Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #939

مسند أحمد ٩٣٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مِسْعَرٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِهِ الَّذِي أَهْيَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ

Musnad Ahmad 939: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Jika sebuah hadits diceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kalian, yakinilah bahwa beliau itu yang paling menggembirakan, paling mendapat petunjuk dan yang paling taqwa."

Grade

Musnad Ahmad #940

مسند أحمد ٩٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْيَاهُ وَأَتْقَاهُ وَأَهْدَاهُ وَخَرَجَ عَلِيٌّ عَلَيْنَا حِينَ ثَوَّبَ الْمُثَوِّبُ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ الْوِتْرِ هَذَا حِينُ وِتْرٍ حَسَنٍ

Musnad Ahmad 940: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Jika diceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kalian sebuah hadits, yakinilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu yang paling menggembirakan, paling mendapat petunjuk dan yang paling taqwa." Ali menemui kami ketika diserukan lafadh: "Marilah shalat dan marilah menuju kemenangan." Lantas bertanya: "Di mana orang yang menanyakan tentang witir? Ini adalah saat witir yang bagus."

Grade

Musnad Ahmad #941

مسند أحمد ٩٤١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ وَهِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَكَرَ أَهْلَ النَّهْرَوَانِ فَقَالَ فِيهِمْ رَجُلٌ مُودَنُ الْيَدِ أَوْ مَثْدُونُ الْيَدِ أَوْ مُخْدَجُ الْيَدِ لَوْلَا أَنْ تَبْطَرُوا لَنَبَّأْتُكُمْ مَا وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ يَقْتُلُونَهُمْ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لِعَلِيٍّ أَأَنْتَ سَمِعْتَهُ قَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ

Musnad Ahmad 941: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar bin Ali Al Muqaddami] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid, dari [Ayyub] dan [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] bahwa [Ali] radliyallahu 'anhu menerangkan tentang penduduk Nahrawan. Dia berkata: "Di antara mereka ada seorang laki-laki yang tangannya cacat atau tangannya kecil atau pendek." Jikalau bukan karena kalian akan menjadi melampaui batas niscaya akan saya kabarkan tentang apa yang telah Allah janjikan kepada orang yang membunuh mereka menurut lisan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Saya bertanya: "Apakah benar anda mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Dia menjawab: "Ya, demi Rab Ka'bah."

Grade

Musnad Ahmad #942

مسند أحمد ٩٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ عُرْفُطَةَ سَمِعْتُ عَبْدَ خَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَلِيٍّ فَأُتِيَ بِكُرْسِيٍّ وَتَوْرٍ قَالَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا وَوَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَصَفَ يَحْيَى فَبَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ إِلَى مُؤَخَّرِهِ وَقَالَ وَلَا أَدْرِي أَرَدَّ يَدَهُ أَمْ لَا وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى وُضُوءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ الْقُطَيْعِيُّ قَالَ لَنَا أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا أَخْطَأَ فِيهِ شُعْبَةُ إِنَّمَا هُوَ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ

Musnad Ahmad 942: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Malik bin 'Urfithah] saya mendengar [Abdu Khair] berkata: "Saya berada di sisi [Ali], lalu dibawakan kepadanya kursi dan bejana kecil dari batu." Abdu Khair berkata: "Lantas dia membasuh kedua tangannya tiga kali, wajahnya tiga kali, kedua lengannnya tiga kali dan mengusap kepalanya." -Yahya mempraktekkan dengan memulai dari depannya ke belakangnya dan berkata: "Saya tidak tahu, apakah dia mengulangi tangannya atau tidak."- kemudian dia membasuh kedua kakinya dan berkata: "Barangsiapa hendak melihat tata cara wudlu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka beginilah wudlu beliau." Abu Bakar Al Quthay'i berkata: Abu Abdurrahman berkata kepada kami: "Di dalam hadits ini Syu'bah salah, yang benar adalah dari Khalid bin 'Alqamah dari Abdu Khair."

Grade

Sunan Tirmidzi #943

سنن الترمذي ٩٤٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى النَّجَاشِيِّ فَكَبَّرَ أَرْبَعًا قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَابْنِ أَبِي أَوْفَى وَجَابِرٍ وَيَزِيدَ بْنِ ثَابِتٍ وَأَنَسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَيَزِيدُ بْنُ ثَابِتٍ هُوَ أَخُو زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ وَهُوَ أَكْبَرُ مِنْهُ شَهِدَ بَدْرًا وَزَيْدٌ لَمْ يَشْهَدْ بَدْرًا قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ يَرَوْنَ التَّكْبِيرَ عَلَى الْجَنَازَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ وَهُوَ قَوْلُ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ وَمَالِكِ بْنِ أَنَسٍ وَابْنِ الْمُبَارَكِ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَإِسْحَقَ

Sunan Tirmidzi 943: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'], telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menshalati jenazah Najasyi lalu mengucapkan takbir empat kali. (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ibnu Abu Aufa, Jabir, Yazid bin Tsabit dan Anas." Abu Isa berkata: "Yazid bin Tsabit adalah saudara Zaid bin Tsabit, yang lebih tua, yang ikut dalam Perang Badar. Sedangkan Zaid tidak ikut dalam Perang Badar." Abu Isa berkata: "Hadits Abu Hurairah merupakan hadits hasan shahih. Kebanyakan ulama dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan yang lainnya mengamalkannya. Mereka berpendapat bahwa takbir atas mayit adalah empat kali. ini juga merupakan pendapat Sufyan Ats Tsauri, Malik bin Anas, Ibnu Mubarak, As Syafi'i, Ahmad dan Ishaq"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #946

