Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Shahih Bukhari #3057

صحيح البخاري ٣٠٥٧: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسٌ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ أَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ نَحْوَ الْيَمَنِ فَقَالَ الْإِيمَانُ يَمَانٍ هَا هُنَا أَلَا إِنَّ الْقَسْوَةَ وَغِلَظَ الْقُلُوبِ فِي الْفَدَّادِينَ عِنْدَ أُصُولِ أَذْنَابِ الْإِبِلِ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنَا الشَّيْطَانِ فِي رَبِيعَةَ وَمُضَرَ

Shahih Bukhari 3057: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] berkata telah bercerita kepadaku [Qais] dari ['Uqbah bin 'Amru Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunjuk dengan tangan Beliau ke arah Al Yaman sambil berkata: "Keimanan itu ada pada orang Yaman di arah sana, dan kekerasan (tabi'at kasar) dan kerasnya hati terdapat pada diri orang-orang yang mengembala dan pemilik unta, sebagai dasar tabi'at orang yang suka mengikuti di belakang ekor unta, yaitu ditempat dua tanduk setan muncul, pada kabilah Rabi'ah dan Mudlar".

Sunan Ibnu Majah #3057

سنن ابن ماجه ٣٠٥٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمْ يُرَخِّصْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَحَدٍ يَبِيتُ بِمَكَّةَ إِلَّا لِلْعَبَّاسِ مِنْ أَجْلِ السِّقَايَةِ

Sunan Ibnu Majah 3057: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] dan [Hannad bin As Sari], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Isma'il bin Muslim] dari [Atha`] dari [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak meringankan seorang pun bermalam di Makkah kecuali kepada 'Abbas dikarenakan ia memberikan air minum untuk jama'ah haji.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3058

سنن الترمذي ٣٠٥٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا كَذَّبَتْنِي قُرَيْشٌ قُمْتُ فِي الْحِجْرِ فَجَلَّى اللَّهُ لِي بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَطَفِقْتُ أُخْبِرُهُمْ عَنْ آيَاتِهِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَيْهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِي الْبَاب عَنْ مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ وَأَبِي ذَرٍّ وَابْنِ مَسْعُودٍ

Sunan Tirmidzi 3058: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [al Laits] dari [Uqail] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Jabir bin Abdillah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ketika Quraisy mendustakanku, aku berdiri di hijir ismail (dinding yang terletak di samping ka'bah) lalu Allah memperlihatkan Baitul Maqdis kepadaku lalu aku mulai menceritakan kepada mereka tentang tanda-tandanya sementara aku melihatnya." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3060

مسند أحمد ٣٠٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَلَمْ يَسْمَعْهُ قَالَ بَعَثَنِي نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَحَرٍ مِنْ جَمْعٍ فِي ثَقَلِ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 3060: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku ['Atha`] dari [Ibnu Abbas], ia (Ibnu Juraij) berkata: Ia tidak mendengar darinya, ia (Ibnu Abbas) berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimku dari Jam' pada waktu sahur bersama perbekalan Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Sunan Abu Dawud #3061

سنن أبي داوود ٣٠٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَمَّتِهِ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فِي حِجْرِي يَتِيمٌ أَفَآكُلُ مِنْ مَالِهِ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَطْيَبِ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَوَلَدُهُ مِنْ كَسْبِهِ

Sunan Abu Daud 3061: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Bibinya] bahwa ia pernah bertanya kepada Aisyah radliyallahu 'anha: "Dalam asuhanku terdapat seorang anak yatim. Apakah aku boleh memakan sebagian dari hartanya?" Aisyah menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik dari apa yang dimakan oleh seorang laki-laki adalah yang berasal dari hasil usahanya, dan anak adalah hasil dari usahanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3062

سنن الترمذي ٣٠٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ يَزِيدَ الزَّعَافِرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ { عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا } سُئِلَ عَنْهَا قَالَ هِيَ الشَّفَاعَةُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَدَاوُدُ الزَّعَافِرِيُّ هُوَ دَاوُدُ الْأَوْدِيُّ بْنُ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ عَمُّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ إِدْرِيسَ

Sunan Tirmidzi 3062: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Dawud bin Yazid Az Za'afiri] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda tentang firmanNya: "Mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al Israa`: 79) beliau pernah ditanya tentangnya dan menjawab: "yaitu syafaat." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3063

سنن الترمذي ٣٠٦٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ عَامَ الْفَتْحِ وَحَوْلَ الْكَعْبَةِ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَسِتُّونَ نُصُبًا فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَطْعَنُهَا بِمِخْصَرَةٍ فِي يَدِهِ وَرُبَّمَا قَالَ بِعُودٍ وَيَقُولُ { جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا } جَاءَ الْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ الْبَاطِلُ وَمَا يُعِيدُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ

Sunan Tirmidzi 3063: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Najih] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] dari [Ibnu Mas'ud] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memasuki kota Makkah pada tahun (terjadinya) penaklukkan Makkah dan disekitar ka'bah terdapat tigaratus enampuluh patung, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menghancurkannya dengan tongkat pendek atau yang ada di tangannya -ia mengatakan dengan tongkat panjang- lalu bersabda "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap." (Al Israa`: 81) "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi." (Saba`: 49). Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu Umar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3063

مسند أحمد ٣٠٦٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ

Musnad Ahmad 3063: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahi Maimunah, saat beliau sedang ihram, dan beliau berbekam, ketika beliau sedang ihram.

Grade

Sunan Tirmidzi #3064

سنن الترمذي ٣٠٦٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَابُوسَ بْنِ أَبِي ظَبْيَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ ثُمَّ أُمِرَ بِالْهِجْرَةِ فَنَزَلَتْ عَلَيْهِ { وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3064: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Qabus bin Abu Dlabyan] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di Makkah lalu diperintahkan berhijrah lalu turun ayat pada beliau: "Ya Rabbku, masukkanlah aku di tempat yang terpuji dan keluarkanlah (pula) di tempat yang terpuji, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (Al Israa`: 80) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3065

سنن الترمذي ٣٠٦٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبَي هِنْدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ قُرَيْشٌ لِيَهُودَ أَعْطُونَا شَيْئًا نَسْأَلُ هَذَا الرَّجُلَ فَقَالَ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ قَالَ فَسَأَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } قَالُوا أُوتِينَا عِلْمًا كَثِيرًا أُوتِينَا التَّوْرَاةَ وَمَنْ أُوتِيَ التَّوْرَاةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا فَأُنْزِلَتْ { قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3065: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] berkata: kaum Quraisy berkata kepada seorang Yahudi: Berilah sesuatu yang bisa kami tanyakan pada lelaki ini (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam)! Quraisy menjawab: Tanyakan padanya tentang ruh! lalu Allah menurunkan "Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: 'Ruh itu termasuk urusan Rabb-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85) mereka (yahudi) mengatakan: Kami diberi banyak ilmu, dan siapapun yang diberi Taurat sungguh ia telah diberi banyak kebaikan. Lalu diturunkan "Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (Al Israa`: 108) Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,