مسند أحمد ١٤١٥٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرٌ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَتْرُكَنَّهَا أَهْلُهَا مُرْطِبَةً قَالُوا فَمَنْ يَأْكُلُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَافِيَةُ الطَّيْرِ وَالسِّبَاعِ
Musnad Ahmad 14152: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Jabir] telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh penduduknya akan meninggalkannya dalam keadaan basah dan segar" mereka bertanya, siapa yang memakannya Wahai Rasulullah! Beliau menjawab, burung-burung dan hewan buas".
Grade
مسند أحمد ١٤١٥٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى الْمَدِينَةِ زَمَانٌ يَنْطَلِقُ النَّاسُ فِيهَا إِلَى الْآفَاقِ يَلْتَمِسُونَ الرَّخَاءَ فَيَجِدُونَ رَخَاءً ثُمَّ يَأْتُونَ فَيَتَحَمَّلُونَ بِأَهْلِيهِمْ إِلَى الرَّخَاءِ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Musnad Ahmad 14153: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] telah mengabarkan kepadaku [Jabir bin Abdullah] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Akan datang suatu masa di Madinah, Penduduknya akan menuju ke arah yang terpencil, lalu mereka mendapatkan padang yang luas kemudian mereka membawa keluarganya ke tempat tersebut. Dan Madinah adalah lebih baik bagi mereka seandainya mereka mengetahuinya".
Grade
مسند أحمد ١٤١٥٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ مِيثَرَةِ الْأُرْجُوَانِ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَرْكَبُهَا وَلَا أَلْبَسُ قَمِيصًا مَكْفُوفًا بِحَرِيرٍ وَلَا أَلْبَسُ الْقَسِّيَّ
Musnad Ahmad 14155: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang 'pelana sutra yang kemerah-merahan', maka ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak akan menaikinya, saya tidak memakai gamis yang terselip sutra dan saya juga tidak memakai baju dari kapas yang bercampur sutra".
Grade
مسند أحمد ١٤١٦٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا وَنَظَرَ إِلَى الشَّامِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَقْبِلْ بِقُلُوبِهِمْ وَنَظَرَ إِلَى الْعِرَاقِ فَقَالَ نَحْوَ ذَلِكَ وَنَظَرَ قِبَلَ كُلِّ أُفُقٍ فَفَعَلَ ذَلِكَ وَقَالَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا مِنْ ثَمَرَاتِ الْأَرْضِ وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا وَصَاعِنَا
Musnad Ahmad 14163: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari, ketika (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) sedang memandang ke arah Syam dengan bersabda: "Ya Allah, bukalah hati mereka" dan memandang ke Iraq lalu bersabda seperti itu juga. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memandang ke setiap arah ufuq dan mengatakan hal itu serta berdo'a "Ya Allah, berilah rizki kami dari buah-buahan bumi dan berilah barokah dalam setiap mud dan sho' milik kami".
Grade
مسند أحمد ١٤١٦٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَزْوَاجَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْنَهُ النَّفَقَةَ فَلَمْ يُوَافِقْ عِنْدَهُ شَيْءٌ حَتَّى أَحْجَزْنَهُ فَأَتَاهُ أَبُو بَكْرٍ فَاسْتَأْذَنَ عَلَيْهِ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ أَتَاهُ عُمَرُ فَاسْتَأْذَنَ عَلَيْهِ فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ ثُمَّ اسْتَأْذَنَا بَعْدَ ذَلِكَ فَأُذِنَ لَهُمَا وَوَجَدَاهُ بَيْنَهُنَّ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنَةَ زَيْدٍ سَأَلَتْنِي النَّفَقَةَ فَوَجَأْتُهَا أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ وَأَرَادَ بِذَلِكَ أَنْ يُضْحِكَهُ فَضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ وَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا حَبَسَنِي غَيْرُ ذَلِكَ فَقَامَا إِلَى ابْنَتَيْهِمَا فَأَخَذَا بِأَيْدِيهِمَا فَقَالَا أَتَسْأَلَانِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَيْسَ عِنْدَهُ فَنَهَاهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُمَا فَقَالَا لَا نَعُدْ فَعِنْدَ ذَلِكَ نَزَلَ التَّخْيِيرُ
Musnad Ahmad 14165: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta nafaqoh kepada beliau, namun ternyata beliau sedang tidak memiliki sesuatupun, sampai mereka menahan beliau. Lalu datanglah Abu Bakar dan meminta ijin namun tidak diijinkan. Lalu datanglah 'Umar dan meminta ijin namun juga tidak diberi ijin. Lalu keduanya meminta ijin, lalu diijinkan. Mereka mendapati (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berada di antara mereka (para istri Radliyallahu'anhum). 'Umar berkata kepada beliau, Wahai Rasulullah, Sesungguhnya anak perempuan Zaid telah meminta kepadaku nafaqoh lalu saya tusuk atau semisalnya. Dan (hal itu dilakukan karena) hendak menghibur beliau. Sehingga (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. Bersabda: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada yang menghalangiku kecuali hal itu" lalu keduanya berdiri kepada anak perempuan mereka dan memegang tangan anaknya. Keduanya berkata: apakah kau meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang tidak beliau miliki, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya dan mereka berdua berkata: kami tidak akan mengulanginya lalu turunlah ayat takhyir (ayat dalam surat Al Ahzab yang isinya memberi tawaran kepada para istri untuk memilih antara tetap bersama nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan rejeki yang terbatas ataupun tholaq).
