مسند أحمد ١١٩٢٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةً قَدْ دَعَا بِهَا فَاسْتُجِيبَ لَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 11928: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai do'a yang telah dipanjatkan dan telah Allah kabulkan. Sebaliknya aku simpan do'aku sebagai syafa'at umatku pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ١١٩٣٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَامِلَهُ فَنَكَتَهُنَّ فِي الْأَرْضِ فَقَالَ هَذَا ابْنُ آدَمَ وَقَالَ بِيَدِهِ خَلْفَ ذَلِكَ وَقَالَ هَذَا أَجَلُهُ قَالَ وَأَوْمَأَ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ وَثَمَّ أَمَلُهُ ثَلَاثَ مِرَارٍ
Musnad Ahmad 11938: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah bin Abu Bakr] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengumpulkan ujung jarinya seraya menempelkannya ke bumi, beliau lalu bersabda: "Ini adalah anak Adam, " beliau mengisyaratkan dengan tangannya pada sisi sebelah belakangnya, beliau mengatakan: "Ini adalah ajalnya, " dengan mengisyaratkan antara kedua tangannya, " beliau melanjutkan: "Dan di sana angan-angannya, " beliau ulangi hingga tiga kali.
Grade
مسند أحمد ١١٩٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ ابْنَةُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
Musnad Ahmad 11942: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cukuplah sebagai keteladanan bagimu dari wanita dunia itu Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan 'Asiah istri Fir`aun."
Grade
مسند أحمد ١١٩٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنْ ذَكَرْتَنِي فِي نَفْسِكَ ذَكَرْتُكَ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرْتَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُكَ فِي مَلَإٍ مِنْ الْمَلَائِكَةِ أَوْ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ دَنَوْتَ مِنِّي شِبْرًا دَنَوْتُ مِنْكَ ذِرَاعًا وَإِنْ دَنَوْتَ مِنِّي ذِرَاعًا دَنَوْتُ مِنْكَ بَاعًا وَإِنْ أَتَيْتَنِي تَمْشِي أَتَيْتُكَ أُهَرْوِلُ قَالَ قَتَادَةُ فَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَسْرَعُ بِالْمَغْفِرَةِ
Musnad Ahmad 11956: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Wahai anak Adam, jika engkau mengingat-Ku dalam dirimu maka Aku akan mengingatmu dalam diri-Ku, dan jika engkau mengingat-Ku pada perkumpulan maka Aku akan mengingatmu pada perkumpulan para malaikat, atau pada perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Jika engkau mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadamu satu hasta, jika engkau mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadamu satu depa, dan jika engkau mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatangimu dengan berlari." Qatadah berkata: "Dan Allah lebih cepat untuk memberi ampunan."
Grade
مسند أحمد ١١٩٩١: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَذَا ابْنُ آدَمَ وَهَاهُنَا أَجَلُهُ وَثَمَّ أَمَلُهُ وَقَدَّمَ عَفَّانُ يَدَهُ
Musnad Ahmad 11991: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Bakr] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah anak Adam, dan ini ajalnya, sedangkan disana adalah angan-angannya, " lalu ['Affan] mendorong tangannya ke depan.
