Hadits Tentang Umat Terdahulu

Shahih Bukhari #3082

صحيح البخاري ٣٠٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَلَغَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَلَامٍ مَقْدَمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ ثَلَاثٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا نَبِيٌّ قَالَ مَا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ وَمَا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَمِنْ أَيِّ شَيْءٍ يَنْزِعُ الْوَلَدُ إِلَى أَبِيهِ وَمِنْ أَيِّ شَيْءٍ يَنْزِعُ إِلَى أَخْوَالِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَبَّرَنِي بِهِنَّ آنِفًا جِبْرِيلُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ ذَاكَ عَدُوُّ الْيَهُودِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ فَنَارٌ تَحْشُرُ النَّاسَ مِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَزِيَادَةُ كَبِدِ حُوتٍ وَأَمَّا الشَّبَهُ فِي الْوَلَدِ فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَشِيَ الْمَرْأَةَ فَسَبَقَهَا مَاؤُهُ كَانَ الشَّبَهُ لَهُ وَإِذَا سَبَقَ مَاؤُهَا كَانَ الشَّبَهُ لَهَا قَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْيَهُودَ قَوْمٌ بُهُتٌ إِنْ عَلِمُوا بِإِسْلَامِي قَبْلَ أَنْ تَسْأَلَهُمْ بَهَتُونِي عِنْدَكَ فَجَاءَتْ الْيَهُودُ وَدَخَلَ عَبْدُ اللَّهِ الْبَيْتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ رَجُلٍ فِيكُمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ قَالُوا أَعْلَمُنَا وَابْنُ أَعْلَمِنَا وَأَخْبَرُنَا وَابْنُ أَخْيَرِنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَرَأَيْتُمْ إِنْ أَسْلَمَ عَبْدُ اللَّهِ قَالُوا أَعَاذَهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالُوا شَرُّنَا وَابْنُ شَرِّنَا وَوَقَعُوا فِيهِ

Shahih Bukhari 3082: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Salam] telah mengabarkan kepada kami [Al Fazariy] dari [Humaid] dari [Anas radliallahu 'anhu] berkata: 'Abdullah bin Salam telah mendengar berita kedatangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke Madinah maka dia menemui Beliau dan berkata: "Aku akan bertanya tiga perkata yang tidak akan dapat diketahui kecuali oleh seorang Nabi. Dia bertanya: "Apakah tanda-tanda pertama hari kiamat? dan apakah makanan pertama penghuni surga dan bagaimana seorang anak bisa mirip dengan ayahnya dan bagaimana bisa mirip dengan ibunya?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Baru saja Jibril memberitahu aku." Dia berkata: Maka 'Abdullah bin Salam berkata: "Dia (Jibril) adalah malaikat yang sangat dimusuhi orang Yahudi". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun tanda pertama hari kiamat adalah api yang muncul dan akan menggiring manusia dari timur menuju barat. Dan adapun makanan pertama penduduk surga adalah hati ikan hiu sedangkan kemiripan seorang anak dengan bapaknya adalah apabila sang suami mendatangi istrinya, apabila air mani suami mendahului air mani istrinya berarti akan lahir anak yang mirip dengan bapaknya, sebaliknya apabila air mani istrinya mendahului air mani suaminya maka akan lahir anak yang mirip dengan ibunya." Maka 'Abdullah bin Salam berkata: "Aku bersaksi bahwa anda adalah Rasulullah." Kemudian dia berkata lagi: "Wahai Rasulullah, orang-orang Yahudi adalah kaum yang sedemikian pembohong (menuduh) jika mereka mengetahui keIslamanku ini. Sebelum anda bertanya kepada mereka, niscaya mereka akan mendustaiku disisimu". Lalu datanglah orang-orang Yahudi sedang 'Abdullah masuk ke dalam rumah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Bagaimana tanggapan kalian mengenai laki-laki yang bernama 'Abdullah bin Salam di kalangan kalian?" Mereka menjawab: "Dia adalah orang 'alim kami dan putra dari 'alim kami dan orang kepercayaan kami putra dari orang kepercayaan kami". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagl: "Bagaimana pendapat kalian jika 'Abdullah bin Salam memeluk Islam?" Mereka menjawab: "Semoga dia dilindungi Allah dari perbuatan itu." Lalu 'Abdullah bin Salam keluar seraya berkata: "Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah." Maka mereka berkata: "Dia ini orang yang paling buruk diantara kami dan putra dari orang yang buruk." Lalu mereka pergi.

