Hadits Tentang Umat Terdahulu

Musnad Ahmad #2474

مسند أحمد ٢٤٧٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ وَعَتَّابٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْدِلُ شَعْرَهُ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ رُءُوسَهُمْ وَكَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَسْدِلُونَ شُعُورَهُمْ وَكَانَ يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ فِيمَا لَمْ يُؤْمَرْ فِيهِ بِشَيْءٍ ثُمَّ فَرَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ

Musnad Ahmad 2474: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] dan ['Attab], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah], ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengurai rambutnya sedangkan orang-orang Musyrik membelah rambut kepala mereka, sementara orang-orang Ahlu Kitab menguraikan rambut mereka. Dulu beliau suka menyamai Ahlu Kitab dalam hal-hal yang tidak diperintahkan, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membelah rambut kepalanya."

Grade

Sunan Nasa'i #2475

سنن النسائي ٢٤٧٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَقَ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ إِنَّكَ تَأْتِي قَوْمَا أَهْلَ كِتَابٍ فَادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِي أَمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُوضَعُ فِي فُقَرَائِهِمْ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ لِذَلِكَ فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حِجَابٌ

Sunan Nasa'i 2475: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Ishaq] - dan dia adalah seorang yang tsiqah - dari [Yahya bin 'Abdullah bin Shaifi] dari [Abu Ma'bad] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Mu'adz bin Jabal ke negeri Yaman, lalu beliau bersabda: " Engkau akan mendatangi kaum Ahli Kitab, maka ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah kecuali Allah dan bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaatimu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah -Azza Wa Jalla- mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam. Jika mereka menaatimu, beritahukanlah bahwa Allah -Azza Wa Jalla- mewajibkan atas mereka sedekah pada harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka lalu diberikan kepada orang-orang fakir diantara mereka. Jika mereka menaatimu dalam hal itu, jauhilah oleh kamu dari harta mereka yang paling berharga, dan takutlah terhadap do'a orang yang dizhalimi, karena tidak ada penghalang di antara doa tersebut dan Allah -Azza Wa Jalla-."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2478

