uhud.

Sunan Tirmidzi #3756

سنن الترمذي ٣٧٥٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو الْأَزْدِيُّ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ بَيَانٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا ضَحِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3756: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru Al Azdi] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Bayan] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Jarir bin Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menghalangiku (masuk rumah beliau) semenjak aku masuk Islam dan tidaklah beliau melihatku melainkan akan tersenyum." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #3756

سنن أبي داوود ٣٧٥٦: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ أَبِي حَيَّانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ جَاءَ نَفَرٌ إِلَى مَرْوَانَ بِالْمَدِينَةِ فَسَمِعُوهُ يُحَدِّثُ فِي الْآيَاتِ أَنَّ أَوَّلَهَا الدَّجَّالُ قَالَ فَانْصَرَفْتُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يَقُلْ شَيْئًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا أَوْ الدَّابَّةُ عَلَى النَّاسِ ضُحًى فَأَيَّتُهُمَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَالْأُخْرَى عَلَى أَثَرِهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَكَانَ يَقْرَأُ الْكُتُبَ وَأَظُنُّ أَوَّلَهُمَا خُرُوجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا

Sunan Abu Daud 3756: Telah menceritakan kepada kami [Muammal bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Abu Hayyan At taimi] dari [Abu Zur'ah] ia berkata: "Beberapa orang datang menemui Marwan di Madinah, mereka mendengar Marwan menceritakan tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat. Bahwa pertama kali yang akan muncul adalah Dajjal." Abu Zur'ah berkata: Aku lantas menemui Abdullah bin Amru dan aku ceritakan hal itu kepadanya, Abdullah lalu berkata: Perkataan Marwan tidak dianggap, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tanda hari kiamat pertama yang akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah barat, atau keluarnya binatang melata kepada manusia di waktu dluha. Mana pun dari keduanya muncul pertama kali, maka yang lain akan segera menyusul." Abdullah berkata -sambil membaca buku-: "Aku kira yang pertama kali akan muncul adalah terbitnya matahari dari arah terbenamnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3757

صحيح البخاري ٣٧٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمَ أُحُدٍ انْهَزَمَ النَّاسُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو طَلْحَةَ بَيْنَ يَدَيْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُجَوِّبٌ عَلَيْهِ بِحَجَفَةٍ لَهُ وَكَانَ أَبُو طَلْحَةَ رَجُلًا رَامِيًا شَدِيدَ النَّزْعِ كَسَرَ يَوْمَئِذٍ قَوْسَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَكَانَ الرَّجُلُ يَمُرُّ مَعَهُ بِجَعْبَةٍ مِنْ النَّبْلِ فَيَقُولُ انْثُرْهَا لِأَبِي طَلْحَةَ قَالَ وَيُشْرِفُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُ إِلَى الْقَوْمِ فَيَقُولُ أَبُو طَلْحَةَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي لَا تُشْرِفْ يُصِيبُكَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ الْقَوْمِ نَحْرِي دُونَ نَحْرِكَ وَلَقَدْ رَأَيْتُ عَائِشَةَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ وَأُمَّ سُلَيْمٍ وَإِنَّهُمَا لَمُشَمِّرَتَانِ أَرَى خَدَمَ سُوقِهِمَا تُنْقِزَانِ الْقِرَبَ عَلَى مُتُونِهِمَا تُفْرِغَانِهِ فِي أَفْوَاهِ الْقَوْمِ ثُمَّ تَرْجِعَانِ فَتَمْلَآَنِهَا ثُمَّ تَجِيئَانِ فَتُفْرِغَانِهِ فِي أَفْوَاهِ الْقَوْمِ وَلَقَدْ وَقَعَ السَّيْفُ مِنْ يَدَيْ أَبِي طَلْحَةَ إِمَّا مَرَّتَيْنِ وَإِمَّا ثَلَاثًا

Shahih Bukhari 3757: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz] dari Anas radliyallahu 'anhu, dia berkata: Orang-orang kabur dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika perang Uhud, sedangkan Abu Thalhah tetap bertahan di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk melindungi beliau dengan perisainya. Abu Thalhah adalah seorang pemanah yang handal. Pada perang itu, dia telah mematahkan dua atau tiga anak panah karena sangat kerasnya bidikan. Ketika seorang laki-laki lewat di hadapannya sambil membawa sarung anak panah, beliau bersabda: "Berikan ini kepada Abu Thalhah." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mendongakkan kepala melihat keberadaan musuh, Abu Thalhah berkata: "Wahai Nabiyullah, demi ayah ibuku sebagai tebusannya, janganlah engkau mendongakkan kepala, sebab panah musuh akan mengenai anda. Cukup aku saja sebagai taruhannya." Sungguh, aku melihat 'Aisyah binti Abu Bakar dan Ummu Sulaim, tengah menyingsingkan pakaiannya setinggi mata kakinya, hingga terlihat perhiasan yang ada pada betisnya. Keduanya membawa kendi-kendi air untuk memberi minum orang-orang yang terluka. Sementara itu, badan Abu Thalhah telah terkena sabetan pedang musuh hingga dua atau tiga kali.

Sunan Tirmidzi #3757

سنن الترمذي ٣٧٥٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3757: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais] dari [Jarir] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menghalangiku (masuk rumah beliau) semenjak aku masuk Islam dan tidaklah beliau melihatku melainkan akan tersenyum." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,