Hadits Tentang Umat Terdahulu

Musnad Ahmad #9006

مسند أحمد ٩٠٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ مُرْدًا بِيضًا جِعَادًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ عَلَى خَلْقِ آدَمَ سَبْعِينَ ذِرَاعًا فِي سَبْعَةِ أَذْرُعٍ

Musnad Ahmad 9006: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut pendek serta mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun, ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi tujuh puluh hasta dan lebar tujuh hasta."

Grade

Musnad Ahmad #9011

مسند أحمد ٩٠١١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْكَرِيمَ ابْنَ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِينَ

Musnad Ahmad 9011: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang mulia anak orang yang mulia anak orang yang mulia anak orang yang mulia adalah Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim semoga Allah bershalawat atas mereka semua."

Grade

Musnad Ahmad #9028

مسند أحمد ٩٠٢٨: وَقَالَ مَنْ ابْتَاعَ شَاةً مُصَرَّاةً فَهُوَ فِيهَا بِالْخِيَارِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنْ شَاءَ أَمْسَكَهَا وَإِنْ شَاءَ رَدَّهَا وَرَدَّ مَعَهَا صَاعًا مِنْ تَمْرٍ

Musnad Ahmad 9028: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Rasulullah bersabda: "Barangsiapa membeli kambing yang Musharrah maka dia punya hak untuk memilih selama tiga hari: tetap melanjutkan transaksi atau mengembalikannya dengan menyertakan satu sho' kurma."

Grade

Musnad Ahmad #9040

مسند أحمد ٩٠٤٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةً بِالْقَدُومِ

Musnad Ahmad 9040: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Abdurrahman Al Qurasyi] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ibrahim berkhitan dengan menggunakan kapak kecil, sedangkan umurnya adalah depalan puluh tahun."

Grade

Musnad Ahmad #9041

مسند أحمد ٩٠٤١: وَقَالَ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Musnad Ahmad 9041: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik hari yang di dalamnya matahari terbit adalah hari jum'at, pada hari itu Adam dicipta, pada hari itu Adam dimasukkan surga, pada hari itu ia dikeluarkan darinya dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jum'at."

Grade

Musnad Ahmad #9063

مسند أحمد ٩٠٦٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ يَعْنِي الْقَارِيَّ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ دَاوُدُ النَّبِيُّ فِيهِ غَيْرَةٌ شَدِيدَةٌ وَكَانَ إِذَا خَرَجَ أُغْلِقَتْ الْأَبْوَابُ فَلَمْ يَدْخُلْ عَلَى أَهْلِهِ أَحَدٌ حَتَّى يَرْجِعَ قَالَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ وَغُلِّقَتْ الدَّارُ فَأَقْبَلَتْ امْرَأَتُهُ تَطَّلِعُ إِلَى الدَّارِ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ وَسَطَ الدَّارِ فَقَالَتْ لِمَنْ فِي الْبَيْتِ مِنْ أَيْنَ دَخَلَ هَذَا الرَّجُلُ الدَّارَ وَالدَّارُ مُغْلَقَةٌ وَاللَّهِ لَتُفْتَضَحُنَّ بِدَاوُدَ فَجَاءَ دَاوُدُ فَإِذَا الرَّجُلُ قَائِمٌ وَسَطَ الدَّارِ فَقَالَ لَهُ دَاوُدُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الَّذِي لَا أَهَابُ الْمُلُوكَ وَلَا يَمْتَنِعُ مِنِّي شَيْءٌ فَقَالَ دَاوُدُ أَنْتَ وَاللَّهِ مَلَكُ الْمَوْتِ فَمَرْحَبًا بِأَمْرِ اللَّهِ فَرَمَلَ دَاوُدُ مَكَانَهُ حَيْثُ قُبِضَتْ رُوحُهُ حَتَّى فَرَغَ مِنْ شَأْنِهِ وَطَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ فَقَالَ سُلَيْمَانُ لِلطَّيْرِ أَظِلِّي عَلَى دَاوُدَ فَأَظَلَّتْ عَلَيْهِ الطَّيْرُ حَتَّى أَظْلَمَتْ عَلَيْهِمَا الْأَرْضُ فَقَالَ لَهَا سُلَيْمَانُ اقْبِضِي جَنَاحًا جَنَاحًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُرِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ فَعَلَتْ الطَّيْرُ وَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَلَبَتْ عَلَيْهِ يَوْمَئِذٍ الْمَصْرَخِيَّةُ

