سنن الدارمي ٥١٢: أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ مَوْلَى الْحُرَقَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ اتَّبَعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Sunan Darimi 512: Telah mengabarkan kepada kami [Al Walid bin Syuja'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Al 'Ala` bin Abdur Rahman bin Ya'qub] -bekas budaknya Al Khuraqah-, dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu. Bahwasanya Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, baginya pahala seperti pahalanya orang yang orang yang mencontohnya (mengikutinya), tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak pada kesesatan, ia menanggung dosa sebanyak dosa orang yang mencontohnya (mengikutinya), tanpa dikurangi dosanya sedikitpun".
Grade
صحيح مسلم ٥١٣: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ يَغْتَسِلُونَ عُرَاةً يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى سَوْأَةِ بَعْضٍ وَكَانَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام يَغْتَسِلُ وَحْدَهُ فَقَالُوا وَاللَّهِ مَا يَمْنَعُ مُوسَى أَنْ يَغْتَسِلَ مَعَنَا إِلَّا أَنَّهُ آدَرُ قَالَ فَذَهَبَ مَرَّةً يَغْتَسِلُ فَوَضَعَ ثَوْبَهُ عَلَى حَجَرٍ فَفَرَّ الْحَجَرُ بِثَوْبِهِ قَالَ فَجَمَحَ مُوسَى بِإِثْرِهِ يَقُولُ ثَوْبِي حَجَرُ ثَوْبِي حَجَرُ حَتَّى نَظَرَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ إِلَى سَوْأَةِ مُوسَى قَالُوا وَاللَّهِ مَا بِمُوسَى مِنْ بَأْسٍ فَقَامَ الْحَجَرُ حَتَّى نُظِرَ إِلَيْهِ قَالَ فَأَخَذَ ثَوْبَهُ فَطَفِقَ بِالْحَجَرِ ضَرْبًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاللَّهِ إِنَّهُ بِالْحَجَرِ نَدَبٌ سِتَّةٌ أَوْ سَبْعَةٌ ضَرْبُ مُوسَى بِالْحَجَرِ
Shahih Muslim 513: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dia berkata: ini adalah sesuatu yang diceritakan [Abu Hurairah] dari Muhammad, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka dia menyebutkan beberapa hadits darinya. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Dahulu, orang-orang Bani Israil mandi telanjang. Sebagian mereka melihat aurat sebagian yang lain. Dahulu Musa 'Alaihissalam juga mandi sendirian. Lalu Mereka berkata: 'Demi Allah, sesuatu yang menyebabkan Musa tidak mau mandi bersama dengan kita ialah karena penyakit pada zakar yang menjadikannya mengembang.' Suatu ketika Musa mandi. Dia letakkan pakaiannya di atas sebuah batu. Tiba-tiba batu tadi bergerak dengan membawa pakaiannya. Musa berlari mengejarnya sambil berteriak, 'Hai batu! Tinggalkan pakaianku! Hai batu! Tinggalkan pakaianku! Sehingga orang-orang Bani Israil dapat melihat aurat Musa.' Kemudian mereka berkata: 'Demi Allah ternyata Musa tiada sedikit pun aib penyakit.' Setelah itu batu tersebut berhenti lalu Musa mengambil pakaiannya kemudian memukul batu tadi'." Abu Hurairah berkata: "Demi Allah, pada batu tadi terdapat bekas pukulan Musa, tujuh atau enam kali pukulan."
