مسند أحمد ١٥١٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ يَعْنِي ابْنَ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ وَلَيْسَتْ عَلَيْهِ طَاعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً فَإِنْ خَلَعَهَا مِنْ بَعْدِ عَقْدِهَا فِي عُنُقِهِ لَقِيَ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَلَيْسَتْ لَهُ حُجَّةٌ أَلَا لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لَا تَحِلُّ لَهُ فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ إِلَّا مَحْرَمٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنْ الِاثْنَيْنِ أَبْعَدُ مَنْ سَاءَتْهُ سَيِّئَتُهُ وَسَرَّتْهُ حَسَنَتُهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ قَالَ حُسَيْنٌ بَعْدَ عَقْدِهِ إِيَّاهَا فِي عُنُقِهِ
Musnad Ahmad 15140: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dan [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari [Abdullah bin 'Amir] yaitu Ibnu Rabi'ah, dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggal dan dia tidak dalam ketaatan maka meninggal sebagaimana matinya orang Jahiliyah. Jika dia melepas setelah mengikrarkan perjanjian itu pada lehernya, niscaya dia bertemu Allah Tabaraka Wa Ta'ala dalam keadaan tidak punya alasan. Janganlah seorang laki-laki menyendiri bersama seorang wanita yang tidak halal baginya kecuali mahramnya, karena yang ketiganya adalah setan. Ketahuilah bahwa setan bersama orang yang sendiri, jika ada dua orang maka dia lebih jauh. Siapa yang kejelekannya menjadikannya susah dan kebaikannya menyenangkannya maka dia adalah seorang mukmin. Husain berkata: setelah dia mengikrarkannya pada lehernya.
Grade
مسند أحمد ١٥١٤٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ هِنْدِ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ انْطَلَقَ عَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ وَسَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ يُرِيدَانِ الْغُسْلَ قَالَ فَانْطَلَقَا يَلْتَمِسَانِ الْخَمَرَ قَالَ فَوَضَعَ عَامِرٌ جُبَّةً كَانَتْ عَلَيْهِ مِنْ صُوفٍ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَأَصَبْتُهُ بِعَيْنِي فَنَزَلَ الْمَاءَ يَغْتَسِلُ قَالَ فَسَمِعْتُ لَهُ فِي الْمَاءِ قَرْقَعَةً فَأَتَيْتُهُ فَنَادَيْتُهُ ثَلَاثًا فَلَمْ يُجِبْنِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَجَاءَ يَمْشِي فَخَاضَ الْمَاءَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِ سَاقَيْهِ قَالَ فَضَرَبَ صَدْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ حَرَّهَا وَبَرْدَهَا وَوَصَبَهَا قَالَ فَقَامَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
Musnad Ahmad 15144: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Abdullah bin 'Isa] dari ['Umayyah bin Hind bin Sahl bin Hunaif] dari [Abdullah bin 'Amir] berkata: 'Amir bin Rabi'ah dan Sahl bin Hunaif berangkat hendak mandi. Keduanya berangkat mencari tempat sembunyi. 'Amir meletakkan jubahnya yang dia pakai yang terbuat dari wol. Lalu saya melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, lalu dia menurunkan air dan dia mandi. Saya mendengar pada air tersebut suara lalu saya mendatanginya dan saya memanggilnya tiga kali, namun dia ('Amir Radliyallahu'anhu) tidak menjawabku. Lalu saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya beritahukan mengenai hal itu. (Abdullah bin 'Amir Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia datang dengan berjalan lalu menceburkan ke dalam air sampai saya bisa melihat warna putih pada kedua betisnya.Lalu dia memukul dadanya dengan tangannya lalu berkata: Ya Allah hilangkanlah panasnya, dinginnya dan sakitnya. Lalu dia berdiri dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang melihat dari saudaranya, dirinya atau dari hartanya, hal yang menyenangkannya maka mintalah agar memperoleh keberkahan, sesungguhnya 'ain (sorotan mata jahata karena kedengkian) benar-benar ada."
