Hadits Tentang Perjalanan Hidup

Musnad Ahmad #6893

مسند أحمد ٦٨٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثِ مَسَاجِدَ إِلَى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Musnad Ahmad 6893: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jangan bersi keras dalam melakukan safar kecuali pada tiga Masjid: Masjidil Haram, masjidku ini (masjid Nabawi), dan masjidl Aqsho."

Grade

Shahih Bukhari #6894

صحيح البخاري ٦٨٩٤: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ قَالَ كَانَ ابْنٌ لِبَعْضِ بَنَاتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْضِي فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ أَنْ يَأْتِيَهَا فَأَرْسَلَ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلٌّ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ فَأَقْسَمَتْ عَلَيْهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْتُ مَعَهُ وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَعُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ فَلَمَّا دَخَلْنَا نَاوَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّبِيَّ وَنَفْسُهُ تَقَلْقَلُ فِي صَدْرِهِ حَسِبْتُهُ قَالَ كَأَنَّهَا شَنَّةٌ فَبَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ أَتَبْكِي فَقَالَ إِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ

Shahih Bukhari 6894: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu Usman] dari [Usamah] berkata: "Anak laki-laki dari anak perempuan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, lantas puteri Nabi mengutus seorang utusan yang inti pesannya agar beliau mendatanginya. Hanya nabi berhalangan dan menyampaikan pesan: 'INNAA LILLAAHI MAA AKHDZA WALAHU MAA A'THAA WAKULLUN ILAA AJALIN MUSAMMAA FAL TASHBIR WAL TAHTASHIB' (Milik Allah sajalah segala yang diambil dan yang diberikan, dan segala sesuatu mempunyai batasan waktu tertentu, hendaklah engkau bersabar dan mengharap-harap ganjaran) '. Lantas puteri nabi untuk kali kedua mengutus utusannya seraya menyatakan sumpah agar beliau mendatangi. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berangkat dan aku bersamanya, juga Mu'adz bin Jabal, Ubbay bin Ka'b, dan Ubadah bin Shamit. Ketika kami masuk, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membopong cucunya sedang napasnya sudah tersengal-sengal di dadanya -seingatku Usamah mengatakan seperti geriba kuno-, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menangis sehingga Sa'd bin 'Ubadah berkata: 'Mengapa baginda menangis? ' Nabi menjawab: 'Hanyasanya Allah menyayangi hamba-Nya yang penyayang.'

Musnad Ahmad #6895

مسند أحمد ٦٨٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْرُكُونَ الْمَدِينَةَ عَلَى خَيْرِ مَا كَانَتْ عَلَيْهِ لَا يَغْشَاهَا إِلَّا الْعَوَافِي قَالَ يُرِيدُ عَوَافِيَ السِّبَاعِ وَالطَّيْرِ وَآخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ يَنْعِقَانِ لِغَنَمِهِمَا فَيَجِدَاهَا وُحُوشًا حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ حُشِرَا عَلَى وُجُوهِهِمَا أَوْ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا

Musnad Ahmad 6895: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang-orang akan meninggalkan kota Madinah dalam keadaan baik sebagaimana keadaan sebelumnya, tidak ada yang memasukinya lagi kecuali al 'awafi" Yazid berkata: "burung-burung dan binatang buas", dan orang yang terakhir kali dibangkitkan ialah dua orang penggembala dari Muzainah yang meneriaki kambing gembalanya dan ternyata keduanya mendapatinya telah berubah menjadi binatang liar hingga jika keduanya telah sampai di Tsaniyyatul Wada' keduanya dibangkitkan setelah dibinasakan."

Grade

Musnad Ahmad #6896

مسند أحمد ٦٨٩٦: قَالَ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهُّ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَيُعْطِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 6896: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah]). Beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa dikehendaki oleh Allah sebuah kebaikan maka Dia akan memahamkannya terhadap dien (agama), dan hanyasanya aku bersumpah, Allah 'azza wa jalla benar-benar akan memberikannya."

Grade

Shahih Bukhari #6897

صحيح البخاري ٦٨٩٧: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ حَبْرٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ اللَّهَ يَضَعُ السَّمَاءَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْأَرْضَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالْجِبَالَ عَلَى إِصْبَعٍ وَالشَّجَرَ وَالْأَنْهَارَ عَلَى إِصْبَعٍ وَسَائِرَ الْخَلْقِ عَلَى إِصْبَعٍ ثُمَّ يَقُولُ بِيَدِهِ أَنَا الْمَلِكُ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ }

Shahih Bukhari 6897: Telah menceritakan kepada kami [Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] berkata: "Seorang biarawan yahudi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah meletakkan langit diatas satu jari, seluruh bumi diatas satu jari, semua gunung diatas satu jari, pohon dan sungai diatas satu jari, dan semua makhluk diatas satu jari, kemudian Allah berfirman seraya menunjukan jarinya, 'Akulah Sang raja'." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa dan membacakan kutipan ayat: '(Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya) ' (QS. Azzumar: 67).