مسند أحمد ٢٤٧٨: حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ مَا نَصَرَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي مَوْطِنٍ كَمَا نَصَرَ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ فَأَنْكَرْنَا ذَلِكَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ بَيْنِي وَبَيْنَ مَنْ أَنْكَرَ ذَلِكَ كِتَابُ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ فِي يَوْمِ أُحُدٍ { وَلَقَدْ صَدَقَكُمْ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ تَحُسُّونَهُمْ بِإِذْنِهِ } يَقُولُ ابْنُ عَبَّاسٍ وَالْحَسُّ الْقَتْلُ { حَتَّى إِذَا فَشِلْتُمْ إِلَى قَوْلِهِ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ } وَإِنَّمَا عَنَى بِهَذَا الرُّمَاةَ وَذَلِكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَامَهُمْ فِي مَوْضِعٍ ثُمَّ قَالَ احْمُوا ظُهُورَنَا فَإِنْ رَأَيْتُمُونَا نُقْتَلُ فَلَا تَنْصُرُونَا وَإِنْ رَأَيْتُمُونَا قَدْ غَنِمْنَا فَلَا تَشْرَكُونَا فَلَمَّا غَنِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَاحُوا عَسْكَرَ الْمُشْرِكِينَ أَكَبَّ الرُّمَاةُ جَمِيعًا فَدَخَلُوا فِي الْعَسْكَرِ يَنْهَبُونَ وَقَدْ الْتَقَتْ صُفُوفُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهُمْ كَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِ يَدَيْهِ وَالْتَبَسُوا فَلَمَّا أَخَلَّ الرُّمَاةُ تِلْكَ الْخَلَّةَ الَّتِي كَانُوا فِيهَا دَخَلَتْ الْخَيْلُ مِنْ ذَلِكَ الْمَوْضِعِ عَلَى أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَرَبَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا وَالْتَبَسُوا وَقُتِلَ مِنْ الْمُسْلِمِينَ نَاسٌ كَثِيرٌ وَقَدْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ أَوَّلُ النَّهَارِ حَتَّى قُتِلَ مِنْ أَصْحَابِ لِوَاءِ الْمُشْرِكِينَ سَبْعَةٌ أَوْ تِسْعَةٌ وَجَالَ الْمُسْلِمُونَ جَوْلَةً نَحْوَ الْجَبَلِ وَلَمْ يَبْلُغُوا حَيْثُ يَقُولُ النَّاسُ الْغَارَ إِنَّمَا كَانُوا تَحْتَ الْمِهْرَاسِ وَصَاحَ الشَّيْطَانُ قُتِلَ مُحَمَّدٌ فَلَمْ يُشَكَّ فِيهِ أَنَّهُ حَقٌّ فَمَا زِلْنَا كَذَلِكَ مَا نَشُكُّ أَنَّهُ قَدْ قُتِلَ حَتَّى طَلَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ السَّعْدَيْنِ نَعْرِفُهُ بِتَكَفُّئِهِ إِذَا مَشَى قَالَ فَفَرِحْنَا حَتَّى كَأَنَّهُ لَمْ يُصِبْنَا مَا أَصَابَنَا قَالَ فَرَقِيَ نَحْوَنَا وَهُوَ يَقُولُ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى قَوْمٍ دَمَّوْا وَجْهَ رَسُولِهِ قَالَ وَيَقُولُ مَرَّةً أُخْرَى اللَّهُمَّ إِنَّهُ لَيْسَ لَهُمْ أَنْ يَعْلُونَا حَتَّى انْتَهَى إِلَيْنَا فَمَكَثَ سَاعَةً فَإِذَا أَبُو سُفْيَانَ يَصِيحُ فِي أَسْفَلِ الْجَبَلِ اعْلُ هُبَلُ مَرَّتَيْنِ يَعْنِي آلِهَتَهُ أَيْنَ ابْنُ أَبِي كَبْشَةَ أَيْنَ ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ أَيْنَ ابْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أُجِيبُهُ قَالَ بَلَى فَلَمَّا قَالَ اعْلُ هُبَلُ قَالَ عُمَرُ اللَّهُ أَعْلَى وَأَجَلُّ قَالَ فَقَالَ أَبُو سُفْيَانَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ إِنَّهُ قَدْ أَنْعَمَتْ عَيْنُهَا فَعَادِ عَنْهَا أَوْ فَعَالِ عَنْهَا فَقَالَ أَيْنَ ابْنُ أَبِي كَبْشَةَ أَيْنَ ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ أَيْنَ ابْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ عُمَرُ هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهَذَا أَبُو بَكْرٍ وَهَا أَنَا ذَا عُمَرُ قَالَ فَقَالَ أَبُو سُفْيَانَ يَوْمٌ بِيَوْمِ بَدْرٍ الْأَيَّامُ دُوَلٌ وَإِنَّ الْحَرْبَ سِجَالٌ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ لَا سَوَاءً قَتْلَانَا فِي الْجَنَّةِ وَقَتْلَاكُمْ فِي النَّارِ قَالَ إِنَّكُمْ لَتَزْعُمُونَ ذَلِكَ لَقَدْ خِبْنَا إِذَنْ وَخَسِرْنَا ثُمَّ قَالَ أَبُو سُفْيَانَ أَمَا إِنَّكُمْ سَوْفَ تَجِدُونَ فِي قَتْلَاكُمْ مُثْلًا وَلَمْ يَكُنْ ذَاكَ عَنْ رَأْيِ سَرَاتِنَا قَالَ ثُمَّ أَدْرَكَتْهُ حَمِيَّةُ الْجَاهِلِيَّةِ قَالَ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَانَ ذَاكَ وَلَمْ نَكْرَهُّ

