Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #24768

مسند أحمد ٢٤٧٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ فَذَكَرَ حَدِيثًا ثُمَّ قَالَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّادِقَةُ فِي النَّوْمِ وَكَانَ لَا يَرَى رُؤْيَا إِلَّا جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ فَكَانَ يَأْتِي حِرَاءَ فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ وَهُوَ التَّعَبُّدُ اللَّيَالِيَ ذَوَاتِ الْعَدَدِ وَيَتَزَوَّدُ لِذَلِكَ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى خَدِيجَةَ فَتُزَوِّدُهُ لِمِثْلِهَا حَتَّى فَجِئَهُ الْحَقُّ وَهُوَ فِي غَارِ حِرَاءَ فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فِيهِ فَقَالَ اقْرَأْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنَا بِقَارِئٍ قَالَ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ حَتَّى بَلَغَ مَا لَمْ يَعْلَمْ } قَالَ فَرَجَعَ بِهَا تَرْجُفُ بَوَادِرُهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ فَقَالَ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ فَقَالَ يَا خَدِيجَةُ مَالِي فَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ قَالَ وَقَدْ خَشِيتُ عَلَيَّ فَقَالَتْ لَهُ كَلَّا أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ ثُمَّ انْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قُصَيٍّ وَهُوَ ابْنُ عَمِّ خَدِيجَةَ أَخِي أَبِيهَا وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعَرَبِيَّ فَكَتَبَ بِالْعَرَبِيَّةِ مِنْ الْإِنْجِيلِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ فَقَالَتْ خَدِيجَةُ أَيْ ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ فَقَالَ وَرَقَةُ ابْنَ أَخِي مَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَى فَقَالَ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا أَكُونَ حَيًّا حِينَ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَ مُخْرِجِيَّ هُمْ فَقَالَ وَرَقَةُ نَعَمْ لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمَا جِئْتَ بِهِ إِلَّا عُودِيَ وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ وَفَتَرَ الْوَحْيُ فَتْرَةً حَتَّى حَزِنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا بَلَغَنَا حُزْنًا غَدَا مِنْهُ مِرَارًا كَيْ يَتَرَدَّى مِنْ رُءُوسِ شَوَاهِقِ الْجِبَالِ فَكُلَّمَا أَوْفَى بِذِرْوَةِ جَبَلٍ لِكَيْ يُلْقِيَ نَفْسَهُ مِنْهُ تَبَدَّى لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ لَهُ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا فَيُسْكِنُ ذَلِكَ جَأْشَهُ وَتَقَرُّ نَفْسُهُ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ فَيَرْجِعُ فَإِذَا طَالَتْ عَلَيْهِ وَفَتَرَ الْوَحْيُ غَدَا لِمِثْلِ ذَلِكَ فَإِذَا أَوْفَى بِذِرْوَةِ جَبَلٍ تَبَدَّى لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 24768: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri], ia menyebutkan suatu hadits. Dia berkata: Azzuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah dengan mimpi yang benar pada saat tidur. Beliau tidak melihat mimpi kecuali seperti datangnya shubuh yang cerah. Kemudian beliau mencari tempat yang sunyi, beliau datang ke goa Hira dan bersemedi di dalamnya. Beliau beribadah pada beberapa malam dengan beberapa jumlah dan beliau membawa bekal untuk hal itu. Kemudian beliau kembali kepada Khadijah, ia pun membekalinya seperti biasanya. Hingga datanglah kebenaran kepada beliau, sedang beliau berada di goa Hira. Malaikat mendatanginya seraya berkata: "Bacalah!" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Saya tidak bisa membaca." Beliau menuturkan: "Lalu ia memelukku dan menutupiku hingga aku semangat kembali. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata: 'Bacalah! ' saya berkata: 'Aku tidak bisa membaca.' Lalu ia memelukku kembali untuk yang kedua kalinya hingga aku bertambah semangat. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata: 'Bacalah.' Saya menjawab: 'Saya tidak bisa menjawab.' Ia pun memelukku dengan erat untuk yang ketiga kalinya hingga akupun kembali semangat. Kemudan ia melepaskanku seraya berkata: IQRA` BISMI RABBIKA ALLADZI KHALAQ (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan) sampai kepada ayat MAA LAM YA'LAM (Apa yang tidak dia ketahui)." Lalu beliau kembali dalam keadaan bergetar dan kedinginan. Tatkala ia bertemu dengan Khadijah, beliau berkata: "Selimutlah aku, selimutilah aku." Ia pun menyelimutinya. Setelah hilang rasa gelisahnya, beliau bersabda: "Wahai Aisyah, apa yang terjadi kepadaku." Lalu ia mengabarkan dengan suatu kabar. Beliau bersabda: "Saya khawatir pada diriku sendiri." Khadijah berkata kepadanya: "Tidak, kabarkanlah! Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya, karena engkau telah menyambung tali persaudaraan, berkata jujur, bertanggung jawab, memuliakan tamu, dan menolong kebenaran." Kemudan Khadijah mendekatinya hingga datang pula Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdil Uzai bin Qushai, dia adalah anak pamannya Khadijah, saudaraku adalah ayahnya. Dia adalah orang yang membela kajahiliyaannya, ia menulis kitab dengan bahasa Arab dan ia pun menulis Injil dengan bahasa Arab seperti apa yang Allah kehendaki. Ia adalah seorang kakek yang sudah tua dan buta. Khadijah berkata: "Wahai anak pamanku, dengarkanlah keponakanmu!" Waraqah berkata: "Keponakanku, apa yang kamu lihat?" lau Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya: "Apa pendapatnya." Waraqah berkata: "Ini adalah wahyu seperti yang diturunkan kepada Musa AS. Aduhai, wahyu telah diturunkan kepada seorang pemuda, aku malu bila kaummu nanti akan mengusirmu." Rasululah shallallahu'alaihi wa sallam bertanya: "Apakah mereka akan mengusirku?" Waraqah berkata: "Ya, tidak ada seorang lelakipun yang diberi seperti yang diberikan kepadamu kecuali akan diusir. Kalaulah harimu menjumpaiku pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar. Kemudian tak lama setelah itu, Waraqah wafat dan wahyupun terputus hingga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merasa sedih. Karena begitu sedihnya, beliau sering pergi di siang hari ke gunung, tatkala sudah sampai di puncak gunung beliau ingin menjatuhkan dirinya darinya. Lalu datanglah Jibril AS dan berkata kepadanya: "Wahai Muhammad! Sesungguhnya engkau adalah utusan Allah yang benar." Akhirnya beliaupun kembali setelah dirinya menjadi tenang dari tekanan tersebut dan jiwanya kembali mantap. Apabila lama wahyu tidak turun, beliau pergi disiang hari seperti itu, bila telah sampai di puncak gunung, Jibril menampakkan diri kepadanya seraya berkata kepadanya seperti hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #24769

