Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Sunan Ibnu Majah #1400

سنن ابن ماجه ١٤٠٠: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ إِلَى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَإِلَى مَسْجِدِي هَذَا

Sunan Ibnu Majah 1400: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syu'aib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Maryam] dari [Qaza'ah] dari [Abu Sa'id] dan [Abdullah bin Amr bin Al 'Ash] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak boleh bersusah payah melakukan perjalanan kecuali pada tiga masjid: masjidil haram, masjidil aqsha dan masjidku ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Muwatha' Malik #1400

موطأ مالك ١٤٠٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَزِيدَ بْنِ زِيَادٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ قَالَ قَالَ مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَى اللَّهُ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعَ اللَّهُ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْهُ الْجَدُّ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ ثُمَّ قَالَ مُعَاوِيَةُ سَمِعْتُ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذِهِ الْأَعْوَادِ

Muwatha' Malik 1400: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yazid bin Ziyad] dari [Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi] berkata: " [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berkata di atas mimbar: "Wahai manusia. Sesungguhnya tidak ada yang mampu menghalangi apa yang telah Allah berikan. Tidak ada yang dapat memberi apa yang telah Allah larang. Tidak ada gunanya kekayaan orang yang memiliki kekayaan. Barangsiapa dikehendaki Allah mendapatkan kebaikan, niscaya Allah akan memahamkannya perkara agama." kemudian Mu'awiyah mengatakan, "Aku mendengar kata-kata tersebut dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas tempat ini."

Shahih Bukhari #1401

صحيح البخاري ١٤٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى الْيَمَنِ إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَإِذَا جِئْتَهُمْ فَادْعُهُمْ إِلَى أَنْ يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَكَ بِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Shahih Bukhari 1401: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Zakariya' bin Ishaq] dari [Yahya bin 'Abdullah bin Shayfiy] dari [Abu Ma'bad] sahayanya Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Mu'adz bin Jabal ketika Beliau mengutusnya ke negeri Yaman: "Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum Ahlul Kitab, jika kamu sudah mendatangi mereka maka ajaklah mereka untuk bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Jika mereka telah menta'ati kamu tentang hal itu, maka beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka shalat lima waktu pada setiap hari dan malamnya. Jika mereka telah menta'ati kamu tentang hal itu maka beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka zakat yang diambil dari kalangan orang mampu dari mereka dan dibagikan kepada kalangan yang faqir dari mereka. Jika mereka menta'ati kamu dalam hal itu maka janganlah kamu mengambil harta-harta terhormat mereka dan takutlah terhadap do'anya orang yang terdholimi karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (pembatas yang menghalangi) nya".

Sunan Nasa'i #1401

سنن النسائي ١٤٠١: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا ثُمَّ يَجْلِسُ ثُمَّ يَقُومُ وَيَقْرَأُ آيَاتٍ وَيَذْكُرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَانَتْ خُطْبَتُهُ قَصْدًا وَصَلَاتُهُ قَصْدًا

Sunan Nasa'i 1401: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Ali] dari ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah dalam keadaan berdiri, kemudian duduk, lalu berdiri dan membaca beberapa ayat serta berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla. Khutbah beliau sederhana (tidak lama dan tidak sebentar) dan shalatnya juga sederhana (tidak lama dan tidak sebentar).

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Muwatha' Malik #1401

موطأ مالك ١٤٠١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَمْرَيْنِ قَطُّ إِلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ وَمَا انْتَقَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ إِلَّا أَنْ تُنْتَهَكَ حُرْمَةُ اللَّهِ فَيَنْتَقِمُ لِلَّهِ بِهَا

Muwatha' Malik 1401: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi dua pilihan antara dua perkara, kecuali akan mengambil yang paling ringan di antara keduanya selama bukan dosa. Jika itu suatu dosa, maka beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Dan tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membalas untuk dirinya sendiri, kecuali jika kehormatan Allah dihinakan maka beliau akan membalasnya karena Allah."

Sunan Nasa'i #1402

سنن النسائي ١٤٠٢: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفِرْيَابِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ عَنْ الْمِنْبَرِ فَيَعْرِضُ لَهُ الرَّجُلُ فَيُكَلِّمُهُ فَيَقُومُ مَعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ ثُمَّ يَتَقَدَّمُ إِلَى مُصَلَّاهُ فَيُصَلِّي

Sunan Nasa'i 1402: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Ali bin Maimun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Firyabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Tsabit Al Bannani] dari [Anas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah turun dari mimbar, tiba-tiba seseorang menghadangnya dan berbicara kepada beliau, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengajaknya berbicara dan menyelesaikan kebutuhannya, setelah itu beliau maju ketempat shalatnya dan shalat.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #1403

سنن النسائي ١٤٠٣: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ قَالَ عُمَرُ صَلَاةُ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ الْفِطْرِ رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ الْأَضْحَى رَكْعَتَانِ وَصَلَاةُ السَّفَرِ رَكْعَتَانِ تَمَامٌ غَيْرُ قَصْرٍ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عُمَرَ