Grade
مسند أحمد ١٤١٦٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ وَعَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْخَطَّابِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو الرَّقِّيَّ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ قَالَ حُسَيْنٌ فِيمَا سِوَاهُ
Musnad Ahmad 14167: Telah menceritakan kepada kami [Husain] yaitu Ibnu Muhammad dan [Abdul Jabbar Bin Muhammad Al Khutthobi] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidulloh] yaitu Ibnu 'Amr Ar-Roqi dari [Abdul Karim] dari ['Atho'] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat sekali di masjidku ini lebih utama dari seribu Shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Haram. Shalat di Masjid Haram lebih utama dari seratus ribu shalat, Husain berkata (dalam riwayatnya) di masjid selainnya".
Grade
مسند أحمد ١٤١٦٩: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنِي جَارٌ لِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَدِمْتُ مِنْ سَفَرٍ فَجَاءَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ يُسَلِّمُ عَلَيَّ فَجَعَلْتُ أُحَدِّثُهُ عَنْ افْتِرَاقِ النَّاسِ وَمَا أَحْدَثُوا فَجَعَلَ جَابِرٌ يَبْكِي ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ النَّاسَ دَخَلُوا فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا وَسَيَخْرُجُونَ مِنْهُ أَفْوَاجًا
Musnad Ahmad 14169: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah Bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Abu 'Ammar] telah menceritakan kepadaku [seorang tetangga Jabir bin Abdillah], berkata: saya baru saja datang dari sebuah perjalanan maka [Jabir bin Abdullah] datang memberi salam kepadaku, lalu saya berbicara kepadanya tentang perpecahan manusia dan apa saja yang mereka perbaharui (dalam perkara agama), maka hal itu membuat Jabir menangis kemudian berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia masuk dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan akan keluar darinya dengan berbondong-bondong juga".
Grade
مسند أحمد ١٤١٧٠: حَدَّثَنَا سَيَّارُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْجَعْدُ أَبُو عُثْمَانَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ اشْتَكَى أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِ الْعَطَشَ قَالَ فَدَعَا بِعُسٍّ فَصُبَّ فِيهِ شَيْءٌ مِنْ مَاءٍ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَهُ وَقَالَ اسْقُوا فَاسْتَقَى النَّاسُ قَالَ فَكُنْتُ أَرَى الْعُيُونَ تَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 14170: Telah menceritakan kepada kami [Sayyar Bin Hatim] telah menceritakan kepada kami [Ja'far] yaitu Ibnu Sulaiman telah menceritakan kepada kami [Al Ja'd Abu 'Utsman] telah menceritakan kepada kami [Anas Bin Malik] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata: para sahabat mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kelaparan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu beliau meminta periuk dan diisi sedikit air lalu meletakkan tangannya pada periuk itu dan bersabda: "Minumlah maka para sahabat minum". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu saya melihat beberapa mata air dan orang-orang meminumnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya melihat mata air yang mengalir di antara jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ١٤١٧٧: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قِرَاءَةً حَدَّثَنِي صَدَقَةُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عَقِيلِ بْنِ جَابِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ ذَاتِ الرِّقَاعِ فَأُصِيبَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَافِلًا وَجَاءَ زَوْجُهَا وَكَانَ غَائِبًا فَحَلَفَ أَنْ لَا يَنْتَهِيَ حَتَّى يُهْرِيقَ دَمًا فِي أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ يَتْبَعُ أَثَرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا فَقَالَ مَنْ رَجُلٌ يَكْلَؤُنَا لَيْلَتَنَا هَذِهِ فَانْتَدَبَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَا نَحْنُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَكُونُوا بِفَمِ الشِّعْبِ قَالَ وَكَانُوا نَزَلُوا إِلَى شِعْبٍ مِنْ الْوَادِي فَلَمَّا خَرَجَ الرَّجُلَانِ إِلَى فَمِ الشِّعْبِ قَالَ الْأَنْصَارِيُّ لِلْمُهَاجِرِيِّ أَيُّ اللَّيْلِ أَحَبُّ إِلَيْكَ أَنْ أَكْفِيَكَهُ أَوَّلَهُ أَوْ آخِرَهُ قَالَ اكْفِنِي أَوَّلَهُ فَاضْطَجَعَ الْمُهَاجِرِيُّ فَنَامَ وَقَامَ الْأَنْصَارِيُّ يُصَلِّي وَأَتَى الرَّجُلُ فَلَمَّا رَأَى شَخْصَ الرَّجُلِ عَرَفَ أَنَّهُ رَبِيئَةُ الْقَوْمِ فَرَمَاهُ بِسَهْمٍ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ وَثَبَتَ قَائِمًا ثُمَّ رَمَاهُ بِسَهْمٍ آخَرَ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ وَثَبَتَ قَائِمًا ثُمَّ عَادَ لَهُ بِثَالِثٍ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ ثُمَّ رَكَعَ وَسَجَدَ ثُمَّ أَهَبَّ صَاحِبَهُ فَقَالَ اجْلِسْ فَقَدْ أُوتِيتَ فَوَثَبَ فَلَمَّا رَآهُمَا الرَّجُلُ عَرَفَ أَنْ قَدْ نَذَرُوا بِهِ فَهَرَبَ فَلَمَّا رَأَى الْمُهَاجِرِيُّ مَا بِالْأَنْصَارِيِّ مِنْ الدِّمَاءِ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ أَلَا أَهْبَبْتَنِي قَالَ كُنْتُ فِي سُورَةٍ أَقْرَؤُهَا فَلَمْ أُحِبَّ أَنْ أَقْطَعَهَا حَتَّى أُنْفِذَهَا فَلَمَّا تَابَعَ الرَّمْيَ رَكَعْتُ فَأُرِيتُكَ وَايْمُ اللَّهِ لَوْلَا أَنْ أُضَيِّعَ ثَغْرًا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِهِ لَقَطَعَ نَفْسِي قَبْلَ أَنْ أَقْطَعَهَا أَوْ أُنْفِذَهَا
Musnad Ahmad 14177: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarok] dari [Muhammad bin Ishaq] secara qiro'ah, telah menceritakan kepada ku [Shodaqoh bin Yasar] dari ['Aqil bin Jabir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Perang Dzatur Riqo', maka ada seorang wanita dari orang musyrik yang terbunuh. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbalik arah untuk kembali, datanglah suaminya dan ia tidak ada sebelumnya, maka ia bersumpah tidak kembali sehingga menumpahkan darah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia terus mengikuti jejak Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam istirahat pada sebuah tempat, Beliau bersabda: "Siapa lelaki yang akan mengawasi (menjaga) kami pada malam ini?" maka ada seorang laki-laki dari Muhajirin dan seorang laki-laki dari Anshor yang mengajukan diri dan berkata: kami wahai Rasulullah! (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Jagalah kalian di mulut bukit". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: mereka turun ke bukit dari sebuah lembah, ketika keduanya keluar menuju mulut bukit, orang Anshor berkata kepada orang Muhajirin, kapan waktu yang kamu inginkan untuk saya menjagamu, awal malam atau akhirnya? (orang Muhajirin) berkata: jagalah saya pada awal malam, lalu orang Muhajirin tidur sedangkan orang Anshor terjaga dan mengerjakan Shalat malam, lalu datang seorang laki-laki (yang telah mengintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), tatkala ia tahu bahwa ada laki-laki yang ia lihat itu adalah penjaga pasukan, maka ia memanahnya hingga mengenai sasaran, lalu (orang Anshor tersebut) mencabutnya dan meletakkannya dengan tetap berdiri. Lalu laki-laki itu memanahnya lagi hingga mengenai sasaran lalu (orang Anshor) mencabutnya dan meletakkannya dengan tetap berdiri. Lalu laki-laki itu mengulanginya untuk yang ketiga kalinya, hingga mengenai sasarannya, namun (orang Anshor) meletakkannya kemudian ruku' dan sujud kemudian membangunkan sahabatnya dengan cepat dan berkata: bangunlah sungguh kamu telah didatangi musuh, hingga orang muhajirin tersentak bangun, dan ketika laki-laki itu tahu bahwa mereka yang berjaga telah sadar dengan keberadaannya, maka ia berlari. Tatkala orang Muhajirin melihat tubuh laki-laki Anshor berlumuran darah ia berkata: SUBHANALLAH! kenapa kamu tidak membangunkanku? (orang Anshor) berkata: saya sedang membaca sebuah surat Al Qur'an, dan saya tidak ingin memutusnya hingga selesai, dan ketika laki-laki tadi terus melemparkan anak panahnya saya rukuk lalu saya melihatmu. Demi Allah kalau bukan karena saya takut kacaunya perbatasan yang saya di perintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjaganya, niscaya dia telah memutus nyawaku sebelum kuputus atau kusudahi hidupku ".
