سنن النسائي ٣٤٤٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ قُلْتُ عَنْ أُمِّهَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ امْرَأَةٍ تُوُفِّيَ عَنْهَا زَوْجُهَا فَخَافُوا عَلَى عَيْنِهَا أَتَكْتَحِلُ فَقَالَ قَدْ كَانَتْ إِحْدَاكُنَّ تَمْكُثُ فِي بَيْتِهَا فِي شَرِّ أَحْلَاسِهَا حَوْلًا ثُمَّ خَرَجَتْ فَلَا أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا
Sunan Nasa'i 3444: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Nafi'] dari [Zainab binti Ummu Salamah] aku berkata dari [ibunya]? Ia berkata: "Ya. Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah ditanya mengenai seorang wanita yang ditinggal mati suaminya, kemudian mereka khawatir atas matanya apakah ia boleh memakai celak? Kemudian beliau bersabda: "Sungguh salah seorang di antara kalian tinggal di rumahnya dalam pakai tipis yang paling buruk selama atau tahun kemudian keluar. Maka tidak, hingga berlalu empat bulan sepuluh hari."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٤٤٤: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّونَ فِيكُمْ الصُّرَعَةَ قَالَ قُلْنَا الَّذِي لَا يَصْرَعُهُ الرِّجَالُ قَالَ قَالَ لَا وَلَكِنْ الصُّرَعَةُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
Musnad Ahmad 3444: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Ibnu Mas'ud]: Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang kalian anggap orang kuat?" ia berkata: Kami menjawab: Yaitu orang yang tidak dapat dikalahkan. Ia berkata: Beliau bersabda: "Bukan, tetapi ia adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah."
Grade
صحيح البخاري ٣٤٤٥: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ قَالَ رَأَيْتُ يَدَ طَلْحَةَ الَّتِي وَقَى بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ شَلَّتْ
Shahih Bukhari 3445: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Khalid] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] berkata: Aku melihat tangan [Thalhah] yang pernah digunakan untuk melindungi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (pada perang Uhud) telah menjadi lumpuh.
صحيح مسلم ٣٤٤٥: حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ الْأَزْدِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ ضَبَّةَ بْنِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَتَكُونُ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ عَرَفَ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ قَالُوا أَفَلَا نُقَاتِلُهُمْ قَالَ لَا مَا صَلَّوْا
Shahih Muslim 3445: Telah menceritakan kepada kami [Haddab bin Khalid Al Azdi] telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Dlabbah bin Mihshan] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan datang para penguasa, kalian mengenal mereka namun kalian mengingkari (perbuatan mereka), siapa yang tahu (kemungkarannya) hendaklah berlepas diri, dan barangsiapa mengingkari maka ia telah selamat. Tetapi bagai yang ridla dan mengikuti, para sahabat langsung menyelah, "Bagaimana jika kiat perangi saja?" beliau menjawab: "Tidak! Selama mereka masih shalat."
سنن الترمذي ٣٤٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ الْمُؤَدِّبُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ ظُهَيْرٍ حَدَّثَنَا عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ شَكَا خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ الْمَخْزُومِيُّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَنَامُ اللَّيْلَ مِنْ الْأَرَقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلْ اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الْأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ خَلْقِكَ كُلِّهِمْ جَمِيعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يَبْغِيَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ لَيْسَ إِسْنَادُهُ بِالْقَوِيِّ وَالْحَكَمُ بْنُ ظُهَيْرٍ قَدْ تَرَكَ حَدِيثَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْحَدِيثِ وَيُرْوَى هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 3445: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hatim Al Muaddib] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Zhuhair] telah menceritakan kepada kami ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] ia berkata: Khalid bin Al Walid Al Makhzumi mengeluhkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: wahai Rasulullah, aku tidak tidur tadi malam karena tidak dapat tidur. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila engkau pergi ke tempat tidurmu maka ucapkanlah: ALLAAHUMMA RABBAS SAMAAWAATIS SAB'I WA MAA AZHALLAT, WA RABBAL ARDHIINA WA MAA AQALLAT, WA RABBASY SYAYAATHIINA WA MAA ADHALLAT, KUN LII JAARAN MIN SYARRI KHALQIKA KULLIHIM JAMII'AN AN YAFRUTHA 'ALAYYA AHADUN MINHUM AU AN YABGHIYA 'AZZA JAARUKA WA JALLA TSANAAUKA, WA LAA ILAAHA GHAIRUKA. LAA ILAAHA ILLAA ANTA (Ya Allah, Tuhan langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan bumi dan apa yang ia bawa, Tuhan syetan dan apa yang ia sesatkan. Jadilah Pelindungku dari kejahatan makhlukMu semua, agar tidak seorang pun diantara mereka melampaui batas terhadap diriku, atau melakukan kezhaliman dan penganiaayn terhadapku, Perlindungan-Mu sedemikian kuat, dan sangat agung pujian-Mu. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selainMu, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau." Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits ini sanadnya tidak kuat. Sebagian ahli hadits meninggalkan haditsnya. Dan hadits ini diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam secara mursal dari selain jalur ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٤٤٥: أَخْبَرَنِي إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدِ بْنِ قَيْسِ بْنِ قَهْدٍ الْأَنْصَارِيِّ وَجَدُّهُ قَدْ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ وَأُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتَا جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ ابْنَتِي تُوُفِّيَ عَنْهَا زَوْجُهَا وَإِنِّي أَخَافُ عَلَى عَيْنِهَا أَفَأَكْحُلُهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَتْ إِحْدَاكُنَّ تَجْلِسُ حَوْلًا وَإِنَّمَا هِيَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا فَإِذَا كَانَ الْحَوْلُ خَرَجَتْ وَرَمَتْ وَرَاءَهَا بِبَعْرَةٍ
Sunan Nasa'i 3445: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Yahya bin Sa'id bin Qais bin Qahd Al Anshari] -dan kakeknya pernah bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- dari [Humaid bin Nafi'] dari [Zainab binti Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah] dan [Ummu Habibah] mereka berdua berkata: "Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya anak wanitaku telah ditinggal mati suaminya dan aku mengkhawatirkan matanya, apakah boleh aku memberinya celak? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, salah seorang di antara kalian telah duduk satu tahun, padahal berkabung itu hanyalah empat bulan sepuluh hari, kemudian apabila telah satu tahun ia keluar dan melempar kotoran binatang di belakangnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٤٤٦: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ جَمَعَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ
Shahih Bukhari 3446: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Al Mutsannaa] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahhab] berkata: aku mendengar [Yahya] berkata: aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: aku mendengar [Sa'ad] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyertakan kedua orang tua beliau sebagai tebusanku pada perang Uhud.
