صحيح البخاري ٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا سَلَّمَ سَلَّمَ ثَلَاثًا وَإِذَا تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ أَعَادَهَا ثَلَاثًا
Shahih Bukhari 92: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mutsanna] berkata: [Tsumamah bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila memberi salam, diucapkannya tiga kali dan bila berbicara dengan satu kalimat diulangnya tiga kali.
سنن ابن ماجه ٩٢: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُمَارَةَ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ سَيِّدَا كُهُولِ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنْ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ إِلَّا النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَ لَا تُخْبِرْهُمَا يَا عَلِيُّ مَا دَامَا حَيَّيْنِ
Sunan Ibnu Majah 92: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Hasan bin Umarah] dari [Firas] dari [Asy Sya'bi] dari [Al Harits] dari [Ali] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Abu Bakar dan Umar adalah pemimpin orang-orang dewasa penduduk surga dari golongan terdahulu maupun yang terakhir, kecuali para nabi dan rasul. Wahai Ali, janganlah engkau beritahu selama keduanya masih hidup."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَالِكٍ النُّكْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوْزَاءِ أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُحِطَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ قَحْطًا شَدِيدًا فَشَكَوْا إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ انْظُرُوا قَبْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاجْعَلُوا مِنْهُ كِوًى إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى لَا يَكُونَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ سَقْفٌ قَالَ فَفَعَلُوا فَمُطِرْنَا مَطَرًا حَتَّى نَبَتَ الْعُشْبُ وَسَمِنَتْ الْإِبِلُ حَتَّى تَفَتَّقَتْ مِنْ الشَّحْمِ فَسُمِّيَ عَامَ الْفَتْقِ
Sunan Darimi 92: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Malik An Nukri] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Jauza` Aus bin Abdullah], ia berkata: "Suatu hari penduduk Madinah dilanda kekeringan yang sangat hebat, dan saat itu mereka mengadu kepada [Aisyah] Radliyallahu'anha, kemudian ia berkata: "Pergilah ke kubur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, buatlah lubang ke arah langit dan jangan sampai ada atap diantaranya dengan langit. Kemudian Abu Al Jauza` melanjutkan kisahnya: " kemudian masyarakat Madinah melakukan apa yang diperintahkan Aisyah Radliyallahu'anha, setelah itu, turunlah hujan dan rerumputan pun tumbuh dan ternak-ternak menjadi sehat. Karenanya tahun tersebut disebut dengan tahun kemenangan".
Grade
صحيح البخاري ٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الصَّفَارُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ أَعَادَهَا ثَلَاثًا حَتَّى تُفْهَمَ عَنْهُ وَإِذَا أَتَى عَلَى قَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ سَلَّمَ عَلَيْهِمْ ثَلَاثًا
Shahih Bukhari 93: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Abdullah Ash Shafar] Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mutsanna] berkata: [Tsumamah bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bila berbicara diulangnya tiga kali hingga dapat dipahami dan bila mendatangi kaum, Beliau memberi salam tiga kali.
سنن ابن ماجه ٩٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى يَرَاهُمْ مَنْ أَسْفَلَ مِنْهُمْ كَمَا يُرَى الْكَوْكَبُ الطَّالِعُ فِي الْأُفُقِ مِنْ آفَاقِ السَّمَاءِ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
Sunan Ibnu Majah 93: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] dan ['Amru bin Abdullah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Athiyyah bin Sa'd] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Sesungguhnya penghuni surga yang paling tinggi derajatnya bisa dilihat oleh orang-orang yang ada di bawah mereka, sebagaimana terlihatnya bintang yang terbit di ujung langit. Dan sungguh, Abu Bakr dan Umar termasuk dari mereka yang mendapat nikmat tersebut."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن الدارمي ٩٣: أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ لَمَّا كَانَ أَيَّامُ الْحَرَّةِ لَمْ يُؤَذَّنْ فِي مَسْجِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا وَلَمْ يُقَمْ وَلَمْ يَبْرَحْ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ مِنْ الْمَسْجِدِ وَكَانَ لَا يَعْرِفُ وَقْتَ الصَّلَاةِ إِلَّا بِهَمْهَمَةٍ يَسْمَعُهَا مِنْ قَبْرِ النَّبِيِّ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Sunan Darimi 93: Telah mengabarkan kepada kami [Marwan bin Muhammad] dari [Sa'id bin Abdul Aziz] ia berkata: "Ketika terjadi musim kering yang dahsyat, tidak ada adzan di masjid Nabawi sebanyak tiga kali, dan tidak pula iqamah. Dan, [Sa'id bin Al Musayyib] tidak keluar dari masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia tidak mengetahui waktu shalat kecuali setelah mendengar suara-suara dari arah kubur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian ia menyebutkan maknanya.