مسند أحمد ٩٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ قَالَ انْطَلَقْتُ أَنَا وَالْأَشْتَرُ إِلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقُلْنَا هَلْ عَهِدَ إِلَيْكَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا لَمْ يَعْهَدْهُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً قَالَ لَا إِلَّا مَا فِي كِتَابِي هَذَا قَالَ وَكِتَابٌ فِي قِرَابِ سَيْفِهِ فَإِذَا فِيهِ الْمُؤْمِنُونَ تَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَهُمْ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُمْ أَلَا لَا يُقْتَلُ مُؤْمِنٌ بِكَافِرٍ وَلَا ذُو عَهْدٍ فِي عَهْدِهِ مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Musnad Ahmad 946: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Qais bin 'Ubad] berkata: Saya dan Al Asytar berangkat menuju [Ali] radliyallahu 'anhu. Kami bertanya: "Apakah Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepada kalian dengan sesuatu yang tidak beliau wasiatkan kepada manusia secara umum?" dia menjawab: "Tidak, kecuali apa yang ada pada kitabku ini." Dia menerangkan pada tulisan yang tergantung pada sarung pedangnya, yang berbunyi: "Orang-orang mukmin adalah sama darah mereka. Mereka adalah tangan atas yang lainnya, akan dijaga perlindungan mereka walau dari kalangan rendah mereka. Ketahuilah, tidak akan dibunuh seorang mukmin karena membunuh orang kafir atau orang yang dalam perjanjian. Barangsiapa berbuat maksiat atau melindungi orang yang berdosa maka dia akan mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya."

Grade

Musnad Ahmad #947

مسند أحمد ٩٤٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ شَغَلُونَا عَنْ الصَّلَاةِ الْوُسْطَى حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ أَوْ كَادَتْ الشَّمْسُ أَنْ تَغْرُبَ مَلَأَ اللَّهُ أَجْوَافَهُمْ أَوْ قُبُورَهُمْ نَارًا

Musnad Ahmad 947: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] dari [Ali Radhiallah 'anhu] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada Perang Khandak: "Mereka telah menyibukkan kita dari shalat wustha sampai matahari terbenam atau matahari hampir tenggelam, semoga Allah memenuhi perut-perut atau kuburan-kuburan mereka dengan api."

Grade

Musnad Ahmad #948

مسند أحمد ٩٤٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ أَبِي عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَلْيُقَلْ لَهُ يَرْحَمُكُمْ اللَّهُ وَلْيَقُلْ هُوَ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ فَقُلْتُ لَهُ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 948: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Abu Laila] telah menceritakan kepadaku [saudaraku] dari [bapakku] dari [Ali] radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah: 'ALHAMDU LILLAHI 'ALA KULLI HAL' (Segala puji bagi Allah pada setiap keadaan) dan dibalas untuknya: 'YARHAMUKUMULLAH' (Semoga Allah memberi rahmat kepada kalian) kemudian dia membalas: 'YAHDIKUMULLAAH WAYUSHLIH BALAKUM' (Semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian)."

Grade

Shahih Bukhari #951

صحيح البخاري ٩٥١: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غِفَارُ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَأَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ قَالَ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ هَذَا كُلُّهُ فِي الصُّبْحِ

Shahih Bukhari 951: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Mughirah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], bahwa Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepalanya dari rukuk yang akhir, beliau membaca: "ALLAHUMMA ANJI 'AYYASY IBNA ABII RABI'AH ALLAHUMMA ANJI SALAMAH IBNA HISYAM ALLAHUMMA ANJIL WALIDA IBNAL WALIID ALLAHUMMA ANJIL MUSTADL'AFIINA MINAL MU`MINIINA ALLAHUMMASYDUD WATH`ATAKA 'ALAA MUDLAR ALLAHUMMAJ-ALHAA SINIINA KASINII YUSUF (Ya Allah selamatkanlah 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah, Ya Allah selamatkanlah Salamah bin Hisyam, Ya Allah selamatkanlah Al Walib bin Al Walid, Ya Allah selamatkanlah orang-orang yang lemah dari orang-orang beriman. Ya Allah keraskanlah sikaan-Mu atas suku Mudlar dan timpakanlah kepada mereka musim paceklik sebagaimana terjadi di zaman Yusuf)." Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga berdoa: "Suku Ghifar, semoga Allah mengampuni mereka. Suku Aslam, semoga Allah menyelamatkan mereka." [Ibnu Abu Az Zinad] menyebutkan dari [Bapaknya]: "Semua ini dilakukan pada shalat Shubuh."

Sunan Abu Dawud #951

سنن أبي داوود ٩٥١: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حُجْرَتِهِ وَالنَّاسُ يَأْتَمُّونَ بِهِ مِنْ وَرَاءِ الْحُجْرَةِ

Sunan Abu Daud 951: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari Aisyah radliyallahu 'anha dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat di kamarnya, ternyata orang-orang mengikuti beliau dari belakang kamarnya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,