Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Shahih Muslim #1191

صحيح مسلم ١١٩١: و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ

Shahih Muslim 1191: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Said] dari [Ibnu Juraij] katanya: telah menceritakan kepadaku ['Atha`] dari ['Ubaid bin Umair] dari ['Aisyah], bahwa tidak ada shalat sunnah yang lebih di jaga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam daripada dua raka'at sebelum subuh."

Musnad Ahmad #1191

مسند أحمد ١١٩١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُفْيَانَ قَالَ خَطَبَ رَجُلٌ يَوْمَ الْبَصْرَةِ حِينَ ظَهَرَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ عَلِيٌّ هَذَا الْخَطِيبُ الشَّحْشَحُ سَبَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ وَثَلَّثَ عُمَرُ ثُمَّ خَبَطَتْنَا فِتْنَةٌ بَعْدَهُمْ يَصْنَعُ اللَّهُ فِيهَا مَا شَاءَ

Musnad Ahmad 1191: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nua'im] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al Aswad bin Qais] dari ['Amru bin Sufyan] berkata: Ada seorang laki-laki yang berkhutbah pada peristiwa Bashrah ketika Ali radliyallahu 'anhu menang, maka [Ali] radliyallahu 'anhu berkata: "Khatib ini adalah seorang orator. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih dahulu, kemudian Abu Bakar shalat (menyusul) dan Umar radliyallahu 'anhu yang ketiga menyusul juga, kemudian kita tertimpa fitnah sepeninggal mereka. Dan Allah yang menghedaki itu terjadi."

Grade

Shahih Bukhari #1192

صحيح البخاري ١١٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كُفِّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابِ سُحُولٍ كُرْسُفٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ

Shahih Bukhari 1192: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari ['Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika wafat) dikafani jasadnya dengan tiga helai kain yang sangat putih terbuat dari katun dan tidak dikenakan padanya baju dan serban (tutup kepala).

Musnad Ahmad #1192

مسند أحمد ١١٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قِيلَ لِعَلِيٍّ وَلِأَبِي بَكْرٍ يَوْمَ بَدْرٍ مَعَ أَحَدِكُمَا جِبْرِيلُ وَمَعَ الْآخَرِ مِيكَائِيلُ وَإِسْرَافِيلُ مَلَكٌ عَظِيمٌ يَشْهَدُ الْقِتَالَ أَوْ قَالَ يَشْهَدُ الصَّفَّ

Musnad Ahmad 1192: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nua'im] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Aun] dari [Abu Shalih Al Hanafi] dari [Ali] berkata: Pada perang Badar, dikatakan kepada Ali dan Abu Bakar: "Bersama salah satu dari kalian berdua Jibril, sedangkan Mika`il bersama yang lainnya, dan Israfil malaikat yang besar ikut menyaksikan peperangan." atau Ali berkata: "Ikut bergabung dengan barisan perang."

Grade

Shahih Bukhari #1193

صحيح البخاري ١١٩٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ

Shahih Bukhari 1193: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] telah menceritakan kepadaku [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika wafat) dikafani jasadnya dengan tiga helai kain dan tidak dikenakan padanya baju dan serban (tutup kepala).

Sunan Ibnu Majah #1193

سنن ابن ماجه ١١٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَزَادَ أَوْ نَقَصَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ وَالْوَهْمُ مِنِّي فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ شَيْءٌ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ تَحَوَّلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ

Sunan Ibnu Majah 1193: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amir bin Zurarah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat, lalu beliau kelebihan atau kurang dalam raka'at. Ibrahim berkata: "Keraguan itu sumbernya dariku, " lalu dikatakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah engkau menambahkan sesuatu dalam shalat?" beliau menjawab: "Aku hanyalah manusia seperti kalian yang terkadang lupa sebagaimana kalian lupa. Jika salah seorang dari kalian lupa, hendaklah ia sujud (sahwi) dengan dua kali sujud dalam keadaan duduk. " Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bergeser dan sujud dengan dua kali sujud. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1193

مسند أحمد ١١٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ

Musnad Ahmad 1193: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nua'im] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat empat raka'at sebelum Dhuhur.

Grade

Shahih Bukhari #1194

صحيح البخاري ١١٩٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ وَلَا عِمَامَةٌ

Shahih Bukhari 1194: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada saya [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika wafat) dikafani jasadnya dengan tiga helai kain yang sangat putih terbuat dari katun dan tidak dikenakan padanya baju dan serban (tutup kepala).

Musnad Ahmad #1194

مسند أحمد ١١٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ كَثِيرٍ أَبِي هَاشِمٍ بَيَّاعِ السَّابِرِيِّ عَنْ قَيْسٍ الْخَارِفِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ سَبَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَثَلَّثَ عُمَرُ ثُمَّ خَبَطَتْنَا فِتْنَةٌ أَوْ أَصَابَتْنَا فِتْنَةٌ فَكَانَ مَا شَاءَ اللَّهُ

Musnad Ahmad 1194: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nua'im] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Qasim bin Katsir, Abu Hisyam, Bayya' As Sabiri] dari [Qais Al Kharifi] berkata: Saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu berkata di atas mimbar ini: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang lebih dahulu, kemudian Abu Bakar shalat (menyusul) dan Umar radliyallahu 'anhu yang ketiga menyusul juga, kemudian kita tertimpa atau terkena fitnah sepeninggal mereka. Dan Allah yang menghedaki itu terjadi."

Grade

Shahih Bukhari #1195

صحيح البخاري ١١٩٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أُتِيَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمًا بِطَعَامِهِ فَقَالَ قُتِلَ مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ وَكَانَ خَيْرًا مِنِّي فَلَمْ يُوجَدْ لَهُ مَا يُكَفَّنُ فِيهِ إِلَّا بُرْدَةٌ وَقُتِلَ حَمْزَةُ أَوْ رَجُلٌ آخَرُ خَيْرٌ مِنِّي فَلَمْ يُوجَدْ لَهُ مَا يُكَفَّنُ فِيهِ إِلَّا بُرْدَةٌ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ يَكُونَ قَدْ عُجِّلَتْ لَنَا طَيِّبَاتُنَا فِي حَيَاتِنَا الدُّنْيَا ثُمَّ جَعَلَ يَبْكِي

Shahih Bukhari 1195: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad Al Makkiy] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari Sa'ad dari [bapaknya] ia berkata: Pada suatu hari ['Abdurrahman bin 'Auf] dihidangkan makanan kepadanya, lalu ia berkata: Mus'ab bin Umair telah terbunuh. Ia adalah orang yang lebih baik dariku, namun saat (hendak dikafani) tidak ada kain kafan yang bisa membungkusnya kecuali hanyalah burdah (kain bergaris). Dan Hamzah terbunuh atau orang lain yang lebih baik dariku lalu tidak ada kain yang bisa dijadikan kafan untuknya kecuali burdah. Aku khawatir jika kebaikan-kebaikan kita disegerakan didunia ini. Lalu ia mulai menangis.