Musnad Ahmad 2478: Telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Az Zinad] dari [ayahnya] dari [Ubaidullah] dari [Ibnu Abbas]: bahwasannya ia berkata: "Allah tidak memberikan pertolonganNya dalam suatu peristiwa seperti apa yang telah diberikanNya pada perang Uhud." Ubaidullah berkata: tetapi kami mengingkarinya, maka Ibnu Abbas berkata: "Antara diriku dan orang yang mengingkarinya ada kitabullah tabaaraka wa ta'ala. Sesungguhnya Allah azza wa jalla telah berfirman pada perang Uhud: (Dan Sesungguhnya Allah Telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin Nya). Ibnu Abbas berkata: "Arti dari al hassu itu adalah al qatlu (membunuh). (Sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih) hingga firmanNya (Dan Sesunguhnya Allah Telah mema'afkan kamu. dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman). Dan sesungguhnya yang dimaksud di sini adalah pasukan pemanah, yaitu bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menempatkan mereka di sebuah tempat dan bersabda pada mereka: "Lindungilah kami, dan jika kalian melihat kami terbunuh, jangan kalian tolong, dan jika kalian melihat kami telah mengumpulkan ghanimah, maka jangan menyertai kami." Namun ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengumpulkan ghanimah dan memukul mundur pasukan musyrikin, tiba-tiba pasukan pemanah menyerbu turun semua dan bergabung dengan pasukan yang lain. Mereka bergabung dengan barisan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu. -dia sambil menjalin jari-jari kedua tangannya, - maka merekapun bercampur satu sama lain. Ketika terjadi keributan seperti itu dan pasukan pemanah berbaur didalamnya, sekelompok pasukan berkuda (dari pasukan musyrikin) masuk dari tempat (para pemanah) dan mendekati para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu terjadilah pertempuran yang sengit di antara mereka dan keadaan semakin kacau, sehingga banyak di antara kaum muslimin yang terbunuh. Kemenangan pada mulanya di raih Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya di awal siang, hingga pembawa bendera kaum musyrikin terbunuh tujuh atau sembilan orang. kemudian kaum muslimin jalan menyusuri gunung dan mereka tidak menemukan apa yang dikatakan orang-orang sebagai gua, namun mereka berada di bawah cekungan batu besar. Lalu setan berteriak: "Muhammad telah terbunuh" dan tidak ada yang meragukan kebenaran akan hal itu. Dan kami masih tetap yakin dengan hal itu, bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah terbunuh, hingga beliau muncul diantara dua batang pohon dari cara beliau berjalan. Ia berkata: Maka kami pun gembira, hingga seakan-akan kami tidak mengalami apa yang telah kami alami. Ia berkata: Lalu beliau naik mendekati kami sambil bersabda: "Murka Allah sangat besar terhadap kaum yang melukai wajah RasulNya." Ia berkata: Dan beliau bersabda lagi: "Yaa Allah, sesungguhnya mereka tidak akan menguasai kami walau mereka menghabisi kami, " kemudian beliau berhenti sejenak, tiba-tiba Abu Sufyan berteriak dibawah gunung: "Hubal Maha Tinggi" sebanyak dua kali, yaitu nama tuhannya, "dimana Ibnu Kabsyah, dimana Ibn Quhafah dimana Ibn Khaththab, " lalu berkatalah Umar: "ya Rasulullah bolehkah aku menjawabnya?" beliau bersabda: "iya, " ketika ia mengatakan Hubal Maha Tinggi, maka Umar berkata: "Allah lebih Tinggi dan lebih Mulia", ia berkata: lalu Abu Sufyan berkata: hai Ibnu Khaththab, sungguh matanya telah memberi kenikmatan, maka kembalilah padanya dan mintalah padanya, " lalu ia berkata: "dimana Ibnu Kabsyah, dimana Ibn Quhafah, dimana Ibnu Khaththab?" lalu Umar menjawab: "ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ini Abu Bakar dan ini aku Umar, " ia berkata: lalu Abu sufyan berkata: "satu hari dengan satu hari pada perang Badar, hari-hari itu selalu berganti dan peperangan itu menang dan kalah, " Umar berkata: "tidak sama antara kami dengan kalian, yang mati diantara kami akan masuk surga dan yang mati diantara kalian di neraka, " ia berkata: "sesungguhnya kalian telah menganggap hal yang demikian, maka berarti kami kalah dan merugi, " Abu Sufyan berkata: "sesungguhnya kalian akan mendapati orang-orang yang meninggal diantara kalian tercabik-cabik yang tidak dirasakan tentara kami, " ia berkata: lalu ia pun timbul fanatik jahiliyyahnya dan berkata: sesungguhnya hal itu terjadi padanya dan kami tidak membencinya.