مسند أحمد ٢٤٧٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ الْحَبَشَةَ لَعِبُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي فَنَظَرْتُ مِنْ فَوْقِ مَنْكِبِهِ حَتَّى شَبِعْتُ

Musnad Ahmad 24769: Telah menceritakan [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa orang-orang Habasyah sedang bermain-main untuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau memanggilku dan saya melihat permainan tersebut dari atas bahunya hingga aku merasa puas.

Grade

Musnad Ahmad #24770

مسند أحمد ٢٤٧٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَلْعَبُ بِالْبَنَاتِ فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي بِصَوَاحِبِي يَلْعَبْنَ مَعِي

Musnad Ahmad 24770: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: bahwasaya dia pernah bermain dengan anak-anak perempuan, lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dengan membawa sahabat-sahabatku supaya bermain bersamaku.

Grade

Musnad Ahmad #24772

مسند أحمد ٢٤٧٧٢: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيْهَا وَكَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا وَإِنْ قَلَّتْ وَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا

Musnad Ahmad 24772: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan suatu shalat, beliau menekuninya. Shalat yang paling beliau sukai adalah yang paling kontinu. Aisyah meriwayatkan: "Sesungguhnya Allah Azzawajalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan terhadapnya."

Grade

Musnad Ahmad #24773

مسند أحمد ٢٤٧٧٣: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ أَكْثَرُ صَوْمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ

Musnad Ahmad 24773: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Puasa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam yang paling banyak dari suatu bulan pada setiap tahunnya adalah pada bulan Sya'ban, Karena beliau puasa penuh pada bulan itu."

Grade

Musnad Ahmad #24776

مسند أحمد ٢٤٧٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ اللَّيْثِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فُرِضَتْ الصَّلَاةُ رَكْعَتَيْنِ فَزَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْحَضَرِ وَتَرَكَ صَلَاةَ السَّفَرِ عَلَى نَحْوِهَا

Musnad Ahmad 24776: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah bin Azzubair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid Al Laitsi] dari [Al Qasim bin Muhammad] dan [Aisyah] berkata: "Shalat diwajibkan pertama kali dengan dua rekaat, kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menambah rekaat pada sholat orang yang mukim, sedangkan yang melakukan perjalanan tetap seperti semula (dua rekaat)."

Grade

Musnad Ahmad #24777

مسند أحمد ٢٤٧٧٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَلْعَبُ بِالْبَنَاتِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ يَأْتِي بِصَوَاحِبِي فَكُنَّ إِذَا رَأَيْنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْقَمِعْنَ مِنْهُ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَرِّبُهُنَّ إِلَيَّ يَلْعَبْنَ مَعِي

Musnad Ahmad 24777: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Umawi] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam saya pernah bermain bersama anak-anak perempuan, (temanku) datang dengan para sahabat-sahabatnya. Apabila kami melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kami bersembunyi dari beliau. Sehingga, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memanggil mereka supaya bermain bersamaku.