Grade
مسند أحمد ١٤١٨٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى وَأَبُو سَعِيدٍ يَعْنِي مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ الْمَعْنَى وَهَذَا لَفْظُ إِسْحَاقَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الْأَمْرَ يُسَمِّيهِ بِاسْمِهِ خَيْرًا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَمَعِيشَتِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُهُ شَرًّا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْ لِي وَبَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُهُ شَرًّا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَاه مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Musnad Ahmad 14180: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Abu Sa'id] Yaitu budak Bani Hasyim secara makna dan lafad ini pada Ishaq, berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Al Mawali Al Madani] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengajarkan 'istikhoroh' kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al Qur'an. Bersabda: "Jika salah dari kalian menginginkan sesuatu maka kerjakan dua rekaat selain yang fardhu kemudian ia berkata: ALLAHUMMA INNI ASTAKHIRUKA BI 'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BI QUDROTIKA WA AS'ALUKA MIN FADLIKAL ADZIMI FAINNAKA TAQDIRU WALA AQDIRU WA TA'LAMU WALA A'LAMU WA ANTA A'LAMUL GHUYUB, ALLAHUMMA FAIN KUNTA TA'LAMU HADZAL AMRO (maka ia menyebutkan hajat yang ia inginkan) KHOIRON LII FII DIENIE WA MA'AASYII (Abu Said berkata dalam riwayatnya dengan: WA MA'ISYATI) WA 'AQIBATI AMRI FAQDURHU LI WA YASSIRRHU LI TSUMMA BARIK LI FIHI, ALLAHUMMA IN KUNTA TA'LAMUHU SYARRON LI FI DIINII WA WA 'AAQIBATI AMRII FASHRIFNII 'ANHU WASHRIFHU 'ANNII WAQDUR LIYAL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODDLINII BIHI (Abu Said berkata dalam riwayatnya dengan lafadz: WA 'AAQIBATI AMRII FAQDUR HU LII WA YASSIR LII WABAARIK LII FIIHI, ALLAHUMMA WA IN KUNTA TA'LAMUHU SYARRON LI FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRI FASHRIFNI 'ANHU WASHRIFHU 'ANNI WAQDUR LIYAL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODLLINI BIHI): ya Allah saya memohon pilihan kepada Engkau dengan ilmu-Mu, saya memohon penetapan dengan kekuasaan-Mu dan saya memohon karunia-Mu yang besar, karena Engkaulah yang berkuasa sedangkan saya tidak berkuasa, Engkaulah yang Maha mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui apa apa, dan Engkau Maha mengetahui dengan segala yang ghaib, ya Allah jikalau Engkau mengetahui urusanku ini (ia sebutkan hajatnya) adalah baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku maka takdirkanlah untukku serta mudahkanlah bagiku dan berilah berkah kepadaku, sebaliknya jikalau Engkau mengetahui bahwa urusanku ini (ia menyebutkan hajatnya) buruk untukku, agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku, maka jauhkanlah aku daripadanya, serta takdirkanlah untukku yang baik baik saja, kemudian jadikanlah aku ridho dengannya". Abu Abdurrahman berkata: telah berbicara kepadaku [Manshur bin Abu Muzahim] telah berbicara kepada kami [Abdur Rohman bin Abil Mawal] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam seperti itu.
Grade