صحيح البخاري ٣٧٢٠: وَعَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي أُسَارَى بَدْرٍ لَوْ كَانَ الْمُطْعِمُ بْنُ عَدِيٍّ حَيًّا ثُمَّ كَلَّمَنِي فِي هَؤُلَاءِ النَّتْنَى لَتَرَكْتُهُمْ لَهُ وَقَالَ اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَقَعَتْ الْفِتْنَةُ الْأُولَى يَعْنِي مَقْتَلَ عُثْمَانَ فَلَمْ تُبْقِ مِنْ أَصْحَابِ بَدْرٍ أَحَدًا ثُمَّ وَقَعَتْ الْفِتْنَةُ الثَّانِيَةُ يَعْنِي الْحَرَّةَ فَلَمْ تُبْقِ مِنْ أَصْحَابِ الْحُدَيْبِيَةِ أَحَدًا ثُمَّ وَقَعَتْ الثَّالِثَةُ فَلَمْ تَرْتَفِعْ وَلِلنَّاسِ طَبَاخٌ
Shahih Bukhari 3720: Dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Ayahnya], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para tawanan perang Badar: "Seandainya Al Muth'im bin 'Adiy masih hidup lalu dia berbicara kepadaku untuk pembebasan orang-orang busuk ini pasti aku lepaskan mereka tanpa tebusan." Dan Al Laits menyebutkan dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin Al Musayyab: "Fitnah pertama kali muncul, yaitu terbunuhnya 'Utsman, maka tidak ada seorang pun dari ahli Badar yang tersisa. Kemudian muncul fitnah kedua, yaitu peristiwa Harrah (zaman Yazid bin Mu'awiyah -pent), tidak ada seorang pun dari sahabat ahli Hudaibiyyah yang tersisa. Kemudian terjadi fitnah ketiga, dan fitnah itu tidak berkesudahan sehingga manusia (para sahabat) tidak lagi memiliki kekuatan."
سنن الترمذي ٣٧٢٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُنْذِرِ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَالْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِي أَحَدُهُمَا أَعْظَمُ مِنْ الْآخَرِ كِتَابُ اللَّهِ حَبْلٌ مَمْدُودٌ مِنْ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ وَعِتْرَتِي أَهْلُ بَيْتِي وَلَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ فَانْظُرُوا كَيْفَ تَخْلُفُونِي فِيهِمَا قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Sunan Tirmidzi 3720: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Mundzir Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id Al A'masy] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Zaid bin Arqam radliallahu 'anhuma] keduanya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku telah meninggalkan untuk kalian sesuatu yang sekiranya kalian berpegang teguh kepadanya, niscaya kalian tidak akan tersesat sepeninggalku, salah satu dari keduanya itu lebih agung dari yang lain, yaitu: kitabullah adalah tali yang Allah bentangkan dari langit ke bumi, dan keturunanku dari ahli baitku, dan keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya datang menemuiku di telaga, oleh karena itu perhatikanlah, apa yang kalian perbuat terhadap keduanya sesudahku." Perawi (Abu Isa) berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan gharib."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ قَالَ خَالِدُ بْنُ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَتَكُونُ فِتْنَةٌ صَمَّاءُ بَكْمَاءُ عَمْيَاءُ مَنْ أَشْرَفَ لَهَا اسْتَشْرَفَتْ لَهُ وَإِشْرَافُ اللِّسَانِ فِيهَا كَوُقُوعِ السَّيْفِ
Sunan Abu Daud 3720: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Wahb] berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] ia berkata: [Khalid bin Abu Imran] berkata dari ['Abdurrahman Ibnil Bailamani] dari ['Abdurrahman bin Hurmuz] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan terjadi fitnah, orang-orang tidak lagi dapat mendengar, bisu dan tuli dari kebenaran, barang siapa yang mencoba untuk mendekati fitnah tersebut maka ia akan tertarik ke dalamnya, dan ikut serta dalam mengumbar lisan di dalamnya seperti memukulkan pedang (dalam mengakibatkan bahaya dan luka)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٣٧٢٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرٍّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى } قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ جِبْرِيلَ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عَلَيْهِ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ يُنْثَرُ مِنْ رِيشِهِ التَّهَاوِيلُ الدُّرُّ وَالْيَاقُوتُ
Musnad Ahmad 3720: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa ia mengatakan mengenai ayat ini: (walaqod ro'ahu nazlatan ukhra), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat Jibril di samping Sidratul Muntaha, ia memiliki tujuh ratus sayap yang bertaburan dari bulunya berwarna warni mutiara dan yaqut."
Grade
صحيح البخاري ٣٧٢١: حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ النُّمَيْرِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلٌّ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ قَالَتْ فَأَقْبَلْتُ أَنَا وَأُمُّ مِسْطَحٍ فَعَثَرَتْ أُمُّ مِسْطَحٍ فِي مِرْطِهَا فَقَالَتْ تَعِسَ مِسْطَحٌ فَقُلْتُ بِئْسَ مَا قُلْتِ تَسُبِّينَ رَجُلًا شَهِدَ بَدْرًا فَذَكَرَ حَدِيثَ الْإِفْكِ
Shahih Bukhari 3721: Telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar An Numairi] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Yazid] dia berkata: saya mendengar [Az Zuhri] berkata: aku mendengar ['Urwah bin Az Zubair] dan [Sa'id bin Al Musayyab] dan ['Alqamah bin Waqqash] dan ['Ubaidullah bin Abdullah] dari hadits 'Aisyah radliyallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan setiap dari mereka menceritakan kepadaku sekumpulan hadis, Aisyah berkata: Aku dan Ummu Misthah bertemu, kemudian Ummu Misthah jatuh karena kainnya, lalu dia berkata: "Celakalah Misthah." Aku pun berkata: "Sungguh jelek apa yang kamu ucapkan, kamu telah mencela seseorang yang pernah ikut perang Badar." Lalu perawi menyebutkan tentang hadits ifki.