Shahih Bukhari #6898

صحيح البخاري ٦٨٩٨: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ فِي بَيْتِ مَيْمُونَةَ لَيْلَةً وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا لِأَنْظُرَ كَيْفَ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فَتَحَدَّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ فَلَمَّا كَانَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ أَوْ بَعْضُهُ قَعَدَ فَنَظَرَ إِلَى السَّمَاءِ فَقَرَأَ { إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَى قَوْلِهِ لِأُولِي الْأَلْبَابِ } ثُمَّ قَامَ فَتَوَضَّأَ وَاسْتَنَّ ثُمَّ صَلَّى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ أَذَّنَ بِلَالٌ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى لِلنَّاسِ الصُّبْحَ

Shahih Bukhari 6898: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah mengabarkan kepadaku [Syarik bin Abdullah bin Abu Namir] dari [Kuraib] dari [Ibn Abbas] mengatakan, "Suatu malam aku bermalam di rumah maimunah sedang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam di sisinya, itu kulakukan dengan niat agar aku bisa melihat Shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika malam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbincang-bincang bersama isterinya beberapa saat, kemudian tidur, ketika sepertiga malam terakhir tiba, atau sebagiannya, beliau duduk dan menatap langit lantas membaca ayat: '(Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi hingga ayat terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal) ' (QS. Ali'Imran: 190). Kemudian beliau berdiri dan berwudlu', beliau membersihkan gigi-giginya kemudian shalat sebelas rakaat. Kemudian setelah Bilal mengumandangkan adzan (subuh), beliau shalat dua rakaat, kemudian keluar untuk mengimami orang-orang shalat subuh."

Musnad Ahmad #6901

مسند أحمد ٦٩٠١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي أَنْظُرُ أَوْ إِنِّي لَأَنْظُرُ مَا وَرَائِي كَمَا أَنْظُرُ إِلَى مَا بَيْنَ يَدَيَّ فَسَوُّوا صُفُوفَكُمْ وَأَحْسِنُوا رُكُوعَكُمْ وَسُجُودَكُمْ

Musnad Ahmad 6901: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Al Haitsam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari ['Ajlan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku melihat, " atau beliau mengatakan: "sesungguhnya aku benar-benar melihat orang yang berada di belakangku sebagaimana aku melihat yang ada di depanku, maka luruskanlah shaf-shaf kalian, dan perbaikilah cara ruku' dan sujud kalian."

Grade

Musnad Ahmad #6904

مسند أحمد ٦٩٠٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَرَقُّ أَفْئِدَةً الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ وَالْفِقْهُ يَمَانٍ

Musnad Ahmad 6904: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi 'Adiy] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penduduk Yaman telah mendatangi kalian, mereka adalah orang-orang yang hatinya lembut. Iman itu dari Yaman, hikmah itu ada di Yaman, dan fiqh itu ada di Yaman."

Grade

Shahih Bukhari #6907

صحيح البخاري ٦٩٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مُسَيْلِمَةَ فِي أَصْحَابِهِ فَقَالَ لَوْ سَأَلْتَنِي هَذِهِ الْقِطْعَةَ مَا أَعْطَيْتُكَهَا وَلَنْ تَعْدُوَ أَمْرَ اللَّهِ فِيكَ وَلَئِنْ أَدْبَرْتَ لَيَعْقِرَنَّكَ اللَّهُ

Shahih Bukhari 6907: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Abdullah bin Abu Husain] telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Jubair] dari [Ibn Abbas] berkata: "Pernah nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri pada Musailamah di sekelompok kawan-kawannya, lantas beliau berkata "Kalaulah engkau meminta sebidang tanah ini, niscaya aku tidak akan memberikannya kepadamu selama-lamanya, dan kamu sekali-kali tidak bisa melampaui urusan Allah yang ada padamu, dan kalaulah engkau berbalik ke belakang, Allah akan membunuhmu."

Shahih Bukhari #6908

صحيح البخاري ٦٩٠٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ حَرْثِ الْمَدِينَةِ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ مَعَهُ فَمَرَرْنَا عَلَى نَفَرٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَسْأَلُوهُ أَنْ يَجِيءَ فِيهِ بِشَيْءٍ تَكْرَهُونَهُ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَنَسْأَلَنَّهُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنْهُمْ فَقَالَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ مَا الرُّوحُ فَسَكَتَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلِمْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ فَقَالَ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي } وَمَا أُوتُوا مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا قَالَ الْأَعْمَشُ هَكَذَا فِي قِرَاءَتِنَا

Shahih Bukhari 6908: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] dari [Abdul Wahid] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Ibnu Mas'ud] berkata: "Pernah aku berjalan bersama nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di sebagian kebun Madinah, sedang ketika itu beliau bersandar di atas sebuah dahan pohon kurma, saat kami melewati beberapa orang Yahudi, sebagian mereka berkata kepada sebagian lainnya, 'Tolong tanyailah dia (Muhammad) tentang nyawa', sementara sebagian mereka berkata: 'Jangan engkau bertanya kepadanya suatu hal yang kalian sendiri ketakutan terhadapnya'. Namun sebagian mereka ngotot berkata: 'Sungguh kami akan bertanya kepadanya! ' Lalu sebagian di antara mereka datang menemui beliau dan berkata: "Wahai abu Qasim, apa nyawa itu?" Nabi shallallhu'lihiwasallam terdiam, maka aku pun tahu bahwa beliau sedang menerima wahyu. Lantas beliau membacakan ayat: '(Dan mereka bertanya kepadamu tentang nyawa, katakanlah 'Bahwasanya nyawa itu urusan Tuhanku, dan tidaklah kalian diberi ilmu kecuali sedikit saja) ' (Qs. Al Isra': 85).