مسند أحمد ٢٠٣٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ حِينَ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ تَدْرِي أَيْنَ تَذْهَبُ الشَّمْسُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَذْهَبُ حَتَّى تَسْجُدَ بَيْنَ يَدَيْ رَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ فَتَسْتَأْذِنَ فِي الرُّجُوعِ فَيُؤْذَنَ لَهَا وَكَأَنَّهَا قَدْ قِيلَ لَهَا ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَرْجِعَ إِلَى مَطْلَعِهَا فَذَلِكَ مُسْتَقَرُّهَا ثُمَّ قَرَأَ { وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا }
Musnad Ahmad 20390: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahku] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di masjid sedang matahari bersinar terang, Rasulullah bertanya: "Wahai Abu Dzar, tahukah kamu kemana matahari akan pergi?" Abu Dzar menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Ia pergi hingga sujud di hadapan Rabbnya Azza Wa jalla, lalu ia meminta izin untuk kembali dan ia pun diizinkan, seakan dikatakan padanya 'pulanglah ke tempat kamu datang', lalu ia pun kembali ke tempat terbitnya dan disitulah tempat tinggalnya." Lalu beliau membaca ayat: '(Dan matahari pun kembali ke tempatnya) ' (Qs. Yunus: 38).
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٣٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِهِ تَعَالَى { وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا } قَالَ مُسْتَقَرُّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ مُسْهِرٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ الْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى وَالْمُسْبِلُ إِزَارَهُ
Musnad Ahmad 20437: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku bertanya pada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam tentang firman Allah: '(Matahari berputar sesuai sumbunya) ' (Qs. Yunus: 38). Beliau bersabda: "Sumbunya ada di bawah 'Arasy." Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Sulaiman ia berkata: Aku mendengar Sulaiman bin Mushir dari Kharasyah bin Hur dari Abu Dzar ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda…lalu ia menyebutkan hadits tersebut." Ibnu Ja'far menyebutkan, "Orang yang mengungkit-ungkit pemberiannya dan orang yang menjulurkan kainnya melebihi mata kaki."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٤١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ ذَرٍّ قَالَ قَالَ مُجَاهِدٌ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَبْعَثْ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا بِلُغَةِ قَوْمِهِ
Musnad Ahmad 20441: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Umar bin Dzarr] berkata: [Mujahid] berkata dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda: "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi kecuali dengan bahasa kaumnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَعَبْدُ الصَّمَدِ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ وَقَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ الرَّحَبِيُّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِنِّي حَرَّمْتُ عَلَى نَفْسِي الظُّلْمَ وَعَلَى عِبَادِي أَلَا فَلَا تَظَالَمُوا كُلُّ بَنِي آدَمَ يُخْطِئُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ وَلَا أُبَالِي وَقَالَ يَا بَنِي آدَمَ كُلُّكُمْ كَانَ ضَالًّا إِلَّا مَنْ هَدَيْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ عَارِيًا إِلَّا مَنْ كَسَوْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ جَائِعًا إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ ظَمْآنًا إِلَّا مَنْ سَقَيْتُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ وَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ وَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ وَاسْتَسْقُونِي أَسْقِكُمْ يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَجِنَّكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَصَغِيرَكُمْ وَكَبِيرَكُمْ وَذَكَرَكُمْ وَأُنْثَاكُمْ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَعُسِيَّكُمْ وَبَنِيكُمْ عَلَى قَلْبِ أَتْقَاكُمْ رَجُلًا وَاحِدًا لَمْ تَزِيدُوا فِي مُلْكِي شَيْئًا وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَجِنَّكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَصَغِيرَكُمْ وَكَبِيرَكُمْ وَذَكَرَكُمْ وَأُنْثَاكُمْ عَلَى قَلْبِ أَكْفَرِكُمْ رَجُلًا لَمْ تُنْقِصُوا مِنْ مُلْكِي شَيْئًا إِلَّا كَمَا يُنْقِصُ رَأْسُ الْمِخْيَطِ مِنْ الْبَحْرِ