Musnad Ahmad 9063: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman bin Muhammad] -yaitu Al Qari- dari ['Amru bin Abi 'Amru] dari [Al Muththalib] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Nabi Dawud memiliki kecemburuan yang besar, jika keluar ia menutup seluruh pintu sehingga tidak ada seorangpun yang bisa menemui keluarganya (istri) sampai ia pulang, " Beliau bersabda: "Maka pada suatu hari Nabi Dawud pergi, istrinya lalu mengamat-ngamati ruangan rumah, maka tiba-tiba ada seorang lelaki berdiri ditengah-tengah rumah, ia kemudian bertanya kepada orang orang yang ada di dalam rumah: "dari mana lelaki ini masuk rumah padahal pintu rumah telah tertutup?, demi Allah Dawud pasti akan marah." Setelah itu Nabi Dawud datang dan menemukan lelaki tersebut berdiri di tengah-tengah rumahnya, maka Dawud bertanya kepadanya: 'Siapa kamu? ' laki-laki itu menjawab: 'Aku adalah orang yang tak pernah takut pada para raja, dan tidak ada yang bisa menghalangiku.' Maka Dawud berkata: "Demi Allah, engkau adalah Malaikat pencabut nyawa, selamat datang dengan perintah Allah." Lalu Dawud berjalan dengan cepat ke tempat dimana ia meninggal, ketika Dawud telah meninggal matahari pun terbit, Sulaiman berkata kepada burung-burung: 'Naungilah Dawud, ' lalu burung-burung itu pun menaunginya sehingga bumi menjadi gelap. Sulaiman berkata pada burung-burung itu: 'genggamlah sayap demi sayap.'" Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian memperlihatkan kepada kami bagaimana burung-burung itu melakukannya. Dan nyawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut dan pada saat itu beratnya kejadian pencabutan nyawa."

Grade

Musnad Ahmad #9086

مسند أحمد ٩٠٨٦: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ قَالَ حَدَّثَنَا شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ بَيْنَمَا رَجُلٌ وَامْرَأَةٌ لَهُ فِي السَّلَفِ الْخَالِي لَا يَقْدِرَانِ عَلَى شَيْءٍ فَجَاءَ الرَّجُلُ مِنْ سَفَرِهِ فَدَخَلَ عَلَى امْرَأَتِهِ جَائِعًا قَدْ أَصَابَتْهُ مَسْغَبَةٌ شَدِيدَةٌ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ أَعِنْدَكِ شَيْءٌ قَالَتْ نَعَمْ أَبْشِرْ أَتَاكَ رِزْقُ اللَّهِ فَاسْتَحَثَّهَا فَقَالَ وَيْحَكِ ابْتَغِي إِنْ كَانَ عِنْدَكِ شَيْءٌ قَالَتْ نَعَمْ هُنَيَّةً نَرْجُو رَحْمَةَ اللَّهِ حَتَّى إِذَا طَالَ عَلَيْهِ الطَّوَى قَالَ وَيْحَكِ قُومِي فَابْتَغِي إِنْ كَانَ عِنْدَكِ خُبْزٌ فَأْتِينِي بِهِ فَإِنِّي قَدْ بَلَغْتُ وَجَهِدْتُ فَقَالَتْ نَعَمْ الْآنَ يَنْضَجُ التَّنُّورُ فَلَا تَعْجَلْ فَلَمَّا أَنْ سَكَتَ عَنْهَا سَاعَةً وَتَحَيَّنَتْ أَيْضًا أَنْ يَقُولَ لَهَا قَالَتْ هِيَ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهَا لَوْ قُمْتُ فَنَظَرْتُ إِلَى تَنُّورِي فَقَامَتْ فَوَجَدَتْ تَنُّورَهَا مَلْآنَ جُنُوبَ الْغَنَمِ وَرَحْيَيْهَا تَطْحَنَانِ فَقَامَتْ إِلَى الرَّحَى فَنَفَضَتْهَا وَأَخْرَجَتْ مَا فِي تَنُّورِهَا مِنْ جُنُوبِ الْغَنَمِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَوَالَّذِي نَفْسُ أَبِي الْقَاسِمِ بِيَدِهِ عَنْ قَوْلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَخَذَتْ مَا فِي رَحْيَيْهَا وَلَمْ تَنْفُضْهَا لَطَحَنَتْهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 9086: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Ibnul Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] -yaitu Ibnu Bahram- berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr bin Hausyab] berkata: [Abu Hurairah] berkata: Pada zaman dahulu ada seorang suami istri yang tidak mampu, maka ketika sang suami pulang dari safar, ia menemui istrinya dalam keadaan sangat lapar, lalu ia berkata pada istrinya: "Apakah kamu memiliki sedikit makanan?" sang istri menjawab: "Tenanglah, akan datang rizki Allah kepadamu, " namun ia mendesak isterinya seraya berkata: "Celaka kamu, carilah jika memang kamu masih mempunyai sedikit makanan, " sang istri berkata: "Sebentar! kita berharap rahmat Allah akan datang, " hingga ketika sang suami sudah begitu lama menahan lapar yang menyerang, ia berkata: "Celaka kamu, bawakanlah aku makanan, karena aku sudah tidak kuat lagi dan hampir mati, " maka sang istri menjawab: "Iya, janganlah terburu-buru, sekarang panggang rotinya sedang menyala." Maka ketika suaminya diam beberapa saat, ia berbicara dalam hatinya, "Mungkin lebih baik jika aku melihat ke komporku (panggang roti), " lalu ia pun berdiri dan melihat panggang rotinya, namun tiba-tiba ia mendapatkan panggang rotinya telah penuh dengan rusuk kambing dan gilingannya dalam keadaan berputar membuat roti, maka iapun menuju gilingannya mengibas-ngibaskan seraya mengeluarkan rusuk-rusuk kambing dari tempatnya." Abu Hurairah berkata: "Demi Dzat yang jiwa Abul Qasim berada dalam genggaman-Nya, dari sabda Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, andai saja ia hanya mengambil roti dan tidak mengibas-ngibasnya, tentu gilingan itu akan memasakkan roti untuknya hingga hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #9099