Grade
مسند أحمد ١٥١٥٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ أَتَيْتُ أُمَّ كُلْثُومٍ ابْنَةَ عَلِيٍّ بِشَيْءٍ مِنْ الصَّدَقَةِ فَرَدَّتْهَا وَقَالَتْ حَدَّثَنِي مَوْلًى لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لَهُ مِهْرَانُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّا آلُ مُحَمَّدٍ لَا تَحِلُّ لَنَا الصَّدَقَةُ وَمَوْلَى الْقَوْمِ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 15152: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Atha' bin As Sa'ib] berkata: saya menemui [Ummu Kultsum] salah seorang anak 'Ali dengan membawa barang hasil sedekah, lalu dia menolaknya dan berkata: salah seorang budak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kepadaku yang bernama [Mihran], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Keluarga Muhammad tidak halal sedekah bagi mereka, dan budak suatu kaum adalah bagian dari mereka."
Grade
مسند أحمد ١٥١٥٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الزُّهْرِيُّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ ابْنِ أُخْتِ نَمِرٍ قَالَ لَمْ يَكُنْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مُؤَذِّنٌ وَاحِدٌ فِي الصَّلَوَاتِ كُلِّهَا فِي الْجُمُعَةِ وَغَيْرِهَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ قَالَ كَانَ بِلَالٌ يُؤَذِّنُ إِذَا جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيُقِيمُ إِذَا نَزَلَ وَلِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا حَتَّى كَانَ عُثْمَانُ
Musnad Ahmad 15158: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidulloh Az Zuhri] dari [As Sa'ib bin Yazid] anak saudara perempuan Numair berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memiliki muadzin kecuali satu, untuk kesemua sholat yang ada, sholat jumat dan yang lainnya, untuk adzan dan iqamat. (As Sa'ib bin Yazid Radliyallahu'anhu) berkata: Bilal melantunkan adzan jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di atas mimbar pada Hari Jumat, dia beriqamat jika beliau turun, demikian juga pada masa Abu Bakar, 'Umar Radliyallahu'anhuma sampai pada masa 'Usman.
Grade
مسند أحمد ١٥١٦٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ الصِّبْيَانِ إِلَى ثَنِيَّةِ الْوَدَاعِ نَتَلَقَّى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكَ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَذْكُرُ مَقْدِمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ تَبُوكَ
Musnad Ahmad 15163: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [As Sa'ib bin Yazid] berkata: saya berangkat bersama anak-anak menuju Tsaniyatul Wada', untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Perang Tabuk. [Sufyan] berkata: saya sebutkan kedatangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dari Tabuk.
Grade
مسند أحمد ١٥١٦٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَاهَرَ بَيْنَ دِرْعَيْنِ يَوْمَ أُحُدٍ وَحَدَّثَنَا بِهِ مَرَّةً أُخْرَى فَلَمْ يَسْتَثْنِ فِيهِ
Musnad Ahmad 15164: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Khushaifah] dari [As Sa'ib bin Yazid] jika Allah menghendaki Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakai dua baju besi pada Perang Uhud. Dan Saib bin Yazid telah menceritakan kepada kami pada lain kesempatan dengan tidak mengucapkan kalimat INSYA ALLAH.
Grade
مسند أحمد ١٥١٦٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ وَأَبُو شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ ابْنِ أُخْتِ نَمِرٍ قَالَ مَا كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مُؤَذِّنٌ وَاحِدٌ يُؤَذِّنُ إِذَا قَعَدَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَيُقِيمُ إِذَا نَزَلَ وَأَبُو بَكْرٍ كَذَلِكَ وَعُمَرُ كَذَلِكَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا
Musnad Ahmad 15165: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dan [Abu Syihab] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] [As Sa'ib bin Yazid] anak saudara perempuan Numair, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memiliki muadzin kecuali satu, yang akan melantunkan adzan jika (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) duduk di atas mimbar dan beriqomat jika beliau turun, demikian juga pada masa Abu Bakar dan 'Umar Radliyallahu'anhuma.
