Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Shahih Bukhari #65

صحيح البخاري ٦٥: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ ذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَعَدَ عَلَى بَعِيرِهِ وَأَمْسَكَ إِنْسَانٌ بِخِطَامِهِ أَوْ بِزِمَامِهِ قَالَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ قَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَأَيُّ شَهْرٍ هَذَا فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ بِذِي الْحِجَّةِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا لِيُبَلِّغ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّ الشَّاهِدَ عَسَى أَنْ يُبَلِّغَ مَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ مِنْهُ

Shahih Bukhari 65: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [bapaknya], dia menuturkan, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam duduk diatas untanya sementara orang-orang memegangi tali kekang unta tersebut. Beliau berkata: "Hari apakah ini?" Kami semua terdiam dan menyangka bahwa Beliau akan menamakan nama lain selain nama hari yang sudah dikenal. Beliau berkata: "Bukankah hari ini hari Nahar?" Kami menjawab: "Benar." Beliau bertanya: "Bulan apakah ini?" Kami semua terdiam dan menyangka bahwa Beliau akan menamakan nama lain selain nama bulan yang sudah dikenal. Beliau berkata: "Bukankah ini bulan Dzul Hijjah?" Kami menjawab: "Benar" Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian sesama kalian haram sebagaimana haramnya hari kalian ini, bulan kalian ini dan tanah kalian ini. (Maka) hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena orang yang hadir semoga dapat menyampaikan kepada orang yang lebih paham darinya."

Sunan Darimi #65

سنن الدارمي ٦٥: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْرَفُ بِاللَّيْلِ بِرِيحِ الطِّيبِ

Sunan Darimi 65: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syariik] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada malam hari dikenali dengan bau wanginya."

Grade

Sunan Darimi #66

سنن الدارمي ٦٦: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَسْلُكْ طَرِيقًا أَوْ لَا يَسْلُكُ طَرِيقًا فَيَتْبَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا عَرَفَ أَنَّهُ قَدْ سَلَكَهُ مِنْ طِيبِ عَرْفِهِ أَوْ قَالَ مِنْ رِيحِ عَرَقِهِ

Sunan Darimi 66: Telah mengabarkan kepada kami [Malik bin isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Al Fadl bin AbdurRahman Al Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah bin 'Athiyah] dari [Abu Zubair] dari [Jabir] Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak melewati satu jalan pun atau beliau melewati jalan melainkan beliau dikenal bahwa beliau (baru saja) melewati jalan tersebut dari wangi keringatnya atau ia berkata; dari keringat beliau yang harum.

Grade

Sunan Tirmidzi #67

سنن الترمذي ٦٧: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّعْفَرَانِيُّ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ وَقَتَادَةُ وَثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَاسًا مِنْ عُرَيْنَةَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ فَاجْتَوَوْهَا فَبَعَثَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِبِلِ الصَّدَقَةِ وَقَالَ اشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَقَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الْإِبِلَ وَارْتَدُّوا عَنْ الْإِسْلَامِ فَأُتِيَ بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ مِنْ خِلَافٍ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَأَلْقَاهُمْ بِالْحَرَّةِ قَالَ أَنَسٌ فَكُنْتُ أَرَى أَحَدَهُمْ يَكُدُّ الْأَرْضَ بِفِيهِ حَتَّى مَاتُوا وَرُبَّمَا قَالَ حَمَّادٌ يَكْدُمُ الْأَرْضَ بِفِيهِ حَتَّى مَاتُوا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَنَسٍ وَهُوَ قَوْلُ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ قَالُوا لَا بَأْسَ بِبَوْلِ مَا يُؤْكَلُ لَحْمُهُ

Sunan Tirmidzi 67: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Affan bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dan [Qotadah] dan [Tsabit] dari [Anas] berkata: "Beberapa orang dari Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak cocok dengan iklim Madinah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengirim mereka ke (tempat) unta zakat. Beliau bersabda: "Minumlah kalian susu dan air kencingnya." Namun mereka membunuh pengembala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menggiring unta-unta tersebut, setelah itu mereka murtad. Lalu mereka pun dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau kemudian memotong tangan dan kaki mereka secara bersilang, mata mereka dicongkel lalu dibuang ke harrah (padang pasir yang panas)." Anas berkata: "Aku melihat salah seorang dari mereka jatuh tersungkur hingga pasir masuk ke dalam mulut, lalu mereka mati." Dan mungkin Hammad berkata: "Ia menggigit tanah dengan mulutnya hingga mereka mati." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih, dan hadits ini juga telah diriwayatkan dari Anas dengan jalur lain. ini adalah pendapat sebagian besar ahli ilmu, Mereka mengatakan: "Tidak apa-apa air kencing binatang yang boleh dimakan dagingnya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #67

