مسند أحمد ١٣٠٢٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي رِجَالًا تُقْرَضُ شِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَنْ هَؤُلَاءِ قَالَ هَؤُلَاءِ خُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Musnad Ahmad 13027: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tatkala saya diisra' kan, saya melihat beberapa orang yang lidahnya dipotong dengan gunting dari api. Saya bertanya, 'Wahai Jibril, siapakah mereka itu? '. Dia menjawab, 'Mereka adalah para khatib umatmu, mereka memerintahkan kepada orang-orang untuk berbuat kebaikan, namun mereka melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca kitab. tidaklah mereka menggunakan akalnya?."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٢٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا صَوَّرَ آدَمَ تَرَكَهُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَتْرُكَهُ فَجَعَلَ إِبْلِيسُ يَطِيفُ بِهِ فَلَمَّا رَآهُ أَجْوَفَ عَرَفَ أَنَّهُ خَلْقٌ لَا يَتَمَالَكُ
Musnad Ahmad 13028: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan ['Affan] secara makna, berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan pada kami [Tsabit Al Bunnani] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tatkala Allah menciptakan Adam, Dia (Allah AzzawaJalla) meninggalkannya beberapa waktu, lalu Iblis mengelilingi (Adam Alaihissalam). Tatkala dia melihat (Adam Alaihissalam) keadaannya ajwaf (tinggi suaranya dan besar rongganya), dia mengetahui bahwa (Adam Alaihissalam) diciptakan dalam keadaan tidak mampu mengendalikan dirinya".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٤٢: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْيَهُودَ دَخَلُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقَالَتْ عَائِشَةُ السَّامُ عَلَيْكُمْ يَا إِخْوَانَ الْقِرَدَةِ وَالْخَنَازِيرِ وَلَعْنَةُ اللَّهِ وَغَضَبُهُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَهْ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا سَمِعْتَ مَا قَالُوا قَالَ أَوَمَا سَمِعْتِ مَا رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ يَا عَائِشَةُ لَمْ يَدْخُلْ الرِّفْقُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَمْ يُنْزَعْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ
Musnad Ahmad 13042: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik], orang-orang yahudi menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berkata: 'ASSAAMU 'ALAIKA' (kematian atas kamu). Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, 'ASSAMU 'ALAIKUM" (juga atasmu). 'Aisyah berkata: 'ASSAMU 'ALAIKUM' wahai saudara kera dan babi, laknat dan murka Allah atas kalian. lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai 'Aisyah, jangan begitu!" maka 'Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidakkah anda mendengarkan apa yang mereka katakan", (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menjawab, "Apa kau tidak mendengar bagaimana saya menjawab mereka, wahai 'Aisyah? Ketahuilah bahwa, tidaklah sikap lembut ada pada sesuatu kecuali menjadikan baik baginya, dan tidaklah sikap lembut di tinggalkan kecuali menjadikan buruk baginya".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٦٣: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى إِلَيْهِمَا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Musnad Ahmad 13063: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya anak Adam memiliki dua bukit harta, dia akan mencari bukit ketiga dan tidak ada yang bisa menutup lubang anak Adam kecuali tanah. Dan Allah menerima taubat orang yang beratubat".