Sunan Tirmidzi #3082

سنن الترمذي ٣٠٨٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ فِي قَوْلِهِ { وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا } قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا عُرِجَ بِي رَأَيْتُ إِدْرِيسَ فِي السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ وَهَمَّامٌ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَ الْمِعْرَاجِ بِطُولِهِ وَهَذَا عِنْدَنَا مُخْتَصَرٌ مِنْ ذَاكَ

Sunan Tirmidzi 3082: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] tentang firmanNya: "Dan kami Telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (Maryam: 57) ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ketika aku dimi'rajkan aku melihat Idris di langit ke empat." Abu Isa berkata: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Sa'id dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. [Sa'id bin Abu Urubah], [Hammad] dan lainnya meriwayatkannya dari [Qatadah] dari [Anas] dari [Malik bin Sha'sha'ah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam hadits isra' mi'raj secara lengkap dan menurut kami hadits ini ringkasannya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3082

مسند أحمد ٣٠٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ إِنِّي خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى نَسَبَهُ إِلَى أَبِيهِ أَصَابَ ذَنْبًا ثُمَّ اجْتَبَاهُ رَبُّهُ

Musnad Ahmad 3082: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak selayaknya seseorang mengatakan: Sesungguhnya aku lebih baik daripada Yunus bin Matta." Beliau menisbatkan kepada ayahnya, "Yang pernah berbuat dosa, kemudian Rabbnya mengangkatnya kembali (menjadi nabi)."

Grade

Shahih Bukhari #3083

صحيح البخاري ٣٠٨٣: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ يَعْنِي لَوْلَا بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ وَلَوْلَا حَوَّاءُ لَمْ تَخُنَّ أُنْثَى زَوْجَهَا

Shahih Bukhari 3083: Telah bercerita kepada kami [Busyr bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits di atas, yakni: "Seandainya bukan karena perbuatan Bani Isra'il maka daging tidak akan membusuk dan seandainya bukan karena Hawa' (istri Nabi Adam) tentu wanita tidak akan mengkhiyanati suaminya."

Musnad Ahmad #3084

مسند أحمد ٣٠٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا رَفَعَ الْحَدِيثَ قَالَ كَانَ يَأْمُرُ بِقَتْلِ الْحَيَّاتِ وَيَقُولُ مَنْ تَرَكَهُنَّ خَشْيَةَ أَوْ مَخَافَةَ تَأْثِيرٍ فَلَيْسَ مِنَّا قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ الْجَانَّ مَسِيخُ الْجِنِّ كَمَا مُسِخَتْ الْقِرَدَةُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ

Musnad Ahmad 3084: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia (Ikrimah) berkata: Aku tidak tahu kecuali ia memarfu'kan hadits ini. Ia (Ibnu Abbas) berkata: Beliau memerintahkan untuk membunuh ular-ular, dan beliau bersabda: "Barang siapa yang meninggalkannya karena khawatir atau takut pengaruhnya, maka bukan dari golongan kami." Ia (Ikrimah) berkata: Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya ular-ular itu adalah perubahan jin, seperti diubahnya bani Isra`il menjadi kera.

Grade

Shahih Bukhari #3087

صحيح البخاري ٣٠٨٧: حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسٍ يَرْفَعُهُ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ أَنَّ لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ كُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ

Shahih Bukhari 3087: Telah bercerita kepada kami [Qais bin Hafsh] telah bercerita kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Imran Al Jawniy] dari [Anas], dia memarfu'kannya, (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda): "Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan siksaannya: "Seandainya kamu memiliki sesuatu dari kekayaan bumi apakah kamu akan menggunakannya untuk menebus dirimu?" Orang itu menjawab: "Ya". Maka Allah berfirman: "Sungguh aku dahulu meminta darimu sesuatu yang lebih ringan dari itu, tepatnya saat kamu berada di dalam perut ibumu, yaitu agar kamu tidak menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap berbuat syirik."

Shahih Bukhari #3088

صحيح البخاري ٣٠٨٨: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُقْتَلُ نَفْسٌ ظُلْمًا إِلَّا كَانَ عَلَى ابْنِ آدَمَ الْأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْ دَمِهَا لِأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ الْقَتْلَ

Shahih Bukhari 3088: Telah bercerita kepada kami ['Umar bin Hafsh bin Ghiyats] telah bercerita kepada kami [bapakku] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] berkata telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari 'Abdullah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak satupun jiwa yang terbunuh secara zhalim melainkan anak Adam yang pertama ikut menanggung dosa pertumpahan darah itu karena dialah orang pertama yang mencontohkan pembunuhan".