Musnad Ahmad 20451: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Abdushamad] secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah]. [Abdushamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`], [Abdushamad Ar Rahabi] berkata dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza Wa Jalla: 'Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku mengharamkannya pula atas kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai para hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah itu kepada-Ku, niscaya Aku berikan hidayah itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku berikan makanan itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian adalah orang-orang tidak berpakaian kecuali orang-orang yang telah Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku berikan pakaian itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian senantiasa berbuat dosa di malam dan siang hari sedangkan Aku akan mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian semua. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak dapat mendatangkan kemanfaatan bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian bermanfaat bagi-Ku. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua tidak akan dapat mendatangkan bahaya bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian dapat membahayakan-Ku. Wahai para hamba-Ku, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun jin, semuanya bertakwa dengan ketakwaan orang yang paling takwa di antara kalian, hal itu tidak menambah sedikit pun dalam Kerajaan-Ku. Wahai para hamba-Ku, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun bangsa jin, berdiri di atas satu dataran lalu meminta apa pun kepada-Ku, lalu Aku penuhi semua permintaan mereka, hal itu sedikit pun tidak mengurangi kekayaan yang Aku miliki, kecuali seperti berkurangnya air samudera ketika dimasuki sebatang jarum jahit (kemudian diangkat)."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ عَكَّافُ بْنُ بِشْرٍ التَّمِيمِيُّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَكَّافُ هَلْ لَكَ مِنْ زَوْجَةٍ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَارِيَةٍ قَالَ وَلَا جَارِيَةَ قَالَ وَأَنْتَ مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ وَأَنَا مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ أَنْتَ إِذًا مِنْ إِخْوَانِ الشَّيَاطِينِ وَلَوْ كُنْتَ فِي النَّصَارَى كُنْتَ مِنْ رُهْبَانِهِمْ إِنَّ سُنَّتَنَا النِّكَاحُ شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ وَأَرَاذِلُ مَوْتَاكُمْ عُزَّابُكُمْ أَبِالشَّيْطَانِ تَمَرَّسُونَ مَا لِلشَّيْطَانِ مِنْ سِلَاحٍ أَبْلَغُ فِي الصَّالِحِينَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا الْمُتَزَوِّجُونَ أُولَئِكَ الْمُطَهَّرُونَ الْمُبَرَّءُونَ مِنْ الْخَنَا وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ إِنَّهُنَّ صَوَاحِبُ أَيُّوبَ وَدَاوُدَ وَيُوسُفَ وَكُرْسُفَ فَقَالَ لَهُ بِشْرُ بْنُ عَطِيَّةَ وَمَنْ كُرْسُفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ بِسَاحِلٍ مِنْ سَوَاحِلِ الْبَحْرِ ثَلَاثَ مِائَةِ عَامٍ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ ثُمَّ إِنَّهُ كَفَرَ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ فِي سَبَبِ امْرَأَةٍ عَشِقَهَا وَتَرَكَ مَا كَانَ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ اسْتَدْرَكَهُ اللَّهُ بِبَعْضِ مَا كَانَ مِنْهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ تَزَوَّجْ وَإِلَّا فَأَنْتَ مِنْ الْمُذَبْذَبِينَ قَالَ زَوِّجْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدْ زَوَّجْتُكَ كَرِيمَةَ بِنْتَ كُلْثُومٍ الْحِمْيَرِيِّ
Musnad Ahmad 20477: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [seseorang] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Seorang laki-laki yang bernama Akkaf bin Bisyr At Taimi datang menemui Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadanya: "Wahai 'Akkaf, apakah kamu mempunyai seorang isteri?" Dia menjawab, "Tidak." Nabi bertanya lagi: "Tidak juga seorang budak wanita?" Dia kembali menjawab, "Tidak juga budak wanita." Nabi bersabda: "Engkau dalam keadaan lapang?" Ia menjawab, "Ya, saya dalam keadaan lapang." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kalau begitu kamu termasuk saudara-saudara setan, seandainya kamu orang Nasrani pasti kamu termasuk para pendeta mereka. Sesungguhnya sunah kami adalah menikah, orang yang paling buruk di antara kalian adalah orang yang masih bujang, dan mayit kalian yang paling hina adalah orang yang meninggal dalam keadaan masih bujang. Apakah kalian hendak melawan setan padahal tidak ada senjata setan yang paling ampuh untuk melawan orang-orang shalih selain wanita? Kecuali bagi orang-orang yang sudah beristeri mereka itulah orang-orang yang disucikan lagi dihindarkan dari perbuatan keji. Celakalah kamu wahai 'Akkaf! Sesungguhnya para wanita itu adalah pendamping-pendamping Ayyub, Daud, Yusuf dan Kursuf." Bisyr bin 'Athiyah lalu bertanya kepada beliau, "Siapa Kursuf itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Dia adalah seorang lelaki yang beribadah kepada Allah di tepi laut selama tiga ratus tahun: siangnya dia berpuasa dan malamnya dia shalat, namun kemudian ia kafir kepada Allah yang Maha Agung disebabkan seorang wanita yang dia sukai, dan dia tinggalkan kebiasaan ibadahnya kepada Allah Azza Wa Jalla. Kemudian Allah mengembalikan dia menjadi baik sehingga dia bertaubat. celaka kamu wahai 'Akkaf, hendaklah engkau menikah! Jika tidak berarti kamu termasuk orang yang ragu ragu." Kemudian 'Akkaf berkata: "Nikahkan aku wahai Rasulullah!" Beliau lalu bersabda: "Aku nikahkan kamu dengan Karimah binti Kultsum Al Himyari."