مسند أحمد ١٨٤٤٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى هُوَ ابْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 18448: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] ia adalah Ibnu Sa'id, dari [Isma'il] dari [Qais] dari [Jarir] ia berkata: Saya telah berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (agar senantiasa) mendirikan shalat, membayar zakat, dan berbakti kepada setiap muslim.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٥١: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 18451: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Qais] Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Saya telah berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (agar senantiasa) mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan selalu berbakti kepada setiap muslim.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٥٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ قَوْمٍ يُعْمَلُ فِيهِمْ بِالْمَعَاصِي هُمْ أَعَزُّ مِنْهُمْ وَأَمْنَعُ لَا يُغَيِّرُونَ إِلَّا عَمَّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى بِعِقَابِهِ حَدَّثَنَاه حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنِي شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْمُنْذِرِ قَالَ عَبْد اللَّهِ أَظُنُّهُ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ قَوْمٌ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَاه أَسْوَدُ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 18456: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Ubaidullah bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah kemaksiatan dilakukan di tengah-tengah suatu kaum padahal mereka itu lebih kuat dan lebih mempunyai hegemoni (dukungan), namun mereka tidak merubahnya, kecuali Allah akan meratakan siksa-Nya kepada mereka semua." Telah menceritakannya kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Mundzir bin Jarir] dari [bapaknya], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Maka ia pun menyebutkan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] dari [Ubaidullah bin Jarir] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. ia pun menyebutkan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepadaku [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Mundzir] -Abdullah- berkata: Saya menduganya dari [Jarir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah suatu kaum." Ia pun menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Abu Ishaq] dari [Ubaidullah bin Jarir] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. maka ia pun menyebutkannya.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حَيَّانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ سَحَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ قَالَ فَاشْتَكَى لِذَلِكَ أَيَّامًا قَالَ فَجَاءَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْيَهُودِ سَحَرَكَ عَقَدَ لَكَ عُقَدًا عُقَدًا فِي بِئْرِ كَذَا وَكَذَا فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا مَنْ يَجِيءُ بِهَا فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَاسْتَخْرَجَهَا فَجَاءَ بِهَا فَحَلَّلَهَا قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَمَا ذَكَرَ لِذَلِكَ الْيَهُودِيِّ وَلَا رَآهُ فِي وَجْهِهِ قَطُّ حَتَّى مَاتَ
Musnad Ahmad 18467: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Yazid bin Hayyan] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Seorang laki-laki menyihir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab itu beliau pun jatuh sakit berhari-hari. Kemudian Jibril 'Alaihis Salam mendatangi beliau dan berkata: " Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan Yahudi telah meyihirmu. Ia telah membuat beberapa buhul untukmu di sumur. Utuslah seorang yang akan mengambilnya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Ali radliallahu 'anhu. Ia pun mengeluarkannya kemudian membawanya dan mengurainya. Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berdiri seolah beliau baru saja terbebaskan dari belenggu. Beliau tidak lagi menyebut orang Yahudi itu, dan beliau pun tidak pernah melihatnya hingga meninggal.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ وَأَبُو الْمُنْذِرِ قَالَا ثَنَا يُوسُفُ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ أَبُو الْمُنْذِرِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لَقَدْ كُنَّا نَقْرَأُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ ذَهَبٍ وَفِضَّةٍ لَابْتَغَى إِلَيْهِمَا آخَرَ وَلَا يَمْلَأُ بَطْنَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Musnad Ahmad 18477: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] dan [Abul Mundzir] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Shuhaib] -Abul Mundzir berkata dalam haditsnya- telah menceritakan kepadaku [Habib bin Yasar] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Kami membaca di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sekiranya anak Adam memiliki dua lembah, niscaya dia akan menginginkan lembah yang lain lagi. Dan tidak ada yang bisa mengisi perut anak adam kecuali debu. Dan Allah akan mengampuni bagi siapa yang bertaubat."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنِ الْحَجَّاجِ مَوْلَى بَنِي ثَعْلَبَةَ عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ عَمِّ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ نَالَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ مِنْ عَلِيٍّ فَقَالَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ سَبِّ الْمَوْتَى فَلِمَ تَسُبُّ عَلِيًّا وَقَدْ مَاتَ
Musnad Ahmad 18485: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Al Hajjaj] bekas budak Bani Tsa'labah, dari [Quthbah bin Malik] pamannya Ziyad bin Ilaqah, ia berkata: Al Mughirah bin Syu'bah pernah mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan dari Ali, maka [Zaid bin Arqam] berkata: "Kamu telah mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk mencaci maki mayat, maka kenapa kamu mencela Ali, sedangkan ia telah meninggal?"