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ فِيمَا سَلَفَ مِنْ النَّاسِ انْطَلَقُوا يَرْتَادُونَ لِأَهْلِهِمْ فَأَخَذَتْهُمْ السَّمَاءُ فَدَخَلُوا غَارًا فَسَقَطَ عَلَيْهِمْ حَجَرٌ مُتَجَافٍ حَتَّى مَا يَرَوْنَ مِنْهُ حُصَاصَةً فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ قَدْ وَقَعَ الْحَجَرُ وَعَفَا الْأَثَرُ وَلَا يَعْلَمُ بِمَكَانِكُمْ إِلَّا اللَّهُ فَادْعُوا اللَّهَ بِأَوْثَقِ أَعْمَالِكُمْ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ قَدْ كَانَ لِي وَالِدَانِ فَكُنْتُ أَحْلِبُ لَهُمَا فِي إِنَائِهِمَا فَآتِيهُمَا فَإِذَا وَجَدْتُهُمَا رَاقِدَيْنِ قُمْتُ عَلَى رُءُوسِهِمَا كَرَاهِيَةَ أَنْ أَرُدَّ سِنَتَهُمَا فِي رُءُوسِهِمَا حَتَّى يَسْتَيْقِظَا مَتَى اسْتَيْقَظَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا فَزَالَ ثُلُثُ الْحَجَرِ وَقَالَ الْآخَرُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي اسْتَأْجَرْتُ أَجِيرًا عَلَى عَمَلٍ يَعْمَلُهُ فَأَتَانِي يَطْلُبُ أَجْرَهُ وَأَنَا غَضْبَانُ فَزَبَرْتُهُ فَانْطَلَقَ فَتَرَكَ أَجْرَهُ ذَلِكَ فَجَمَعْتُهُ وَثَمَّرْتُهُ حَتَّى كَانَ مِنْهُ كُلُّ الْمَالِ فَأَتَانِي يَطْلُبُ أَجْرَهُ فَدَفَعْتُ إِلَيْهِ ذَلِكَ كُلَّهُ وَلَوْ شِئْتُ لَمْ أُعْطِهِ إِلَّا أَجْرَهُ الْأَوَّلَ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا قَالَ فَزَالَ ثُلُثَا الْحَجَرِ وَقَالَ الثَّالِثُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ أَعْجَبَتْهُ امْرَأَةٌ فَجَعَلَ لَهَا جُعْلًا فَلَمَّا قَدَرَ عَلَيْهَا وَقَرَّ لَهَا نَفْسَهَا وَسَلَّمَ لَهَا جُعْلَهَا اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي إِنَّمَا فَعَلْتُ ذَلِكَ رَجَاءَ رَحْمَتِكَ وَمَخَافَةَ عَذَابِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا فَزَالَ الْحَجَرُ وَخَرَجُوا مَعَانِيقَ يَتَمَاشَوْنَ قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو بَحْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَبْد اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ انْطَلَقُوا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ أَبِي وَلَمْ يَرْفَعْهُ
Musnad Ahmad 12001: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad], Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] Radhiyallahu'anhu dari Nabi ShollAllahu'alahiwaSallam bersabda: "Zaman dahulu ada tiga orang yang pergi mencari keluarganya, maka turunlah hujan hingga mereka masuk ke sebuah gua, lalu batu besar terjatuh pada mulut gua dan menutupinya hingga mereka tidak bisa melihat celah keluar, maka sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain: sungguh batu besar itu telah jatuh dan jejak kita hilang (oleh manusia) dan tiada yang mengetahui keberadaan kita kecuali hanya Allah, maka berdoalah kepada Allah dengan sebaik baik amal kalian", Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Maka laki laki pertama dari mereka berkata: Ya Allah, sungguh Engkau tahu bahwa saya memiliki kedua orang tua, dan saya selalu memerah susu dalam sebuah bejana untuk mereka, lalu saya datang kepada mereka. Saat saya mendapatkan keduanya sedang tidur, saya berdiri disamping kepala mereka karena saya tidak ingin menganggu tidur keduanya sampai mereka bangun. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa saya melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu), maka bergeserlah sepertiga bagian batu itu. Laki-laki kedua berkata: Ya Allah, Engkau mengetahui saya pernah menyewa seseorang untuk bekerja suatu pekerjaan padaku, dia datang meminta upahnya ketika aku sedang marah dan aku membentaknya, lalu dia pergi dan meninggalkan upahnya. Maka upahnya itu saya kumpulkan dan saya kembangkan sampai melimpah ruah hasilnya. Ketika dia datang hendak mengambil upah tersebut, aku serahkan semuanya beserta perkembangbiakan hasilnya. Sekiranya saya mau, cukup saya berikan upahnya aslinya saja. Engkau Maha Tahu, bahwa aku melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu). Maka bergeserlah sepertiga bagian lagi batu itu. Orang ketiga berkata: Engkau mengetahui saya pernah tertarik kepada seorang wanita, maka saya beri harga dan bayar dia, namun ketika aku telah membayar upah dan ia menyerahkan dirinya, serta merta aku membatalkannya tanpa meminta uang sepersenpun dari yang aku serahkan padanya. Engkau Maha Tahu, bahwa aku melakukan hal itu hanya karena mengharapkan rahmatMu dan takut akan azabMu, maka geserkanlah (batu itu), maka batu tersebut hilang dari mulut gua semuanya. Dan mereka keluar sambil berpelukan." Abdullah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bahr] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qatadah], Abdullah berkata dari [Anas] lalu menyebutkan sama. Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa ada tiga orang yang pergi lalu menyebutkan secara makna, berkata bapakku dan dia tidak memarfu'kannya.
