مسند أحمد ٢٠٤٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ وَحَجَّاجٌ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ قَالَ بَهْزٌ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ مُجَاهِدٍ وَقَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي جُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِنَبِيٍّ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ عَلَى عَدُوِّي وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا قَالَ حَجَّاجٌ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Musnad Ahmad 20463: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari Washil, [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Mujahid], dan [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Mujahid] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Diberikan padaku lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabipun sebelumku: bumi dijadikan untukku sebagai tempat bersuci dan tempat sujud, ghanimah dihalalkan untukku yang tidak pernah dihalalkan untuk seorang Nabipun sebelumku, aku ditolong dengan ditimpakannya rasa takut dalam hati musuh-musuhku selama perjalanan satu bulan, aku diutus kepada orang yang berkulit merah dan orang yang berkulit hitam, dan aku diberi syafaat yang itu bisa didapatkan oleh umatku yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun." Hajjaj menyebutkan, "Siapa saja yang meninggal dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ الْمُنْذِرِ الثَّوْرِيِّ عَنْ أَشْيَاخٍ لَهُمْ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ لَقَدْ تَرَكَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا يَتَقَلَّبُ فِي السَّمَاءِ طَائِرٌ إِلَّا ذَكَّرَنَا مِنْهُ عِلْمًا حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا فِطْرٌ عَنِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْمَعْنَى
Musnad Ahmad 20467: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Mundzir Ats Tasuri] dari [para guru mereka] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kami dan tiada burung yang terbang kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberitahukan tentang ilmunya." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Mundzir] dari [Abu Dzar] secara makna."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ مُعَاوِيَةَ بْنَ حُدَيْجٍ مَرَّ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَهُوَ قَائِمٌ عِنْدَ فَرَسٍ لَهُ فَسَأَلَهُ مَا تُعَالِجُ مِنْ فَرَسِكَ هَذَا فَقَالَ إِنِّي أَظُنُّ أَنَّ هَذَا الْفَرَسَ قَدْ اسْتُجِيبَ لَهُ دَعْوَتُهُ قَالَ وَمَا دُعَاءُ الْبَهِيمَةِ مِنْ الْبَهَائِمِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ فَرَسٍ إِلَّا وَهُوَ يَدْعُو كُلَّ سَحَرٍ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ خَوَّلْتَنِي عَبْدًا مِنْ عِبَادِكَ وَجَعَلْتَ رِزْقِي بِيَدِهِ فَاجْعَلْنِي أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ قَالَ أَبِي وَوَافَقَهُ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ
Musnad Ahmad 20469: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Hasyim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Ibnu Syimasah] bahwa Mu'awiyah bin Khudaij lewat di hadapan [Abu Dzar] yang sedang berdiri di sisi kudanya. Mu'awiyah lalu bertanya kepadanya, "Kenapa kamu merawat kudamu ini?" Dia menjawab, "Sesungguhnya aku menyangka bahwa kuda ini telah dikabulkan do'anya." Mu'awiyah bertanya, "Lalu apa do'anya binatang?" Abu Dzar menjawab, "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak ada satu kudapun kecuali dia pasti berdo'a pada setiap waktu sahur dengan mengucapkan, 'Ya Allah, Engkau telah titipkan aku pada seorang hamba dan para hamba-Mu, dan Engkau telah jadikan rizkiku melalui tangan dia, maka jadikanlah aku lebih dia sukai dari keluarga, harta dan anaknya'." (Abdullah) berkata: bapakku berkata: "Hadits ini ada kesesuaian dengan hadits [Amru bin Al Harits] dari [Ibnu Syimasah]."