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الشَّامِيِّ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ يَخْطُبُ يَقُولُ يَا أَهْلَ الشَّامِ حَدَّثَنِي الْأَنْصَارِيُّ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ يَعْنِي زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا هُمْ يَا أَهْلَ الشَّامِ
Musnad Ahmad 18487: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Abdullah Asy Syami] ia berkata: saya mendengar [Mu'awiyah] berkhutbah seraya berkata: Wahai penduduk Syam, telah menceritakan kepadaku seorang Anshar ia berkata: telah berkata [Syu'bah yakni Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan senantiasa ada di antara umatku, yang selalu tegar di atas kebenaran, dan saya benar-benar mengharap, kalianlah yang akan menjadi mereka, wahai penduduk Syam."
Grade
مسند أحمد ١٨٥١٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ مَوْلَى لِبَنِي ثَعْلَبَةَ عَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَبَّ أَمِيرٌ مِنْ الْأُمَرَاءِ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَامَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ فَقَالَ أَمَا أَنْ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ سَبِّ الْمَوْتَى فَلِمَ تَسُبُّ عَلِيًّا وَقَدْ مَاتَ
Musnad Ahmad 18510: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Ayyub] bekas budak Bani Tsa'labah, dari [Quthbah bin Malik] ia berkata: Seorang pemimpin dari para pemimpin mencela Ali radliallahu 'anhu. Maka berdirilah [Zaid bin Arqam] dan berkata: "Bukankah kamu telah mengetahui, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk mencacimaki orang yang telah meninggal. Kenapa kamu mencela Ali, sementara ia sendiri telah meninggal dunia."
Grade
مسند أحمد ١٨٥٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَمْزَةَ قَالَ قَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ أَتْبَاعًا وَإِنَّا قَدْ تَبِعْنَاكَ فَادْعُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَجْعَلَ أَتْبَاعَنَا مِنَّا قَالَ فَدَعَا لَهُمْ أَنْ يَجْعَلَ أَتْبَاعَهُمْ مِنْهُمْ قَالَ فَنَمَّيْتُ ذَلِكَ إِلَى ابْنِ أَبِي لَيْلَى فَقَالَ زَعَمَ ذَلِكَ زَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ أَرْقَمَ
Musnad Ahmad 18530: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata: saya mendengar [Abu Hamzah] ia berkata: Seorang Anshari berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya bagi setiap Nabi itu memiliki pengikut. Dan sesungguhnya kami telah mengikutimu, maka berdo'alah kepada Allah, agar Dia menjadikan para pengikut kita adalah dari golongan kita sendiri." Maka beliau pun mendo'akan mereka, agar Allah menjadikan para pengikutnya dari golongan mereka. maka saya pun menisbatkan hal itu kepada [Ibnu Abu Laila], dan ia berkata: [Zaid bin Arqam] telah menduga akan hal itu.