سنن الدارمي ٦٧: أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو اللَّيْثِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْهَدِيَّةَ وَلَا يَقْبَلُ الصَّدَقَةَ فَأَهْدَتْ لَهُ امْرَأَةٌ مِنْ يَهُودِ خَيْبَرَ شَاةً مَصْلِيَّةً فَتَنَاوَلَ مِنْهَا وَتَنَاوَلَ مِنْهَا بِشْرُ بْنُ الْبَرَاءِ ثُمَّ رَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذِهِ تُخْبِرُنِي أَنَّهَا مَسْمُومَةٌ فَمَاتَ بِشْرُ بْنُ الْبَرَاءِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا حَمَلَكِ عَلَى مَا صَنَعْتِ فَقَالَتْ إِنْ كُنْتَ نَبِيًّا لَمْ يَضُرَّكَ شَيْءٌ وَإِنْ كُنْتَ مَلِكًا أَرَحْتُ النَّاسَ مِنْكَ فَقَالَ فِي مَرَضِهِ مَا زِلْتُ مِنْ الْأَكْلَةِ الَّتِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ فَهَذَا أَوَانُ انْقِطَاعِ أَبْهَرِي

Sunan Darimi 67: Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amr Al Laitsi] dari [Abu Salamah] ia berkata; Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersedia makan (menerima) hadiah dan tidak mau menerima sedekah, maka seorang wanita Yahudi Khaibar menghadiahkan kepada Beliau seekor kambing panggang dan beliau memakannya begitu juga Bisyr bin Barra`, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangan beliau dan berkata: Sesungguhnya kambing ini memberitahuku bahwasannya dirinya telah (dilumuri) racun. Maka Bisyr bin Al Barra` meninggal, Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang untuk menangkapnya, dan beliau bertanya: Apa yang menyebabkanmu melakukan perbuatan keji ini? Perempuan itu menjawab; "Apabila engkau benar-benar seorang Nabi niscaya tidak ada yang dapat mencelakakanmu, sebaliknya apabila engkau seorang raja niscaya saya telah membebaskan manusia darimu. " Beliau berkata di waktu sakitnya: Saya masih merasakan efek makanan yang saya makan ketika di Khaibar, dan ini adalah saat terputusnya tulang punggungku.

Grade

Sunan Darimi #68

سنن الدارمي ٦٨: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ كَانَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ أَنَّ يَهُودِيَّةً مِنْ أَهْلِ خَيْبَرَ سَمَّتْ شَاةً مَصْلِيَّةً ثُمَّ أَهْدَتْهَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا الذِّرَاعَ فَأَكَلَ مِنْهَا وَأَكَلَ الرَّهْطُ مِنْ أَصْحَابِهِ مَعَهُ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْفَعُوا أَيْدِيَكُمْ وَأَرْسَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَهُودِيَّةِ فَدَعَاهَا فَقَالَ لَهَا أَسَمَمْتِ هَذِهِ الشَّاةَ فَقَالَتْ نَعَمْ وَمَنْ أَخْبَرَكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْنِي هَذِهِ فِي يَدِيَ الذِّرَاعُ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَمَاذَا أَرَدْتِ إِلَى ذَلِكَ قَالَتْ قُلْتُ إِنْ كَانَ نَبِيًّا لَمْ يَضُرَّهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ نَبِيًّا اسْتَرَحْنَا مِنْهُ فَعَفَا عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يُعَاقِبْهَا وَتُوُفِّيَ بَعْضُ أَصْحَابِهِ الَّذِينَ أَكَلُوا مِنْ الشَّاةِ وَاحْتَجَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى كَاهِلِهِ مِنْ أَجْلِ الَّذِي أَكَلَ مِنْ الشَّاةِ حَجَمَهُ أَبُو هِنْدٍ مَوْلَى بَنِي بَيَاضَةَ بِالْقَرْنِ وَالشَّفْرَةِ وَهُوَ مِنْ بَنِي ثُمَامَةَ وَهُمْ حَيٌّ مِنْ الْأَنْصَارِ