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ خَالِدِ بْنِ ذَكْوَانَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ بْنُ بُشَيْرٍ عَنْ فُلَانٍ الْعَنَزِيِّ وَلَمْ يَقُلْ الْغُبَرِيِّ أَنَّهُ أَقْبَلَ مَعَ أَبِي ذَرٍّ فَلَمَّا رَجَعَ تَقَطَّعَ النَّاسُ عَنْهُ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ بَعْضِ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنْ كَانَ سِرًّا مِنْ سِرِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أُحَدِّثْكَ قُلْتُ لَيْسَ بِسِرٍّ وَلَكِنْ كَانَ إِذَا لَقِيَ الرَّجُلَ يَأْخُذُ بِيَدِهِ يُصَافِحُهُ قَالَ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ لَمْ يَلْقَنِي قَطُّ إِلَّا أَخَذَ بِيَدِي غَيْرَ مَرَّةٍ وَاحِدَةٍ وَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَهُنَّ أَرْسَلَ إِلَيَّ فَأَتَيْتُهُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ فَوَجَدْتُهُ مُضْطَجِعًا فَأَكْبَبْتُ عَلَيْهِ فَرَفَعَ يَدَهُ فَالْتَزَمَنِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20470: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari [Khalid bin Dzakwan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayyub bin Bisyr] dari [Seseorang dari Al Anazi] -dan ia tidak mengatakan 'Al Ghubari'-, bahwa dia berangkat bersama [Abu Dzar], dan saat kembali orang-orang berpencar darinya, maka aku pun bertanya, 'Wahai Abu Dzar, aku bertanya kepadamu tentang beberapa persoalan tentang Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Abu Dzar lalu berkata: "Jika itu termasuk perkara yang dirahasiakan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam maka aku tidak akan menceritakannya kepadamu." Aku berkata: 'Bukan hal yang bersifat rahasia, hanya jika beliau berjumpa dengan seseorang, apabila beliau juga menjabat tangannya? ' Abu Dzar berkata: "Sungguh engkau telah bertanya kepada orang yang tepat! Tidaklah beliau bertemu denganku kecuali pasti beliau menjabat tanganku, dan itu bukan hanya sekali. Yang terakhir kalinya adalah ketika beliau mengutus seseorang kepadaku, kemudian aku menemui beliau disaat sakit yang membawanya kepada kematian. Aku dapati beliau sedang berbaring, lalu aku merunduk dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangannya seraya mendekapku."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْحُسَيْنِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِي ذَرٍّ حِينَ سُيِّرَ مِنْ الشَّامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَافِحُكُمْ إِذَا لَقِيتُمُوهُ فَقَالَ مَا لَقِيتُهُ قَطُّ إِلَّا صَافَحَنِي
Musnad Ahmad 20471: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamh] telah mengabarkan kepadaku [Abul Husain] dari [Ayyub bin Busyair bin Ka'b Al Adawi] dari [seseorang] dari 'Anazah, bahwa ia berkata kepada [Abu Dzar] sepulang ia dari Syam…lalu ia menyebutkan hadits tersebut. dan dalam hadits tersebut ia menyebutkan, "Apakah Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyalamimu bila kalian berjumpa dengann beliau?" Abu Dzar menjawab, "Aku tidak pernah berjumpa dengan beliau, kecuali beliau pasti menyalamiku."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ الْأَقْنَعِ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا الْأَحْنَفُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ يَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُ حِينَ يَرَوْنَهُ قَالَ قُلْتُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ مَا يُفِرُّ النَّاسَ قَالَ إِنِّي أَنْهَاهُمْ عَنْ الْكُنُوزِ بِالَّذِي كَانَ يَنْهَاهُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20478: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah bin An Nu'man] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid bin Al Aqna' Al Bahili] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ahnaf bin Qais] dia berkata: "Ketika aku di Madinah ada seorang lelaki yang jika orang-orang melihatnya mereka akan menjauh darinya." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, "Siapa anda?" Dia menjawab, "Saya [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, 'Kenapa orang-orang menjauh darimu? ' Dia menjawab, "Aku telah melarang mereka untuk menimbun harta sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melarangnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ سَمِعْتُ الْأَوْزَاعِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ رِئَابٍ عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ دَخَلْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَوَجَدْتُ فِيهِ رَجُلًا يُكْثِرُ السُّجُودَ فَوَجَدْتُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ أَتَدْرِي عَلَى شَفْعٍ انْصَرَفْتَ أَمْ عَلَى وِتْرٍ قَالَ إِنْ أَكُ لَا أَدْرِي فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَدْرِي ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً قَالَ قُلْتُ أَخْبِرْنِي مَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَاصَرَتْ إِلَيَّ نَفْسِي
Musnad Ahmad 20479: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: Aku mendengar [Al Auza'i] berkata: [Harun bin Ri`aab] telah mengabarkan kepadaku dari [Ahnaf bin Qais] ia berkata: "Aku memasuki Baitul Muqaddas, lalu aku mendapatkan seorang laki-laki yang memperbanyak sujud, hingga aku mendapati sesuatu dalam hatiku. Ketika laki-laki itu selesai shalat, aku berkata kepadanya, 'Apakah engkau tahu dalam rakaat genap atau ganjil engkau mengakhiri shalatmu? ' laki-laki itu menjawab, "Andai aku tidak tahu maka Allah Azza Wa Jalla Maha Mengetahui. Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu kembali menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba sujud karena Allah dengan sekali sujud, kecuali Allah akan mengangkat satu derajat untuknya, menghapus satu dosa dan menuliskan untuknya satu pahala." Al Ahnaf berkata: "Aku lalu berkata: "Katakanlah kepadaku siapa kamu sebenarnya, semoga Allah merahmatimu." Laki-laki itu menjawab, "Aku [Abu Dzar], sahabat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Maka menjadi ciutlah nyaliku."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جُمَيْعٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ عَامِرُ بْنُ وَاثِلَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ قَالَ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَقَالَ يَا بَنِي غِفَارٍ قُولُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَإِنَّ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقَ حَدَّثَنِي أَنَّ النَّاسَ يُحْشَرُونَ عَلَى ثَلَاثَةِ أَفْوَاجٍ فَوْجٌ رَاكِبِينَ طَاعِمِينَ كَاسِينَ وَفَوْجٌ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ وَفَوْجٌ تَسْحَبُهُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى وُجُوهِهِمْ وَتَحْشُرُهُمْ إِلَى النَّارِ فَقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ هَذَانِ قَدْ عَرَفْنَاهُمَا فَمَا بَالُ الَّذِينَ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ قَالَ يُلْقِي اللَّه الْآفَةَ عَلَى الظَّهْرِ حَتَّى لَا يَبْقَى ظَهْرٌ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُونُ لَهُ الْحَدِيقَةُ الْمُعْجِبَةُ فَيُعْطِيهَا بِالشَّارِفِ ذَاتِ الْقَتَبِ فَلَا يَقْدِرُ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 20483: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Walid bin Jumai' Al Qurasyi] telah menceritakan kepada kami [Abu Thufail Amir bin Watsilah] dari [Hudzaifah bin Asid] dia berkata: " [Abu Dzar] berdiri kemudian berkata: 'Wahai Bani Ghifar, katakanlah