Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #7722

مسند أحمد ٧٧٢٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَغَلَبَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ وَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ

Musnad Ahmad 7722: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Sa'id] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata mengucapkan: "LAA ILAAHA ILLA ALLAHU WAHDAH A'AZZA JUNDAHU WA NASHARAN 'ABDAHU WA GHALABAL AHZAABA WAHDAH WALAA SYAI`A BA`DAH (Tiada Ilah selain Allah, Dialah satu-satunya yang meninggikan tentara-Nya dan menolong hamba-Nya serta satu-satunya yang mengalahkan tentara musuh, dan tidak ada sesuatu sesudah-Nya)."

Grade

Musnad Ahmad #7725

مسند أحمد ٧٧٢٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ والْخُزَاعِيُّ يَعْنِي أَبَا سَلَمَةَ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي سَالِمٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ مُعْتِبٍ الْهُذَلِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا رَدَّ إِلَيْكَ رَبُّكَ فِي الشَّفَاعَةِ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَقَدْ ظَنَنْتُ أَنَّكَ أَوَّلُ مَنْ يَسْأَلُنِي عَنْ ذَلِكَ مِنْ أُمَّتِي لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْعِلْمِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا يَهُمُّنِي مِنْ انْقِصَافِهِمْ عَلَى أَبْوَابِ الْجَنَّةِ أَهَمُّ عِنْدِي مِنْ تَمَامِ شَفَاعَتِي وَشَفَاعَتِي لِمَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصًا يُصَدِّقُ قَلْبُهُ لِسَانَهُ وَلِسَانُهُ قَلْبَهُ

Musnad Ahmad 7725: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Al Khuza'i] -yaitu Abu Salamah- mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abi Habib] dari [Salim bin Abi Salim] dari [Mu'awiyah bin Mu'tib Al Hudzali] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apa yang diserahkan oleh Allah kepada Anda dalam hal syafa'at?" Lalu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di genggaman-Nya, sungguh aku telah mengira bahwa kamu adalah yang pertama kali dari umatku yang bertanya kepadaku tentang hal itu, karena aku tahu akan kesungguhanmu dalam mendapatkan ilmu, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di genggaman-Nya, tidak ada sesuatu yang penting bagiku dengan berkerumunnya manusia di pintu surga dari pada sempurnanya syafa'atku, dan syafa'atku akan diberikan kepada orang yang bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah dengan ikhlash, hatinya membenarkan lisannya dan lisannya juga membenarkan hatinya."