Grade
مسند أحمد ١٢٠٠٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا قَدْ نُهِينَا أَنْ نَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ شَيْءٍ فَكَانَ يُعْجِبُنَا أَنْ يَجِيءَ الرَّجُلُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ الْعَاقِلُ فَيَسْأَلُهُ وَنَحْنُ نَسْمَعُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَتَانَا رَسُولُكَ فَزَعَمَ لَنَا أَنَّكَ تَزْعُمُ أَنَّ اللَّهَ أَرْسَلَكَ قَالَ صَدَقَ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَمَنْ نَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ وَجَعَلَ فِيهَا مَا جَعَلَ قَالَ اللَّهُ قَالَ فَبِالَّذِي خَلَقَ السَّمَاءَ وَخَلَقَ الْأَرْضَ وَنَصَبَ هَذِهِ الْجِبَالَ آللَّهُ أَرْسَلَكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِنَا وَلَيْلَتِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا زَكَاةً فِي أَمْوَالِنَا قَالَ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ فِي سَنَتِنَا قَالَ نَعَمْ صَدَقَ قَالَ فَبِالَّذِي أَرْسَلَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَزَعَمَ رَسُولُكَ أَنَّ عَلَيْنَا حَجَّ الْبَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقَ قَالَ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ نَبِيًّا لَا أَزِيدُ عَلَيْهِنَّ شَيْئًا وَلَا أَنْقُصُ مِنْهُنَّ شَيْئًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ صَدَقَ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 12002: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata: kami pernah dilarang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam tentang sesuatu. Karenanya kami merasa senang jika ada seorang laki-laki desa yang pandai datang, bertanya kepada Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam dan kami hanya mendengar. Selanjutnya, seorang laki-laki dari suatu desa datang dan bertanya: Wahai Muhammad, seorang utusanmu telah mendatangi kami, dan ia mengaku bahwasanya Allah mengutusmu, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Dia benar", si laki-laki bertanya: Lantas siapa yang mencipta langit?, Rasulullah ShallAllahu'alaihi WasSallam menjawab: "Allah", ia bertanya: Dan siapa yang mencipta bumi?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "Allah", ia bertanya: siapa yang menegakkan gunung ini dan mencipta isinya?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menajwab: "Allah", ia bertanya: demi Dzat yang mencipta langit dan bumi serta menegakkan gunung ini, apa betul Allah mengutusmu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " ya", si laki-laki meneruskan bicaranya: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban shalat lima waktu sehari semalam. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "dia benar", si laki-laki mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: "ya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban mengeluarkan zakat harta kami. Beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "dia benar." Si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu?, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya ". Si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban berpuasa Ramadhan setiap tahun, Rasulullah Shollalohu'alaihi Wasallam bersabda: " Betul, dia benar ", si laki-laki bertanya: demi Dzat yang mengutusmu apakah Allah yang memerintahkan ini kepadamu? beliau Shallallahu'alaihi Wasallam menjawab: " iya", si laki-laki berkata: utusanmu mengaku bahwa kami berkewajiban melaksanakan haji di Baitul Haram bagi siapa saja yang mampu, beliau Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: " dia benar ", kemudian ia pulang sambil mengatakan: demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran sebagai seorang Nabi, saya tidak akan menambah dari kewajiban itu sama sekali, sebaliknya saya juga tidak menguranginya sama sekali, maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kalaulah ia jujur, niscaya ia masuk surga ".
