مسند أحمد ٦٩٨٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ رَجُلٌ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلَكْتُ قَالَ وَمَا أَهْلَكَكَ قَالَ وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ فَقَالَ أَتَجِدُ رَقَبَةً قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ لَا قَالَ تَسْتَطِيعُ تُطْعِمُ سِتِّينَ مِسْكِينًا قَالَ لَا قَالَ اجْلِسْ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرْقٍ فِيهِ تَمْرٌ وَالْعَرْقُ الْمِكْتَلُ الضَّخْمُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهَذَا قَالَ عَلَى أَفْقَرَ مِنَّا مَا بَيْنَ لَابَتَيْهَا أَفْقَرُ مِنَّا قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَطْعِمْهُ أَهْلَكَ وَقَالَ مَرَّةً فَتَبَسَّمَ حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُ وَقَالَ أَطْعِمْهُ عِيَالَكَ
Musnad Ahmad 6989: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Celaka aku." Beliau bersabda: "Apa yang menjadikan engkau celaka?" dia berkata: "Aku telah bersetubuh dengan istriku di siang hari ramadlan." Beliau bersabda: "Apakah engkau mempunyai seorang budak?" "Tidak." Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus puasa selama dua bulan berturut-turut?" "Tidak", Jawabnya. Beliau bersabda: "Mampukah engkau jika harus memberi makan enam puluh fakir miskin?" "Tidak", jawabnya. Beliau bersabda: "Duduklah." Maka didatangkanlah kepada beliau sekeranjang besar berisi kurma. Beliau bersabda: "Bersedekahlah dengan ini." Dia berkata: "Tidak ada orang yang paling miskin di antara dua lembah ini kecuali aku." Dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tertawa, lalu beliau bersabda: "Berikanlah ini kepada keluargamu." Dalam kesempatan lain dia berkata: maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tersenyum sehingga nampak gigi taringnya, lalu bersabda: "berilah makan keluargamu dengan kurma ini."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٩٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا وَكُلٌّ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ قَالَتْ فَاضْطَجَعْتُ عَلَى فِرَاشِي وَأَنَا حِينَئِذٍ أَعْلَمُ أَنِّي بَرِيئَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ يُبَرِّئُنِي وَلَكِنِّي وَاللَّهِ مَا كُنْتُ أَظُنُّ أَنَّ اللَّهَ يُنْزِلُ فِي شَأْنِي وَحْيًا يُتْلَى وَلَشَأْنِي فِي نَفْسِي كَانَ أَحْقَرَ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ اللَّهُ فِيَّ بِأَمْرٍ يُتْلَى وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ } الْعَشْرَ الْآيَاتِ كُلَّهَا
Shahih Bukhari 6990: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Zubair] dan [Sa'id bin Musayyab] dan [Alqamah bin waqqash] dan ['Ubaidullah bin Abdullah] dari hadis ['Aisyah] ketika penyebar berita bohong mengisukan ia selingkuh, dan masing-masing menceritakan kepadaku sejumlah hadis. 'Aisyah berkata: "Aku berbaring di atas kasurku, dan ketika itu aku tahu bahwa aku bersih (dari tuduhan selingkuh), Allah telah membersihkan tuduhan tersebut. Namun demi Allah, aku tak punya prasangka jika Allah hingga menurunkan wahyu yang selalu dibaca tentang masalahku, padahal masalahku terhadap diriku lebih remeh daripada Allah berfirman tentangku dengan ayat yang selalu dibaca. Allah lalu menurunkan ayat: '(Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong adalah dari kalian sendiri) ', (Qs. An Nuur: 11-21).
صحيح البخاري ٦٩٩٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَارِيًا بِمَكَّةَ وَكَانَ يَرْفَعُ صَوْتَهُ فَإِذَا سَمِعَ الْمُشْرِكُونَ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
Shahih Bukhari 6992: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibn 'Abbas] radliyallahu'anhuma, ia berkata: "Nabi Shallalahu'alaihiwasllam sembunyi-sembunyi di Makkah, namun beliau mengeraskan suara bacaan, saat orang-orang musyrik mendengar (suara bacaan beliau), mereka mencaci Al Qur'an dan orang yang membawanya. Maka Allah Azza wa Jalla pun menurunkan ayat kepada nabi-Nya: '(Dan janganlah engkau menyaringkan bacaan shalatmu dan jangan pula melirihkannya) ', (Qs. Al Isra': 110).