Grade

Musnad Ahmad #7726

مسند أحمد ٧٧٢٦: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَتَكَلَّمْ فِي الْمَهْدِ إِلَّا ثَلَاثَةٌ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَكَانَ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَابِدٌ يُقَالُ لَهُ جُرَيْجٌ فَابْتَنَى صَوْمَعَةً وَتَعَبَّدَ فِيهَا قَالَ فَذَكَرَ بَنُو إِسْرَائِيلَ يَوْمًا عِبَادَةَ جُرَيْجٍ فَقَالَتْ بَغِيٌّ مِنْهُمْ لَئِنْ شِئْتُمْ لَأُصْبِيَنَّهُ فَقَالُوا قَدْ شِئْنَا قَالَ فَأَتَتْهُ فَتَعَرَّضَتْ لَهُ فَلَمْ يَلْتَفِتْ إِلَيْهَا فَأَمْكَنَتْ نَفْسَهَا مِنْ رَاعٍ كَانَ يَأْوِي غَنَمَهُ إِلَى أَصْلِ صَوْمَعَةِ جُرَيْجٍ فَحَمَلَتْ فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقَالُوا مِمَّنْ قَالَتْ مِنْ جُرَيْجٍ فَأَتَوْهُ فَاسْتَنْزَلُوهُ فَشَتَمُوهُ وَضَرَبُوهُ وَهَدَمُوا صَوْمَعَتَهُ فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ قَالُوا إِنَّكَ زَنَيْتَ بِهَذِهِ الْبَغِيِّ فَوَلَدَتْ غُلَامًا قَالَ وَأَيْنَ هُوَ قَالُوا هَا هُوَ ذَا قَالَ فَقَامَ فَصَلَّى وَدَعَا ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْغُلَامِ فَطَعَنَهُ بِإِصْبَعِهِ وَقَالَ بِاللَّهِ يَا غُلَامُ مَنْ أَبُوكَ قَالَ أَنَا ابْنُ الرَّاعِي فَوَثَبُوا إِلَى جُرَيْجٍ فَجَعَلُوا يُقَبِّلُونَهُ وَقَالُوا نَبْنِي صَوْمَعَتَكَ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ لَا حَاجَةَ لِي فِي ذَلِكَ ابْنُوهَا مِنْ طِينٍ كَمَا كَانَتْ قَالَ وَبَيْنَمَا امْرَأَةٌ فِي حِجْرِهَا ابْنٌ لَهَا تُرْضِعُهُ إِذْ مَرَّ بِهَا رَاكِبٌ ذُو شَارَةٍ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ اجْعَلْ ابْنِي مِثْلَ هَذَا قَالَ فَتَرَكَ ثَدْيَهَا وَأَقْبَلَ عَلَى الرَّاكِبِ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ قَالَ ثُمَّ عَادَ إِلَى ثَدْيِهَا يَمُصُّهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي عَلَيَّ صَنِيعَ الصَّبِيِّ وَوَضْعَهُ إِصْبَعَهُ فِي فَمِهِ فَجَعَلَ يَمُصُّهَا ثُمَّ مُرَّ بِأَمَةٍ تُضْرَبُ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ ابْنِي مِثْلَهَا قَالَ فَتَرَكَ ثَدْيَهَا وَأَقْبَلَ عَلَى أُمِّهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِثْلَهَا قَالَ فَذَلِكَ حِينَ تَرَاجَعَا الْحَدِيثَ فَقَالَتْ حَلْقَى مَرَّ الرَّاكِبُ ذُو الشَّارَةِ فَقُلْتُ اللَّهُمَّ اجْعَلْ ابْنِي مِثْلَهُ فَقُلْتَ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي مِثْلَهُ وَمُرَّ بِهَذِهِ الْأَمَةِ فَقُلْتُ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ ابْنِي مِثْلَهَا فَقُلْتَ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِثْلَهَا فَقَالَ يَا أُمَّتَاهْ إِنَّ الرَّاكِبَ ذُو الشَّارَةِ جَبَّارٌ مِنْ الْجَبَابِرَةِ وَإِنَّ هَذِهِ الْأَمَةَ يَقُولُونَ زَنَتْ وَلَمْ تَزْنِ وَسَرَقَتْ وَلَمْ تَسْرِقْ وَهِيَ تَقُولُ حَسْبِيَ اللَّهُ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَتَكَلَّمْ فِي الْمَهْدِ إِلَّا ثَلَاثَةٌ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام وَصَبِيٌّ كَانَ فِي زَمَانِ جُرَيْجٍ وَصَبِيٌّ آخَرُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَأَمَّا جُرَيْجٌ فَكَانَ رَجُلًا عَابِدًا فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَانَتْ لَهُ أُمٌّ وَكَانَ يَوْمًا يُصَلِّي إِذْ اشْتَاقَتْ إِلَيْهِ أُمُّهُ فَقَالَتْ يَا جُرَيْجُ فَقَالَ يَا رَبِّ الصَّلَاةُ خَيْرٌ أَمْ أُمِّي آتِيهَا ثُمَّ صَلَّى وَدَعَتْهُ فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ دَعَتْهُ فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ وَصَلَّى فَاشْتَدَّ عَلَى أُمِّهِ وَقَالَتْ اللَّهُمَّ أَرِ جُرَيْجًا الْمُومِسَاتِ ثُمَّ صَعِدَ صَوْمَعَةً لَهُ وَكَانَتْ زَانِيَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 7726: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku, ia berkata: aku mendengar [Muhammad bin Sirin] menceritakan dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidak ada manusia yang bisa berbicara dalam buaian ibu kecuali tiga: Isa bin Maryam, lalu seorang ahli ibadah dari bani Isra`il yang bernama Juraij, ia membangun sebuah biara untuk beribadah di dalamnya, maka pada suatu hari orang-orang bani Isra`il membicarakan keteguhan Juraij dalam beribadah, lalu ada seorang pelacur dari mereka yang berkata: 'Jika kalian berkehendak aku akan menggodanya, ' mereka berkata: 'Sungguh kami telah berkehendak, '" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Maka wanita tersebut datang kepadanya dan menawarkan dirinya namun Juraij tak bergeming akan rayuannya, maka wanita pelacur tersebut menyerahkan dirinya kepada seorang pengembala yang sedang menaungkan kambing-kambingnya ke dasar biara Juraij, hingga kemudian wanita tersebut hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki, orang-orang bani Isra`il bertanya: 'Anak dari perbuatan siapa ini? ' wanita itu menjawab: "Dari perbuatan Juaraij, ' maka mereka mendatangi Juraij dan memaksanya untuk turun, mereka mencelanya dan memukulinya serta merabohkan biaranya, Juraij berkata: 'Apa yang kalian inginkan? ' mereka berkata: 'Sungguh kamu telah berzina dengan wanita ini hingga dia melahirkan seorang bayi laki-laki, ' Juraij berkata: 'Mana dia? ' mereka berkata: 'Ini dia bayinya.