Grade

Sunan Tirmidzi #2483

سنن الترمذي ٢٤٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2483: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saat Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke surga. Ia melihatnya dan yang dipersiapkan untuk penghuninya. Setelah itu Jibril mendatangi neraka dan melihatnya serta segala yang dipersiapkan untuk penghuninya. Kemudian Jibril kembali kepada-Nya, ia berkata: Demi keperkasaanMu, tidaklah seseorang mendengarnya (surga) melainkan akan memasukinya. Kemudian Jibril diperintahkan untuk kembali ke surga dan ternyata surga diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Ia berfirman: Kembalilah ke surga lalu lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya. Jibril kembali ke surga, ternyata surga telah diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Jibril kembali padaNya, ia berkata: Demi keperkasaanMu, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang memasukinya. Ia berfirman: Pergilah ke neraka dan lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya. Ternyata neraka menumpuk satu sama lain lalu Jibril kembali dan berkata: Demi keperkasaanMu, tidak ada seseorang mendengarnya lalu (kepingin) memasukinya. Lalu Jibril diperintahkan untuk kembali menegok neraka, ternyata neraka diliputi oleh syahwat. Ia berfirman: Kembalilah ke neraka. Jibril kembali ke neraka lalu ia berkata: Demi keperkasaanM, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang selamat darinya melainkan akan memasukinya." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #2484

صحيح البخاري ٢٤٨٤: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سُفْيَانَ أَنَّ هِرَقْلَ قَالَ لَهُ سَأَلْتُكَ مَاذَا يَأْمُرُكُمْ فَزَعَمْتَ أَنَّهُ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالصِّدْقِ وَالْعَفَافِ وَالْوَفَاءِ بِالْعَهْدِ وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ قَالَ وَهَذِهِ صِفَةُ نَبِيٍّ

Shahih Bukhari 2484: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Hamzah] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah bahwa 'Abdullah bin 'Abbas radliyallahu 'anhuma mengabarkannya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Sufyan] bahwa Raja Heraklius berkata kepadanya: "Aku telah bertanya kepadamu apa yang dia perintahkan kepada kalian, lalu kamu menjawab bahwa dia memerintahkan kalian untuk shalat, bershadaqah (zakat), menjauhkan diri dari berbuat buruk, menunaikan janji dan melaksankan amanah." Lalu dia berkata: "Ini adalah diantara sifat-sifat seorang Nabi."

Shahih Bukhari #2487

صحيح البخاري ٢٤٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ شُجَاعٍ عَنْ سَالِمٍ الْأَفْطَسِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلَنِي يَهُودِيٌّ مِنْ أَهْلِ الْحِيرَةِ أَيَّ الْأَجَلَيْنِ قَضَى مُوسَى قُلْتُ لَا أَدْرِي حَتَّى أَقْدَمَ عَلَى حَبْرِ الْعَرَبِ فَأَسْأَلَهُ فَقَدِمْتُ فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ قَضَى أَكْثَرَهُمَا وَأَطْيَبَهُمَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ فَعَلَ

Shahih Bukhari 2487: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdur Rahim] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Syuja'] dari Salim Al Afthas dari [Sa'id bin Jubair] berkata: Ada seorang Yahudi dari penduduk Hirah bertanya kepadaku tentang dua ketetapan yang dipilih oleh Nabi Musa. Aku menjawab: "Aku tidak tahu." Hingga aku mendatangi orang 'alim (pemuka) orang Arab dan bertanya kepadanya. Akhirnya aku menemui dan bertanya kepada [Ibnu 'Abbas], maka dia menjawab: "Nabi Musa memilih mengerjakan yang terbanyak dan terbaik diantara keduanya. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika Beliau bersabda maka pasti beliau lakukan."

Shahih Bukhari #2488

صحيح البخاري ٢٤٨٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ كَيْفَ تَسْأَلُونَ أَهْلَ الْكِتَابِ وَكِتَابُكُمْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْدَثُ الْأَخْبَارِ بِاللَّهِ تَقْرَءُونَهُ لَمْ يُشَبْ وَقَدْ حَدَّثَكُمْ اللَّهُ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ بَدَّلُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ وَغَيَّرُوا بِأَيْدِيهِمْ الْكِتَابَ فَقَالُوا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ { لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا } أَفَلَا يَنْهَاكُمْ مَا جَاءَكُمْ مِنْ الْعِلْمِ عَنْ مُسَاءَلَتِهِمْ وَلَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا مِنْهُمْ رَجُلًا قَطُّ يَسْأَلُكُمْ عَنْ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَيْكُمْ

Shahih Bukhari 2488: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah] dari 'Abdullah bin 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: "Wahai sekalian kaum muslimin, bagaimana bisa kalian bertanya kepada Ahli kitab sedangkan kitab kalian yang diturunkan kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam adalah kitab paling baru tentang Allah. Kalian membacanya dengan tidak dicampur aduk, dan Allah telah memberitahu kalian bahwa orang-orang ahli kitab telah merubah apa yang telah Allah tetapkan, dan mereka merubahnya dengan tangan mereka, lalu mereka berkata ini dari sisi Allah {LIYASYTARUU BIHI TSAMANAN QALIILAN} (dengan maksud menjualnya dengan harga yang sedikit). Bukankah dengan ilmu yang telah datang kepada kalian berarti Dia melarang kalian untuk bertanya kepada mereka? Tidak, demi Allah, kami tidak melihat seorangpun dari mereka yang bertanya tentang apa yang diturunkan kepada kalian."