oleh kalian dan janganlah kalian berselisih karena sesungguhnya orang yang jujur lagi dipercaya (Rasulullah) Telah menceritakan kepadaku, bahwa manusia akan dikumpulkan menjadi tiga kelompok: satu kelompok menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian, kelompok yang lain dengan berjalan kaki dan berlari, dan kelompok yang ketiga diambil oleh para Malaikat dari arah wajah-wajah mereka dan digiring ke dalam Neraka. Salah seorang sahabat bertanya, "Yang dua ini kami sudah mengetahuinya, sedangkan orang-orang yang berjalan kaki dan berlari bagaimana?" Nabi menjawab: "Allah mematikan pada setiap hewan tunggangan, hingga tidak ada lagi yang tersisa satu hewan tunggangan pun, lalu seorang lelaki diberikan kepadanya kebun yang subur lalu diberikan padanya unta-unta berpelana namun ia tidak mampu lagi."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ رَجُلٍ مِنْ أَيْلَةَ قَالَ مَرَرْتُ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ نِعْمَ الْغُلَامُ فَاتَّبَعَنِي رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ عِنْدَهُ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي ادْعُ اللَّهَ لِي بِخَيْرٍ قَالَ قُلْتُ وَمَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ أَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَدْعُوَ لِي مِنِّي لَكَ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ حِينَ مَرَرْتُ بِهِ آنِفًا يَقُولُ نِعْمَ الْغُلَامُ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Musnad Ahmad 20484: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul] dari [Ghudlaif bin Harits] seorang pemuda dari Ailah, ia berkata: "Aku melewati Umar bin Khathab, ia lalu berkata: 'Inilah sebaik-baik pemuda." Lalu ada seorang laki-laki yang ada di sisinya mengikutiku seraya berkata: "Wahai anak saudaraku, berdoalah kebaikan untukku kepada Allah!" Ghudlaif berkata: "Aku lalu bertanya, 'Anda siapa, semoga Allah merahmatimu? ' orang itu menjawab, "Aku adalah [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Aku lalu berkata: "Semoga Allah mengampunimu, engkau lebih berhak untuk mendoakan aku dari pada aku mendoakanmu. Wahai anak saudaraku, ketika aku lewat di hadapan Umar bin Khathab tadi aku mendengarnya mengatakan, 'Inilah sebaik-baik pemuda.' Dan aku juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٩٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ يَعْنِي ابْنَ الْأَشْتَرِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ حَضَرَهُ الْمَوْتُ وَهُوَ بِالرَّبَذَةِ فَبَكَتْ امْرَأَتُهُ فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ قَالَتْ أَبْكِي لَا يَدَ لِي بِنَفْسِكَ وَلَيْسَ عِنْدِي ثَوْبٌ يَسَعُكَ كَفَنًا فَقَالَ لَا تَبْكِي فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَأَنَا عِنْدَهُ فِي نَفَرٍ يَقُولُ لَيَمُوتَنَّ رَجُلٌ مِنْكُمْ بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ يَشْهَدُهُ عِصَابَةٌ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ فَكُلُّ مَنْ كَانَ مَعِي فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ مَاتَ فِي جَمَاعَةٍ وَفُرْقَةٍ فَلَمْ يَبْقَ مِنْهُمْ غَيْرِي وَقَدْ أَصْبَحْتُ بِالْفَلَاةِ أَمُوتُ فَرَاقِبِي الطَّرِيقَ فَإِنَّكِ سَوْفَ تَرَيْنَ مَا أَقُولُ فَإِنِّي وَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ وَلَا كُذِبْتُ قَالَتْ وَأَنَّى ذَلِكَ وَقَدْ انْقَطَعَ الْحَاجُّ قَالَ رَاقِبِي الطَّرِيقَ قَالَ فَبَيْنَا هِيَ كَذَلِكَ إِذَا هِيَ بِالْقَوْمِ تَخُدُّ بِهِمْ رَوَاحِلُهُمْ كَأَنَّهُمْ الرَّخَمُ فَأَقْبَلَ الْقَوْمُ حَتَّى وَقَفُوا عَلَيْهَا فَقَالُوا مَا لَكِ قَالَتْ امْرُؤٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ تُكَفِّنُونَهُ وَتُؤْجَرُونَ فِيهِ قَالُوا وَمَنْ هُوَ قَالَتْ أَبُو ذَرٍّ فَفَدَوْهُ بِآبَائِهِمْ وَأُمَّهَاتِهِمْ وَوَضَعُوا سِيَاطَهُمْ فِي