سنن الترمذي ٣٧٢١: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ كَثِيرٍ النَّوَّاءِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ الْمُسَيِّبِ بْنِ نَجَبَةَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ كُلَّ نَبِيٍّ أُعْطِيَ سَبْعَةَ نُجَبَاءَ أَوْ نُقَبَاءَ وَأُعْطِيتُ أَنَا أَرْبَعَةَ عَشَرَ قُلْنَا مَنْ هُمْ قَالَ أَنَا وَابْنَايَ وَجَعْفَرُ وَحَمْزَةُ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَمُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ وَبِلَالٌ وَسَلْمَانُ وَالْمِقْدَادُ وَحُذَيْفَةُ وَعَمَّارٌ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ عَلِيٍّ مَوْقُوفًا
Sunan Tirmidzi 3721: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Katsir An Nawwa`] dari [Abu Idris] dari [Al Musayyib bin Najabah], [Ali bin Abu Thalib] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap para Nabi di beri tujuh orang sahabat yang mulia atau tokoh dari para mentri, sedangkan aku diberi empat belas orang." Kami bertanya: "Siapakah mereka?" beliau bersabda: "(mereka adalah) Aku sendiri dan kedua cucuku, Ja'far, Hamzah, Abu Bakar, Umar, Mush'ab bin 'Umair, Bilal, Salman, Miqdad, Hudzaifah, 'Ammar dan Abdullah bin Mas'ud." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan gharib melaluil jalur ini, dan hadits ini telah diriwayatkan dari Ali secara mauquf."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٣٧٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ رَجُلٍ يُقَالُ لَهُ زِيَادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ تَسْتَنْظِفُ الْعَرَبَ قَتْلَاهَا فِي النَّارِ اللِّسَانُ فِيهَا أَشَدُّ مِنْ وَقْعِ السَّيْفِ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ الثَّوْرِيُّ عَنْ لَيْثٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ الْأَعْجَمِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ الطَّبَّاعِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْقُدُّوسِ قَالَ زِيَادٌ سِيْمِينُ كُوشَ
Sunan Abu Daud 3721: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Thawus] dari seorang laki-laki yang bernama [Ziyad] dari [Abdullah bin Amru] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan terjadi fitnah, yang akan membersihkan bangsa Arab, orang-orang yang terbunuh akan masuk ke dalam neraka (karena perebutan harta dan kekuasaan), dan lisan pada hari itu lebih tajam dari sabetan pedang." Abu Dawud berkata: "Diriwayatkan oleh [Ats Tsauri] dari [Laits], dari [Thawus], dari [Al A'jam]." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa bin Ath Thaba'. Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdul Qudus] berkata: "Ziyad adalah seorang laki-laki yang berkuping putih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Dha'if 4265 2. Shahih 4266,
صحيح البخاري ٣٧٢٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ هَذِهِ مَغَازِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُلْقِيهِمْ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَكُمْ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالَ مُوسَى قَالَ نَافِعٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُنَادِي نَاسًا أَمْوَاتًا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا قُلْتُ مِنْهُمْ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ فَجَمِيعُ مَنْ شَهِدَ بَدْرًا مِنْ قُرَيْشٍ مِمَّنْ ضُرِبَ لَهُ بِسَهْمِهِ أَحَدٌ وَثَمَانُونَ رَجُلًا وَكَانَ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ يَقُولُ قَالَ الزُّبَيْرُ قُسِمَتْ سُهْمَانُهُمْ فَكَانُوا مِائَةً وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Shahih Bukhari 3722: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fulaih bin Sulaiman] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Ini berkenaan dengan peperangan yang dialami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia menyebutkan hadits. Setelah melemparkan mereka ke dalam sumur Badar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Apakah kalian mendapati apa yang dijanjikan Rabb kalian adalah benar?" [Musa] berkata: [Nafi'] mengatakan: [Abdullah] berkata: "Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah engkau menyeru orang yang telah mati?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidaklah kalian lebih mendengar ucapanku daripada mereka." Abu Abdullah mengatakan: "Kemudian orang-orang Quraisy yang ikut serta dalam perang Badar dikumpulkan, dan yang diberi bagian harta rampasan perang berjumlah delapan puluh satu orang." Urwah bin Az Zubair berkata: Az Zubair berkata: "Bagian (dari rampasan perang) mereka dibagi-bagi, dan mereka diberi seratus bagian. Wallahu a'lam.
سنن الترمذي ٣٧٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ الْأَشْعَثِ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ النَّوْفَلِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْذُوكُمْ مِنْ نِعَمِهِ وَأَحِبُّونِي بِحُبِّ اللَّهِ وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي بِحُبِّي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3722: Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud Sulaiman bin Al Asy'ats] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Yusuf] dari [Abdullah bin Sulaiman An Naufali] dari [Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah Allah atas nikmat yang telah di berikan oleh-Nya, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah serta cintailah ahli baitku karena cinta kepadaku." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami hanya mengetahui hadits ini dari jalur ini."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٣٧٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا رَافِعٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ زَيْنَبَ كَانَ اسْمُهَا بَرَّةَ فَقِيلَ لَهَا تُزَكِّي نَفْسَهَا فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ
Sunan Ibnu Majah 3722: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah] dari ['Atha` bin Abu Maimunah] dia berkata: saya mendengar [Abu Rafi'] bercerita dari [Abu Hurairah] bahwa Zainab dulunya bernama Barrah, maka di katakan kepadanya supaya dia menyucikan diri, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menamainya dengan Zainab."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,