Sunan Tirmidzi #3090

سنن الترمذي ٣٠٩٠: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكْذِبْ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا فِي ثَلَاثٍ قَوْلِهِ { إِنِّي سَقِيمٌ } وَلَمْ يَكُنْ سَقِيمًا وَقَوْلُهُ لِسَارَّةَ أُخْتِي وَقَوْلِهِ { بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا } وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْتَغْرَبُ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3090: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya Al Umawi] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ishaq] dari [Abu Az Zinad] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ibrahim sama sekali tidak pernah berdusta dalam sesuatu pun kecuali dalam tiga perkara: (yaitu) ucapannya: Saya sakit, padahal tidak sakit. Ucapannya tentang Sarrah: Dia adalah saudariku. Dan ucapannya: Yang melakukannya (merobohkan patung-patung kecil) adalah (patung) yang paling besar ini." hadits ini diriwayatkan melalui sanad lain dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Hadits Ibnu Ishaq dari Abu Az Zinad dinilai gharib. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3091

صحيح البخاري ٣٠٩١: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ نُوحٌ وَأُمَّتُهُ فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى هَلْ بَلَّغْتَ فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ لِأُمَّتِهِ هَلْ بَلَّغَكُمْ فَيَقُولُونَ لَا مَا جَاءَنَا مِنْ نَبِيٍّ فَيَقُولُ لِنُوحٍ مَنْ يَشْهَدُ لَكَ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمَّتُهُ فَنَشْهَدُ أَنَّهُ قَدْ بَلَّغَ وَهُوَ قَوْلُهُ جَلَّ ذِكْرُهُ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ } وَالْوَسَطُ الْعَدْلُ

Shahih Bukhari 3091: Telah bercerita kepada kami [Musa bin Isma'il] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "(Pada hari qiyanat) Nabi Nuh dan ummatnya datang lalu Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu telah menyampaikan (ajaran)?" Nuh menjawab: "Sudah, wahai Rabbku". Kemudian Allah bertanya kepada ummatnya: "Apakah benar dia telah menyampaikan kepada kalian?" Mereka menjawab: "Tidak. Tidak ada seorang Nabi pun yang datang kepada kami". Lalu Allah berfirman kepada Nuh: "Siapa yang menjadi saksi atasmu?" Nabi Nuh berkata: "Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan ummatnya." Maka kami pun bersaksi bahwa Nabi Nuh telah menyampaikan risalah yang diembannya kepada ummatnya. Begitulah seperti yang difirmankan Allah Yang Maha Tinggi (Dan demikianlah kami telah menjadikan kalian sebagai ummat pertengahan untuk menjadi saksi atas manusia) (QS. Al-Baqarah: 143). Al-Washathu maksudnya adalah Al-'Adl (adil).

Sunan Tirmidzi #3091

سنن الترمذي ٣٠٩١: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ وَأَبُو دَاوُدَ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَوْعِظَةِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ إِلَى اللَّهِ عُرَاةً غُرْلًا ثُمَّ قَرَأَ { كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ وَإِنَّهُ سَيُؤْتَى بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي فَيُؤْخَذُ بِهِمْ ذَاتَ الشِّمَالِ فَأَقُولُ رَبِّ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ { وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَيُقَالُ هَؤُلَاءِ لَمْ يَزَالُوا مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ نَحْوَهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَرَوَاهُ سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى كَأَنَّهُ تَأَوَّلَهُ عَلَى أَهْلِ الرِّدَّةِ

Sunan Tirmidzi 3091: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Waki'], [Wahab bin Jarir] dan [Abu Dawud] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdiri untuk memberikan nasehat, beliau bersabda: "Hai manusia, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan kepada Allah dalam keadaan telanjang dan belum dikhitan, " lalu beliau membaca: "Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya itulah suatu janji yang pasti Kami tepati." (Al Anbiyaa`: 105) Orang yang pertama kali di beri pakaian pada hari itu adalah Ibrahim dan akan didatangkan sejumlah orang dari umatku mereka dimasukkan dalam golongan kiri (ahli neraka) lalu aku berdo'a: Wahai Rabb mereka semua adalah sahabatkku, lalu dijawab: Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka buat-buat setelahmu. Lalu aku berdo'a sebagaimana yang diucapkan hamba shalih: 'Aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka namun tatkala Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha menyaksikan terhadap segala sesuatu. Jika Engkau siksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hambaMu.' (Al Maa`idah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa murtad sepeninggalmu." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] sepertinya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. [Sufyan Ats Tsauri] meriwayatkannya dari [Al Mughirah bin An Nu'man] sepertinya. Abu Isa berkata: Sepertinya ia menakwilkannya atas orang-orang murtad.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,