Grade
مسند أحمد ١٢٠٤٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ وَثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَيْتُ عَلَى مُوسَى لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عِنْدَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ
Musnad Ahmad 12046: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hamad] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman At-Taimi] dan [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Saya berjumpa dengan Musa pada malam isra' disisi gundukan pasir merah maka dia sedang berdiri shalat ditempat beliau dikubur."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٤٧: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ فَرَكِبْتُهُ فَسَارَ بِي حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَرَبَطْتُ الدَّابَّةَ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ فِيهَا الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ قَالَ جِبْرِيلُ أَصَبْتَ الْفِطْرَةَ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِآدَمَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِابْنَيْ الْخَالَةِ يَحْيَى وَعِيسَى فَرَحَّبَا وَدَعَوَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّالِثَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ عَلَيْهِ السَّلَام وَإِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِيَ شَطْرَ الْحُسْنِ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ الْبَابُ فَإِذَا أَنَا بِإِدْرِيسَ فَرَحَّبَ بِي وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا } ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الْخَامِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِهَارُونَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّادِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ فَقِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِبْرَاهِيمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا هُوَ مُسْتَنِدٌ إِلَى الْبَيْتِ الْمَعْمُورِ وَإِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ لَا يَعُودُونَ إِلَيْهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِي إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَإِذَا وَرَقُهَا كَآذَانِ الْفِيَلَةِ وَإِذَا ثَمَرُهَا كَالْقِلَالِ فَلَمَّا غَشِيَهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ مَا غَشِيَهَا تَغَيَّرَتْ فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَصِفَهَا مِنْ حُسْنِهَا قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيَّ مَا أَوْحَى وَفَرَضَ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ خَمْسِينَ صَلَاةً فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَرَضَ رَبُّكَ عَلَى أُمَّتِكَ قَالَ قُلْتُ خَمْسِينَ صَلَاةً فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ وَإِنِّي قَدْ بَلَوْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَخَبَرْتُهُمْ قَالَ فَرَجَعْتُ إِلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقُلْتُ أَيْ رَبِّ خَفِّفْ عَنْ أُمَّتِي فَحَطَّ عَنِّي خَمْسًا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقَالَ مَا فَعَلْتَ قُلْتُ حَطَّ عَنِّي خَمْسًا قَالَ إِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَلِكَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ لِأُمَّتِكَ قَالَ فَلَمْ أَزَلْ أَرْجِعُ بَيْنَ رَبِّي وَبَيْنَ مُوسَى وَيَحُطُّ عَنِّي خَمْسًا خَمْسًا حَتَّى قَالَ يَا مُحَمَّدُ هِيَ خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بِكُلِّ صَلَاةٍ عَشْرٌ فَتِلْكَ خَمْسُونَ صَلَاةً وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ عَشْرًا وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ شَيْئًا فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيِّئَةً وَاحِدَةً فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ لِأُمَّتِكَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لَا تُطِيقُ ذَاكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَجَعْتُ إِلَى رَبِّي حَتَّى لَقَدْ اسْتَحَيْتُ