Sunan Darimi 68: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Az Zuhri] ia berkata; [Jabir bin Abdullah] menceritakan: Seorang wanita Yahudi penduduk Khaibar membubuhi racun pada daging kambing panggang dan menghadiahkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Nabi mengambil daging tulang hastanya dan memakannya, dan sebagian sahabatnya juga ikut makan bersamanya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kontan berkata kepada mereka: "Angkatlah tangan kalian." Kemudian beliau mengutus seseorang untuk menangkap wanita Yahudi tadi dan menginterogasi: "Kamu melumuri kambing tadi dengan racun?" Ia menjawab; "Ya, benar." Si wanita bertanya; "Siapa gerangan yang memberitahukan kepada baginda?" Nabi menjawab: "Yang memberitahuku adalah yang ada di tanganku ini." -maksudnya tulang sampil- Perempuan itu berkata: "Betul, memang aku bubuhi racun." beliau bertanya, "Apa maksudmu melakukan hal itu?" ia menjawab, "Aku hanya ingin membuktikan, jika seorang Nabi niscaya tidak mencelakainya dan jikalau bukan, kami terbebas darinya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memaafkannya dengan tidak menghukumnya, sedang sebagian sahabat lain yang memakan daging kambing tersebut meninggal dunia. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam pada bagian atas punggung untuk menghilangkan racun yang dimakannya dari daging kambing tersebut. Beliau dibekam oleh Abu Hind, maula Bani Bayadhah, dengan tanduk dan parang, ia dari Bani Tsumamah yaitu daerah bagian dari kaum Anshar.

Grade

Musnad Ahmad #68

مسند أحمد ٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخَذْتُ هَذَا الْكِتَابَ مِنْ ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُمْ إِنَّ هَذِهِ فَرَائِضُ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ سُئِلَهَا مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى وَجْهِهَا فَلْيُعْطِهَا وَمَنْ سُئِلَ فَوْقَ ذَلِكَ فَلَا يُعْطِهِ فِيمَا دُونَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ مِنْ الْإِبِلِ فَفِي كُلِّ خَمْسِ ذَوْدٍ شَاةٌ فَإِذَا بَلَغَتْ خَمْسًا وَعِشْرِينَ فَفِيهَا ابْنَةُ مَخَاضٍ إِلَى خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُنِ ابْنَةُ مَخَاضٍ فَابْنُ لَبُونٍ ذَكَرٌ فَإِذَا بَلَغَتْ سِتَّةً وَثَلَاثِينَ فَفِيهَا ابْنَةُ لَبُونٍ إِلَى خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ فَإِذَا بَلَغَتْ سِتَّةً وَأَرْبَعِينَ فَفِيهَا حِقَّةٌ طَرُوقَةُ الْفَحْلِ إِلَى سِتِّينَ فَإِذَا بَلَغَتْ إِحْدَى وَسِتِّينَ فَفِيهَا جَذَعَةٌ إِلَى خَمْسٍ وَسَبْعِينَ فَإِذَا بَلَغَتْ سِتَّةً وَسَبْعِينَ فَفِيهَا بِنْتَا لَبُونٍ إِلَى تِسْعِينَ فَإِذَا بَلَغَتْ إِحْدَى وَتِسْعِينَ فَفِيهَا حِقَّتَانِ طَرُوقَتَا الْفَحْلِ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِنْ زَادَتْ عَلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَفِي كُلِّ أَرْبَعِينَ ابْنَةُ لَبُونٍ وَفِي كُلِّ خَمْسِينَ حِقَّةٌ فَإِذَا تَبَايَنَ أَسْنَانُ الْإِبِلِ فِي فَرَائِضِ الصَّدَقَاتِ فَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ الْجَذَعَةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ جَذَعَةٌ وَعِنْدَهُ حِقَّةٌ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيَجْعَلُ مَعَهَا شَاتَيْنِ إِنْ اسْتَيْسَرَتَا لَهُ أَوْ عِشْرِينَ دِرْهَمًا وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ الْحِقَّةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ إِلَّا جَذَعَةٌ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيُعْطِيهِ الْمُصَدِّقُ عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ الْحِقَّةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ وَعِنْدَهُ بِنْتُ لَبُونٍ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيَجْعَلُ مَعَهَا شَاتَيْنِ إِنْ اسْتَيْسَرَتَا لَهُ أَوْ عِشْرِينَ دِرْهَمًا وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ ابْنَةِ لَبُونٍ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ إِلَّا حِقَّةٌ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيُعْطِيهِ الْمُصَدِّقُ عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ ابْنَةِ لَبُونٍ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ ابْنَةُ لَبُونٍ وَعِنْدَهُ ابْنَةُ مَخَاضٍ فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ وَيَجْعَلُ مَعَهَا شَاتَيْنِ إِنْ اسْتَيْسَرَتَا لَهُ أَوْ عِشْرِينَ دِرْهَمًا وَمَنْ بَلَغَتْ صَدَقَتُهُ بِنْتَ مَخَاضٍ وَلَيْسَ عِنْدَهُ إِلَّا ابْنُ لَبُونٍ ذَكَرٌ فَإِنَّهُ يُقْبَلُ مِنْهُ وَلَيْسَ مَعَهُ شَيْءٌ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ إِلَّا أَرْبَعٌ مِنْ الْإِبِلِ فَلَيْسَ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا وَفِي صَدَقَةِ الْغَنَمِ فِي سَائِمَتِهَا إِذَا كَانَتْ أَرْبَعِينَ فَفِيهَا شَاةٌ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ فَإِنْ زَادَتْ فَفِيهَا شَاتَانِ إِلَى مِائَتَيْنِ فَإِذَا زَادَتْ وَاحِدَةٌ فَفِيهَا ثَلَاثُ شِيَاهٍ إِلَى ثَلَاثِ مِائَةٍ فَإِذَا زَادَتْ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ وَلَا تُؤْخَذُ فِي الصَّدَقَةِ هَرِمَةٌ وَلَا ذَاتُ عَوَارٍ وَلَا تَيْسٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ الْمُصَدِّقُ وَلَا يُجْمَعُ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ وَلَا يُفَرَّقُ بَيْنَ مُجْتَمِعٍ خَشْيَةَ الصَّدَقَةِ وَمَا كَانَ مِنْ خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ بَيْنَهُمَا بِالسَّوِيَّةِ وَإِذَا كَانَتْ سَائِمَةُ الرَّجُلِ نَاقِصَةً مِنْ أَرْبَعِينَ شَاةً وَاحِدَةً فَلَيْسَ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا وَفِي الرِّقَةِ رُبْعُ الْعُشْرِ فَإِذَا لَمْ يَكُنْ الْمَالُ إِلَّا تِسْعِينَ وَمِائَةَ دِرْهَمٍ فَلَيْسَ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا

