صحيح البخاري ٦٧٢٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ حَائِطًا وَأَمَرَنِي بِحِفْظِ الْبَابِ فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ ثُمَّ جَاءَ عُثْمَانُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ
Shahih Bukhari 6720: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah masuk kebun dan menyuruhku untuk menjaga pintu. Setelah itu datanglah seseorang dan minta ijin untuk masuk, nabi kemudian berkata: "Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira kepadanya dengan surga!" Tak tahunya yang datang adalah Abu Bakar. Kemudian Umar datang dan nabi berkata: "Berilah ijin dia, dan berilah kabar gembira dengan surga." Kemudian Utsman datang dan nabi berkata: "Berilah ia ijin, dan berilah kabar gembira dengan surga."
مسند أحمد ٦٧٢١: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عَلِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَدْرُونَ مَنْ الْمُسْلِمُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ قَالَ تَدْرُونَ مَنْ الْمُؤْمِنُ قَالُوا اللَّهُ يَعْنِي وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مَنْ أَمِنَهُ الْمُؤْمِنُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ السُّوءَ فَاجْتَنَبَهُ
Musnad Ahmad 6721: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] berkata: telah mengkabarkan kepadaku [Musa bin Ali] dia berkata: aku mendengar [bapakku] berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tahukah kalian siapakah orang muslim itu?" Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Orang muslim ialah yang jika kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya." Beliau bertanya lagi: "Tahukah kalian siapakah orang mukmin itu?" Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul lebih tahu." Beliau bersabda: "Yaitu orang yang jika orang-orang mukmin lainnya merasa aman terhadap jiwa dan harta mereka. Dan orang yang berhijrah ialah yang menjauhi perbuatan buruk dan menghindarinya."
Grade
صحيح البخاري ٦٧٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِكِتَابِهِ إِلَى كِسْرَى فَأَمَرَهُ أَنْ يَدْفَعَهُ إِلَى عَظِيمِ الْبَحْرَيْنِ يَدْفَعُهُ عَظِيمُ الْبَحْرَيْنِ إِلَى كِسْرَى فَلَمَّا قَرَأَهُ كِسْرَى مَزَّقَهُ فَحَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُمَزَّقُوا كُلَّ مُمَزَّقٍ
Shahih Bukhari 6722: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] bahwa ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Utbah] bahwa [Abdullah bin Abbas] mengabarkan kepadanya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus utusan membawa suratnya ke Kisra, beliau perintahkan ajudannya untuk menyerahkannya ke penguasa Bahrain, dan penguasa Bahran agar menyampaikan kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya, ia langsung merobek-robeknya." Dan kutaksir Ibnul Musayyab menyebutkan, "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendoakan kecelakaan atas mereka, agar dihancurkan sehancur-hancurnya."
صحيح البخاري ٦٧٢٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يُقْعِدُنِي عَلَى سَرِيرِهِ فَقَالَ لِي إِنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ الْوَفْدُ قَالُوا رَبِيعَةُ قَالَ مَرْحَبًا بِالْوَفْدِ أَوْ الْقَوْمِ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا نَدَامَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارَ مُضَرَ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ نَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ وَنُخْبِرُ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا فَسَأَلُوا عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ وَأَمَرَهُمْ بِأَرْبَعٍ أَمَرَهُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَأَظُنُّ فِيهِ صِيَامُ رَمَضَانَ وَتُؤْتُوا مِنْ الْمَغَانِمِ الْخُمُسَ وَنَهَاهُمْ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ وَرُبَّمَا قَالَ الْمُقَيَّرِ قَالَ احْفَظُوهُنَّ وَأَبْلِغُوهُنَّ مَنْ وَرَاءَكُمْ
Shahih Bukhari 6724: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Ja'd] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [An Nadlr] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Jamrah] ia berkata: " [Ibnu Abbas] mendudukkan aku di atas tempat tidurnya dan berkata kepadaku, "Utusan Abdul Qais tatkala mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya: 'Siapa utusan-utusan ini? ' Mereka menjawab, "Rabi'ah!" Nabi kemudian mengucapkan: "Selamat datang wahai para utusan -atau sepertinya mengucapkan-, Selamat datang kaum, dengan tanpa terhinakan dan penyesalan." Mereka katakan, "Ya Rasulullah, antara kami dan engkau ada orang-orang kafir Mudlar, maka suruhlah kami dengan sebuah perintah yang karenanya kami bisa masuk surga dan bisa kami kabarkan kepada orang-orang yang di belakang kami." Lantas mereka bertanya perihal minuman-minuman. Kemudian Rasul melarang mereka empat hal, dan memerintahkan mereka empat hal. Memerintahkan mereka beriman kepada Allah. Beliau bertanya: "Tahukah kalian iman kepada Allah?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih tahu!" Beliau menjawab: "Yaitu persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat -dan aku taksir dalam perintahnya ada puasa bulan ramadhan-, dan kalian bayarkan seperlima bagian ghanimah." Dan nabi melarang mereka dari duba', hantam, muzaffat, naqir, dan rupanya beliau juga berkata almuqayyar. Nabi meneruskan: "Jagalah itu semua, dan sampaikan itu semua kepada orang yang berada di belakang kalian."
