Hadits Tentang Umat Terdahulu

Musnad Ahmad #2658

مسند أحمد ٢٦٥٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ جِبْرِيلَ ذَهَبَ بِإِبْرَاهِيمَ إِلَى جَمْرَةِ الْعَقَبَةِ فَعَرَضَ لَهُ الشَّيْطَانُ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ فَسَاخَ ثُمَّ أَتَى الْجَمْرَةَ الْوُسْطَى فَعَرَضَ لَهُ الشَّيْطَانُ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ فَسَاخَ ثُمَّ أَتَى الْجَمْرَةَ الْقُصْوَى فَعَرَضَ لَهُ الشَّيْطَانُ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ فَسَاخَ فَلَمَّا أَرَادَ إِبْرَاهِيمُ أَنْ يَذْبَحَ ابْنَهُ إِسْحَاقَ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ أَوْثِقْنِي لَا أَضْطَرِبُ فَيَنْتَضِحَ عَلَيْكَ مِنْ دَمِي إِذَا ذَبَحْتَنِي فَشَدَّهُ فَلَمَّا أَخَذَ الشَّفْرَةَ فَأَرَادَ أَنْ يَذْبَحَهُ نُودِيَ مِنْ خَلْفِهِ { أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا }

Musnad Ahmad 2658: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah mengabarkan kepada kami [Hammad] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Jibril pergi bersama Ibrahim menuju Jamrah 'Aqabah, lalu setan menampakkan diri kepadanya (Ibrahim). Kemudian dia (Ibrahim) melemparinya dengan tujuh kerikil, setan itupun hilang. Kemudian ia menghampiri jumrah wustha, setan itu pun menampakkan lagi, lalu Ibrahim pun melemparinya dengan tujuh kerikil, lalu setan itu pun menghilang. Kemudian ia (Ibrahim) mendatangi Jumrah qushwa, setan itu pun menampakkan kembali, lalu Ibrahim melemparinya dengan tujuh kerikil, lalu setan itu pun menghilang. Kemudian, ketika Ibrahim hendak menyembelih putranya Ishaq, ia berkata kepada ayahnya: 'Wahai ayah, ikatlah aku agar tidak berontak sehingga darahku mengenaimu ketika engkau menyembelihku.' Maka Ibrahim pun mengikatnya, ketika Ibrahim mengambil pisau dan hendak menyembelih, diserukan dari belakangnya: (Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu)." (ASh Shaafaat: 105)

Grade

Sunan Darimi #2659

سنن الدارمي ٢٦٥٩: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَسْمَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَدْرِي أَشَيْءٌ أُنْزِلَ عَلَيْهِ أَمْ شَيْءٌ يَقُولُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى إِلَيْهِمَا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

Sunan Darimi 2659: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam namun aku tidak tahu apakah sesuatu telah diturunkan kepadanya atau hanya sesuatu yang beliau ucapkan, yaitu beliau mengatakan: "Seandainya anak cucu Adam memiliki harta sepenuh dua lembah niscaya ia akan mencari harta ketiga sepenuh lembah. Dan sesuatu yang akan memenuhi rongga anak Adam adalah tanah. Allah menerima taubat kepada orang yang bertaubat."

Grade

Sunan Darimi #2664

سنن الدارمي ٢٦٦٤: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صَلَابَةٌ زِيدَ صَلَابَةً وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ خُفِّفَ عَنْهُ وَلَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَمْشِيَ عَلَى الْأَرْضِ مَا لَهُ خَطِيئَةٌ

Sunan Darimi 2664: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Mush'ab bin Sa'd] dari [Sa'ad] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya; Siapakah orang yang paling berat cobaannya? Beliau menjawab: "Para nabi, kemudian orang-orang yang mulia sesudahnya (derajat keimanannya setingkat di bawahnya), dan orang-orang yang mulia sesudahnya (derajat keimanannya setingkat di bawahnya). Seseorang akan diuji sesuai dengan tingkat agamanya. Jika agamanya teguh, maka ia akan bertambah teguh, namun jika agamanya lemah maka ia pun bertambah lemah. Musibah akan terus menimpa seorang hamba hingga ia berjalan di muka bumi ini tanpa ada satu doa pada dirinya."

Grade

Sunan Darimi #2665

سنن الدارمي ٢٦٦٥: أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُطْرُونِي كَمَا تُطْرِي النَّصَارَى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ وَلَكِنْ قُولُوا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ

Sunan Darimi 2665: Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah] dari [Ibnu Abbas] dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian berlebihan dalam memujiku seperti orang-orang Nashrani yang berlebihan memuji Isa bin Maryam. Akan tetapi katakanlah; Hamba Allah dan RasulNya."

Grade

Musnad Ahmad #2666

مسند أحمد ٢٦٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ الْفُرَافِصَةِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ وَأَنَا قَدْ رَأْيَتُهُ فِي طَرِيقٍ فَسَلَّمَ عَلَيَّ وَأَنَا صَبِيٌّ رَفَعَهُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَوْ أَسْنَدَهُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى أَبُو عَبْدِ اللَّهِ صَاحِبُ الْبَصْرِيِّ أَسْنَدَهُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ وَنَافِعُ بْنُ يَزِيدَ الْمِصْرِيَّانِ عَنْ قَيْسِ بْنِ الْحَجَّاجِ عَنْ حَنَشٍ الصَّنْعَانِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَلَا أَحْفَظُ حَدِيثَ بَعْضِهِمْ عَنْ بَعْضٍ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا غُلَامُ أَوْ يَا غُلَيِّمُ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهِنَّ فَقُلْتُ بَلَى فَقَالَ احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ تَعَرَّفْ إِلَيْهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ وَإِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ قَدْ جَفَّ الْقَلَمُ بِمَا هُوَ كَائِنٌ فَلَوْ أَنَّ الْخَلْقَ كُلَّهُمْ جَمِيعًا أَرَادُوا أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ عَلَيْكَ لَمْ يَقْدِرُوا عَلَيْهِ وَإِنْ أَرَادُوا أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ عَلَيْكَ لَمْ يَقْدِرُوا عَلَيْهِ وَاعْلَمْ أَنَّ فِي الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيرًا وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Musnad Ahmad 2666: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Kahmasy bin Al Hasan] dari [Al Hajjaj bin Al Furafishah], Abu Abdurrahman yaitu Abdullah bin Yazid, berkata: dan aku telah melihatnya di jalan lalu ia memberi salam kepadaku, saat itu aku masih kecil, ia merafa'kan (riwayat) kepada [Ibnu Abbas] atau menyandarkannya kepada Ibnu Abbas. Ahmad bin Hambal berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Hammam bin Yahya Abu Abdullah] sahabat Al Bashri, ia menyandarkannya kepada [Ibnu Abbas]. Dan telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Lahi'ah] dan [Nafi' bin Yazid Al Misriyyan] dari [Qais bin Al Hajjaj] dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Ibnu Abbas], dan aku tidak hafal (detail) hadits sebagian mereka dari sebagian lainnya, bahwa ia berkata: Aku dibonceng oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Wahai anak." Atau beliau mengatakan: "Wahai anak kecil, maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang Allah akan memberimu manfaat." Aku menjawab: "Ya." Lalu beliau bersabda: "Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya engkau mendapatiNya di hadapanmu. Ingatlah Dia di waktu lapang niscaya Dia akan ingat kepadamu di waktu sempit. Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Telah kering pena dengan apa yang telah terjadi. Seandainya seluruh makhluk hendak memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu yang Allah tidak menetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu. Dan seandainya mereka hendak mencelakakan dirimu dengan sesuatu yang Allah tidak menetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu. Dan ketahuilah bahwa di dalam kesabaran terhadap hal yang engkau benci terdapat banyak kebaikan. Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran, dan kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan."