Musnad Ahmad 68: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dia berkata: aku mengambil surat ini dari [Tsumamah Bin Abdullah Bin Anas] dari [Anas Bin Malik], bahwa [Abu Bakar] menulis surat kepada mereka: "Sesungguhnya ini adalah pembagian zakat yang telah Rasulullah tetapkan kepada kaum muslimin dan yang telah Allah perintahkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka barangsiapa diantara kaum muslimin yang diminta sesuai dengan ketentuannya, hendaklah dia memberikannya, dan barangsiapa diminta melebihi dari ketentuannya maka janganlah memberikannya. Untuk unta yang kurang dari dua puluh lima ekor, dari tiap lima sampai sepuluh unta zakatnya satu kambing, dan jika mencapai dua puluh lima ekor maka zakatnya satu ekor anak unta betina yang umurnya masuk dua tahun, sampai tiga puluh lima ekor, jika tidak ada anak betina unta yang berumur dua tahun maka anak unta laki-laki yang masuk umur tiga tahun, dan jika mencapai jumlah tiga puluh enam maka zakatnya satu ekor anak unta laki-laki yang berumur tiga tahun sampai berjumlah empat puluh lima, dan jika mencapai jumlah empat puluh enam maka zakatnya satu ekor anak unta betina yang masuk umur empat tahun yang sudah seperti unta jantan sampai berjumlah enam puluh ekor, dan jika mencapai jumlah enam puluh satu maka zakatnya satu ekor anak unta betina yang masuk umur lima tahun sampai berjumlah tujuh puluh lima, dan jika mencapai jumlah tujuh puluh enam maka zakatnya dua ekor anak unta betina yang masuk umur tiga tahun sampai berjumlah sembilan puluh, dan jika mencapai jumlah sembilan puluh satu maka zakatnya dua ekor anak unta yang masuk umur empat tahun seperti dua ekor unta jantan sampai berjumlah seratus dua puluh, dan jika lebih dari seratus dua puluh maka setiap empat puluh ekor zakatnya satu ekor anak unta masuk umur tiga tahun, dan setiap lima puluh ekor zakatnya satu ekor anak unta betina masuk umur empat tahun, dan apabila umur unta berbeda-beda dalam kewajiban berzakat maka barangsiapa sudah mencapai wajib zakat anak unta betina yang berumur lima tahun sementara tidak mempunyai anak unta betina yang berumur lima tahun, tetapi mempunyai anak unta betina yang berumur empat tahun, maka itu sudah cukup untuk diterima, akan tetapi ditambah dengan dua ekor kambing jika mudah mendapatkannya atau dua puluh dirham, dan barangsiapa sudah sampai wajib zakat satu ekor anak unta betina yang berumur empat tahun dan dia tidak memiliki kecuali yang berumur lima tahun, maka itu sudah cukup untuk diterima dan diberikan kepada orang yang berzakat dua puluh dirham atau dua ekor kambing. dan barangsiapa sudah mencapai wajib zakat seekor anak unta betina berumur empat tahun sementara dia tidak memilikinya akan tetapi memiliki satu ekor anak unta betina yang berumur tiga tahun, maka itu sudah cukup untuk diterima darinya dan ditambah dengan dua ekor kambing jika mudah mendapatkannya atau dua puluh dirham, dan barangsiapa sudah mencapai wajib zakat satu ekor anak unta betina berumur tiga tahun, akan tetapi tidak memiliki kecuali seekor anak unta betina yang berumur empat tahun, maka itu sudah cukup untuk diterima dan diberikan kepada orang yang berzakat dua puluh dirham atau dua ekor kambing, dan barangsiapa sudah mencapai wajib berzakat satu ekor anak unta betina berumur tiga tahun, akan tetapi tidak memiliki dan memiliki yang berumur dua tahun maka itu sudah cukup untuk diterima darinya dan ditambah dengan dua kambing jika mudah mendapatkannya atau dua puluh dirham, dan barangsiapa sudah mencapai wajib zakat seekor anak unta betina berumur dua tahun, akan tetapi tidak memiliki kecuali seekor anak unta jantan yang berumur tiga tahun, maka itu sudah cukup untuk diterima darinya dan tidak ditambah sesuatu apapun lagi, dan barangsiapa tidak memiliki kecuali empat ekor unta, maka tidak ada zakat baginya kecuali jika pemiliknya menghendaki. Dan dalam zakat kambing yang digembalakan jika jumlahnya mencapai empat puluh ekor, maka zakatnya satu ekor kambing sampai jumlah seratus dua puluh, dan jika lebih dari itu maka zakatnya dua ekor kambing sampai jumlah dua ratus, dan jika lebih satu maka zakatnya tiga ekor kambing sampai jumlah tiga ratus, dan jika lebih maka pada setiap seratus zakatnya satu ekor kambing, dan tidak diambil dalam zakat dari kambing yang belum cukup umur, lemah, ada cacat dan kambing kacang, kecuali jika orang yang berzakat menghendaki, dan tidak boleh dikumpulkan harta yang terpisah (untuk diambil zakatnya) dan juga tidak boleh dipisahkan harta yang berkumpul karena takut dari zakat, dan harta yang bercampur dari dua bagian maka keduanya dikembalikan ke masing masing secara merata, dan jika kambing gembalaan seseorang kurang satu kambing dari empat puluh maka tidak ada zakatnya kecuali jika pemiliknya menghendaki. Dan pada budak zakatnya empat persepuluh dan jika hartanya tidak mencapai kecuali seratus sembilan puluh dirham maka tidak ada zakat kecuali jika pemiliknya menghendaki."