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ الْأَقْنَعِ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا الْأَحْنَفُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ يَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُ حِينَ يَرَوْنَهُ قَالَ قُلْتُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ مَا يُفِرُّ النَّاسَ قَالَ إِنِّي أَنْهَاهُمْ عَنْ الْكُنُوزِ بِالَّذِي كَانَ يَنْهَاهُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20478: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah bin An Nu'man] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid bin Al Aqna' Al Bahili] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ahnaf bin Qais] dia berkata: "Ketika aku di Madinah ada seorang lelaki yang jika orang-orang melihatnya mereka akan menjauh darinya." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, "Siapa anda?" Dia menjawab, "Saya [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, 'Kenapa orang-orang menjauh darimu? ' Dia menjawab, "Aku telah melarang mereka untuk menimbun harta sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melarangnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ وَعَلَيْهِ بَرْذَعَةٌ أَوْ قَطِيفَةٌ قَالَ فَذَاكَ عِنْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ فَقَالَ لِي يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَغِيبُ هَذِهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَامِئَةٍ تَنْطَلِقُ حَتَّى تَخِرَّ لِرَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ سَاجِدَةً تَحْتَ الْعَرْشِ فَإِذَا حَانَ خُرُوجُهَا أَذِنَ اللَّهُ لَهَا فَتَخْرُجُ فَتَطْلُعُ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُطْلِعَهَا مِنْ حَيْثُ تَغْرُبُ حَبَسَهَا فَتَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّ مَسِيرِي بَعِيدٌ فَيَقُولُ لَهَا اطْلُعِي مِنْ حَيْثُ غِبْتِ فَذَلِكَ حِينَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا
Musnad Ahmad 20486: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku bersama Nabi ShallAllahu 'alaihi wa Salam di atas himar dan beliau mengenakan kain tebal, waktu itu matahari sedang tenggelam. Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah engkau tahu kemana Ia (matahari) pergi?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Ia kembali ke ujung tanah hitam (tempatnya), lalu ia bertolak hingga bersungkur sujud di hadapan Rabbnya Azza Wa Jalla di bawah 'Arasy. Jika waktu kemunculannya tiba Allah memberinya izin hingga ia pun muncul (terbit), bila ia hendak terbit di tempat terbenamnya maka Allah pun menahannya, ia lalu berkata: 'Wahai Rabbku, sungguh perjalananku amat jauh.' Maka Allah pun berfirman: 'Kalau begitu terbitlah di tempat tenggelammu! ' Dan itu terjadi ketika keimanan seseorang tiada lagi bermanfaat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ قَالَ مُحَمَّدٌ عَنِ الْقَاسِمِ وَقَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنَّا قَدْ حَمَلْنَا لِأَبِي ذَرٍّ شَيْئًا نُرِيدُ أَنْ نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ فَأَتَيْنَا الرَّبَذَةَ فَسَأَلْنَا عَنْهُ فَلَمْ نَجِدْهُ قِيلَ اسْتَأْذَنَ فِي الْحَجِّ فَأُذِنَ لَهُ فَأَتَيْنَاهُ بِالْبَلْدَةِ وَهِيَ مِنًى فَبَيْنَا نَحْنُ عِنْدَهُ إِذْ قِيلَ لَهُ إِنَّ عُثْمَانَ صَلَّى أَرْبَعًا فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَقَالَ قَوْلًا شَدِيدًا وَقَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثُمَّ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَصَلَّى أَرْبَعًا فَقِيلَ لَهُ عِبْتَ عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ شَيْئًا ثُمَّ صَنَعْتَ قَالَ الْخِلَافُ أَشَدُّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَقَالَ إِنَّهُ كَائِنٌ بَعْدِي سُلْطَانٌ فَلَا تُذِلُّوهُ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُذِلَّهُ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ وَلَيْسَ بِمَقْبُولٍ مِنْهُ تَوْبَةٌ حَتَّى يَسُدَّ ثُلْمَتَهُ الَّتِي ثَلَمَ وَلَيْسَ بِفَاعِلٍ ثُمَّ يَعُودُ فَيَكُونُ فِيمَنْ يُعِزُّهُ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ السُّنَنَ