Grade
مسند أحمد ١٥١٨٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ اقْتُلُوا الْحَيَّةَ وَاقْتُلُوا ذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَلْتَمِعَانِ الْبَصَرَ وَيَسْتَسْقِطَانِ الْحَبَلَ قَالَ فَكُنْتُ لَا أَرَى حَيَّةً إِلَّا قَتَلْتُهَا قَالَ لِي أَبُو لُبَابَةَ بْنُ عَبْدِ الْمُنْذِرِ أَلَا تَفْتَحُ بَيْنِي وَبَيْنَكَ خَوْخَةٌ فَقُلْتُ بَلَى قَالَ فَقُمْتُ أَنَا وَهُوَ فَفَتَحْنَاهَا فَخَرَجَتْ حَيَّةٌ فَعَدَوْتُ عَلَيْهَا لِأَقْتُلَهَا فَقَالَ لِي مَهْلًا فَقُلْتُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَمَرَ بِقَتْلِهِنَّ قَالَ إِنَّهُ قَدْ نَهَى عَنْ قَتْلِ ذَوَاتِ الْبُيُوتِ
Musnad Ahmad 15189: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas mimbar bersabda: "Bunuhlah ular dan bunuhlah dzitthufyatain (ular yang pada pungungnya ada dua garis putih) dan Al abtar (ular yang ekornya pendek), karena keduanya bisa mengaburkan penglihatan dan menggugurkan kandungan." (Ibnu 'Umar Radliyallahu'anhuma) berkata: maka saya tidak melihat satu pun ular kecuali saya bunuh. [Abu Lubabah bin Abdul Mundzir] berkata kepadaku, maukah kau bukakan pintu kecil?. Saya menjawab, Ya. (Ibnu 'Umar Radliyallahu'anhuma) berkata: saya dan dia membukanya lalu keluarlah seekor ular, lalu saya menuju ke tempatnya untuk membunuhnya, lalu dia berkata: 'Berhentilah.' Lalu saya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyuruh untuk membunuhnya. (Abu Lubabah bin Abdul Mundzir Radliyallahu'anhuma) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) melarang membunuh ular yang menghuni rumah-rumah.
Grade
مسند أحمد ١٥١٩٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ الضَّحَّاكَ بْنَ قَيْسٍ كَتَبَ إِلَى قَيْسِ بْنِ الْهَيْثَمِ حِينَ مَاتَ يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ فِتَنًا كَقِطَعِ الدُّخَانِ يَمُوتُ فِيهَا قَلْبُ الرَّجُلِ كَمَا يَمُوتُ بَدَنُهُ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ أَقْوَامٌ خَلَاقَهُمْ وَدِينَهُمْ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا وَإِنَّ يَزِيدَ بْنَ مُعَاوِيَةَ قَدْ مَاتَ وَأَنْتُمْ إِخْوَانُنَا وَأَشِقَّاؤُنَا فَلَا تَسْبِقُونَا حَتَّى نَخْتَارَ لِأَنْفُسِنَا
Musnad Ahmad 15193: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] [Dlahak bin Qais] menulis kepada Qais bin Al Hutsaim ketika meninggalnya Yazid bin Mu'awiyah, "Semoga keselamatan atas anda, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Sebelum terjadinya hari kiamat akan terjadi beberapa fitnah seperti gelapnya malam, fitnah seperti asap. Ketika itu hati seseorang menjadi mati seperti halnya badan jika mati. Pagi hari seseorang masih dalam keadaan mukmin namun sore harinya sudah kafir, atau pada sorenya dia masih mukmin namun pagi harinya sudah kafir. Manusia menjual akhlak dan agamanya dengan sedikit kenikmatan dunia'. Yazid bin Mu'awiyah telah meninggal dan kamu adalah saudara kami dan saudara kandung kami, janganlah kamu mendahului kami sampai kami memilih untuk diri kami sendiri."