مسند أحمد ٦٧٢٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْوَاسِطِيُّ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُ مِنْكَ أَشْيَاءَ أَفَأَكْتُبُهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا قَالَ نَعَمْ فَإِنِّي لَا أَقُولُ فِيهِمَا إِلَّا حَقًّا
Musnad Ahmad 6724: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Wasithi] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari kakeknya [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah mendengar sesuatu (hadits) darimu, bolehkah jika aku menulisnya? Beliau menjawab: "Silahkan." Aku berkata: "Baik engkau dalam keadaan marah atau ridla?" Beliau menjawab: "Ya, karena sesungguhnya aku tidak mengatakan kecuali yang benar meskipun aku dalam kondisi tersebut."
Grade
صحيح البخاري ٦٧٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مِسْعَرٍ وَغَيْرِهِ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ لِعُمَرَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ لَوْ أَنَّ عَلَيْنَا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا } لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا فَقَالَ عُمَرُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيَّ يَوْمٍ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ نَزَلَتْ يَوْمَ عَرَفَةَ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ سَمِعَ سُفْيَانُ مِنْ مِسْعَرٍ وَمِسْعَرٌ قَيْسًا وَقَيْسٌ طَارِقًا
Shahih Bukhari 6726: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Zubair Al Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dan lainnya dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: "Seorang laki-laki Yahudi berkata kepada [Umar], "Wahai Amirul Mukminin, kalaulah ayat ini diturunkan kepada kami: {Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan Aku sempurnakan bagi kalian Nikmat Ku dan Aku ridlai Islam sebagai agama kalian} (Al Maidah: 2), niscaya telah kami jadikan hari itu sebagai hari raya." Lantas Umar berkata: "Sungguh, aku tahu hari apa ayat itu diturunkan. Ayat itu diturunkan di hari Arafah pada hari jumat." Sufyan mendengar dari Mis'ar, Mis'ar mendengar dari Qais, dan Qais mendengar dari Thariq.
صحيح البخاري ٦٧٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ الْغَدَ حِينَ بَايَعَ الْمُسْلِمُونَ أَبَا بَكْرٍ وَاسْتَوَى عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشَهَّدَ قَبْلَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ أَمَّا بَعْدُ فَاخْتَارَ اللَّهُ لِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي عِنْدَهُ عَلَى الَّذِي عِنْدَكُمْ وَهَذَا الْكِتَابُ الَّذِي هَدَى اللَّهُ بِهِ رَسُولَكُمْ فَخُذُوا بِهِ تَهْتَدُوا وَإِنَّمَا هَدَى اللَّهُ بِهِ رَسُولَهُ
Shahih Bukhari 6727: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Uqail] dari [Ibn Syihab] telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Ia mendengar [Umar] sehari setelah wafatnya Nabi, ketika kaum muslimin berbaiat kepada Abu Bakar dan berdiri di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Umar memberi kesaksian sebelum Abu Bakar seraya berkata: "Amma ba'du. Allah memilih untuk Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang berada di sisi-Nya, untuk mengatasi apa yang berada di sisi kalian, dan kitab inilah yang dengannya Allah memberi petunjuk kepada rasul kalian, maka ambillah sebagai petunjuk, niscaya kalian mendapatkan petunjuk, hanyasanya dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk (hidayah) rasul-Nya."
صحيح البخاري ٦٧٢٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ
Shahih Bukhari 6728: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Khalid] dari [Ikrimah] dari [Ibn Abbas] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendekapku sambil berdoa: "Ya Allah, ajarkanlah padanya Al Kitab (Al Quran)."
صحيح البخاري ٦٧٢٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ عَوْفًا أَنَّ أَبَا الْمِنْهَالِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا بَرْزَةَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُغْنِيكُمْ أَوْ نَعَشَكُمْ بِالْإِسْلَامِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَعَ هَاهُنَا يُغْنِيكُمْ وَإِنَّمَا هُوَ نَعَشَكُمْ يُنْظَرُ فِي أَصْلِ كِتَابِ الِاعْتِصَامِ
Shahih Bukhari 6729: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sabah] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: aku mendengar [Auf], bahwa [Abul Minhal] menceritakan kepadanya, ia mendengar [Abu Barzah] berkata: "Sesungguhnya Allah telah mengkayakan atau meninggikan derajat kalian dengan Islam dan dengan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Abu Abdullah berkata: Di sini tertulis "Allah mengkayakan kalian", padahal dengan redaksi "Hanyasanya ketinggian derajat kalian", ini bisa dilihat dalam asli kitab yang berjudul Al I'tisham (karangan Imam Bukhari lainnya)."
صحيح البخاري ٦٧٣٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَتَبَ إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ يُبَايِعُهُ وَأُقِرُّ لَكَ بِذَلِكَ بِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ عَلَى سُنَّةِ اللَّهِ وَسُنَّةِ رَسُولِهِ فِيمَا اسْتَطَعْتُ
Shahih Bukhari 6730: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abdullah bin Dinar], bahwa [Abdullah bin Umar] berkirim surat kepada Abdul Malik bin Marwan sebagai pernyataan baiat terhadapnya, isinya: "Aku berikrar terhadapmu atas yang demikian dengan mendengar dan taat, di atas sunnah Allah dan sunnah rasul-Nya semaksimal kemampuanku."