Sunan Nasa'i 1403: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Zubaid] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dia berkata: ['Umar] berkata: "Shalat Jum'at dua raka'at, shalat Idul Fitri dua raka'at, dan shalat Safar dua raka'at. Itu semua adalah sempurna, bukan qashar (diringkas) menurut lisan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Abu Abdurrahman berkata: Abdurrahman bin Abu Laila tidak mendengar dari Umar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #1403

سنن ابن ماجه ١٤٠٣: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْخَطَّابِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا رُزَيْقٌ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْأَلْهَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي بَيْتِهِ بِصَلَاةٍ وَصَلَاتُهُ فِي مَسْجِدِ الْقَبَائِلِ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ صَلَاةً وَصَلَاتُهُ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي يُجَمَّعُ فِيهِ بِخَمْسِ مِائَةِ صَلَاةٍ وَصَلَاتُهُ فِي الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى بِخَمْسِينَ أَلْفِ صَلَاةٍ وَصَلَاتُهُ فِي مَسْجِدِي بِخَمْسِينَ أَلْفِ صَلَاةٍ وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ بِمِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ

Sunan Ibnu Majah 1403: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khaththab Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ruzaiq Abu Abdullah Al Alhani] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat seorang laki-laki di rumahnya sebanding dengan satu shalat, shalatnya di masjid kabilahnya sebanding dengan dua puluh lima shalat, shalatnya di masjid jami' sebanding dengan seratus shalat, shalatnya di masjid Al Aqsha sebanding dengan seribu shalat, shalatnya di masjidku sebanding dengan lima puluh ribu shalat, dan shalat di Masjidil Haram sebanding dengan seratus ribu shalat. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #1403

مسند أحمد ١٤٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ

Musnad Ahmad 1403: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan [Abu Sa'id] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dari [Isma'il bin Muhammad], [Abu Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Muhammad] dari [Amir bin Sa'd] dari [bapaknya] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam …" Abu Sa'id berkata: "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca salam ke sebelah kanannya sampai terlihat pipinya yang putih dan ke sebelah kirinya sampai terlihat pipinya yang putih."

Grade

Sunan Ibnu Majah #1404

سنن ابن ماجه ١٤٠٤: حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الرَّقِّيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي إِلَى جِذْعٍ إِذْ كَانَ الْمَسْجِدُ عَرِيشًا وَكَانَ يَخْطُبُ إِلَى ذَلِكَ الْجِذْعِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ هَلْ لَكَ أَنْ نَجْعَلَ لَكَ شَيْئًا تَقُومُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَرَاكَ النَّاسُ وَتُسْمِعَهُمْ خُطْبَتَكَ قَالَ نَعَمْ فَصَنَعَ لَهُ ثَلَاثَ دَرَجَاتٍ فَهِيَ الَّتِي أَعْلَى الْمِنْبَرِ فَلَمَّا وُضِعَ الْمِنْبَرُ وَضَعُوهُ فِي مَوْضِعِهِ الَّذِي هُوَ فِيهِ فَلَمَّا أَرَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُومَ إِلَى الْمِنْبَرِ مَرَّ إِلَى الْجِذْعِ الَّذِي كَانَ يَخْطُبُ إِلَيْهِ فَلَمَّا جَاوَزَ الْجِذْعَ خَارَ حَتَّى تَصَدَّعَ وَانْشَقَّ فَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا سَمِعَ صَوْتَ الْجِذْعِ فَمَسَحَهُ بِيَدِهِ حَتَّى سَكَنَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الْمِنْبَرِ فَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَّى إِلَيْهِ فَلَمَّا هُدِمَ الْمَسْجِدُ وَغُيِّرَ أَخَذَ ذَلِكَ الْجِذْعَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَكَانَ عِنْدَهُ فِي بَيْتِهِ حَتَّى بَلِيَ فَأَكَلَتْهُ الْأَرَضَةُ وَعَادَ رُفَاتًا

Sunan Ibnu Majah 1404: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Amru Ar Raqqi] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Ath Thufail bin Abu Ubai bin Ka'b] dari [Bapaknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat menghadap ke arah sebatang kayu kurma, sebab masjid pada masa itu tidak mempunyai dinding, dan beliau juga berkhutbah di atas kayu tersebut. Seorang laki-laki dari sahabatnya berkata: "Bagaimana jika kami buatkan sesuatu (mimbar) yang dapat engkau gunakan berdiri di hari jum'at, hingga orang-orang dapat melihatmu dan mendengar khutbahmu?" beliau menjawab: "Ya, " maka sahabat itu membuatkan Rasulullah mimbar yang mempunyai tiga undakan, ketika para sahabat meletakkan mimbar tersebut pada tempat yang biasa beliau gunakan khutbah, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin berdiri di atasnya, beliau melintasi batang kayu yang biasa beliau gunakan untuk berkhutbah. Ketika melintas, batang kayu tersebut mengeluarkan suara dan terbelah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun turun, ketika beliau mendengar suara kayu itu beliau mengusapnya dengan tangan hingga ia menjadi tenang, setelah itu beliau kembali lagi ke atas mimbar. Jika shalat beliau selalu menghadap ke arah batang kayu tersebut, maka ketika masjid dirombak dan di ubah, Ubai bin Ka'b mengambil batang kayu tersebut. Batang kayu tersebut tetap di rumahnya hingga lapuk dan di makan rayap dan menjadi remukan-remukan kecil. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,