Grade

Shahih Bukhari #69

صحيح البخاري ٦٩: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ خَطِيبًا يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الْأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ

Shahih Bukhari 69: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] berkata: [Humaid bin Abdurrahman] berkata: Aku mendengar [Mu'awiyyah] memberi khutbah untuk kami, dia berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah faqihkan dia terhadap agama. Aku hanyalah yang membagi-bagikan sedang Allah yang memberi. Dan senantiasa ummat ini akan tegak diatas perintah Allah, mereka tidak akan celaka karena adanya orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datang keputusan Allah."

Sunan Darimi #69

سنن الدارمي ٦٩: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا فَتَحْنَا خَيْبَرَ أُهْدِيَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاةٌ فِيهَا سُمٌّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اجْمَعُوا لِي مَنْ كَانَ هَا هُنَا مِنْ الْيَهُودِ فَجُمِعُوا لَهُ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَائِلُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَهَلْ أَنْتُمْ صَادِقِيَّ عَنْهُ قَالُوا نَعَمْ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَبُوكُمْ قَالُوا أَبُونَا فُلَانٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَبْتُمْ بَلْ أَبُوكُمْ فُلَانٌ قَالُوا صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ فَقَالَ لَهُمْ هَلْ أَنْتُمْ صَادِقِيَّ عَنْ شَيْءٍ إِنْ سَأَلْتُكُمْ عَنْهُ فَقَالُوا نَعَمْ وَإِنْ كَذَبْنَاكَ عَرَفْتَ كَذِبَنَا كَمَا عَرَفْتَ فِي آبَائِنَا فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ أَهْلُ النَّارِ فَقَالُوا نَكُونُ فِيهَا يَسِيرًا ثُمَّ تَخْلُفُونَا فِيهَا قَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَئُوا فِيهَا وَاللَّهِ لَا نَخْلُفُكُمْ فِيهَا أَبَدًا ثُمَّ قَالَ لَهُمْ هَلْ أَنْتُمْ صَادِقِيَّ عَنْ شَيْءٍ إِنْ سَأَلْتُكُمْ عَنْهُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ هَلْ جَعَلْتُمْ فِي هَذِهِ الشَّاةِ سُمًّا قَالُوا نَعَمْ قَالَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى ذَلِكَ قَالُوا أَرَدْنَا إِنْ كُنْتَ كَاذِبًا أَنْ نَسْتَرِيحَ مِنْكَ وَإِنْ كُنْتَ نَبِيًّا لَمْ يَضُرَّكَ

Sunan Darimi 69: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Ketika kami menaklukan Khaibar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi hadiah seekor kambing beracun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kontan berkata: "Kumpulkanlah orang-orang Yahudi yang ada di sini." Maka dikumpulkanlah mereka kepada beliau. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Saya akan bertanya kepada kalian tentang sesuatu, apakah kalian akan menjawab dengan jujur?", mereka menjawab; "Ya, wahai Abu Qasim." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Siapakah ayah kalian?" Mereka menjawab; "Ayah kami si fulan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Kalian bohong, tetapi ayah kalian adalah si fulan." Mereka menjawab; "Engkau benar." Lalu beliau berkata kepada mereka: "Apakah kalian akan jujur jika saya tanya tentang sesuatu?" Mereka menjawab; "Ya, dan jika kami berbohong niscaya engkau mengetahuinya, sebagaimana engkau mengetahui ayah-ayah kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada mereka: "Siapakah penghuni neraka?" Mereka menjawab; "Kami berada di dalamnya sebentar dan kemudian engkau menggantikan kami di dalamnya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada mereka: "Terhinalah kalian di dalamnya, demi Allah kami tidak akan menggantikan kalian di dalamnya selamanya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada mereka: "Apakah kalian akan berkata jujur terhadap pertanyaan yang akan aku tanyakan kepada kalian?", mereka menjawab; "Ya." Beliau berkata: "Apakah kalian membubuhi racun pada (daging) kambing tersebut?" Mereka menjawab; "Ya." beliau bertanya: "Apa yang menyebabkan kalian berbuat demikian?" Mereka menjawab; "Kami ingin terbebas jika engkau seorang pembohong dan jika engkau benar seorang Nabi maka (racun itu) tidak akan mencelakaimu. "

Grade

Musnad Ahmad #69

مسند أحمد ٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَهْلُ مَكَّةَ يَقُولُونَ أَخَذَ ابْنُ جُرَيْجٍ الصَّلَاةَ مِنْ عَطَاءٍ وَأَخَذَهَا عَطَاءٌ مِنْ ابْنِ الزُّبَيْرِ وَأَخَذَهَا ابْنُ الزُّبَيْرِ مِنْ أَبِي بَكْرٍ وَأَخَذَهَا أَبُو بَكْرٍ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ صَلَاةً مِنْ ابْنِ جُرَيْجٍ

Musnad Ahmad 69: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: Orang-orang Makkah berkata: "[Ibnu Juraij] mengambil tata cara shalat dari ['Atho'], Atho' mengambilnya dari [Ibnu Az Zubair], Ibnu Az Zubair dari [Abu Bakar] dan Abu Bakar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tidak melihat orang yang lebih baik shalatnya dari Ibnu Juraij."

Grade