Grade
مسند أحمد ١٥٢١١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحٍ قَالَ قَالَ كَعْبُ بْنُ مَالِكٍ مَا كُنْتُ فِي غَزَاةٍ أَيْسَرَ لِلظَّهْرِ وَالنَّفَقَةِ مِنِّي فِي تِلْكَ الْغَزَاةِ قَالَ لَمَّا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أَتَجَهَّزُ غَدًا ثُمَّ أَلْحَقُهُ فَأَخَذْتُ فِي جَهَازِي فَأَمْسَيْتُ وَلَمْ أَفْرُغْ فَقُلْتُ آخُذُ فِي جَهَازِي غَدًا وَالنَّاسُ قَرِيبٌ بَعْدُ ثُمَّ أَلْحَقُهُمْ فَأَمْسَيْتُ وَلَمْ أَفْرُغْ فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ أَخَذْتُ فِي جَهَازِي فَأَمْسَيْتُ فَلَمْ أَفْرُغْ فَقُلْتُ أَيْهَاتَ سَارَ النَّاسُ ثَلَاثًا فَأَقَمْتُ فَلَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعَلَ النَّاسُ يَعْتَذِرُونَ إِلَيْهِ فَجِئْتُ حَتَّى قُمْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقُلْتُ مَا كُنْتُ فِي غَزَاةٍ أَيْسَرَ لِلظَّهْرِ وَالنَّفَقَةِ مِنِّي فِي هَذِهِ الْغَزَاةِ فَأَعْرَضَ عَنِّي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ لَا يُكَلِّمُونَا وَأُمِرَتْ نِسَاؤُنَا أَنْ يَتَحَوَّلْنَ عَنَّا قَالَ فَتَسَوَّرْتُ حَائِطًا ذَاتَ يَوْمٍ فَإِذَا أَنَا بِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فَقُلْتُ أَيْ جَابِرُ نَشَدْتُكَ بِاللَّهِ هَلْ عَلِمْتَنِي غَشَشْتُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَوْمًا قَطُّ قَالَ فَسَكَتَ عَنِّي فَجَعَلَ لَا يُكَلِّمُنِي قَالَ فَبَيْنَا أَنَا ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ سَمِعْتُ رَجُلًا عَلَى الثَّنِيَّةِ يَقُولُ كَعْبًا كَعْبًا حَتَّى دَنَا مِنِّي فَقَالَ بَشِّرُوا كَعْبًا
Musnad Ahmad 15211: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari ['Umar bin Katsir bin Aflah] berkata: [Ka'ab bin Malik] berkata: saya tidak menjumpai peperangan yang lebih ringan untuk mendapatkan kendaraan dan bekal daripada perang Khaibar. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak berangkat, saya berkata 'Saya akan mempersiapkannya besok. Saya akan menyusul setelah mengambil bekalku. Namun sampai masuk waktu sore, saya belum juga melakukannya. Saya berkata: saya akan mengambil bekalku besok. Orang-orang masih dekat, saya akan menyusul mereka. Pada waktu sore, saya belum juga selesai mempersiapkannya. Pada hari ketiga, saya mempersiapkan bekalku, sampai sore hari dan saya belum selesai. Saya berkata lagi, Aduh, manusia telah pergi selama tiga hari dan saya masih tetap tertinggal. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang, maka orang-orang memberikan alasan kepada beliau, lalu saya datang sampai saya berada di depan beliau. Saya berkata: tidak ada perang yang lebih mudah bagiku untuk mendapatkan kendaraan dan bekal kecuali pada perang ini. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling dan menyuruh orang-orang untuk tidak berbicara kepada kami dan menyuruh isteri kami agar meninggalkan kami (Ka'ab bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya memanjat kebun pada suatu hari, ternyata saya temui Jabir bin Abdullah. Saya berkata: Wahai Jabir, demi Allah apakah kau mengetahuiku, saya telah menipu Allah dan Rasul-Nya pada hari itu? (Ka'ab bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu dia mendiamkanku dan tidak berbicara kepadaku sedikitpun. Pada suatu hari saya mendengar seorang, di atas bukit Tsaniyah berkata: bergembiralah wahai Ka'ab, bergembiralah wahai Ka'ab, sampai dia mendekatiku dan berkata: berilah kabar gembira kepada Ka'ab.
Grade