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Maka Juraij berdiri shalat dan berdoa kemudian ia beranjak kepada bayi laki-laki tersebut seraya menekan bayi itu dengan jarinya dan berkata: 'Demi Allah wahai bayi laki-laki siapa ayahmu? ' maka bayi itu menjawab: 'Aku adalah anak seorang pengembala, ' hingga akhirnya orang-orang bani Isra`il melompat kepada Juraij dan menciumnya seraya mereka berkata: 'Kami akan membangun biaramu dari emas, ' Juraij berkata: 'Kami tidak membutuhkan itu, bangunlah biara itu dari tanah seperti sedia kala.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Dan seorang wanita ketika menggendong bayinya yang sedang menyusu kepadanya lalu ada pengendara yang lewat dengan berpenampilan menawan, sang ibu berkata: 'Ya Allah jadikanlah anakku seperti dia, ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Maka bayi tersebut melepas susuan ibunya dan menghadap ke arah orang yang berkendara seraya berkata: 'Ya Allah jangan Engkau jadikan aku seperti dia, ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: ": 'Kemudian bayi itu kembali kepada susuan ibunya dan menghisap susunya, " -Abu Hurairah berkata: "Seakan-akan aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kapadaku atas kelakuan sang bayi sambil meletakkan jarinya di mulutnya lalu beliau menghisapnya.- "Kemudian bayi tersebut dilewatkan di hadapan seorang budak perempuan yang disiksa, maka sang ibu berkata: 'Ya Allah jangan Engkau jadikan anakku seperti dia, ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Maka bayi itu meninggalkan susuan ibunya dan menghadap kepada budak perempuan (yang disiksa tersebut) seraya berkata: 'Ya Allah! Jadikanlah aku seperti dia.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Oleh karena itu ketika keduanya mengulang kembali kejadian tersebut, sang ibu berkata: ' (anakku) ada pengendara yang lewat dengan penampilan menawan lalu saya berkata: 'Ya Allah jadikan anakku seperti dia, ' maka kamu barkata, 'Ya Allah jangan Engkau jadikan aku seperti dia, ' sedangkan ketika kamu dilewatkan dengan seorang budak perempuan ini saya berkata: 'Ya Allah jangan Engkau jadikan anakku seperti dia, ' lalu kamu berkata: 'Ya Allah jadikan aku seperti dia.' Maka bayi tersebut menjawab: "Wahai ibuku!, sesungguhnya seorang perngendara yang berpenampilan menawan itu adalah seorang penguasa yang zhalim, sedangkan budak perempuan ini, dia telah dituduh berzina padahal ia tidak berzina, ia dituduh mencuri padahal ia tidak mencuri, dan ia tetap berkata: 'Hanya kepada Allah aku berserah diri.' Telah menceritakan kepadaku [Husain bin Muhammad], telah menceritakan kepadaku [Jarir], dari [Muhammad], dari [Abu Hurairah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada manusia yang berbicara dalam buaian ibu kecuali tiga, Isa 'Alaihis Salam, dan seorang bayi laki-laki yang ada di zaman Juraij serta seorang bayi laki-laki lagi, " lalu ia menyebutkan sebagaimana cerita hadits di atas. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Adapun Juraij, dia adalah seorang laki-laki rajin beribdah di kalangan bani Isra`il, dia memiliki seorang ibu yang pada suatu hari ketika ia sedang shalat dan ibunya memanggilnya karena rasa rindu padanya: 'Wahai Juraij! ' maka juraij berkata: 'Wahai Tuhanku! apakah shalat lebih baik bagiku atau ibuku untuk saya datangi? ' dan ia tetap melanjutkan shalatnya, kemudian ibunya memanggilnya dan Juraij berkata seperti itu lagi, kemudian ibunya memanggilnya dan Juraij berkata seperti itu lagi dan ia tetap melanjutkan shalatnya, hingga akhirnya ibunya kesal kepadanya dan berkata: 'Ya Allah perlihatkan kepada Juraij (fitnah) seorang wanita pelacur, ' maka di kemudian hari ketika Juraij naik ke biaranya ada seorang pelacur dari bani Isra`il"…lalu ia menceritakan sebagaimana hadits yang di atas.