سنن الدارمي ٥١٣: أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ يَعْنِي ابْنَ صُبَيْحٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هِلَالٍ الْعَبْسِيِّ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَثَّ النَّاسَ عَلَى الصَّدَقَةِ فَأَبْطَئُوا حَتَّى بَانَ فِي وَجْهِهِ الْغَضَبُ ثُمَّ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَ بِصُرَّةٍ فَتَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رُئِيَ فِي وَجْهِهِ السُّرُورُ فَقَالَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً كَانَ لَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Sunan Darimi 513: Telah mengabarkan kepada kami [Al Walid bin Syuja'] telah menceritakan kepada kami [Abu mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim Ibnu Shubaih], dari [Abdur rahman bin hilal Al 'Absi] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam berhutbah di hadapan kami, lalu beliau menganjurkan kami untuk bersedekah, (akan tetapi) mereka lamban hingga terlihat rona kemarahan di wajahnya. Kemudian sungguh ada seorang dari kaum Anshar datang dengan membawa kantong (tempat menyimpan uang), dan orang-orang mengikutinya hingga nampak keceriaan dari wajahnya, kemudian beliau bersabda: 'Barangsiapa memberi contoh kebaikan, baginya pahala seberat pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala orang-orang yang mencontoh. Sebaliknya barangsiapa memberi contoh keburukan, ia menanggung dosa seberat dosa orang yang mencontohnya, tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa-dosa orang-orang yang mencontoh."
Grade
سنن الدارمي ٥١٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا أَعْظَمُكُمْ أَجْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِأَنَّ لِي أَجْرِي وَمِثْلَ أَجْرِ مَنْ اتَّبَعَنِي
Sunan Darimi 514: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahab bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib Ibnu Ishak], telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] telah menceritakan kepada kami [Hassan bin 'Athiyah]: Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku adalah orang yang paling besar pahalanya diantara kalian semua pada hari kiamat, karena aku mendapatkan pahalaku dan pahala orang -orang yang mengikutiku".
Grade
مسند أحمد ٥٢١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ الْحَكَمِ بْنِ أَوْسٍ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَادَةَ الزُّرَقِيُّ الْأَنْصَارِيُّ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ شَهِدْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ حُوصِرَ فِي مَوْضِعِ الْجَنَائِزِ وَلَوْ أُلْقِيَ حَجَرٌ لَمْ يَقَعْ إِلَّا عَلَى رَأْسِ رَجُلٍ فَرَأَيْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَشْرَفَ مِنْ الْخَوْخَةِ الَّتِي تَلِي مَقَامَ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَفِيكُمْ طَلْحَةُ فَسَكَتُوا ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَفِيكُمْ طَلْحَةُ فَسَكَتُوا ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفِيكُمْ طَلْحَةُ فَقَامَ طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَا أَرَاكَ هَاهُنَا مَا كُنْتُ أَرَى أَنَّكَ تَكُونُ فِي جَمَاعَةٍ تَسْمَعُ نِدَائِي آخِرَ ثَلَاثِ مَرَّاتٍ ثُمَّ لَا تُجِيبُنِي أَنْشُدُكَ اللَّهَ يَا طَلْحَةُ تَذْكُرُ يَوْمَ كُنْتُ أَنَا وَأَنْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَوْضِعِ كَذَا وَكَذَا لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ مِنْ أَصْحَابِهِ غَيْرِي وَغَيْرُكَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا طَلْحَةُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَمَعَهُ مِنْ أَصْحَابِهِ رَفِيقٌ مِنْ أُمَّتِهِ مَعَهُ فِي الْجَنَّةِ وَإِنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ هَذَا يَعْنِينِي رَفِيقِي مَعِي فِي الْجَنَّةِ قَالَ طَلْحَةُ اللَّهُمَّ نَعَمْ ثُمَّ انْصَرَفَ