Musnad Ahmad 12047: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit Al-Bunani] dari [Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Didatangkan kepadaku Buraq yaitu hewan putih tinggi yang lebih tinggi dari keledai dari lebih pendek dari kuda, yang bisa meletakkan kakinya sejauh pandangannya, saya menaikinya dan berjalan bersamanya hingga sampai di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya dengan tali yang biasa dipakai oleh para Nabi, kemudian saya masuk ke Baitul Maqdis dan shalat di dalamnya dua rakaat, kemudian saya keluar hingga Jibril alaihissalam datang kepadaku dengan membawa satu bejana arak dan satu bejana susu, maka saya memilih susu. Jibril alaihissalam berkata: Tuan telah memilih kesucian, kemudian Buraq tersebut membawaku naik menuju langit dunia. Jibril alaihissalam memohon pintu langit dibukakan, iapun ditanya: siapa kamu?, ia menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamu?, Jibril menjawab: dia Muhammad, dia ditanya lagi: apakah dia diutus kepada-Nya?, Jibril menjawab: ia telah diutus kepada-Nya, maka langit itu terbuka untuk kami, dan tiba-tiba saya bertemu dengan Adam `alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq itu membawa kami naik menuju langit yang kedua. Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit kedua dibuka, dan ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, lalu ditanya: dan siapa bersamamu?, Jibril menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah dia diutus kepada-Nya? Jibril menjawab: dia diutus kepada-Nya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: maka pintu langit kedua di bukakan untuk kami dan tiba-tiba kami bertemu dengan kedua sepupuku Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam, keduanya menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, lalu Buraq membawa kami naik menuju langit yang ketiga, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketiga dibuka, maka ia ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamamu?, ia menjawab: dia Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia ditanya lagi: apakah ia telah diutus kepada-Nya?, ia berkata: ia telah diutus kepada-Nya, maka pintu akhirnya pintu langit ketiga dibukakan untuk kami, dan tiba-tiba saya bertemu dengan Yusuf alaihissalam, ternyata dia diberi separuh ketampanan seluruh manusia, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit keempat, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketujuh dibuka, ia ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi, siapa bersamamu?, ia menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah dia diutus kepada-Nya?, Jibril alaihissalam menjawab: ia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit keempat dibuka untuk kami, tiba tiba saya bertemu dengan Idris alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian ia berkata: Allah Azza wa Jalla berfirman, "Dan kami Telah mengangkatnya ke martabat yang Tinggi" (Maryam: 57), kemudian buraq membawa kami naik menuju langit kelima, Jibril Radhiyallahu'anhu memohon agar pintu langit kelima dibuka, ia ditanya: siapa kamu?, Jibril alaihissalam menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamu?, ia menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah ia diutus kepada-Nya?, Jibril alaihissalam menjawab: dia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit kelima dibuka untuk kami dan tiba tiba kami bertemu dengan Harun, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit yang keenam, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit keenam dibuka, ia ditanya: siapa kamu?, Jibril Radhiyallahu'anhu menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi: siapa bersamamu?, Jibril alaihissalam menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi: apakah ia diutus kepada-Nya? Jibril alaihissalam menjawab: ia diutus kepada-Nya, maka akhirnya pintu langit keenam dibukakan untuk kami dan tiba-tiba kami bertemu dengan Musa alaihissalam, ia menyambutku serta mendoakan kebaikan untukku, kemudian Buraq membawa kami naik menuju langit ketujuh, Jibril alaihissalam memohon agar pintu langit ketujuh dibuka, maka ia ditanya: siapa kamu? Jibril menjawab: saya Jibril, ia ditanya lagi, siapa bersamamu?, Jibril menjawab: dia Muhammad, ia ditanya lagi apakah ia diutus kepada-Nya?, Jibril menjawab: ia diutus kepada-Nya, akhirnya