Grade
مسند أحمد ١٣٠٧٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُحْبَسُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَهْتَمُّونَ لِذَلِكَ فَيَقُولُونَ لَوْ اسْتَشْفَعْنَا عَلَى رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَيُرِيحُنَا مِنْ مَكَانِنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ أَبُونَا خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ وَعَلَّمَكَ أَسْمَاءَ كُلِّ شَيْءٍ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ قَالَ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ أَكْلَهُ مِنْ الشَّجَرَةِ وَقَدْ نُهِيَ عَنْهَا وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا أَوَّلَ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ قَالَ فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ سُؤَالَهُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَكِنْ ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ خَلِيلَ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ كَذَبَهُنَّ قَوْلَهُ إِنِّي سَقِيمٌ وَقَوْلَهُ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا وَأَتَى عَلَى جَبَّارٍ مُتْرَفٍ وَمَعَهُ امْرَأَتُهُ فَقَالَ أَخْبِرِيهِ أَنِّي أَخُوكِ فَإِنِّي مُخْبِرُهُ أَنَّكِ أُخْتِي وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا كَلَّمَهُ اللَّهُ تَكْلِيمًا وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ قَالَ فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ خَطِيئَتَهُ الَّتِي أَصَابَ قَتْلَهُ الرَّجُلَ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ فَيَأْتُونِي فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي دَارِهِ فَيُؤْذَنُ لِي عَلَيْهِ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ قَالَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُهُمْ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ وَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ الثَّانِيَةَ فَيُؤْذَنُ لِي عَلَيْهِ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ قَالَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي وَأَحْمَدُ رَبِّي بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُهُمْ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ هَمَّامٌ وَأَيْضًا سَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ ثُمَّ أَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ الثَّالِثَةَ فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يَقُولُ ارْفَعْ مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ وَسَلْ تُعْطَ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُ رَبِّي بِثَنَاءٍ وَتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُخْرِجُ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ قَالَ هَمَّامٌ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ فَأُخْرِجُهُمْ مِنْ النَّارِ فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ فَلَا يَبْقَى فِي النَّارِ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ أَيْ وَجَبَ عَلَيْهِ الْخُلُودُ ثُمَّ تَلَا قَتَادَةُ { عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا } قَالَ هُوَ الْمَقَامُ الْمَحْمُودُ الَّذِي وَعَدَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 13073: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: orang-orang mukmin pada hari kiamat ditahan. Kemudian mereka berpikir serius tentang hal itu dan berkata: mari kita meminta syafaat pada Rabb kita AzzawaJalla sehingga bisa meringankan (penderitaan) dari tempat kita ini. Pertama-tama mereka mendatangi Adam. Engkau, kata mereka, adalah bapak kami, Allah telah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Malaikat telah dijadikan-Nya bersujud kepadamu. Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka berilah syafaat kepada kami dari Rabb kamu. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Dia (Adam Alaihissalam) berkata: aku tidak bisa, dia menyebutkan kesalahannya memakan pohon padahal telah dilarang. Tapi, datanglah kepada Nuh, dia nabi pertama yang diutus ke penduduk bumi. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian mereka mandatangi Nuh. Aku, kata Nuh, tidak berhak dan dia menyebutkan kesalahannya, yaitu meminta kepada Allah AzzawaJalla dengan tanpa ilmu, dan (berkata) 'datanglah kepada Ibrahim, kekasih Yang Maha Penyayang AzzawaJalla. Mereka mendatangi Ibrahim, dia berkata: 'saya tidak layak', lalu dia menyebutkan kesalahannya yang telah dilakukan, yaitu dusta tiga kali. Pertama saat dia menjawab, 'Saya sedang sakit'. Kedua saat dia menjawab 'Yang memecah berhala-berhala itu adalah berhala yang paling besar'. Dan ketiga, tatkala ia bersama istrinya menemui raja yang kaya lagi mewah, lalu (Ibrahim Alaihissalam) berbisik kepada isterinya, 'Kabarkan kepada raja bahwa saya adalah saudara laki-lakimu, karena saya telah memberitahukan kepadanya bahwa kau adalah saudara perempuanku'. Maka silahkan kalian datangi Musa saja, hamba yang telah diajak berbicara secara langsung oleh Allah dan telah diberi Taurat. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: Lalu mereka mendatangi Musa, dia menjawab, aku tidak layak, dia menyebutkan kesalahanna yaitu membunuh seseorang. Datangi saja 'Isa, hamba Allah dan rasul-Nya, yang berasal muasal dari kalimat Allah dan ruh-NYA. Lalu mereka mendatangi 'Isa, hanya dia menjawab, saya tidak layak untuk itu tapi datangi saja Muhammad, hamba Allah dan rasul-Nya, yang telah diampuni dosanya baik yang lalu maupun yang akan datang. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu mereka mendatangiku, lalu saya meminta ijin kepada rabbiku AzzawaJalla di rumah-Nya, lalu saya diijinkan. Tatkala saya melihatNya maka aku tersungkur dan bersujud, lalu Dia (Allah AzzawaJalla) memanggilku dengan berfirman, 'Angkatlah kepalamu wahai Muhammad dan katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, saya memuji Rabbku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan lalu saya memberi syafaat. Aku diberi keputusan sehingga bisa kukeluarkan mereka dan kumasukkan ke dalam surga. Saya (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) mendengar, beliau bersabda kukeluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan ke dalam surga. Lalu Rabbku AzzawaJalla meminta ijin untuk kedua kalinya dan Allah mengijinkannya. Dan jika saya melihAt Nya, saya tersungkur bersujud. Dia memanggilku menurut kehendak-Nya kemudian berkata: angkatlah kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan. Lalu saya memberi syafaat dan diberi keputusan sehingga bisa memasukkan mereka ke dalam surga. Hammam berkata: dan saya mendengar beliau bersabda: "Saya keluarkan mereka dari neraka dan ku masukkan ke surga". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kemudian saya meminta ijin kepada Rabbku AzzawaJalla ketiga kalinya. Dan jika saya melihAt Nya maka saya tersungkur bersujud. Dia memanggilku menurut kehendak-Nya kemudian berkata: angkatlah kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu didengar, minta syafaatlah maka kamu akan diijinkan, mintalah, akan kami penuhi. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Lalu saya mengangkat kepalaku, saya memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian dan tahmid yang Dia ajarkan lalu saya memberi syafaat. Kemudian diputuskan bagiku sehingga kukeluarkan mereka dan kumasukkan ke dalam surga. Hammam berkata: dan saya mendengar beliau bersabda: "Lalu saya mengeluarkan mereka dari neraka, dan saya masukkan ke dalam surga hingga tidak ada sisa di neraka selain yang telah divonis kekal dalamnya. Kemudian Qatadah membaca, "Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" yaitu tempat terpuji yang telah Allah AzzawaJalla janjikan kepada Nabi-Nya Shallalhu'alaihi wasallam.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ ابْنُ أَخِي أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْحَلْقَةِ وَرَجُلٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَلَمَّا رَكَعَ وَسَجَدَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ يَا بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ إِنِّي أَسْأَلُكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ بِمَا دَعَا اللَّهَ قَالَ فَقَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى
Musnad Ahmad 13081: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Hafs bin saudaranya Anas] dari [Anas bin Malik] berkata: Ketika saya duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam sebuah perkumpulan, ada seorang laki-laki yang berdiri shalat, maka tatkala ia rukuk dan sujud lalu bertasyahhud ia berkata dalam doanya, "Ya Allah sesungguhnya aku memohon dengan pengkauan bahwasanya segala pujian hanyalah bagi-MU, tiada Ilah (sesembahan) kecuali Engkau Yang Maha Pemberi, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai yang memiliki ketinggian dan kemuliaan Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Kekal Abadi, sesungguhnya aku memohon Engkau", maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tahu doa apa yang ia serukan pada Allah?". (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka mereka menjawab, Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia telah berdoa kepada Allah dengan Nama-Nya Yang Maha Agung, yang jika ia berdoa dengannya maka Allah akan mengabulkannya dan jika ia memintaNya maka ia akan diberi."
Grade
مسند أحمد ١٣٠٨٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْيَهُودَ كَانَتْ إِذَا حَاضَتْ الْمَرْأَةُ مِنْهُمْ أَخْرَجُوهَا مِنْ الْبَيْتِ فَلَمْ يُؤَاكِلُوهَا وَلَمْ يُجَامِعُوهَا فَسَأَلَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ } حَتَّى فَرَغَ مِنْ الْآيَةِ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصْنَعُوا كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا النِّكَاحَ قَالَتْ الْيَهُودُ مَا يُرِيدُ هَذَا الرَّجُلُ أَنْ يَدَعَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِنَا إِلَّا خَالَفَنَا فِيهِ فَجَاءَ عَبَّادُ بْنُ بِشْرٍ وَأُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْيَهُودَ قَالَتْ كَذَا وَكَذَا أَفَلَا نَنْكِحُهُنَّ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ وَجَدَ عَلَيْهِمَا فَخَرَجَا مِنْ عِنْدِهِ وَاسْتَقْبَلَتْهُمَا هَدِيَّةٌ مِنْ لَبَنٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ فِي آثَارِهِمَا فَسَقَاهُمَا فَظَنَنَّا أَنَّهُ لَمْ يَجِدْ عَلَيْهِمَا
Musnad Ahmad 13087: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Adalah kebiasaan kaum yahudi jika isterinya haidh, maka akan dikeluarkan dari rumah mereka dan tidak diajak makan bersama, tidak digauli. Lalu para sahabat bertanya pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tentang hal itu, maka Allah AzzawaJalla menurunkan, "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh" Sampai pada akhir ayat. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan mereka agar digauli apa saja selain jimak. Orang Yahudi berkata: "Apakah maunya orang ini, tidaklah dia meninggalkan suatu persoalan, kecuali pasti menyelisihi kita". Maka 'Abbad bin Basyir dan 'Usaid bin Hudlair datang dan berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya orang Yahudi berkata begini dan begitu, bagaimana kalau kita mensetubuhi (istri dalam keadaan haid). Maka wajah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berubah sampai kami menyangka bahwa (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) marah kepada keduanya. Kemudian mereka berdua keluar. Ditengah suasana seperti itu, tiba-tiba datanglah hadiah untuk Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Lalu (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam) membuntuti keduanya dan mereka berdua meminumnya, hingga kami mengira bahwa (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) tidak marah pada keduanya.
