مسند أحمد ١٣٩١٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ أَتَيْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ فِي بَنِي سَلِمَةَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ حَجَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَثَ بِالْمَدِينَةِ تِسْعَ سِنِينَ لَمْ يَحُجَّ ثُمَّ أُذِّنَ فِي النَّاسِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجٌّ هَذَا الْعَامَ قَالَ فَنَزَلَ الْمَدِينَةَ بَشَرٌ كَثِيرٌ كُلُّهُمْ يَلْتَمِسُ أَنْ يَأْتَمَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا يَفْعَلُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَشْرٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْقَعْدَةِ وَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى أَتَى ذَا الْحُلَيْفَةِ نُفِسَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ عُمَيْسٍ بِمُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَصْنَعُ قَالَ اغْتَسِلِي ثُمَّ اسْتَذْفِرِي بِثَوْبٍ ثُمَّ أَهِلِّي فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا اسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ عَلَى الْبَيْدَاءِ أَهَلَّ بِالتَّوْحِيدِ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ وَلَبَّى النَّاسُ وَالنَّاسُ يَزِيدُونَ ذَا الْمَعَارِجِ وَنَحْوَهُ مِنْ الْكَلَامِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْمَعُ فَلَمْ يَقُلْ لَهُمْ شَيْئًا فَنَظَرْتُ مَدَّ بَصَرِي وَبَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ رَاكِبٍ وَمَاشٍ وَمِنْ خَلْفِهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَعَنْ يَمِينِهِ مِثْلُ ذَلِكَ وَعَنْ شِمَالِهِ مِثْلُ ذَلِكَ قَالَ جَابِرٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا عَلَيْهِ يَنْزِلُ الْقُرْآنُ وَهُوَ يَعْرِفُ تَأْوِيلَهُ وَمَا عَمِلَ بِهِ مِنْ شَيْءٍ عَمِلْنَا بِهِ فَخَرَجْنَا لَا نَنْوِي إِلَّا الْحَجَّ حَتَّى أَتَيْنَا الْكَعْبَةَ فَاسْتَلَمَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجَرَ الْأَسْوَدَ ثُمَّ رَمَلَ ثَلَاثَةً وَمَشَى أَرْبَعَةً حَتَّى إِذَا فَرَغَ عَمَدَ إِلَى مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ فَصَلَّى خَلْفَهُ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ قَرَأَ { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى } قَالَ أَبِي قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي جَعْفَرًا فَقَرَأَ فِيهَا بِالتَّوْحِيدِ وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ثُمَّ اسْتَلَمَ الْحَجَرَ وَخَرَجَ إِلَى الصَّفَا ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ } ثُمَّ قَالَ نَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ فَرَقِيَ عَلَى الصَّفَا حَتَّى إِذَا نَظَرَ إِلَى الْبَيْتِ كَبَّرَ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَصَدَقَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ ثُمَّ دَعَا ثُمَّ رَجَعَ إِلَى هَذَا الْكَلَامِ ثُمَّ نَزَلَ حَتَّى إِذَا انْصَبَّتْ قَدَمَاهُ فِي الْوَادِي رَمَلَ حَتَّى إِذَا صَعِدَ مَشَى حَتَّى أَتَى الْمَرْوَةَ فَرَقِيَ عَلَيْهَا حَتَّى نَظَرَ إِلَى الْبَيْتِ فَقَالَ عَلَيْهَا كَمَا قَالَ عَلَى الصَّفَا فَلَمَّا كَانَ السَّابِعُ عِنْدَ الْمَرْوَةِ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ لَمْ أَسُقْ الْهَدْيَ وَلَجَعَلْتُهَا عُمْرَةً فَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحْلِلْ وَلْيَجْعَلْهَا عُمْرَةً فَحَلَّ النَّاسُ كُلُّهُمْ فَقَالَ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ وَهُوَ فِي أَسْفَلِ الْمَرْوَةِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِعَامِنَا هَذَا أَمْ لِلْأَبَدِ فَشَبَّكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابِعَهُ فَقَالَ لِلْأَبَدِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ دَخَلَتْ الْعُمْرَةُ فِي الْحَجِّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ فَقَدِمَ بِهَدْيٍ وَسَاقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ مِنْ الْمَدِينَةِ هَدْيًا فَإِذَا فَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَدْ حَلَّتْ وَلَبِسَتْ ثِيَابَهَا صَبِيغًا وَاكْتَحَلَتْ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَيْهَا فَقَالَتْ أَمَرَنِي بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ بِالْكُوفَةِ قَالَ جَعْفَرٌ قَالَ أَبِي هَذَا الْحَرْفُ لَمْ يَذْكُرْهُ جَابِرٌ فَذَهَبْتُ مُحَرِّشًا أَسْتَفْتِي بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الَّذِي ذَكَرَتْ فَاطِمَةُ قُلْتُ إِنَّ فَاطِمَةَ لَبِسَتْ ثِيَابَهَا صَبِيغًا وَاكْتَحَلَتْ وَقَالَتْ أَمَرَنِي بِهِ أَبِي قَالَ صَدَقَتْ صَدَقَتْ صَدَقَتْ أَنَا أَمَرْتُهَا بِهِ قَالَ جَابِرٌ وَقَالَ لِعَلِيٍّ بِمَ أَهْلَلْتَ قَالَ قُلْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أُهِلُّ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُكَ قَالَ وَمَعِي الْهَدْيُ قَالَ فَلَا تَحِلَّ قَالَ فَكَانَتْ جَمَاعَةُ الْهَدْيِ الَّذِي أَتَى بِهِ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ مِنْ الْيَمَنِ وَالَّذِي أَتَى بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةً فَنَحَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ ثَلَاثَةً وَسِتِّينَ ثُمَّ أَعْطَى عَلِيًّا فَنَحَرَ مَا غَبَرَ وَأَشْرَكَهُ فِي هَدْيِهِ ثُمَّ أَمَرَ مِنْ كُلِّ بَدَنَةٍ بِبَضْعَةٍ فَجُعِلَتْ فِي قِدْرٍ فَأَكَلَا مِنْ لَحْمِهَا وَشَرِبَا مِنْ مَرَقِهَا ثُمَّ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَحَرْتُ هَاهُنَا وَمِنًى كُلُّهَا مَنْحَرٌ وَوَقَفَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ وَقَفْتُ هَاهُنَا وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ وَوَقَفَ بِالْمُزْدَلِفَةِ فَقَالَ قَدْ وَقَفْتُ هَاهُنَا وَالْمُزْدَلِفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ
Musnad Ahmad 13918: Telah bercerita kepada kami [Yahya] telah bercerita kepada kami [Ja'far] telah bercerita kepadaku [bapakku] berkata: kami mendatangi [Jabir bin Abdullah] ketika itu dia sedang di Bani Salamah. Kami bertanya tentang haji Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia menceritakan kepada kami, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di Madinah selama sembilan tahun dan belum pernah berhaji. Kemudian diumumkan kepada orang-orang bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan melakukan haji pada tahun itu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu orang-orang dalam jumlah yang banyak meninggalkan Madinah, semuanya hendak mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada sepuluh hari terakhir bulan Dzulqo'dah dan kami mengikutinya. Ketika sampai di Dzulhulaifah, 'Asma' Binti 'Umais nifas karena melahirkan dengan (suami) Muhammad bin Abu Bakar lalu hal itu disampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apa yang harus dia lakukan. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Mandilah kemudian sumbatlah (tempat keluarnya darah) dengan kain kemudian berniatlah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar sampai tatkala naik dengan untanya di Baida', beliau berniat dan bertalbiyah dengan kalimat tauhid, "Kami datang, ya Allah. Kami datang, kami datang. Tidak ada sekutu bagi-Mu, kami datang. Sesungguhnya pujian, nikmat dan kerajaan itu adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu" maka orang-orang juga melantunkan talbiyah dan menambah lafad, DZAL MA'ARIJ dan yang lainnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengarnya namun tidak berkomentar apapun. Saya memandang sejauh mataku bisa memandang, di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam orang-orang yang berkendaraan dan berjalan demikian juga di belakang beliau, sebelah kanan dan sebelah kiri juga demikian. Jabir berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada pada di tengah-tengah kami, jika turun Al qur'an maka beliau mengetahui tafsirnya. Jika beliau melakukan sesuatu maka kami juga mengikutinya. Kami keluar berniat hanya untuk haji sampai kami tiba di Ka'bah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencium Hajar Aswad kemudian berjalan dengan cepat tiga kali dan berjalan empat kali sampai selesai, lalu menuju ke