صحيح البخاري ٧٠٠١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ الضُّبَعِيُّ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ مِنْ مُضَرَ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرٍ حُرُمٍ فَمُرْنَا بِجُمَلٍ مِنْ الْأَمْرِ إِنْ عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو إِلَيْهَا مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَتُعْطُوا مِنْ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ لَا تَشْرَبُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ وَالْحَنْتَمَةِ
Shahih Bukhari 7001: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Abu Jamrah Adl Dluba'iy]: Saya mengajukan suatu pertanyaan kepada Ibnu Abbas lalu ia berkata: "Pernah serombongan utusan Abdul Qais menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar: 'Antara kami dan engkau ada orang-orang musyrik dari Mudlar, dan kami tidak bisa menjalin hubungan denganmu selain di bulan-bulan haram, maka perintahkanlah kami dengan hal-hal yang penting saja yang sekiranya kami lakukan maka kami masuk surga, dan kami bisa mengajak generasi kami kepadanya.' Nabi menjawab: 'Aku perintahkan kalian empat hal dan aku larang kalian empat hal. Aku perintahkan kalian untuk beriman kepada Allah, tahukah kalian keimanan kepada Allah? Yaitu persaksian bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, dan kalian berikan seperlima bagian ghanimah. Dan aku larang kalian empat hal, agar kalian tidak meminum dalam Ad Dubba', An Naqir, Adh Dhuruf Al Muzaffat, dan Al Hantamah."
مسند أحمد ٧٠٠٢: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ وَقَالَ مَرَّةً قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقْتَسِمُ وَرَثَتِي دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا مَا تَرَكْتُ بَعْدَ نَفَقَةِ نِسَائِي وَمَئُونَةِ عَامِلِي فَهُوَ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 7002: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], hadits ini sanadnya sampai, dan suatu saat dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ahli warisku tidaklah membagi-bagi dinar dan dirham, aku tidak meninggalkan sesuatu setelah nafkah untuk istri-istriku dan nafkah untuk pekerjaku, maka semuanya adalah sedekah."
Grade
مسند أحمد ٧٠٠٥: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ فِي هَذَا الشَّأْنِ مُسْلِمُهُمْ تَبَعٌ لِمُسْلِمِهِمْ وَكَافِرُهُمْ تَبَعٌ لِكَافِرِهِمْ
Musnad Ahmad 7005: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], hadits ini sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Semua manusia mengikuti kaum quraisy dalam masalah ini (kepemimpinan). Muslim dari golongan mereka mengikuti kaum muslimin dari golongan quraisy, dan kaum kafir dari golongan mereka juga mengikuti kaum kafir dari golongan quraisy."
Grade
مسند أحمد ٧٠١٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَغْضَبُ كَمَا يَغْضَبُ الْبَشَرُ فَأَيُّمَا رَجُلٍ آذَيْتُهُ أَوْ جَلَدْتُهُ فَاجْعَلْهَا لَهُ زَكَاةً وَصَلَاةً
Musnad Ahmad 7010: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Hanyasanya aku adalah seorang anak manusia, aku juga pernah marah sebagaimana kalian juga pernah marah. Maka barangsiapa yang pernah aku sakiti atau aku cambuk maka jadikanlah ia baginya sebagai zakat atau shalat."
Grade
مسند أحمد ٧٠١٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامُ الِاثْنَيْنِ كَافِي الثَّلَاثَةِ وَالثَّلَاثَةِ كَافِي الْأَرْبَعَةِ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ النَّاسِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ جَعَلَ الْفَرَاشُ وَالدَّوَابُّ تَتَقَحَّمُ فِيهَا فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَأَنْتُمْ تَوَاقَعُونَ فِيهَا
Musnad Ahmad 7019: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Makanan untuk dua orang cukup untuk dimakan tiga orang, dan makanan tiga orang cukup dimakan untuk empat orang. Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan manusia ialah seperti seorang lelaki yang menyalakan api, dan ketika ia telah menerangi sekelilingnya ada binatang-binatang yang menceburkan diri ke dalamnya, maka akupun segera mengait tempat tali celana kalian tapi kalian pun masih saja tercebur ke dalamnya."
Grade
مسند أحمد ٧٠٢٠: وَبِإِسْنَادِهِ وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بُنْيَانًا فَأَحْسَنَهُ وَأَكْمَلَهُ وَأَجْمَلَهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يُطِيفُونَ بِهِ يَقُولُونَ مَا رَأَيْنَا بُنْيَانًا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا إِلَّا هَذِهِ الثُّلْمَةَ فَأَنَا تِلْكَ الثُّلْمَةُ وَقِيلَ لِسُفْيَانَ مَنْ ذَكَرَ هَذِهِ قَالَ أَبُو الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Musnad Ahmad 7020: dan dengan sanadnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Permisalan para Nabi adalah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, ia sempurnakan dan ia perindah, sehingga orang-orang mengelilinginya dengan kagum, mereka berkata: 'kami tidak pernah melihat bangunan seindah ini, ' kecuali di sini ada celah berlubang, maka akulah yang mengisi lubang itu." Dan dikatakan kepada [Sufyan]: "siapa yang menyebutkan hadits ini?" Dia berkata: [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah].
Grade
مسند أحمد ٧٠٢٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالْوِصَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 7028: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kalian jangan melakukan puasa wishol, " mereka berkata: "wahai Rasulullah engkau sendiri melakukannya? Beliau menjawab: "Sesungguhnya aku tidak sama dengan kalian dalam urusan ini, sesungguhnya Allah telah memberiku makan dan minum di waktu malam."
Grade