Musnad Ahmad 521: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah Bin Umar Al Qawariri] telah menceritakan kepadaku [Al Qasim bin Al Hakam Bin Aus Al Anshari] telah menceritakan kepadaku [Abu 'Ubadah Az Zuraqi Al Anshari] salah seorang penduduk Madinah, dari [Zaid bin Aslam] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku menyaksikan [Utsman] radliyallahu 'anhu pada hari ketika dia dikepung berada di tempat jenazah, seandainya sebuah batu dijatuhkan pasti tidak akan terjatuh kecuali mengenai kepala seseorang, aku melihat Utsman muncul dari pintu yang berada di sisi pintu maqam Jibril 'Alaihis Salam kemudian berkata: "Wahai manusia apakah ada Thalhah diantara kalian?" Mereka diam, Utsman bertanya lagi: "Wahai manusia apakah ada Thalhah diantara kalian?" Mereka diam lagi, kemudian Utsman bertanya lagi: "Wahai manusia apakah ada Thalhah diantara kalian?" Maka berdirilah Thalhah bin Ubaidillah, lalu Utsman berkata kepadanya: "Ketahuilah aku melihatmu ada di sini, aku tidak menyangka jika kamu berada dalam kerumunan ini dan mendengar panggilanku di akhir ketiga kalinya kemudian tidak menjawabku, aku bersumpah dengan nama Allah kepadamu, wahai Thalhah ingatkah kamu suatu hari ketika aku dan kamu bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di tempat ini dan ini yang tidak ada seorangpun dari sahabatnya bersamanya kecuali aku dan kamu?" Thalhah menjawab: "Ya." (Utsman melanjutkan) "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadamu: "Wahai Thalhah sesungguhnya tidaklah ada seorang Nabi kecuali pasti bersamanya ada seorang pengawal dari sahabatnya dari kalangan umatnya di Surga, dan sesungguhnya Utsman bin Affan ini -bermaksud kepadaku- adalah pengawal bersamaku di Surga." [Thalhah] berkata: "Demi Allah, ya benar." Kemudian dia berlalu.
Grade
سنن الترمذي ٥٢٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ خُنَيْسٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ جُرَيْجٍ يَا حَسَنُ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي يَزِيدَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَأَيْتُنِي اللَّيْلَةَ وَأَنَا نَائِمٌ كَأَنِّي أُصَلِّي خَلْفَ شَجَرَةٍ فَسَجَدْتُ فَسَجَدَتْ الشَّجَرَةُ لِسُجُودِي فَسَمِعْتُهَا وَهِيَ تَقُولُ اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ قَالَ الْحَسَنُ قَالَ لِيَ ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ لِي جَدُّكَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجْدَةً ثُمَّ سَجَدَ قَالَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَسَمِعْتُهُ وَهُوَ يَقُولُ مِثْلَ مَا أَخْبَرَهُ الرَّجُلُ عَنْ قَوْلِ الشَّجَرَةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَبَّاسٍ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Sunan Tirmidzi 528: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid bin Khunais] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad bin Ubaidullah bin Abu Yazid] dia berkata: [Ibnu Juraij] berkata kepadaku, wahai Hasan, ['Ubaidullah bin Abu Yazid] telah mengabarkan kepadaku, dari [Ibnu Abbas] dia berkata: seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata: wahai Rasulullah, semalam saya bermimpi sepertinya saya shalat di belakang sebatang pohon, lalu saya sujud maka pohon itupun ikut sujud dan saya mendengar dia mengucapkan, Ya Allah tuliskanlah untukku pahala dan hapuskanlah dosa atas sujudku ini dan jadikanlah ia sebagai tabungan amal shaleh di sisi-Mu serta terimalah ia sebagai amal shaleh sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Dawud. Hasan berkata: Ibnu Juraij telah berkata kepadaku, kakekmu telah berkata kepadaku, Ibnu Abbas berkata: Lalu Nabi Shalallahu 'alaihi wa salam membaca Ayat sajdah, maka beliau sujud. Dia (Ibnu Juraij) berkata: Ibnu Abbas berkata: saya mendengar beliau mengucapkan seperti apa yang diucapkan pohon tersebut, sebagaimana dikabarkan laki-laki tadi. (perawi) berkata: dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari Abu sa'id. Abu Isa berkata: hadits Ibnu Abbas adalah hasan gharib dan Tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٥٣٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ أَبِي كَرِيمَةَ الْحَرَّانِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ أَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا نَائِمٌ وَفَاطِمَةُ وَذَلِكَ مِنْ السَّحَرِ حَتَّى قَامَ عَلَى الْبَابِ فَقَالَ أَلَا تُصَلُّونَ فَقُلْتُ مُجِيبًا لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا نُفُوسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا قَالَ فَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَرْجِعْ إِلَى الْكَلَامِ فَسَمِعْتُهُ حِينَ وَلَّى يَقُولُ وَضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِهِ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا }
Musnad Ahmad 539: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ubaid Bin Abu Karimah Al Harrani] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Salamah] dari [Abu Abdurrahim] dari [Zaid Bin Abi Unaisah] dari [Az Zuhri] dari [Ali Bin Husain] dari [bapaknya] dia berkata: aku mendengar [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku sementara aku dan Fathimah sedang tertidur, di waktu sahur, sampai beliau berdiri di depan pintu, kemudian beliau berkata: "Tidak Shalatkah kalian?" Maka aku menjawabnya: "Wahai Rasulullah, hanyasannya jiwa kami berada di tangan Allah, jika Dia menghendaki niscaya akan membangunkan kami." Ali berkata: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dan tidak mengulangi perkataannya, namun ketika pergi aku mendengar beliau membaca sambil menepukkan tangannya ke pahanya: {Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.} (Al Kahfi: 54)
Grade
سنن أبي داوود ٥٤٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا كَانَ لِأَحَدِكُمْ ثَوْبَانِ فَلْيُصَلِّ فِيهِمَا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ إِلَّا ثَوْبٌ وَاحِدٌ فَلْيَتَّزِرْ بِهِ وَلَا يَشْتَمِلْ اشْتِمَالَ الْيَهُودِ
Sunan Abu Daud 540: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, atau Ibnu Umar berkata: Umar radliyallahu 'anhu berkata: "Apabila salah seorang di antara kalian mempunyai dua kain pakaian, maka shalatlah dengan keduanya. Apabila dia mempunyai sehelai kain pakaian saja, hendaklah dia mengenakannya seperti kain sarung dan janganlah dia berselubung seperti orang-orang yahudi."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٥٤٢: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ أَبُو عِيسَى الشَّيْبَانِيُّ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ السُّنَنَ
Sunan Darimi 542: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di] telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab Abu Isa As Syaibani] telah menceritakan kepadaku [Al Qasim bin 'Auf As Syaibani] dari [Abu Dzar] radliallahu 'anhu ia berkata: "Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami agar kami selalu melakukan tiga hal: Agar kami memerintahkan yang ma'ruf, mencegah yang mungkar, dan mengajarkan sunah kepada manusia".
Grade
مسند أحمد ٥٤٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ كَتَبْتُ إِلَيْكَ بِخَطِّي وَخَتَمْتُ الْكِتَابَ بِخَاتَمِي يَذْكُرُ أَنَّ اللَّيْثَ بْنَ سَعْدٍ حَدَّثَهُمْ عَنْ عُقَيْلٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ أَنَّ الْحُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ حَدَّثَهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ أَلَا تُصَلُّونَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا وَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قُلْتُ لَهُ ذَلِكَ ثُمَّ سَمِعْتُهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ وَيَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا }
Musnad Ahmad 542: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, dia berkata: [Qutaibah Bin Sa'id] menulis surat kepadaku yang berisi: Aku tulis surat kepadamu dengan tulisanku sendiri, dan aku setempel suratnya dengan setempelku sendiri. Dia menyebutkan bahwa [Laits Bin Sa'd] telah bercerita kepada mereka dari [Uqail] dari [Az Zuhri] dari [Ali Bin Al Husain] bahwa [Al Husain Bin Ali] bercerita kepadanya dari [Ali Bin Abu Thalib], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengetuk pintu (membangunkan) dia dan Fathimah radliyallahu 'anhuma, kemudian beliau bersabda: "Tidakkah kalian Shalat?" Maka aku menjawab: "Wahai Rasulullah hanyasannya jiwa kami berada di tangan Allah, jika Dia menghendaki membangunkan kami pasti akan membangunkan kami." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ketika aku katakan demikian kepada beliau, namun aku mendengar beliau memukul pahanya ketika berlalu sambil membaca: {Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.} (Al Kahfi: 54)
Grade