Grade
مسند أحمد ١٨٥٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنْتُ أُحَدَّثُ حَدِيثًا عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ فَقُلْتُ هَذَا عَدِيٌّ فِي نَاحِيَةِ الْكُوفَةِ فَلَوْ أَتَيْتُهُ فَكُنْتُ أَنَا الَّذِي أَسْمَعُهُ مِنْهُ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ إِنِّي كُنْتُ أُحَدَّثُ عَنْكَ حَدِيثًا فَأَرَدْتُ أَنْ أَكُونَ أَنَا الَّذِي أَسْمَعُهُ مِنْكَ قَالَ لَمَّا بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَرْتُ مِنْهُ حَتَّى كُنْتُ فِي أَقْصَى أَرْضِ الْمُسْلِمِينَ مِمَّا يَلِي الرُّومَ قَالَ فَكَرِهْتُ مَكَانِي الَّذِي أَنَا فِيهِ حَتَّى كُنْتُ لَهُ أَشَدَّ كَرَاهِيَةً لَهُ مِنِّي مِنْ حَيْثُ جِئْتُ قَالَ قُلْتُ لَآتِيَنَّ هَذَا الرَّجُلَ فَوَاللَّهِ إِنْ كَانَ صَادِقًا فَلَأَسْمَعَنَّ مِنْهُ وَإِنْ كَانَ كَاذِبًا مَا هُوَ بِضَائِرِي قَالَ فَأَتَيْتُهُ وَاسْتَشْرَفَنِي النَّاسُ وَقَالُوا عَدِيُّ بْنُ حَاتِمٍ عَدِيُّ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ فَقَالَ لِي يَا عَدِيُّ بْنَ حَاتِمٍ أَسْلِمْ تَسْلَمْ قَالَ قُلْتُ إِنِّي مِنْ أَهْلِ دِينٍ قَالَ يَا عَدِيُّ بْنَ حَاتِمٍ أَسْلِمْ تَسْلَمْ قَالَ قُلْتُ إِنِّي مِنْ أَهْلِ دِينٍ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ أَنَا أَعْلَمُ بِدِينِكَ مِنْكَ قَالَ قُلْتُ أَنْتَ أَعْلَمُ بِدِينِي مِنِّي قَالَ نَعَمْ قَالَ أَلَيْسَ تَرْأَسُ قَوْمَكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَذَكَرَ مُحَمَّدٌ الرَّكُوسِيَّةَ قَالَ كَلِمَةً الْتَمَسَهَا يُقِيمُهَا فَتَرَكَهَا قَالَ فَإِنَّهُ لَا يَحِلُّ فِي دِينِكَ الْمِرْبَاعُ قَالَ فَلَمَّا قَالَهَا تَوَاضَعَتْ مِنِّي هُنَيَّةٌ قَالَ وَإِنِّي قَدْ أَرَى أَنَّ مِمَّا يَمْنَعُكَ خَصَاصَةٌ تَرَاهَا مِمَّنْ حَوْلِي وَإِنَّ النَّاسَ عَلَيْنَا أَلْبًا وَاحِدًا هَلْ تَعْلَمُ مَكَانَ الْحِيرَةِ قَالَ قُلْتُ قَدْ سَمِعْتُ بِهَا وَلَمْ آتِهَا قَالَ لَتُوشِكَنَّ الظَّعِينَةُ أَنْ تَخْرُجَ مِنْهَا بِغَيْرِ جِوَارٍ حَتَّى تَطُوفَ قَالَ يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ جَوْرٍ وَقَالَ يُونُسُ عَنْ حَمَّادٍ جَوَازٍ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ حَتَّى تَطُوفَ بِالْكَعْبَةِ وَلَتُوشِكَنَّ كُنُوزُ كِسْرَى بْنِ هُرْمُزَ أَنْ تُفْتَحَ قَالَ قُلْتُ كِسْرَى بْنُ هُرْمُزَ قَالَ كِسْرَى بْنُ هُرْمُزَ قَالَ قُلْتُ كِسْرَى بْنُ هُرْمُزَ قَالَ كِسْرَى بْنُ هُرْمُزَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلَيُوشِكَنَّ أَنْ يَبْتَغِيَ مَنْ يَقْبَلُ مَالَهُ مِنْهُ صَدَقَةً فَلَا يَجِدُ قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُ ثِنْتَيْنِ قَدْ رَأَيْتُ الظَّعِينَةَ تَخْرُجُ مِنْ الْحِيرَةِ بِغَيْرِ جِوَارٍ حَتَّى تَطُوفَ بِالْكَعْبَةِ وَكُنْتُ فِي الْخَيْلِ الَّتِي غَارَتْ وَقَالَ يُونُسُ عَنْ حَمَّادٍ أَغَارَتْ عَلَى الْمَدَائِنِ وَايْمُ اللَّهِ لَتَكُونَنَّ الثَّالِثَةُ إِنَّهُ لَحَدِيثُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِيهِ
Musnad Ahmad 18569: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Ibnu Hudzaifah] ia berkata: saya menceritakan suatu hadits dari [Adi bin Hatim]. Saya berkata: "Akulah Adi yang berada di ujung Kufah, sekiranya saya mendatanginya, maka sayalah yang akan mendengar langsung darinya." Maka saya pun mendatanginya dan berkata: "Sesungguhnya saya menceritakan suatu hadits darimu, dan saya ingin mendengarnya langsung darimu." Ia berkata: Ketika Allah 'azza wajalla mengutus Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saya lari darinya hingga saya berada di penghujung tanah kaum