Maqom Ibrohim dan sholat di belakangnya dua rekaat, lalu membaca, "...Dan jadikanlah sebahagian Maqam Ibrahim tempat shalat ".Bapakku berkata: Abu Abdullah berkata: yaitu Ja'far, lalu beliau membaca surat ATTAUHID (Al Ikhlash) dan QUL YA AYYUHAL KAFIRUN, Lalu mencium Hajar lalu menuju bukit Shofa lalu membaca, " Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah" lalu bersabda: "Kita akan memulai sebagaimana Allah memulainya", lalu naik ke bukit Shofa hingga dapat melihat Bait bertakbir dan membaca, "Tidak ada tuhan selain Allah, Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dia atas segala sesuatu Maha Menentukan. Tidak ada tuhan selain Allah. Maha memenuhi janji-Nya, membenarkan hamba-Nya, mengalahkan pasukan Al Ahzab dengan sendirinya. Kemudian kembali dan mengulangi bacaan tersebut, kemudian turun sampai kedua kakinya menancap di bukit, berjalan dengan cepat, namun jika menanjak beliau berjalan sampai tiba di Marwa. Lalu menaikinya sampai bisa melihat Bait, lalu membaca sebagaimana ketika di Shofa. Tatkala hari ke tujuh di Marwa lalu beliau bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya saya kalau saja mendapati urusanku ini, sebagaimana yang telah saya tinggalkan, maka saya tidak akan menyembelih sembelihan dan akan saya jadikan umroh. Siapa yang tidak membawa hewan sembelihan, maka bertahallullah dan jadikanlah umroh! Suroqoh Bin Malik bin Ju'syum yang waktu itu berada di Marwa berkata: Wahai Rosulullah! Apakah itu hanya berlaku untuk tahun ini saja atau untuk selamanya. Lalu mengumpulkan jari-jarinya dan bersabda: "Untuk selamanya" tiga kali, lalu bersabda: "Umroh telah masuk dalam haji sampai hari Kiamat". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu datanglah 'Ali dari Yaman dengan membawa sembelihan. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hewan kurbannya bersamanya dari Madinah, ternyata Fatimah Radliyallahu'anham telah keluar dari ihrom dan memakai pakaiannya dengan minyak wangi dan memakai celak. Lalu 'Ali Radliyallahu'anhu mengingkarinya atas Fatimah, namun dia menjawab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyuruhku demikian. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: 'Ali berkata: ketika di Kufah, Ja'far berkata: bapakku berkata: tambahan ini tidak disebutkan Jabir, lalu saya ('Ali Radliyallahu'anhu) pergi dengan sangat berharap untuk meminta jawaban pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal yang telah disebutkan Fathimah. Saya berkata: Fathimah telah memakai pakaiannya dengan minyak wangi padanya dan telah memakai celak dan berkata: saya telah disuruh oleh bapakku. Beliau bersabda: "Benar, benar saya telah memerintahkannya. Jabir berkata bertanya kepada 'Ali, bagaimana dia (Fatimah Radliyallahu'anhuma) berniat. Dia menjawab, "Ya Allah, Sesungguhnya saya berniat sebagaimana Rosul-Mu berniat. ('Ali Radliyallahu'anhu) berkata: saya membawa hewan sembelihan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: maka janganlah keluar dari ihrom. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: Maka jumlah sembelihan yang dibawa 'Ali Radliyallahu'anhu dari Yaman dan yang dibawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ada seratus. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau enampuluh tiga lalu beliau memberikan kepada 'Ali lalu dia menyembelih yang tersisa dan mengikutkan dalam sembelihannya. Lalu menyuruh untuk setiap satu badanah untuk tujuh orang lalu dimasukkan ke dalam wajan. Keduanya makan dagingnya dan kuahnya lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah menyembelih di sini, dan Mina semuanya adalah tempat menyembelih. Dan wuquf di 'Arofah dan bersabda: "Saya telah berwuquf di 'Arofah dan 'Arofah semuanya adalah tempat wuquf", lalu di Muzdalifah dan bersabda: "Saya telah berwuquf di Muzdalifah dan Muzdalifah semuanya adalah tempat wuquf".