Grade

Musnad Ahmad #24779

مسند أحمد ٢٤٧٧٩: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ أَبِي وَهْبٍ النَّصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كُرَيْزٍ الْخُزَاعِيُّ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا تَوَضَّأَ خَلَّلَ لِحْيَتَهُ بِالْمَاءِ

Musnad Ahmad 24779: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Abi Wahab An Nashri] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Musa bin Thalhah bin Ubaidullah bin Kurair Al Khuza'i] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berwudhu, beliau menyela-nyela jenggotnya dengan air."

Grade

Musnad Ahmad #24780

مسند أحمد ٢٤٧٨٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مُبَارَكٍ قَالَ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي وَهْبٍ الْخُزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ ثَرْوَانَ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كُرَيْزٍ الْخُزَاعِيِّ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأَ خَلَّلَ لِحْيَتَهُ بِالْمَاءِ

Musnad Ahmad 24780: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Musa] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah, yaitu Ibnu Mubarak] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Umar bin Abi Wahab Al Khuza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Musa bin Tsarwan] dari [Thalhah bin Ubadullah bin Kuraiz al Khuza'i] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berwudhu, beliau menyela-nyela jenggotnya dengan air."

Grade

Musnad Ahmad #24794

مسند أحمد ٢٤٧٩٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ لِي مَنْ أَنْتَ فَقُلْتُ سَعْدُ بْنُ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَتْ رَحِمَ اللَّهُ أَبَاكَ قَالَ قُلْتُ أَخْبِرِينِي عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فَقُلْتُ أَجَلْ وَلَكِنْ أَخْبِرِينِي قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ عِشَاءَ الْآخِرَةِ ثُمَّ يَأْوِي إِلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا كَانَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ قَامَ إِلَى طَهُورِهِ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ يُسَوِّي بَيْنَ الْقِرَاءَةِ فِيهِنَّ وَالرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ ثُمَّ يُوتِرُ بِرَكْعَةٍ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ يَضَعُ رَأْسَهُ فَرُبَّمَا جَاءَ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ أَنْ يُغْفِيَ وَرُبَّمَا شَكَكْتُ أَغْفَى أَوْ لَمْ يُغْفِ حَتَّى يُؤْذِنَهُ بِالصَّلَاةِ قَالَتْ فَكَانَتْ تِلْكَ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَسَنَّ وَلَحُمَ وَكَانَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ يَأْوِي إِلَى فِرَاشِهِ فَإِذَا كَانَ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ قَامَ إِلَى طَهُورِهِ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى سِتَّ رَكَعَاتٍ يُسَوِّي بَيْنَهُنَّ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ وَالْقِرَاءَةِ ثُمَّ يُوتِرُ بِرَكْعَةٍ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَرُبَّمَا لَمْ يُغْفِ حَتَّى يَجِيءَ بِلَالٌ فَيُؤْذِنَهُ بِالصَّلَاةِ وَرُبَّمَا شَكَكْتُ أَغْفَى أَوْ لَمْ يُغْفِ

Musnad Ahmad 24794: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] berkata: Saya datang ke Madinah lalu saya menemui 'Aisyah, dia bertanya: "Siapa kamu?", saya menjawab: "Sa'ad bin Hisyam bin Amir." dia berkata: "Semoga Allah merahmati bapakmu." Sa'ad bin Hisyam berkata: saya berkata: "Kabarkanlah kepadaku mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Ia menjawab: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam shalatnya." Saya berkata: "Benar, tapi kabarkanlah kepadaku." Ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat isya' yang terakhir secara berjama'ah, kemudian beliau pergi ke ranjang tidurnya. Apabila telah sampai pada ujung malam, beliau bangun dan bersuci dengan berwudlu, kemudian beliau masuk masjid dan shalat delapan raka'at yang lamanya menyamai lamanya antara bacaan ruku' dan sujud. Kemudian beliau berwitir dengan satu raka'at. Beliau shalat dua raka'at sambil duduk, dan beliau meletakkan kepalanya. Bilal datang dan mengumandangkan adzan shalat sebelum beliau mengantuk, atau kemungkinan beliau baru merasa mengantuk atau beliau belum mengantuk hingga dikumandangkan adzan untuk shalat." 'Aisyah berkata: "Demikian itulah shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau tua dan lemah. Ketika beliau dalam kondisi tersebut, beliau shalat isya' berjama'ah, kemudian beliau menuju ke ranjangnya. Apabila telah sampai pada ujung malam, beliau bangun dan bersuci dengan berwudlu, lalu beliau memasuki masjid dan shalat enam raka'at. Lama dalam raka'atnya setara dengan lama ruku', sujud, dan bacaannya. Kemudian beliau melakukan witir dengan satu raka'at, lau beliau shalat dua raka'at sambil duduk. Kemungkinan beliau tidak mengantuk hingga datangnya Bilal dan mengumandangkan adzan untuk shalat atau kemungkinan beliau baru merasa mengantuk atau memang tidak mengantuk."

Grade