Grade
مسند أحمد ١٣٠٩٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ قُرَّةَ وَعُقَيْلٍ وَيُونُسَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ مِنْ ذَهَبٍ الْتَمَسَ مَعَهُ وَادِيًا آخَرَ وَلَنْ يَمْلَأَ فَمَهُ إِلَّا التُّرَابُ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 13097: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] dari [Qurrah] dan ['Uqail] dan [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya anak Adam memiliki sebukit emas, dia akan mencari bukit yang lainnya dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali dengan tanah. Sesungguhnya Allah menerima taubat orang yang beratubat". Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] lalu menyebutkan sama.
Grade
مسند أحمد ١٣١٠٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُطَوَّلُ يَوْمُ الْقِيَامَةِ عَلَى النَّاسِ فَيَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ انْطَلِقُوا بِنَا إِلَى آدَمَ أَبِي الْبَشَرِ فَيَشْفَعُ لَنَا إِلَى رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَنْتَ الَّذِي خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْكَنَكَ جَنَّتَهُ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا رَأْسَ النَّبِيِّينَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ يَا نُوحُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ خَلِيلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ يَا إِبْرَاهِيمُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى الَّذِي اصْطَفَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِرِسَالَاتِهِ وَبِكَلَامِهِ قَالَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ يَا مُوسَى اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ عَزَّ وَجَلَّ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى رُوحَ اللَّهِ وَكَلِمَتَهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُونَ يَا عِيسَى اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ خَاتَمُ النَّبِيِّينَ فَإِنَّهُ قَدْ حَضَرَ الْيَوْمَ وَقَدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ فَيَقُولُ عِيسَى أَرَأَيْتُمْ لَوْ كَانَ مَتَاعٌ فِي وِعَاءٍ قَدْ خُتِمَ عَلَيْهِ هَلْ كَانَ يُقْدَرُ عَلَى مَا فِي الْوِعَاءِ حَتَّى يُفَضَّ الْخَاتَمُ فَيَقُولُونَ لَا قَالَ فَإِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمُ النَّبِيِّينَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْتُونِي فَيَقُولُونَ يَا مُحَمَّدُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلِيَقْضِ بَيْنَنَا قَالَ فَأَقُولُ نَعَمْ فَآتِي بَابَ الْجَنَّةِ فَآخُذُ بِحَلْقَةِ الْبَابِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيُقَالُ مَنْ أَنْتَ فَأَقُولُ مُحَمَّدٌ فَيُفْتَحُ لِي فَأَخِرُّ سَاجِدًا فَأَحْمَدُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ بِمَحَامِدَ لَمْ يَحْمَدْهُ بِهَا أَحَدٌ كَانَ قَبْلِي وَلَا يَحْمَدُهُ بِهَا أَحَدٌ كَانَ بَعْدِي فَيَقُولُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ يُسْمَعْ مِنْكَ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي فَيُقَالُ أَخْرِجْ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ شَعِيرَةٍ مِنْ إِيمَانٍ قَالَ فَأُخْرِجُهُمْ ثُمَّ أَخِرُّ سَاجِدًا فَأَحْمَدُهُ بِمَحَامِدَ لَمْ يَحْمَدْهُ بِهَا أَحَدٌ كَانَ قَبْلِي وَلَا يَحْمَدُهُ بِهَا أَحَدٌ كَانَ بَعْدِي فَيُقَالُ لِي ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَقُولُ أَيْ رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي فَيُقَالُ أَخْرِجْ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ بُرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ قَالَ فَأُخْرِجُهُمْ قَالَ ثُمَّ أَخِرُّ سَاجِدًا فَأَقُولُ مِثْلَ ذَلِكَ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ قَالَ فَأُخْرِجُهُمْ