Grade

Musnad Ahmad #7727

مسند أحمد ٧٧٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ سَعِيدٍ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ قُبَاءٍ مِنْ الْأَنْصَارِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنْ طَالَ بِكَ مُدَّةٌ أَوْشَكْتَ أَنْ تَرَى قَوْمًا يَغْدُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ وَيَرُوحُونَ فِي لَعْنَتِهِ فِي أَيْدِيهِمْ مِثْلُ أَذْنَابِ الْبَقَرِ

Musnad Ahmad 7727: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Aflah bin Sa'id] seorang Syaikh dari wilayah Quba` dari kalangan Anshar, berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Rofi'] pelayan Ummu Salamah berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Jika umurmu panjang kelak, engkau akan mendapatkan orang-orang di waktu pagi dalam murka Allah, dan berangkat dalam laknat Allah, pada tangan mereka terdapat (cemeti) seperti ekor sapi."

Grade

Musnad Ahmad #7728

مسند أحمد ٧٧٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ الْبُرْسَانِيُّ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ بُرْقَانَ قَالَ سَمِعْتُ يَزِيدَ بْنَ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخْشَى عَلَيْكُمْ الْفَقْرَ وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ التَّكَاثُرَ وَمَا أَخْشَى عَلَيْكُمْ الْخَطَأَ وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ الْعَمْدَ

Musnad Ahmad 7728: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakkar Al Bursani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] -yaitu Ibnu Burqon- berkata: aku mendengar [Yazid bin Al Asham] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Aku tidak kawatir jika kalian faqir akan tetapi yang aku kawatirkan atas kalian adalah melimpahnya harta, dan aku juga tidak kawatir jika kalian berbuat kesalahan akan tetapi yang aku kawatirkan atas kalian adalah kesengajaan."

Grade

Musnad Ahmad #7729

مسند أحمد ٧٧٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ الْأَنْصَارِيُّ أَخْبَرَنِي عِيَاضُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَرْحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ فَذَكَرَ الْإِيمَانَ بِاللَّهِ وَالْجِهَادَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مِنْ أَفْضَلِ الْأَعْمَالِ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَنَا صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنِّي خَطَايَايَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَيْفَ قُلْتَ قَالَ فَرَدَّ عَلَيْهِ الْقَوْلَ كَمَا قَالَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَيْفَ قُلْتَ قَالَ فَرَدَّ عَلَيْهِ الْقَوْلَ أَيْضًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنِّي خَطَايَايَ قَالَ نَعَمْ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام سَارَّنِي بِذَلِكَ

Musnad Ahmad 7729: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakkar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far Al Anshari] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Iyadh bin Abdullah bin Abi Sarh] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan berkhutbah di hadapan manusia, lalu beliau mengingatkan bahwa beriman kepada Allah dan jihad fi sabilillah adalah amalan yang paling utama di sisi Allah, " Abu Hurairah berkata: Lalu seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku terbunuh di jalan Allah kemudian aku bersabar dengan mengharap pahala, aku berperang dibarisan depan dan tidak melarikan diri, apakah Allah akan menghapuskan dosa-dosaku?" Beliau menjawab: "Benar." Beliau bertanya kepadanya: "apa yang kamu katakan tadi?" Abu Hurairah berkata: Lalu laki-laki itu mengulanginya sebagaimana yang ia katakan kepada Rasulullah, dan Rasulullah menjawab: "Benar." Beliau bertanya kepadanya: "apa yang kamu katakan tadi?" Abu Hurairah berkata: Lalu laki-laki itu mengulanginya sebagaimana yang ia katakan kepada Rasulullah, dan dia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku terbunuh di jalan Allah kemudian aku bersabar dengan mengharap pahala, aku berperang dibarisan depan dan tidak melarikan diri, apakah Allah akan menghapuskan dosa-dosaku?" Beliau menjawab: "Benar, kecuali hutang, karena sesungguhnya Jibril 'Alaihis Salam telah membisikiku dengan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #7734

مسند أحمد ٧٧٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَا الْحَبَشَةُ يَلْعَبُونَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِرَابِهِمْ دَخَلَ عُمَرُ فَأَهْوَى إِلَى الْحَصْبَاءِ يَحْصِبُهُمْ بِهَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُمْ يَا عُمَرُ

Musnad Ahmad 7734: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Ketika orang-orang habasyah bermain-main dengan alat perang di masjid di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Umar bin Al Khaththab masuk dan mengambil kerikil untuk melempar mereka, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda kepadanya: "Biarkan mereka wahai Umar."