Sunan Ibnu Majah #2502

سنن ابن ماجه ٢٥٠٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ ثَابِتٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ رَجُلٌ اشْتَرَى عَقَارًا فَوَجَدَ فِيهَا جَرَّةً مِنْ ذَهَبٍ فَقَالَ اشْتَرَيْتُ مِنْكَ الْأَرْضَ وَلَمْ أَشْتَرِ مِنْكَ الذَّهَبَ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنَّمَا بِعْتُكَ الْأَرْضَ بِمَا فِيهَا فَتَحَاكَمَا إِلَى رَجُلٍ فَقَالَ أَلَكُمَا وَلَدٌ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِي غُلَامٌ وَقَالَ الْآخَرُ لِي جَارِيَةٌ قَالَ فَأَنْكِحَا الْغُلَامَ الْجَارِيَةَ وَلْيُنْفِقَا عَلَى أَنْفُسِهِمَا مِنْهُ وَلْيَتَصَدَّقَا

Sunan Ibnu Majah 2502: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Tsabit Al Jahdari], telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ishaq Al Hadlrami], telah menceritakan kepada kami [Salim bin Hayyan], aku mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Sebelum kalian ada, terdapat seorang laki-laki membeli bangunan, di dalamnya laki-laki ini menemukan bejana besar yang terbuat dari emas. la berkata kepada pemilik rumah 'Aku hanya membeli rumah darimu dan tidak membeli emas ini." Pemilik rumah berkata: sungguh aku menjual tanah beserta segala yang ada di dalamnya." Keduanya lalu menemui seorang hakim, hakim tersebut berkata: "Apakah kalian berdua memilki anak?" Salah satu dari keduanya menjawab, "Aku memiliki seorang anak laki-laki, dan yang lain menjawab, "Aku memiliki seorang anak perempuan." Hakim tadi berkata: "Kalian nikahkan saja anak yang lelaki kamu dengan anak perempuan tadi dan berikanlah mereka nafkah dari bejana emas tersebut, serta sedekahkan sisanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #2512

صحيح البخاري ٢٥١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ مَرْوَانَ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُخْبِرَانِ عَنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا كَاتَبَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو يَوْمَئِذٍ كَانَ فِيمَا اشْتَرَطَ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَا يَأْتِيكَ مِنَّا أَحَدٌ وَإِنْ كَانَ عَلَى دِينِكَ إِلَّا رَدَدْتَهُ إِلَيْنَا وَخَلَّيْتَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ فَكَرِهَ الْمُؤْمِنُونَ ذَلِكَ وَامْتَعَضُوا مِنْهُ وَأَبَى سُهَيْلٌ إِلَّا ذَلِكَ فَكَاتَبَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ذَلِكَ فَرَدَّ يَوْمَئِذٍ أَبَا جَنْدَلٍ إِلَى أَبِيهِ سُهَيْلِ بْنِ عَمْرٍو وَلَمْ يَأْتِهِ أَحَدٌ مِنْ الرِّجَالِ إِلَّا رَدَّهُ فِي تِلْكَ الْمُدَّةِ وَإِنْ كَانَ مُسْلِمًا وَجَاءَتْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ وَكَانَتْ أُمُّ كُلْثُومٍ بِنْتُ عُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ مِمَّنْ خَرَجَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ وَهِيَ عَاتِقٌ فَجَاءَ أَهْلُهَا يَسْأَلُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَرْجِعَهَا إِلَيْهِمْ فَلَمْ يَرْجِعْهَا إِلَيْهِمْ لِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِنَّ { إِذَا جَاءَكُمْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ فَامْتَحِنُوهُنَّ اللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِهِنَّ إِلَى قَوْلِهِ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ } قَالَ عُرْوَةُ فَأَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْتَحِنُهُنَّ بِهَذِهِ الْآيَةِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا جَاءَكُمْ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ فَامْتَحِنُوهُنَّ إِلَى غَفُورٌ رَحِيمٌ } قَالَ عُرْوَةُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَمَنْ أَقَرَّ بِهَذَا الشَّرْطِ مِنْهُنَّ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ بَايَعْتُكِ كَلَامًا يُكَلِّمُهَا بِهِ وَاللَّهِ مَا مَسَّتْ يَدُهُ يَدَ امْرَأَةٍ قَطُّ فِي الْمُبَايَعَةِ وَمَا بَايَعَهُنَّ إِلَّا بِقَوْلِهِ