صحيح مسلم ٣٤٤٦: و حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ مُعَاذٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي غَسَّانَ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ وَهُوَ ابْنُ هِشَامٍ الدَّسْتَوَائِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ ضَبَّةَ بْنِ مِحْصَنٍ الْعَنَزِيِّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّهُ يُسْتَعْمَلُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ كَرِهَ فَقَدْ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ فَقَدْ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نُقَاتِلُهُمْ قَالَ لَا مَا صَلَّوْا أَيْ مَنْ كَرِهَ بِقَلْبِهِ وَأَنْكَرَ بِقَلْبِهِ و حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ زِيَادٍ وَهِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ ضَبَّةَ بْنِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ ذَلِكَ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَمَنْ أَنْكَرَ فَقَدْ بَرِئَ وَمَنْ كَرِهَ فَقَدْ سَلِمَ و حَدَّثَنَاه حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ الْبَجَلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ ضَبَّةَ بْنِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا قَوْلَهُ وَلَكِنْ مَنْ رَضِيَ وَتَابَعَ لَمْ يَذْكُرْهُ
Shahih Muslim 3446: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan Al Misma'i] dan [Muhammad bin Basyar] semuanya dari [Mu'adz] sedangkan lafadznya dari Abu Ghassan, telah menceritakan kepada kami Mu'adz dan dia Ibnu Hisyam Ad Dastawa`i telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Dlabbah bin Mihshan Al 'Anazi] dari [Ummu Salamah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Kalian akan dipimpin oleh para penguasa, kalian mengenal mereka namun kalian mengingkari (perbuatan mereka), barangsiapa membenci kemungkarannya maka ia telah berlepas diri, dan barangsiapa mengingkari berarti ia telah selamat. Tetapi bagi orang yang ridla dan mengikuti, para sahabat langsung bertanya, "Wahai Rasulullah, tidakkah kita perangi saja?" beliau menjawab: "Tidak! Selama mereka masih melaksanakan shalat." -maksudnya barang siapa membenci dan mengingkari dengan hatinya- Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ar Rabi' Al 'Ataki] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- telah menceritakan kepada kami [Al Mu'alli bin Ziyad] dan [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Dlabbah bin Mihshan] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti hadits di atas, namun dia menyebutkan, "Barangsiapa mengingkarinya maka ia akan selamat, dan barangsiapa memebencinya maka ia akan selamat." Dan telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Ar Rabi' Al Bajali] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarrak] dari [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Dlabbah bin Mihshan] dari [Ummu Salamah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda…kemudian dia menyebutkan hadits seperti di atas sampai perkataannya, 'Akan tetapi barangsiapa rela dan mengikutinya, ' namun dia tidak menyebutkan yang seperti itu."
صحيح البخاري ٣٤٤٧: حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَأَنَا ثُلُثُ الْإِسْلَامِ
Shahih Bukhari 3447: Telah bercerita kepada kami [Makkiy bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [Hasyim] dari ['Amir bin Sa'ad] dari [bapaknya] berkata: Sungguh aku memandang bahwa diriku adalah Tsulutsul Islam (Orang ketiga yang masuk Islam dari kalangan orang merdeka yang telah baligh).
صحيح البخاري ٣٤٤٨: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ هَاشِمِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ مَا أَسْلَمَ أَحَدٌ إِلَّا فِي الْيَوْمِ الَّذِي أَسْلَمْتُ فِيهِ وَلَقَدْ مَكَثْتُ سَبْعَةَ أَيَّامٍ وَإِنِّي لَثُلُثُ الْإِسْلَامِ تَابَعَهُ أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ
Shahih Bukhari 3448: Telah bercerita kepadaku [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Za'idah] telah bercerita kepada kami ['Hasyim bin Hasyim bin 'Uqbah bin Abu Waqqash] berkata: aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: aku mendengar [Sa'ad bin Abu Waqqash] berkata: Tidak ada seorang pun yang masuk Islam pada hari ketika aku masuk Islam. Dan sungguh aku telah berdiam melewati tujuh hari dan sungguh aku adalah Tsulutsul Islam (Orang ketiga yang masuk Islam dari kalangan orang merdeka yang telah baligh). Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh [Abu Usamah] telah bercerita kepada kami [Hasyim].