Grade

Musnad Ahmad #7743

مسند أحمد ٧٧٤٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يُحَنِّسَ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْقَرَّاظِ أَنَّهُ قَالَ أَشْهَدُ الثَّلَاثَ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ مَنْ أَرَادَ أَهْلَ الْبَلْدَةِ بِسُوءٍ يَعْنِي أَهْلَ الْمَدِينَةِ أَذَابَهُ اللَّهُ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ

Musnad Ahmad 7743: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abdurrahman bin Yohanes] dari [Abu Abdullah Al Qurrazh] bahwa ia berkata: "Aku bersaksi sebanyak tiga kali di hadapan [Abu Hurairah], bahwa ia berkata: "Abul Qosim shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa menginginkan keburukkan pada penduduk negeri -yaitu Madinah-, maka Allah akan lelehkan dia layaknya garam yang meleleh di dalam air."

Grade

Musnad Ahmad #7744

مسند أحمد ٧٧٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ شَهِدْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ فَقَالَ يَعْنِي لِرَجُلٍ يَدَّعِي الْإِسْلَامَ هَذَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَلَمَّا حَضَرْنَا الْقِتَالَ قَاتَلَ الرَّجُلُ قِتَالًا شَدِيدًا فَأَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ الَّذِي قُلْتَ لَهُ إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَإِنَّهُ قَاتَلَ الْيَوْمَ قِتَالًا شَدِيدًا وَقَدْ مَاتَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّارِ فَكَادَ بَعْضُ النَّاسِ أَنْ يَرْتَابَ فَبَيْنَمَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ قِيلَ فَإِنَّهُ لَمْ يَمُتْ وَلَكِنْ بِهِ جِرَاحٌ شَدِيدٌ فَلَمَّا كَانَ مِنْ اللَّيْلِ لَمْ يَصْبِرْ عَلَى الْجِرَاحِ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنِّي عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ثُمَّ أَمَرَ بِلَالًا فَنَادَى فِي النَّاسِ أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي ابْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ شَهِدْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ مِمَّنْ مَعَهُ يُذْعِنُ بِالْإِسْلَامِ إِنَّ هَذَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَاشْتَدَّ عَلَى رِجَالٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ صَدَّقَ اللَّهُ حَدِيثَكَ وَقَدْ انْتَحَرَ فُلَانٌ فَقَتَلَ نَفْسَهُ

Musnad Ahmad 7744: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Aku ikut bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang khaibar, lalu beliau Bersabda kepada seorang laki-laki yang mengaku Islam: "Laki-laki ini adalah calon penghuni neraka, " maka ketika tiba saatnya kami berperang, laki-laki itu berperang dengan gagah berani hingga ia terluka, lalu dikatakan: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya laki-laki yang telah Tuan katakan termasuk penghuni neraka, pada hari ini telah berperang dengan gagah berani dan meninggal, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Dia ke neraka, " sehingga hampir sebagian manusia merasa ragu, maka ketika mereka dalam keraguan tiba-tiba dikatakan bahwasanya laki-laki tersebut belum meninggal akan tetapi dia hanya terluka parah, dan ketika malam hari ia tidak bersabar atas lukanya lalu ia membunuh dirinya, akhirnya hal tersebut diberitahukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau Bersabda: "Allahu Akbar, aku bersaksi bahwasanya aku adalah hamba Allah dan Rasul-Nya." Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk berseru kepada manusia: "Sesungguhnya tidak akan masuk syurga kecuali jiwa yang mukmin, dan sesungguhnya Allah 'azza wajalla menguatkan agama ini dengan seorang yang fajir." Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah memberitahukan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri], telah memberitahukan kepada kami [Sa'id Ibnul Musayyab] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: "Kami ikut bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang Khaibar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda kepada seseorang yang bersamanya yang mengaku tunduk kepada Islam: "Sesungguhnya laki-laki ini termasuk penghuni neraka, " lalu Abu Hurairah menyebutkan seperti makna hadits di atas, hanyasaja ia berkata: "Maka hal itu membuat bingung bagi sebagian muslimin, hingga akhirnya mereka berkata: "Wahai Rasulullah sungguh Allah telah membenarkan perkataanmu karena fulan telah mati bunuh diri."

Grade

Musnad Ahmad #7747

مسند أحمد ٧٧٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّازَّقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ يَظْهَرُ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ عَلَى الْكَعْبَةِ قَالَ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ فَيَهْدِمُهَا

Musnad Ahmad 7747: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Pada akhir zaman nanti akan muncul orang dengan dua betis yang lemah menaiki Ka'bah." Abu Hurairah berkata: "Menurutku Beliau Bersabda: "Lalu ia menghancurkannya."

Grade