Grade

Musnad Ahmad #2672

مسند أحمد ٢٦٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ الزَّعْفَرَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ خَمْسِ خِلَالٍ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّاسَ يَزْعُمُونَ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يُكَاتِبُ الْحَرُورِيَّةَ وَلَوْلَا أَنِّي أَخَافُ أَنْ أَكْتُمَ عِلْمِي لَمْ أَكْتُبْ إِلَيْهِ كَتَبَ إِلَيْهِ نَجْدَةُ أَمَّا بَعْدُ فَأَخْبِرْنِي هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْزُو بِالنِّسَاءِ مَعَهُ وَهَلْ كَانَ يَضْرِبُ لَهُنَّ بِسَهْمٍ وَهَلْ كَانَ يَقْتُلُ الصِّبْيَانَ وَمَتَى يَنْقَضِي يُتْمُ الْيَتِيمِ وَأَخْبِرْنِي عَنْ الْخُمُسِ لِمَنْ هُوَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ يَغْزُو بِالنِّسَاءِ مَعَهُ فَيُدَاوِينَ الْمَرْضَى وَلَمْ يَكُنْ يَضْرِبُ لَهُنَّ بِسَهْمٍ وَلَكِنَّهُ كَانَ يُحْذِيهِنَّ مِنْ الْغَنِيمَةِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَقْتُلُ الصِّبْيَانَ وَلَا تَقْتُلْ الصِّبْيَانَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تَعْلَمُ مَا عَلِمَ الْخَضِرُ مِنْ الصَّبِيِّ الَّذِي قَتَلَهُ فَتَقْتُلَ الْكَافِرَ وَتَدَعَ الْمُؤْمِنَ وَكَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ يُتْمِ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَضِي وَلَعَمْرِي إِنَّ الرَّجُلَ تَنْبُتُ لِحْيَتُهُ وَهُوَ ضَعِيفُ الْأَخْذِ لِنَفْسِهِ فَإِذَا كَانَ يَأْخُذُ لِنَفْسِهِ مِنْ صَالِحِ مَا يَأْخُذُ النَّاسُ فَقَدْ ذَهَبَ الْيُتْمُ وَأَمَّا الْخُمُسُ فَإِنَّا كُنَّا نُرَى أَنَّهُ لَنَا فَأَبَى ذَلِكَ عَلَيْنَا قَوْمُنَا

Musnad Ahmad 2672: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Maimun Az Za'farani] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ja'far] dari [ayahnya] dari [Yazid bin Hurmuz] berkata: Najdah menulis surat kepada [Ibnu Abbas] menanyakan tentang lima perkara, lalu Ibnu Abbas berkata: "Orang-orang mengira bahwa Ibnu Abbas berkomunikasi dengan kalangan Haruriyyah, seandainya aku tidak khawatir menyembunyikan ilmu niscaya aku tidak akan membalas surat kepadanya." Najdah menulis surat kepadanya (yang isinya), "Amma ba'du, beritahukan kepadaku apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berperang yang disertai oleh wanita mereka? Dan apakah beliau memberikan bagian kepada mereka? Apakah beliau membunuh anak-anak? Kapan berakhirnya (status) anak yatim? Dan beritahukan kepadaku tentang bagian yang seperlima, untuk siapakah itu?" maka Ibnu Abbas pun mengirim surat kepadanya (yang isinya): "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berperang yang disertai kaum wanita, mereka mengobati orang-orang sakit (terluka), tapi beliau tidak menetapkan bagian untuk mereka, hanya beliau memberikan sekedarnya kepada mereka dari harta rampasan perang. Dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membunuh anak-anak, maka janganlah kalian membunuh anak-anak kecuali engkau mengetahui seperti apa yang diketahui oleh Al Khaidlir dari anak yang dibunuhnya itu. Maka hendaklah engkau membunuh orang kafir dan membiarkan orang mukmin. Engkau menulis bertanya kepadaku tentang anak yatim, kapan berakhir (status yatimnya)? Sungguh ada laki-laki yang telah tumbuh janggutnya namun ia lemah dalam mengurus dirinya, maka apabila ia telah mampu mengurus dirinya dengan baik seperti orang-orang mengurus diri mereka, maka telah hilang (status) yatimnya. Adapun bagian seperlima maka kami berpendapat adalah untuk kami (kerabat Nabi), namun kaum kami menolaknya."

Grade

Shahih Muslim #2674

صحيح مسلم ٢٦٧٤: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْبُثْ الطَّعَامُ وَلَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ وَلَوْلَا حَوَّاءُ لَمْ تَخُنْ أُنْثَى زَوْجَهَا الدَّهْرَ

Shahih Muslim 2674: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dia berkata: Ini seperti apa yang diceritakan [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia menyebutkan beberapa hadits, di antaranya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau bukan karena (kesalahan) Bani Isra`il, niscaya makanan dan daging kita tidak akan basi, dan sekiranya bukan karena (kesalahan) Hawwa`, niscaya seorang wanita tidak akan mengkhianati suaminya selama-lamanya."