مسند أحمد ٩٠٩٩: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أُصَلِّي صَلَاةَ الظُّهْرِ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ رَكْعَتَيْنِ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ تَقْصُرْ وَلَمْ أَنْسَهْ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقٌّ مَا يَقُولُ ذُو الْيَدَيْنِ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَقَامَ فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَتَيْنِ آخِرَتَيْنِ قَالَ يَحْيَى حَدَّثَنِي ضَمْضَمُ بْنُ جَوْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ ثُمَّ سَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجْدَتَيْنِ

Musnad Ahmad 9099: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Yahya Ibnu Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman bin 'Auf] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Ketika aku shalat zhuhur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapakan salam pada rakaat yang kedua, maka berdirilah seorang laki-laki dari bani Sulaim seraya berkata: "Wahai Rasulullah, engkau lupa atau memang shalatnya telah diringkas?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatnya tidak diringkas dan aku tidak lupa?" ia berkata: "Wahai Rasulullah, tapi engkau hanya shalat dua rakaat? ', maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apakah benar apa yang dikatakan oleh dzul yadain?" maka para sahabat menjawab: "Ya, " Abu Hurairah berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dan shalat bersama mereka dua rakaat yang terakhir." [Yahya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Dhamdham bin Jaus], bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian sujud dengan dua kali sujud."

Grade

Musnad Ahmad #9158

مسند أحمد ٩١٥٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ أَنْبِيَاءَهُمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَيْهِمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَانْتَهُوا وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

Musnad Ahmad 9158: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] berkata: aku mendengar [bapakku] menceritakan dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "tinggalkanlah apa yang aku tinggalkan, karena sesungguhnya hancurnya umat-umat sebelum kalian adalah karena pertanyaan dan perselisihan mereka kepada para Nabi mereka, jika aku larang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan jika aku perintahkan sesuatu kepada kalian maka laksanakanlah semampu kalian."

Grade

Musnad Ahmad #9185

مسند أحمد ٩١٨٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ غُنْدَرٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةً دَعَاهَا وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَدَّخِرَ دَعْوَتِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فِي أُمَّتِهِ

Musnad Ahmad 9185: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dan [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah], [Ghundar] menyebutkan dalam haditsnya: aku mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai doa yang ia berdoa dengannya, dan aku berkeinginan untuk menyimpan doaku sebagai syafa'at umatku kelak pada hari kiamat, insyaAllah."

Grade