pintu langit ketujuh dibuka untuk kami, tiba-tiba saya bertemu dengan Ibrahim alaihissalam yang menyandarkan punggungnya di Baitul Makmur, pada setiap harinya tujuh puluh ribu malaikat memasukinya, lalu mereka tidak kembali lagi, yakni setiap hari tujuh puluh ribu malaikat yang masuk adalah pendatang baru, kemudian Buraq tersebut pergi bersamaku menuju sidrotul muntaha yang lebar dedaunannya seperti telinga gajah, dan besar buahnya seperti tempayan besar, tatkala perintah Allah memenuhi sidrotul muntaha, dia berubah dan tidak ada seoarangpun dari mahluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat sidratul muntaha karena begitu indahnya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: Allah azza wa Jalla memberi wahyu kepadaku serta mewajibkanku shalat lima puluh kali dalam sehari semalam. Lalu saya turun hingga saya bertemu Musa alaihissalam, ia bertanya: apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?. Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: lima puluh kali shalat dalam sehari semalam, kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah keringanan kepada-Nya karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu, dan sesungguhnya saya telah menguji Bani Israil dan mengetahui bagaimana kenyataannya, Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: lalu saya kembali kepada Tuhanku azza wa jalla dan aku berkata: wahai Tuhanku berilah keringanan untuk umatku, maka Dia mengurangi lima shalat, lalu saya turun kepada Musa dan ia bertanya: apakah kamu telah melakukannya?, saya berkata: Tuhanku telah memberikan keringanan dengan mengurangi lima shalat, Musa berkata: umatmu tidak mampu melakukan hal itu, kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah kepada-Nya keringanan untuk umatmu, saya selalu mondar-mandir antara Tuhanku dengan Musa alaihissalam dan Allah Ta`ala memberi keringanan kepadaku dengan mengurangi lima shalat demi lima shalat secara berurutan hingga Dia berfirman: "Wahai Muhammad sesungguhnya aku tetapkan kepadamu shalat lima waktu dalam sehari semalam yang setiap shalat mempunyai sepuluh derajat, maka yang demikian itu setara lima puluh shalat, dan barangsiapa yang berniat melakukan suatu kebaikan namun ia tidak dapat melaksanakannya maka ditulis satu kebaikan untuknya, dan jika ia melaksanakannya maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan, sebaliknya barang siapa yang berniat melakukan suatu kejelekan namun ia tidak melaksanakannya maka tidak ditulis kejelekan atasnya sama sekali, dan jika ia melakukannya, ditulis atasnya satu kejelekan, lalu saya turun hingga saya bertemu dengan Musa alaihissalam, saya memberitahukan kepadanya hal tersebut, ia menegur: kembalilah kepada Tuhanmu dan mohonlah keringanan kepada-Nya untuk umatmu karena sesungguhnya mereka tidak mampu hal tersebut, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: sungguh saya berulang kali kembali kepada Tuhanku hingga saya malu (untuk mohon keringanan kepada-Nya)."
Grade
مسند أحمد ١٢٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَبُو غَالِبٍ الْبَاهِلِيُّ شَهِدَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ فَقَالَ الْعَلَاءُ بْنُ زِيَادٍ الْعَدَوِيُّ يَا أَبَا حَمْزَةَ سِنُّ أَيِّ الرِّجَالِ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ بُعِثَ قَالَ ابْنَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ ثُمَّ كَانَ مَاذَا قَالَ كَانَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ فَتَمَّتْ لَهُ سِتُّونَ سَنَةً ثُمَّ قَبَضَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ قَالَ سِنُّ أَيِّ الرِّجَالِ هُوَ يَوْمَئِذٍ قَالَ كَأَشَبِّ الرِّجَالِ وَأَحْسَنِهِ وَأَجْمَلِهِ وَأَلْحَمِهِ قَالَ يَا أَبَا حَمْزَةَ هَلْ غَزَوْتَ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ غَزَوْتُ مَعَهُ يَوْمَ حُنَيْنٍ فَخَرَجَ الْمُشْرِكُونَ بِكَثْرَةٍ فَحَمَلُوا عَلَيْنَا حَتَّى رَأَيْنَا خَيْلَنَا وَرَاءَ ظُهُورِنَا وَفِي الْمُشْرِكِينَ رَجُلٌ يَحْمِلُ عَلَيْنَا فَيَدُقُّنَا وَيُحَطِّمُنَا فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ فَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَوَلَّوْا فَقَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَأَى الْفَتْحَ فَجَعَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاءُ بِهِمْ أُسَارَى رَجُلًا رَجُلًا فَيُبَايِعُونَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَلَيَّ نَذْرًا لَئِنْ جِيءَ بِالرَّجُلِ الَّذِي كَانَ مُنْذُ الْيَوْمِ يُحَطِّمُنَا لَأَضْرِبَنَّ عُنُقَهُ قَالَ فَسَكَتَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجِيءَ بِالرَّجُلِ فَلَمَّا رَأَى نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ تُبْتُ إِلَى اللَّهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ تُبْتُ إِلَى اللَّهِ فَأَمْسَكَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُبَايِعْهُ لِيُوفِيَ الْآخَرُ نَذْرَهُ قَالَ فَجَعَلَ يَنْظُرُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَأْمُرَهُ بِقَتْلِهِ وَجَعَلَ يَهَابُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْتُلَهُ فَلَمَّا رَأَى نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصْنَعُ شَيْئًا يَأْتِيهِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ نَذْرِي قَالَ لَمْ أُمْسِكْ عَنْهُ مُنْذُ الْيَوْمِ إِلَّا لِتُوفِيَ نَذْرَكَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَلَا أَوْمَضْتَ إِلَيَّ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ لِنَبِيٍّ أَنْ يُومِضَ
Musnad Ahmad 12071: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shomad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Nafi' Abu Gholib Al-Bahili] melihat [Anas bin Malik] berkata: kata Al-'Ala' bin Ziyad Al-'Adawi, "Wahai Abu Hamzah, berapa umur Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam saat di utus (menjadi nabi) ", dia menjawab, 'empat puluh tahun'. Dia (Al-'Ala' bin Ziyad Al-'Adawi) berkata: "Lalu bagaimana setelahnya." Dia berkata: "Beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam tinggal di Makkah selama sepuluh tahun, di Madinah sepuluh tahun, hingga genap enam puluh tahun. Lalu Allah Azza wa Jalla mencabut (nyawa) nya." Dia (Al-'Ala' bin Ziyad Al-'Adawi) berkata: "Bagaimana sosok perilakunya?." Dia menjawab, "Beliau adalah orang sangat muda, yang terbaik, teragung dan terindah." Dia (Al-'Ala') bertanya, "Wahai Abu Hamzah, apakah anda berperang bersama Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam." Dia menjawab, "Ya, saya bersamanya pada perang Hunain, orang-orang musrik berangkat dengan jumlah yang sangat banyak dan menyerang kami habis-habisan hingga kami bisa melihat kuda perang kami berlarian terbirit-birit dibelakang kami. Dari orang musyrik ada orang yang begitu gencar memporak-porandakan dan menghancurkan kami." Maka ketika Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam melihat kejadian itu, beliau turun dan Allah Azza wa Jalla memporakporandakan mereka sehingga kabur. Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri ketika melihat kemenangan, lantas para tawanan diseret menemui beliau, seorang demi seorang dan saling berbaiat kepada Islam. Salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: "Saya bernadzar seandainya didatangkan pada hari ini laki-laki yang memporakporandakan kami, akan saya penggal lehernya." Maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam terdiam. Lalu diseretlah seorang tawanan. Namun begitu ia melihat Nabi, ia mengatakan "Wahai Nabi Allah, saya bertaubat kepada Allah, Wahai Nabi Allah, saya bertaubat pada Allah", maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menahannya, dan tidak menerima baiatnya sehingga yang lain melaksanakan nadzarnya. Dia (Al-'Ala') berkata: "Maka si sahabat itu mengamat-amati Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam agar memerintahkan membunuhnya", namun ketika dia melihat Nabi tidak melakukannya, dia mendatanginya dan berkata: "Wahai Nabi Allah, penuhilah nadzarku." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawab: "Saya tidak berbuat apa-apa terhadapnya sejak hari ini selain dengan maksud agar engkau penuhi nazdarmu." Dan (Al-'Ala') berkata: "Wahai Nabi Allah, kenapa anda tidak memberiku isyarat." Nabi menjawab, "Sesungguhnya tidak boleh bagi seorang nabi untuk memberi isyarat."
Grade