Sunan Darimi #2680

سنن الدارمي ٢٦٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا الصَّعْقُ بْنُ حَزْنٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قِيلَ لَهُ مَا الْمَقَامُ الْمَحْمُودُ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ يَنْزِلُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى كُرْسِيِّهِ يَئِطُّ كَمَا يَئِطُّ الرَّحْلُ الْجَدِيدُ مِنْ تَضَايُقِهِ بِهِ وَهُوَ كَسَعَةِ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَيُجَاءُ بِكُمْ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا فَيَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُكْسَى إِبْرَاهِيمُ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى اكْسُوا خَلِيلِي فَيُؤْتَى بِرَيْطَتَيْنِ بَيْضَاوَيْنِ مِنْ رِيَاطِ الْجَنَّةِ ثُمَّ أُكْسَى عَلَى إِثْرِهِ ثُمَّ أَقُومُ عَنْ يَمِينِ اللَّهِ مَقَامًا يَغْبِطُنِي الْأَوَّلُونَ وَالْآخِرُونَ

Sunan Darimi 2680: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Fadlal] telah menceritakan kepada kami [Ash Sh'q bin Hazn] dri [Ali bin Al Hakam] dari [Utsman bin Umair] dari [Abu Wa`il] dari [Ibnu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia mengatakan; Dikatakan kepada beliau; Apa maksud tempat yang terpuji itu? Beliau menjawab: "Pada hari itu Allah turun ke kursiNya yang mengeluarkan suara seperti suara kendaraan yang baru karena sempitnya, padahal kursi itu seluas antara langit dan bumi. Kalian akan didatangkan dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan tidak berkhitan, orang pertama yang diberi pakaian adalah Ibrahim. Allah Ta'ala berfirman: Berikan pakaian untuk kekasihKu. Lalu ia diberi dua buah pakaian dari pakaian-pakaian surga yang sangat halus dan berwarna putih. Kemudian aku yang diberi pakaian setelahnya, lalu aku pun berdiri di sisi kanan Allah, sebuah tempat yang menyebabkan orang-orang terdahulu dan terakhir merasa iri terhadapku."

Grade

Sunan Darimi #2681

سنن الدارمي ٢٦٨١: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّ النَّاسَ قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُمَارُونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ تُمَارُونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ

Sunan Darimi 2681: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi'] dari [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] dan ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] bahwa [Abu Hurairah] telah mengabarkan kepada mereka berdua bahwa orang-orang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; Apakah kami akan melihat Rabb kami pada hari kiamat? Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun menjawab: "Apakah kalian berselisih pendapat dan ragu dapat melihat bulan di saat malam purnama, ketika langit bersih tanpa awan?" Mereka menjawab; Tidak, wahai Rasulullah. Beliau bertanya: "Apakah kalian berselisih pendapat dan ragu dapat melihat melihat matahari pada saat langit tanpa awan?" mereka menjawab; Tidak, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Allah (pada hari kiamat nanti) seperti itu."

Grade

Musnad Ahmad #2681

مسند أحمد ٢٦٨١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَالَ فِرْعَوْنُ { آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ } قَالَ قَالَ لِي جِبْرِيلُ يَا مُحَمَّدُ لَوْ رَأَيْتَنِي وَقَدْ أَخَذْتُ حَالًا مِنْ حَالِ الْبَحْرِ فَدَسَّيْتُهُ فِي فِيهِ مَخَافَةَ أَنْ تَنَالَهُ الرَّحْمَةُ

Musnad Ahmad 2681: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika Fir'aun mengucapkan: 'Aku percaya bahwa tidak ada Ilah melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil.'" beliau melanjutkan: "Jibril berkata kepadaku: 'Wahai Muhammad, kalau saja engkau melihatku ketika aku mengangkat tanah dari tanah lautan, lalu aku memasukkannya ke mulutnya, karena khawatir ia memperoleh rahmat."

Grade