Musnad Ahmad 13100: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Pada hari kiamat waktu akan dipanjangkan atas manusia sehingga sebagian mereka berkata: pergilah kepada Adam, bapak manusia agar meminta syafaat kepada RABB AzzawaJalla sehingga urusan kita segera diputuskan. Lalu mereka mendatangi Adam, wahai Adam, kata mereka, engkau Allah ciptakan dengan tangan-Nya, engkau pernah Allah tempatkan dalam surga, maka mintalah syafaat pada RABB kamu untuk memutuskan urusan kita. Maka (Adam Alaihisslam) berkata: sesungguhnya saya tidak berhak mendapatkan hal itu, datanglah kepada Nuh, pemimpin para Nabi. Lalu mereka mendatanginya dan berkata: wahai Nuh, mintalah syafaat kepada RABB kamu untuk memutuskan urusan kita. Maka dia berkata: sesungguhnya saya tidak berhak mendapatkan hal itu, datanglah kepada Ibrahim, kekasih Allah 'azza wajalla, lalu mereka mendatanginya dan berkata: wahai Ibrahim mintalah syafaat pada RABB kamu untuk memutuskan urusan kita. Maka dia berkata: sesungguhnya saya tidak berhak mendapatkan hal itu, datanglah pada Musa yang Allah AzzawaJalla memilihnya dengan risalah-Nya dan KalimAt Nya. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: lalu mereka mendatanginya dan berkata: wahai Musa, mintalah syafaat kepada RABB AzzawaJalla kamu untuk memutuskan urusan kita. Maka dia berkata: sesungguhnya saya tidak berhak mendapatkan hal itu, datanglah kepada 'Isa, ruh Allah dan kalimAt Nya, lalu mereka mendatangi 'Isa dan berkata: wahai 'Isa, mintalah syafaat kepada RABB AzzawaJalla kamu untuk memutuskan urusan kita. Maka dia berkata: sesungguhnya saya tidak berhak mendapatkan hal itu, datanglah kepada Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam sesungguhnya dia adalah penutup para Nabi dan dia telah datang pada hari ini. Dosanya telah diampuni baik telah lampau maupun yang akan datang. Lalu 'Isa berkata: tidaklah kalian tahu seandainya saja ada sesuatu dalam suatu tempat yang telah ditutup apakah bisa tempat itu diisi lagi sehingga penutup itu dibuka. Lalu mereka berkata: tidak. ('Isa Alaihissalam) berkata: sesungguhnya Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam penutup para Nabi. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: lalu mereka mendatangiku dan berkata: wahai Muhammad mintalah syafaat kepada RABB kamu untuk memutuskan urusan kita. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: maka saya berkata: ya. Lalu saya mendatangi pintu surga, kuambil kuncinya dan saya membukanya, maka ada yang bertanya, siapakah anda, maka saya berkata: saya adalah Muhammad. Lalu dibukalah pintu surga, maka saya tersungkur sujud lalu saya memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian-pujian yang belum pernah digunakan oleh seorangpun sebelumku ataupun setelahnya. Lalu (Allah AzzawaJalla) berfirman, angkatlah kepalamu, berkatalah maka anda akan didengar, mintalah maka akan dipenuhi, mintalah syafaat maka akan diijinkan. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: wahai RABB ku umatku, umatku. Tiba-tiba terdengar suara "keluarkanlah siapa saja yang dalam hatinya ada sebiji gandum dari iman". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: maka saya bisa mengeluarkan mereka kemudian saya tersungkur sujud memuji RABB ku AzzawaJalla dengan pujian-pujian yang belum pernah digunakan oleh seorangpun sebelumku ataupun setelahnya. Lalu (Allah AzzawaJalla) berfirman, angkatlah kepalamu, berkatalah maka anda akan didengar, mintalah maka akan dipenuhi, mintalah syafaat maka akan diijinkan. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: wahai RABB ku umatku, umatku. Tiba-tiba terdengar suara lagi "keluarkanlah siapa yang dalam hatinya ada sebiji tepung iman". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: maka saya keluarkan mereka kemudian saya tersungkur sujud memuji RABB ku AzzawaJalla dan mengucapkan sebagaimana yang kuucapkan sebelumnya dan dijawab "Siapa saja yang dalam hatinya ada sebiji atom iman". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: maka saya keluarkan mereka.
Grade
مسند أحمد ١٣١٠٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ وَسُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا أُسْرِيَ بِي مَرَرْتُ عَلَى مُوسَى وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ عِنْدَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ
Musnad Ahmad 13103: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit Al Bunani] dan [Sulaiman At Taimi] dari [Anas bin Malik] Rasulullah bersabda: "Tatkala saya diisra'kan saya melewati Musa, dia sedang berdiri shalat di atas tempat dia dikubur di bukit pasir merah".
Grade