Shahih Bukhari 2512: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Bukair] telah bercerita kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata telah bercerita kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa dia mendengar [Marwan] dan Al Miswar bin Makhramah radliyallahu 'anhu keduanya mengabarkan dari para shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Pada hari Suhail bin 'Amru menulis surat perjanjian yang isinya tertera sebuah persyaratan terhadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa: "Tidak akan ada seorangpun dari golongan kami yang datang kepada Anda meski ia telah memeluk agamamu melainkan Anda harus mengembalikannya kepada kami serta membiarkannya berada diantara kami." Maka kaum mukminin tidak senang dan merasa tertekan dengan persyaratan tersebut, namun Suhail mengabaikannya dan tetap pada pendiriannya. Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyetujuinya maka pada hari itu pula Beliau harus mengembalikan Abu Jandal kepada bapaknya, yaitu Suhail bin 'Amru dan tidak satupun orang laki-laki yang datang kepada Beliau melainkan Beliau mengembalikannya pada masa perjanjian tersebut sekalipun dia seorang Muslim. Lalu datanglah para wanita mu'minah muhajirah dan pada hari itu di antara mereka terdapat Ummu Kultsum binti 'Uqbah bin Abi Mu'aith yang termasuk orang-orang yang berhijrah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia adalah seorang sahaya yang telah dibebaskan namun kemudian kelurganya datang dan meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar mengembalikannya kepada mereka, akan tetapi Beliau tidak mau mengembalikannya kepada mereka lalu turunlah firman Allah tentang wanita-wanita yang berhijrah ini {IDZAA JAA-AKUMUL MU'MINAATU MUHAAJIRAATIN FAMTAHINUUHUNNA ALLAHU A'LAMU BI-IIMAANIHINNA ... WALAA HUM YAHILLUUNA LAHUNNA} (Apabila datang kepadamu wanita-wanita mu'minah yang berhijrah maka ujilah mereka. Allah lebih mengetahui tentang iman mereka -hingga firmanNya- Dan mereka (orang Musyrik) tidak halal bagi mereka (wanita mu'minah)). (Al Mumtahanah: 10) 'Urwah berkata maka 'Aisyah radliyallahu 'anha mengabarkan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu menguji mereka dengan ayat ini: {YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU IDZAA JAA-AKUMUL MU'MINAATU MUHAAJIRAATIN FAMTAHINUUHUNNA ... GHAFUURUN RAHIIM} (Wahai orang-orang beriman, apabila datang kepadamu wanita-wanita mu'minah yang berhijrah maka ujilah mereka -hingga firmanNya- Maha pengampun lagi maha Penyayang). (Al Mumtahanah: 10) 'Urwah berkata: 'Aisyah berkata: "Siapa saja di antara mereka yang menyetujui persyaratan ini, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Sungguh aku telah membai'at kamu." disambung dengan satu kalimat yang Beliau ucapkan. Demi Allah, sama sekali tangan Beliau tidak menyentuh tangan seorang wanitapun dalam ba'iat tersebut dan tidaklah Beliau membai'at mereka melainkan hanya dengan ucapan Beliau."

Musnad Ahmad #2512

مسند أحمد ٢٥١٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَ قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ قَالَ فَصَامَهُ مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ قَالَ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصَوْمِهِ

Musnad Ahmad 2512: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah bin Sa'id bin Jubair] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat kaum Yahudi berpuasa pada hari Asyura`, lalu beliau bertanya: "Hari apa ini, sehingga kalian berpuasa?" mereka menjawab: "Ini hari yang baik, hari ini Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, lalu Musa berpuasa padanya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berpuasa (pada hari tersebut) dan memerintahkan untuk berpuasa.

Grade