Grade
سنن ابن ماجه ٩٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مَوْلًى لِرِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا أَدْرِي مَا قَدْرُ بَقَائِي فِيكُمْ فَاقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِي وَأَشَارَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ
Sunan Ibnu Majah 94: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki']. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [mantan budak Rib'i bin Hirasy] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak tahu berapa lama aku akan (hidup) bersama kalian, maka ikutilah dua orang setelahku". Beliau lalu menunjuk kepada Abu Bakr dan Umar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي خَالِدٌ هُوَ ابْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي هِلَالٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ أَنَّ كَعْبًا دَخَلَ عَلَى عَائِشَةَ فَذَكَرُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَعْبٌ مَا مِنْ يَوْمٍ يَطْلُعُ إِلَّا نَزَلَ سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ الْمَلَائِكَةِ حَتَّى يَحُفُّوا بِقَبْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْرِبُونَ بِأَجْنِحَتِهِمْ وَيُصَلُّونَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا أَمْسَوْا عَرَجُوا وَهَبَطَ مِثْلُهُمْ فَصَنَعُوا مِثْلَ ذَلِكَ حَتَّى إِذَا انْشَقَّتْ عَنْهُ الْأَرْضُ خَرَجَ فِي سَبْعِينَ أَلْفًا مِنْ الْمَلَائِكَةِ يَزِفُّونَهُ
Sunan Darimi 94: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku, [Al Laits] telah menceritakan kepadaku, [Khalid Ibnu Yazid], dari [Sa`id Ibnu Abu Hilal] dari [Nubaih bin Wahb] bahwasanya Ka'ab masuk mengunjungi Aisyah radliyallahu 'anha. Kemudian para sahabat menyebut-nyebut nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, [Ka'ab] berkata: "Tiada satu hari pun (terlewati) kecuali turun seribu malaikat sehingga mengelilingi makam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka mengepakkan sayapnya dan bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sampai apabila sore hari tiba, mereka naik (ke atas langit) dan turunlah malaikat semisal dan melakukan perbuatan semisal yang tadi, hingga apabila bumi ini terbelah, Beliau keluar diiringi oleh tujuh puluh ribu malaikat."
Grade
سنن الترمذي ٩٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ هُوَ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَ السُّنَّةُ يَا ابْنَ أَخِي قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ الْمَسْحِ عَلَى الْعِمَامَةِ فَقَالَ أَمِسَّ الشَّعَرَ الْمَاءَ
Sunan Tirmidzi 95: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufaddlal] dari [Abdurrahman bin Ishaq Al Qurasyi], dari [Abu Ubaidah bin Muhammad bin 'Ammar bin Yasir] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Jabir bin Abdullah] tentang mengusap kedua khuf, lalu dia menjawab: "Itu adalah sunnah wahai anak saudaraku." Dia berkata lagi: "Dan aku juga bertanya kepadanya tentang mengusap Imamah, maka ia menjawab, "Usaplah rambut dengan air."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ٩٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ لَمَّا وُضِعَ عُمَرُ عَلَى سَرِيرِهِ اكْتَنَفَهُ النَّاسُ يَدْعُونَ وَيُصَلُّونَ أَوْ قَالَ يُثْنُونَ وَيُصَلُّونَ عَلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُرْفَعَ وَأَنَا فِيهِمْ فَلَمْ يَرُعْنِي إِلَّا رَجُلٌ قَدْ زَحَمَنِي وَأَخَذَ بِمَنْكِبِي فَالْتَفَتُّ فَإِذَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَتَرَحَّمَ عَلَى عُمَرَ ثُمَّ قَالَ مَا خَلَّفْتُ أَحَدًا أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ أَلْقَى اللَّهَ بِمِثْلِ عَمَلِهِ مِنْكَ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَظُنُّ لَيَجْعَلَنَّكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَعَ صَاحِبَيْكَ وَذَلِكَ أَنِّي كُنْتُ أَكْثَرُ أَنْ أَسْمَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَكُنْتُ أَظُنُّ لَيَجْعَلَنَّكَ اللَّهُ مَعَ صَاحِبَيْكَ
Sunan Ibnu Majah 95: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Umar bin Sa'id bin Abu Husain] dari [Ibnu Abu Mulaikah] ia berkata: aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Tatkala Umar diletakkan di atas pembaringannya, orang-orang mengafani, mendoakan dan menshalatkannya, atau Ibnu Abbas mengatakan: "memuji dan menshalatkannya sebelum diangkat, sedang pada waktu itu aku berada di antara mereka. Tidak ada yang memperhatikanku kecuali seseorang yang memepet dan memegang pundakku. Ketika aku menoleh ternyata ia adalah [Ali bin Abu Thalib]. Dia mengucapkan: "Rahimahullah" (semoga Allah merahmatinya) kepada Umar. Kemudian ia berkata: "Tidak ada seorangpun yang aku tinggalkan, yang lebih aku sukai jika bertemu dengan Allah amalku seperti amalannya selain kamu. Demi Allah, aku yakin Allah akan menjadikanmu bersama dengan kedua sahabatmu. Hal itu karena aku sering mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu menyebut-nyebut: " Aku pergi bersama Abu Bakar dan Umar. Aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar. Dan aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar" Maka aku yakin Allah pasti akan menjadikanmu bersama dengan kedua sahabatmu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,