muslimin mendekati Romawi. Lalu saya merasa benci berada di tempat yang aku tempati, hingga kebencianku terhadapnya melebihi kebencianku terhadap tempatku dahulu. Akhirnya saya berkata: "Saya akan benar-benar mendatangi laki-laki ini. Demi Allah, jika ia adalah seorang yang Shadiq (benar), saya benar-benar akan mendengarnya. Namun, jika ia adalah seorang pendusta, maka ia tidak akan mampu melukaiku." Maka saya mendatanginya dan orang -orang pun mengawasiku. Mereka berkata: "Tolong awasi si Adi bin Hatim, Tolong awasi si Adi bin Hatim." Saya menduga mereka mengatakannya hingga tiga kali. Kemudian beliau bersabda padaku: "Wahai Adi, masuk Islamlah, niscaya kamu akan selamat." Saya berkata: "Sesungguhnya saya adalah seorang yang telah beragama." Beliau bersabda lagi: "Wahai Adi, masuk Islamlah, niscaya kamu akan selamat." Saya berkata: "Sesungguhnya saya adalah seorang yang telah beragama." Beliau mengatakannya hingga tiga kali. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya saya lebih tahu tentang agamamu daripada kamu." Saya bertanya, "Anda lebih tahu tentang agamaku daripada aku?" beliau menjawab: "Ya." Beliau bertanya lagi: "Bukankah kamu memimpin kaummu?" saya menjawab, "Ya, benar." Kata Adi, lantas nabi Muhammad menyebut-nyebut agama Rakusiyah, yaitu sebuah agama campuran antara majusi dan Kristen. Kata Adi, itulah sebuah istilah yang beliau ambil, beliau luruskan, lantas beliau tinggalkan. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya di dalam agamamu tidak dihalalkan seperempat dari harta ghanimah." Saat beliau mengatakannya, saya pun diam beberapa saat. Beliau bersabda lagi: "Dan sungguh, saya melihat bahwa salah satu yang menghalangimu (untuk memeluk Islam) adalah kesusahan yang dialami oleh orang di sekelilingku. Dan sesungguhnya orang-orang merupakan satu koalisi yang bersatu padu memusuhi kami. Apakah kamu tahu daerah Al Hirah?" saya menjawab, "Saya pernah mendengarnya, namun saya belum ke sana." Beliau bersabda: "Nyaris aka nada seorang wanita berangkat darinya dengan tanpa perlindungan, hingga kamu melakukan thawaf -Yazid bin Harun berkata dengan redaksi: 'dengan tanpa penganiayaan'. Sedang Yunus berkata: dari Hammad dengan redaksi: 'dengan tanpa dibolehkan'. Kemudian ia kembali pada hadits Adi bin Hatim, yakni: Hingga kamu melakukan thawaf- di Ka'bah. Dan diprediksikan Istana Kisra bin Hurmus akan ditaklukkan." Saya balik bertanya, "Kisra bin Hurmuz?" beliau menjawab: "Ya, benar, Kisra bin Hurmuz." Saya balik bertanya lagi, "Kisra bin Hurmuz?" beliau menjawab: "Ya, benar, Kisra bin Hurmuz." Saya mengulanginya hingga tiga kali. Beliau bersabda lagi: "Dan diprediksikan akan datang sebuah masa yang ketika itu seseorang berangan-angan agar ada yang mau menerima sedekah darinya, namun ia tidak mendapatkannya." Adi bin Hatim berkata: Sungguh, saya telah melihat dua hal (dari apa yang beliau sabdakan). Saya telah melihat seorang wanita yang melakukan perjalanan, ia berangkat dari Hirah tanpa seorang pengawal pun hingga ia melakukan thawaf di Ka'bah, sementara saya berada di atas kuda yang sedang menyerbu pasukan musuh. -Yunus berkata: dari Hammad- (Kuda) yang menyerbu Mada'in. Demi Allah, yang ketiga benar-benar akan terjadi. Sungguh, itu adalah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah beliau ceritakan kepadaku.
Grade