Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Shahih Bukhari #3612

صحيح البخاري ٣٦١٢: حَدَّثَنِي زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ هِشَامٌ فَأَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ سَعْدًا قَالَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ أُجَاهِدَهُمْ فِيكَ مِنْ قَوْمٍ كَذَّبُوا رَسُولَكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَخْرَجُوهُ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَظُنُّ أَنَّكَ قَدْ وَضَعْتَ الْحَرْبَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ وَقَالَ أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ مِنْ قَوْمٍ كَذَّبُوا نَبِيَّكَ وَأَخْرَجُوهُ مِنْ قُرَيْشٍ

Shahih Bukhari 3612: Telah menceritakan kepadaku [Zakaria bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], [Hisyam] berkata: [bapakku] telah mengabarkan kepadaku dari 'Aisyah radliyallahu 'anha, bahwa Sa'ad berkata: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwasanya tidak ada seorang pun yang lebih aku cintai untuk aku perangi di jalan-Mu dari kaum yang telah mendustakan Rasul-Mu dan mengusir beliau. Ya Allah, sungguh aku yakin bahwa Engkau telah menghentikan perang antara kami dan mereka." Dan [Aban bin Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [bapaknya], 'Aisyah mengabarkan kepadaku: "kaum yang telah mendustakan Nabi-Mu dan mengusirnya dari Quraisy."

Sunan Tirmidzi #3612

سنن الترمذي ٣٦١٢: حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَمِّهِ إِسْحَقَ بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْتَ عَتِيقُ اللَّهِ مِنْ النَّارِ فَيَوْمَئِذٍ سُمِّيَ عَتِيقًا هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَرَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ مَعْنٍ وَقَالَ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ

Sunan Tirmidzi 3612: Telah menceritakan kepada kami [Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Ma'n] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yahya bin Abu Thalhah] dari pamannya yaitu [Ishaq bin Thalhah] dari [Aisyah] bahwa: Abu Bakar menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Kamu adalah orang yang di bebaskan Allah dari api neraka." Maka sejak saat itu dia di juluki 'Atiq." (Abu Isa berkata:) Hadits ini adalah hadits gharib, [sebagian mereka] meriwayatkan hadits ini dari [Ma'n], dan ia berkata: "Dari dari [Musa bin Thalhah] dari [Aisyah]."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #3613

صحيح البخاري ٣٦١٣: حَدَّثَنَا مَطَرُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بُعِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَرْبَعِينَ سَنَةً فَمَكُثَ بِمَكَّةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ سَنَةً يُوحَى إِلَيْهِ ثُمَّ أُمِرَ بِالْهِجْرَةِ فَهَاجَرَ عَشْرَ سِنِينَ وَمَاتَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ

Shahih Bukhari 3613: Telah menceritakan kepada kami [Mathar bin Al Fadlal] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diutus sebagai rasul saat beliau berusia empat puluh tahun, beliau tinggal di Makkah selama tiga belas tahun menerima wahyu, kemudian beliau diperintahkan untuk berhijrah, Maka beliau berhijrah dan (menetap di Madinah) selama sepuluh tahun hingga beliau wafat ketika berusia enam puluh tiga tahun.

Sunan Tirmidzi #3613

سنن الترمذي ٣٦١٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا تَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الْجَحَّافِ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا لَهُ وَزِيرَانِ مِنْ أَهْلِ السَّمَاءِ وَوَزِيرَانِ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَأَمَّا وَزِيرَايَ مِنْ أَهْلِ السَّمَاءِ فَجِبْرِيلُ وَمِيكَائِيلُ وَأَمَّا وَزِيرَايَ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَأَبُو الْجَحَّافِ اسْمُهُ دَاوُدُ بْنُ أَبِي عَوْفٍ وَيُرْوَى عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو الْجَحَّافِ وَكَانَ مَرْضِيًّا وَتَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ يُكْنَى أَبَا إِدْرِيسَ وَهُوَ شِيعِيٌّ

Sunan Tirmidzi 3613: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Al Asyaj] telah menceritakan kepada kami [Talid bin Sulaiman] dari [Abu Al Jahhaf] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id Al khudri] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang Nabi melainkan ia memiliki dua orang wazir (orang kepercayaan) dari penduduk langit dan penduduk bumi, sedangkan dua wazirku dari penduduk langit adalah Jibril dan Mika`il, sedangkan dua wazirku dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, Abu Jahhaf nama aslinya adalah Daud bin Abu 'Auf, dan diriwayatkan pula dari Sufyan Ats Tsauri telah menceritakan kepada kami Al Jahhaf dan dia seorang yang tsiqah, adapun Talid bin Sulaiman di juluki dengan Abu Idris, ia adalah seorang syi'ah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #3613

سنن ابن ماجه ٣٦١٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ فَأَخْرَجَتْ إِلَيَّ شَعَرًا مِنْ شَعْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخْضُوبًا بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ

Sunan Ibnu Majah 3613: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sallam bin Abu Muthi'] dari [Utsman bin Mauhab] dia berkata: "Saya menemui Ummu Salamah." Utsman melanjutkan, "Kemudian [Ummu Salamah] mengeluarkan sehelai rambut dari rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah di semir dengan inai dan katam (semacam tumbuhan)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3614

صحيح البخاري ٣٦١٤: حَدَّثَنِي مَطَرُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَكَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَتُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ

Shahih Bukhari 3614: Telah menceritakan kepadaku [Mathar bin Al Fadlal] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Dinar] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di Makkah selama tiga belas tahun (sejak menerima wahyu) dan beliau wafat ketika berusia enam puluh tiga tahun.