Grade
مسند أحمد ١٣٩١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ أَعَاذَكَ اللَّهُ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ قَالَ وَمَا إِمَارَةُ السُّفَهَاءِ قَالَ أُمَرَاءُ يَكُونُونَ بَعْدِي لَا يَقْتَدُونَ بِهَدْيِي وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ لَيْسُوا مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَا يَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ وَسَيَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ وَالصَّلَاةُ قُرْبَانٌ أَوْ قَالَ بُرْهَانٌ يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ النَّاسُ غَادِيَانِ فَمُبْتَاعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا وَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُوبِقُهَا
Musnad Ahmad 13919: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah menghabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abdurrahman bin Sabith] dari [Jabir bin Abdullah] Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ka'b bin' Ujroh, "Semoga Allah melindungimu dari pemerintahan orang-orang yang bodoh", (Ka'b bin 'Ujroh Radliyallahu'anhu) bertanya, apa itu kepemerintahan orang bodoh? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Yaitu para pemimpin negara sesudahku yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak pula berjalan dengan sunnahku, barangsiapa yang membenarkan mereka dengan kebohongan mereka serta menolong mereka atas kedholiman mereka maka dia bukanlah golonganku, dan aku juga bukan termasuk golongannya, mereka tidak akan datang kepadaku di atas telagaku, barang siapa yang tidak membenarkan mereka atas kebohongan mereka, serta tidak menolong mereka atas kedholiman mereka maka mereka adalah golonganku dan aku juga golongan mereka serta mereka akan mendatangiku di atas telagaku. Wahai Ka'b bin 'Ujroh puasa adalah perisai, sedekah memadamkan api neraka dan sholat adalah persembahan. Atau beliau bersabda: penerang. Wahai Ka'b bin Ujroh sesungguhnya tidak akan masuk syurga daging yang tumbuh dari hal yang di murkai Allah (haram), dan neraka adalah paling tepat untuknya, Wahai Ka'b bin 'Ujroh manusia berpagi dengan dua keadaan: yaitu ia terjual dirinya kemudian ia membebaskannya atau ia menjual dirinya kemudian ia menghancurkan dirinya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ أَكَلْنَا زَمَنَ خَيْبَرَ الْخَيْلَ وَحُمُرَ الْوَحْشِ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِمَارِ الْأَهْلِيِّ
Musnad Ahmad 13928: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Pada waktu Khoibar, kami memakan kuda dan zebra namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memakan keledai piaraan.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَكَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ يَتْبَعُ النَّاسَ فِي مَنَازِلِهِمْ بعُكَاظٍ وَمَجَنَّةَ وَفِي الْمَوَاسِمِ بِمِنًى يَقُولُ مَنْ يُؤْوِينِي مَنْ يَنْصُرُنِي حَتَّى أُبَلِّغَ رِسَالَةَ رَبِّي وَلَهُ الْجَنَّةُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ أَوْ مِنْ مُضَرَ كَذَا قَالَ فَيَأْتِيهِ قَوْمُهُ فَيَقُولُونَ احْذَرْ غُلَامَ قُرَيْشٍ لَا يَفْتِنُكَ وَيَمْشِي بَيْنَ رِجَالِهِمْ وَهُمْ يُشِيرُونَ إِلَيْهِ بِالْأَصَابِعِ حَتَّى بَعَثَنَا اللَّهُ إِلَيْهِ مِنْ يَثْرِبَ فَآوَيْنَاهُ وَصَدَّقْنَاهُ فَيَخْرُجُ الرَّجُلُ مِنَّا فَيُؤْمِنُ بِهِ وَيُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ فَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ فَيُسْلِمُونَ بِإِسْلَامِهِ حَتَّى لَمْ يَبْقَ دَارٌ مِنْ دُورِ الْأَنْصَارِ إِلَّا وَفِيهَا رَهْطٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُظْهِرُونَ الْإِسْلَامَ ثُمَّ ائْتَمَرُوا جَمِيعًا فَقُلْنَا حَتَّى مَتَى نَتْرُكُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطْرَدُ فِي جِبَالِ مَكَّةَ وَيَخَافُ فَرَحَلَ إِلَيْهِ مِنَّا سَبْعُونَ رَجُلًا حَتَّى قَدِمُوا عَلَيْهِ فِي الْمَوْسِمِ فَوَاعَدْنَاهُ شِعْبَ الْعَقَبَةِ فَاجْتَمَعْنَا عَلَيْهِ مِنْ رَجُلٍ وَرَجُلَيْنِ حَتَّى تَوَافَيْنَا فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُبَايِعُكَ قَالَ تُبَايِعُونِي عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي النَّشَاطِ وَالْكَسَلِ وَالنَّفَقَةِ فِي الْعُسْرِ وَالْيُسْرِ وَعَلَى الْأَمْرِ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيِ عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَنْ تَقُولُوا فِي اللَّهِ لَا تَخَافُونَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ وَعَلَى أَنْ تَنْصُرُونِي فَتَمْنَعُونِي إِذَا قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ مِمَّا تَمْنَعُونَ مِنْهُ أَنْفُسَكُمْ وَأَزْوَاجَكُمْ وَأَبْنَاءَكُمْ وَلَكُمْ الْجَنَّةُ قَالَ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَبَايَعْنَاهُ وَأَخَذَ بِيَدِهِ أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ وَهُوَ مِنْ أَصْغَرِهِمْ فَقَالَ رُوَيْدًا يَا أَهْلَ يَثْرِبَ فَإِنَّا لَمْ نَضْرِبْ أَكْبَادَ الْإِبِلِ إِلَّا وَنَحْنُ نَعْلَمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ إِخْرَاجَهُ الْيَوْمَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ كَافَّةً وَقَتْلُ خِيَارِكُمْ وَأَنَّ تَعَضَّكُمْ السُّيُوفُ فَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَصْبِرُونَ عَلَى ذَلِكَ وَأَجْرُكُمْ عَلَى اللَّهِ وَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ جَبِينَةً فَبَيِّنُوا ذَلِكَ فَهُوَ عُذْرٌ لَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ قَالُوا أَمِطْ عَنَّا يَا أَسْعَدُ فَوَاللَّهِ لَا نَدَعُ هَذِهِ الْبَيْعَةَ أَبَدًا وَلَا نَسْلُبُهَا أَبَدًا قَالَ فَقُمْنَا إِلَيْهِ فَبَايَعْنَاهُ فَأَخَذَ عَلَيْنَا وَشَرَطَ وَيُعْطِينَا عَلَى ذَلِكَ الْجَنَّةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ مِهْرَانَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي الْعَطَّارَ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ عَشْرَ سِنِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَرْحَلُ ضَاحِيَةً مِنْ مُضَرَ وَمِنْ الْيَمَنِ وَقَالَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ وَقَالَ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خِيفَةً وَقَالَ فِي الْبَيْعَةِ لَا نَسْتَقِيلُهَا حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنِ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ عَشْرَ سِنِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ يَرْحَلُ مِنْ مُضَرَ وَمِنْ الْيَمَنِ وَقَالَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ وَقَالَ فِي كَلَامِ أَسْعَدَ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خِيفَةً وَقَالَ فِي الْبَيْعَةِ لَا نَسْتَقِيلُهَا
Musnad Ahmad 13934: Telah bercerita kepada kami [Abdurrazaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di Makkah selama sepuluh tahun, mengikuti orang-orang dalam rumah mereka di 'Ukath, Majannah dan Pasar Raya di Mina dan bersabda: "Barangsiapa yang memberi tempat tinggal kepadaku dan menolongku sehingga saya dapat menyampaikan risalah Robku, maka niscaya dia akan mendapatkan syurga". Sampai ada orang yang datang dari Yaman atau dari Mudlor, demikian yang dikatakan. (Jabir bin Abdullah Radliyalllahu'anhuma) berkata: Kemudian orang itu datang kepada kaumnya dan berkata: hati-hatilah terhadap seorang pemuda Quraisy, janganlah kamu terfitnah jika dia berjalan di hadapanmu. Orang itu berjalan di tengah-tengah mereka. Mereka memberi isyarat dengan jari mereka sampai Allah mengutus kami kepadanya dari Yatsrib, kami memberi beliau tempat tinggal dan kami membenarkannya. Salah seorang dari kami keluar kemudian beriman kepadanya dan membaca qur'an untuknya. Lalu pulang kepada keluarganya dan mereka masuk Islam karena orang tersebut sampai tidak tersisa rumah orang-orang Anshor kecuali di dalamnya terdapat beberapa orang dari kaum muslimin. Mereka menampakkan Islam dan meramaikannya. Kami bertanya, sampai kapan kita membiarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diusir dari gunung Makkah dan takut? Lalu berangkatlah tujuh puluh orang sampai di Pasar Raya, lalu kami berjanji di bukit Aqobah, kami berkumpul menemui beliau, satu orang, dua orang sampai kami lengkap lalu kami berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami akan berbaiat kepada anda?. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Kalian berbaiat kepadaku untuk mendengar dan taat baik dalam keadaan semangat maupun malas, dan berinfak baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Untuk beramar ma'ruf dan nahi munkar. Kalian berkata karena Allah untuk tidak takut karena Allah terhadap orang yang mencela. Kalian menolongku dan menghalangi (musuh) jika saya datang kepada kalian sebagaimana kalian menghalangi kalian sendiri, istri-istri kalian dan anak-anak kalian. Niscaya kalian mendapatkan syurga". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami berdiri dan kami membaiatnya dan As'ad bin Zuroroh memegang tangan beliau, padahal dia adalah orang yang paling muda. Lalu dia berkata: "Pelanlah Wahai penduduk Yatsrib, kami tidak akan memukul perut-perut unta kecuali kami tahu bahwa dia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Keluarnya beliau hari ini adalah dalam rangka memisahkan dari Arab semuanya dan akan membunuh orang yang terbaik kalian. Pedang mereka akan membunuh kalian. Jika kalian adalah kaum yang sabar terhadap hal itu maka pahala kalian adalah dari Allah, jika kalian takut terhadap diri kalian maka terangkanlah hal itu dan itu menjadi alasan kalian di hadapan Allah. Mereka berkata: naiklah Wahai As'ad, demi Allah kami tidak akan meninggalkan baiat ini selamanya, dan kami tidak akan membatalkannya selamanya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu kami berdiri kepadanya dan kami membaiatnya, lalu beliau memegang kami, memberi syarat dan menjanjikan balasan kepada kami berupa Syurga. Telah bercerita kepada kami [Daud bin Mihron] telah bercerita kepada kami Daud yaitu Al Athor dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair, Muhammad bin Muslim] dia menceritakannya dari [Jabir bin Abdullah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal selama sepuluh tahun, lalu menyebutkan hadits tersebut. Dan perkataan, Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang berjalan pada waktu dluha dari Mudlor dan dari Yaman. Dan perkataan, memisahkan bangsa arab, dan (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kalian takut terhadap diri kalian. perkataan, dalam baiat, "Kami tidak akan menguranginya". Telah bercerita kepada kami [Ishaq Bin Isa] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal selama sepuluh tahun, lalu menyebutkan hadits itu. Kecuali dengan tambahan, Sampai sesungguhnya ada seorang laki-laki berjalan dari Mudlor dan dari Yaman. Perkataan, memisahkan bangsa 'Arab. Dan tambahan dalam perkataan As'ad, kalian takut dari diri kalian, dalam baiat: kami tidak menguranginya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٣٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمَّارٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ أَصَابَ النَّاسَ مَجَاعَةٌ فَأَخَذُوا الْحُمُرَ الْإِنْسِيَّةَ فَذَبَحُوهَا وَمَلَئُوا مِنْهَا الْقُدُورَ فَبَلَغَ ذَلِكَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَابِرٌ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَفَأْنَا الْقُدُورَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَيَأْتِيكُمْ بِرِزْقٍ هُوَ أَحَلُّ لَكُمْ مِنْ ذَا وَأَطْيَبُ مِنْ ذَا قَالَ فَكَفَأْنَا يَوْمَئِذٍ الْقُدُورَ وَهِيَ تَغْلِي فَحَرَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ الْحُمُرَ الْإِنْسِيَّةَ وَلُحُومَ الْبِغَالِ وَكُلَّ ذِي نَابٍ مِنْ السِّبَاعِ وَكُلَّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطُّيُورِ وَحَرَّمَ الْمُجَثَّمَةَ وَالْخِلْسَةَ وَالنُّهْبَةَ
Musnad Ahmad 13939: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qosim] telah bercerita kepada kami ['Ikrimah] yaitu Ibnu 'Ammar dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Tatkala terjadi Perang Khaibar orang-orang tertimpa kelaparan yang sangat, lalu mereka mengambil keledai tunggangan, menyembelihnya dan menaruh dalam panci mereka. Hal itu sampai pada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Jabir berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kami membalik panci-panci kami ketika sedang mendidih dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkannya, serta daging bighal dan semua binatang yang bertaring, burung yang berkuku tajam". Beliau mengharamkan hewan yang dijadikan sasaran, hewan yang mati sebelum disembelih dan hasil rampokan.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٤١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ
Musnad Ahmad 13941: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Adam] dan [Abu An-Nadlr] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mendapatkan dua sandal maka hendaklah ia memakai dua khuf (slop), dan barangsiapa yang tidak mendapatkan sarung maka hendaklah ia memakai celana".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٤٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَطَبَ يَسْتَنِدُ إِلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ فَلَمَّا صُنِعَ لَهُ الْمِنْبَرُ فَاسْتَوَى عَلَيْهِ اضْطَرَبَتْ السَّارِيَةُ كَحَنِينِ النَّاقَةِ حَتَّى سَمِعَهَا أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَنَزَلَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَالْتَزَمَهَا فَسَكَنَتْ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَرَوْحٌ اضْطَرَبَتْ تِلْكَ السَّارِيَةُ وَقَالَ رَوْحٌ فَاعْتَنَقَهَا فَسَكَنَتْ وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فَسَكَتَتْ
Musnad Ahmad 13944: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika sedang berkhutbah beliau berpegang pada batang pohon kurma sebagai salah satu tiang masjid. Tatkala telah dibuat mimbar untuk beliau, beliau menaikinya. Maka tiang tersebut terguncang sebagaimana rintihan unta sampai terdengar orang yang sedang berada di masjid. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghampirinya dan mendekatinya maka (tiang itu) menjadi tenang. [Abdurrazaq] dan [Rouh] berkata: tiang tersebut terguncang. Rouh berkata: lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memeluknya sehingga tenang. Abdurrazaq berkata: lalu ia terdiam.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مُتْعَتَانِ كَانَتَا عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَانَا عَنْهُمَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَانْتَهَيْنَا
Musnad Ahmad 13955: Telah bercerita kepada kami [Abdushshamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Abu Nadlroh] dari [Jabir] berkata: telah terjadi dua kali mut'ah pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu 'Umar Radliyallahu'anhu melarang kami dan kami menaatinya.
Grade
مسند أحمد ١٣٩٥٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ثُمَّ فَتَرَ الْوَحْيُ عَنِّي فَتْرَةً فَبَيْنَا أَنَا أَمْشِي سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ بَصَرِي قِبَلَ السَّمَاءِ فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ الْآنَ قَاعِدٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجُئِثْتُ مِنْهُ فَرَقًا حَتَّى هَوَيْتُ إِلَى الْأَرْضِ فَجِئْتُ أَهْلِي فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزَمَّلُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ } قَالَ أَبُو سَلَمَةَ الرُّجْزُ الْأَوْثَانُ ثُمَّ حَمِيَ الْوَحْيُ بَعْدُ وَتَتَابَعَ
Musnad Ahmad 13959: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata: saya telah mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Lalu terhentilah wahyu terhadapku, tatkala saya sedang berjalan saya mendengar suara dari langit, lalu saya mengangkat penglihatanku ke arah langit. Ternyata dia adalah Malaikat yang telah mendatangi saya ketika sedang di Hiro'. Dia duduk di singasananya antara langit dan bumi. Maka saya merasa ketakutan yang sangat, sampai saya tersungkur ke tanah lalu saya mendatangi istriku dan saya katakan, selimuti aku, selimuti aku, selimuti aku, lalu selimuti aku. Lalu AzzaWaJalla menurunkan, Hai orang yang berkemul (berselimut), Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah, Dan perbuatan dosa tinggalkanlah, Abu Salamah berkata: Ar-Rujzu adalah berhala. Kemudian terjagalah wahyu dan tetap turun".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٦٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ جَاءَ عَبْدٌ لِحَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ أَحَدِ بَنِي أَسَدٍ يَشْتَكِي سَيِّدَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيَدْخُلَنَّ حَاطِبٌ النَّارَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَبْتَ لَا يَدْخُلُهَا إِنَّهُ قَدْ شَهِدَ بَدْرًا وَالْحُدَيْبِيَةَ
Musnad Ahmad 13960: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir] berkata: Telah datang seorang budak Hathib bin Abi Balta'ah salah seorang Bani Asad yang mengadu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang tuannya, maka ia berkata: Wahai Rasulullah Hathib pasti akan masuk neraka.Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya, "Engkau telah berdusta, ia tidak akan memasukinya, sesungguhnya ia telah mengikuti Perang Badar serta bergabung dalam Perjanjian Hudaibiyyah".
Grade