Musnad Ahmad 20487: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Muhammad bin Yazid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Awwam] bahwa [Muhammad] telah berkata dari [Al Qasim], dalam hadits yang lain [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin 'Auf Asy Syaibani] dari [seorang lelaki] dia berkata: "Kami telah membawa sesuatu untuk kami berikan kepada [Abu Dzar], kemudian kami tiba di Rabadzah dan kami bertanya tentangnya namun kami tidak menemukannya. Orang-orang mengatakan bahwa dia izin untuk melaksanakan haji dan diizinkan, maka kami pun datang ke Baldah yaitu Mina. Ketika kami sedang berada di sisinya, tiba-tiba dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya Utsman melaksanakan shalat empat rakaat', sehingga hal itu membuat Abu Dzar marah dan mengatakan dengan perkataan yang keras, 'Aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau melaksanakannya dua rakaat, demikian juga ketika aku shalat bersama Abu Bakar dan Umar! ' Kemudian Abu Dzar bangkit dan melaksanakan shalat empat rakaat sehingga orang-orang mengatakan, "Kamu telah mencela Amirul Mukminin sementara kamu mengerjakannya (shalat empat rakaat)." Abu Dzar menjawab, "Perbedaan dalam hal ini sangat kuat, sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku nanti para penguasa, maka janganlah kalian merendahkan mereka, karena barangsiapa merendahkan mereka berarti dia telah melepas ikatan Islam dari lehernya, dan taubat tidak akan diterima darinya sehingga dia menutupi kekurangan yang dia lakukan, namun ia pasti tidak bisa melakukannya sehingga kembali menjadi orang yang menghormatinya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah memerintahkan kepada kami agar tidak lengah dari tiga hal: memerintahkan yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan mengajarkan kepada manusia tentang sunnah sunnah Nabi."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٠٠: حَدَّثَنَا عَارِمٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ بِالْأُجُورِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي وَيَصُومُونَ كَمَا نَصُومُ وَيَتَصَدَّقُونَ بِفُضُولِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَلَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ مَا تَصَّدَّقُونَ إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَبِكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ يَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي الْحَرَامِ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ وَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلَالِ كَانَ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ عَفَّانُ تَصَّدَّقُونَ وَقَالَ وَتَهْلِيلَةٍ وَتَكْبِيرَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِمَعْرُوفٍ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ وَلَمْ يَذْكُرْ أَبَا الْأَسْوَدِ
Musnad Ahmad 20500: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Washil] mantan budak Abu Uyainah, dari [Yahya bin Uqail] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Abul Aswad Ad Dili] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborang pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami puasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya." Beliau bersabda: "Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih ada sedekah, pada setiap tahmid ada sedekah dan pada setiap tahlil ada sedekah. Menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan mendatangi (mensetubuhi) isterimu juga sedekah." Para sahabat bertanya."Wahai Rasulullah, apakah jika seseorang memenuhi kebutuhan syahwatnya itu pun mendatangkan pahala?" Beliau bersabda, "Bagaimana menurutmu jika ia menempatkan pada tempat yang haram, bukankah ia berdosa? Demikian pula bila ia menempatkan pada tempat yang halal, maka ia akan mendapatkan pahala." ['Affan] menyebutkan, "Kalian bersedekah." Ia menambahkan, "Tahlil dan Takbir adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, demikian juga mencegah kemungkaran dan melakukan persetuhuhan." Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Mahdi], namun tidak disebutkan nama Abul Aswad."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٠١: حَدَّثَنَا عَارِمٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ وَاصِلٍ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَتَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَتَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَتَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ أَحَدَكُمْ مِنْ ذَلِكَ كُلِّهِ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
Musnad Ahmad 20501: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Washil] budak Abu Uyainah, dari [Yahya bin 'Uqail] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Abul 'Aswad Ad Dili] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Setiap ruas tulang kalian berkewajiban untuk disedekahi pada setiap harinya, setiap tasbih adalah sedekah, tahlil adalah sedekah, takbir adalah sedekah, tahmid adalah sedekah, menyuruh untuk kebaikan adalah sedekah dan mencegah dari yang munkar adalah sedekah. Dan itu semua bisa kalian dapatkan dengan dua rakaat shalat dluha."
Grade