Sunan Tirmidzi #3614

سنن الترمذي ٣٦١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا خَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ وَكَانَ أَحَبَّهُمَا إِلَيْهِ عُمَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عُمَرَ

Sunan Tirmidzi 3614: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dan [Muhammad bin Rafi'] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Kharijah bin Abdullah Al Anshari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berdoa: "Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu diantara kedua orang yang paling Engkau cintai, Abu Jahal atau Umar bin Khaththab." Ibnu Umar berkata: "Dan ternyata yang lebih Allah cintai di antara keduanya adalah Umar bin Khaththab." Abu Isa berkata: "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari hadits Ibnu Umar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #3614

سنن أبي داوود ٣٦١٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْجَرَّاحِ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِهِ فَرَأَيْتُهُ مُتَّكِئًا عَلَى وِسَادَةٍ زَادَ ابْنُ الْجَرَّاحِ عَلَى يَسَارِهِ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ أَيْضًا عَلَى يَسَارِهِ

Sunan Abu Daud 3614: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki']. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Ibnul Jarrah] dari [Waki'] dari [Isra'il] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] ia berkata: Aku masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya, dan aku melihat beliau duduk bersandar di atas bantal. Ibnul Jarrah menambahkan: "Sebelah kirinya." Abu Dawud berkata: Ishaq bin Manshur meriwayatkannya dari [Isra'il] juga dengan lafadz, "Sebelah kirinya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3615

صحيح البخاري ٣٦١٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدٍ يَعْنِي ابْنَ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنَّ عَبْدًا خَيَّرَهُ اللَّهُ بَيْنَ أَنْ يُؤْتِيَهُ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا مَا شَاءَ وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ فَاخْتَارَ مَا عِنْدَهُ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ فَدَيْنَاكَ بِآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا فَعَجِبْنَا لَهُ وَقَالَ النَّاسُ انْظُرُوا إِلَى هَذَا الشَّيْخِ يُخْبِرُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَبْدٍ خَيَّرَهُ اللَّهُ بَيْنَ أَنْ يُؤْتِيَهُ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ وَهُوَ يَقُولُ فَدَيْنَاكَ بِآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الْمُخَيَّرَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ هُوَ أَعْلَمَنَا بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَمَنِّ النَّاسِ عَلَيَّ فِي صُحْبَتِهِ وَمَالِهِ أَبَا بَكْرٍ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا مِنْ أُمَّتِي لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ إِلَّا خُلَّةَ الْإِسْلَامِ لَا يَبْقَيَنَّ فِي الْمَسْجِدِ خَوْخَةٌ إِلَّا خَوْخَةُ أَبِي بَكْرٍ

Shahih Bukhari 3615: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu an Nadlar] mantan budak 'Umar bin 'Ubaidullah, dari 'Ubaid, yaitu anak dari Hunain, dari Abu Sa'id Al Khudri radliyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di atas mimbar lalu bersabda: "Sesungguhnya ada seorang hamba yang Allah telah ditawarkan kepadanya untuk memilih antara dunia dan apa yang ada di sisi-Nya, lalu hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi Allah." Maka tiba-tiba Abu Bakar menangis lalu berkata: "Kami tebus anda dengan bapak-bapak dan ibu-ibu kami." Kami menjadi heran kepadanya. Orang-orang berkata: "Perhatikanlah orang tua ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan tentang seorang hamba yang Allah ditawarkan kepadanya perhiasan dunia dan apa yang ada di sisi-Nya lalu orang tua ini berkata: "Kami tebus anda dengan bapak-bapak dan ibu-ibu kami." Dan ternyata hamba yang diminta memilih itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Abu Bakar adalah orang yang paling memahami tentang beliau. Dan kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang paling terpercaya di hadapanku dalam persahabatannya dan hartanya adalah Abu Bakar. Dan seandainya aku boleh mengambil kekasih selain Rabbku, tentulah Abu Bakar orangnya. Akan tetapi yang ada adalah persaudaraan Islam. Sungguh tidak ada satu pun pintu di dalam masjid yang tersisa melainkan akan tertutup kecuali pintunya Abu Bakar."

Sunan Tirmidzi #3615

سنن الترمذي ٣٦١٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا خَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَعَلَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ وَقَلْبِهِ و قَالَ ابْنُ عُمَرَ مَا نَزَلَ بِالنَّاسِ أَمْرٌ قَطُّ فَقَالُوا فِيهِ وَقَالَ فِيهِ عُمَرُ أَوْ قَالَ ابْنُ الْخَطَّابِ فِيهِ شَكَّ خَارِجَةُ إِلَّا نَزَلَ فِيهِ الْقُرْآنُ عَلَى نَحْوِ مَا قَالَ عُمَرُ وَفِي الْبَاب عَنْ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ وَأَبِي ذَرٍّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَخَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ هُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ وَهُوَ ثِقَةٌ

Sunan Tirmidzi 3615: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] telah menceritakan kepada kami [Kharijah bin Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menempatkan kebenaran pada ucapan dan hatinya Umar." Ibnu Umar berkata: "Tidaklah suatu perkara terjadi pada suatu masyarakat, kemudian mereka memberi tanggapan, dan Umar memberi tanggapan lain." atau berkata: "Ibnu Khattab." -Kharijah ragu- kecuali Al Quran turun seperti yang diucapkan Umar." Dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Al Fadhl bin Al 'Abbas, Abu Dzar dan Abu Hurairah. Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib melalui jalur ini, sedangkan Kharijah bin Abdullah Al Anshari adalah Ibnu Sulaiman bin Zaid bin Tsabit dia adalah seorang yang tsiqah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,