نُحُورِهَا يَبْتَدِرُونَهُ فَقَالَ أَبْشِرُوا أَنْتُمْ النَّفَرُ الَّذِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيكُمْ مَا قَالَ أَبْشِرُوا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ امْرَأَيْنِ مُسْلِمَيْنِ هَلَكَ بَيْنَهُمَا وَلَدَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ فَاحْتَسَبَا وَصَبَرَا فَيَرَيَانِ النَّارَ أَبَدًا ثُمَّ قَدْ أَصْبَحْتُ الْيَوْمَ حَيْثُ تَرَوْنَ وَلَوْ أَنَّ ثَوْبًا مِنْ ثِيَابِي يَسَعُنِي لَمْ أُكَفَّنْ إِلَّا فِيهِ فَأَنْشُدُكُمْ اللَّهَ أَنْ لَا يُكَفِّنَنِي رَجُلٌ مِنْكُمْ كَانَ أَمِيرًا أَوْ عَرِيفًا أَوْ بَرِيدًا فَكُلُّ الْقَوْمِ كَانَ قَدْ نَالَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا فَتًى مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَ مَعَ الْقَوْمِ قَالَ أَنَا صَاحِبُكَ ثَوْبَانِ فِي عَيْبَتِي مِنْ غَزْلِ أُمِّي وَأَجِدُ ثَوْبَيَّ هَذَيْنِ اللَّذَيْنِ عَلَيَّ قَالَ أَنْتَ صَاحِبِي فَكَفِّنِّي
Musnad Ahmad 20494: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman bin khutsaim] dari [Mujahid] dari [Ibrahim bin Asytar] dari [Ayahnya], bahwa ketika ajal sedang menjempunya [Abu Dzar] sedang berada di Rabadzah, dan isterinya menangisinya. Abu Dzar berkata: "Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai isteriku?" Isterinya menjawab, "Aku menangis karena aku tidak mampu mengurusmu, aku tidak memiliki kain yang bisa aku gunakan untuk membungkusmu." Abu Dzar berkata: "Jangan kamu menangis, sebab ketika suatu hari aku sedang bersama Rasulullah dalam perjalanan, aku mendengar beliau bersabda: "Sungguh, akan ada seorang laki-laki di antara kalian yang meninggal di suatu tempat yang tandus, lalu ada sekelompok kaum Mukminin ikut menyaksikan jenazahnya." Abu Dzar melanjutkan ucapannya, "Semua orang yang bersamaku dalam majelis saat itu semuanya telah meninggal saat masih ada jama'ah atau saat terjadinya perpecahan, dan tidak ada yang tersisa kecuali aku. Dan sekarang aku akan meninggal di suatu tempat yang tandus, maka amatilah terus jalanan maka engkau pasti akan melihat apa yang aku katakan. Demi Allah, aku tidaklah berdusta dan tidak didustai." Isterinya berkata: "Bagaimana mungkin itu akan terjadi, padahal rombongan haji telah habis!" Abu Dzar berkata: "Perhatikanlah terus ke arah jalan." Perawi berkata: "Ketika isterinya sedang mengamati jalan, tiba-tiba datang satu kafilah menunggang kendaraan mereka yang seakan sekelompok burung. Rombongan itu kemudian berhenti di hadapan isteri Abu Dzar dan bertanya, "Ada apa denganmu?" Ia menjawab, "Seseorang dari kaum muslimin yang kalian berkewajiban untuk mengkafaninya, dan kalian akan mendapatkan pahala karenanya." Mereka bertanya, "Siapa dia?" Isteri Abu Dzar menjawab, "Abu Dzar." Lalu berbondong-bondonglah kaum tua dan ibu-ibu mereka saling berlomba memberikan sedekah, Abu Dzar mengatakan, "Berbahagialah, kalianlah orang-orang yang disebutkan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, aku mendengar beliau bersabda: "'Tiada dua orang muslim yang ditinggal mati dua atau tiga anaknya, ia sabar dan mengharap pahala, lalu ia melewati neraka'. Kondisiku hari ini sebagaimana yang kalian lihat, sekiranya kainku mencukupi untuk menjadi kain kafanku, maka aku tidak mau dikafani kecuali dengannya. Maka aku bersumpah kepada Allah atas kalian, janganlah seorang laki-laki dari kalian mengkafaniku baik ia seorang pemimpin (hakim) yang bijak atau seorang tukang pos." Orang-orang telah menyiapkan sesuatu untuk itu, kecuali seorang pemuda Anshar yang bersama mereka. Pemuda itu berkata: "Aku adalah sahabatmu, dua kainku ini di tempat pakaian pemintalan ibuku, aku dapatkan dua kainku ini padaku." Abu Dzar lalu berkata: "Engkau sahabatku, maka kafanilah aku!"
Grade