مسند أحمد ٦٦٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيِدَ قَالَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَكْتُبُ مَا أَسْمَعُ مِنْكَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فِي الرِّضَا وَالسُّخْطِ قَالَ نَعَمْ فَإِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِي أَنْ أَقُولَ فِي ذَلِكَ إِلَّا حَقًّا قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ فِي حَدِيثِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُ مِنْكَ أَشْيَاءَ فَأَكْتُبُهَا قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 6635: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Muhammad bin Yazid] mereka berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Wahai Rasulullah, bolehkan aku menulis apa yang aku dengar darimu?" Beliu berkata: "Ya." Aku berkata: "Walaupun engkau dalam keadaan ridla atau marah?" Beliau menajwab, "Ya, karena sesungguhnya tidak pantas bagiku kecuali berkata yang benar dalam perkara itu (agama)." Berkata Muhammad bin Yazid dalam haditsnya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar darimu sesuatu maka bolehkah aku menulisnya?" Beliau bersabda: "Ya, silahkan."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبِي وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ يَسِّرَا وَلَا تُعَسِّرَا وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا وَتَطَاوَعَا فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى إِنَّهُ يُصْنَعُ بِأَرْضِنَا الْبِتْعُ فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَقَالَ النَّضْرُ وَأَبُو دَاوُدَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَوَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6637: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Al 'Aqdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] mengatakan, aku mendengar [Ayahku] mengatakan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus ayahku dan Mu'adz bin Jabal ke Yaman, Nabi berpesan: "Hendaknya kalian berdua mempermudah, jangan mempersulit, memberi kabar gembira, tidak menjadikan orang menjauh, dan bersatu padulah!" Lantas Abu Musa mengatakan kepadanya: "Di daerah kami sering dibuat fermentasi kurma (Albit'u)." Mu'adz menjawab: "setiap yang memabukkan adalah haram." Sedang [Abu Nadhr], [Abu Daud], [Yazid bin harun] dan [Waki'] mengatakan dari [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [ayahnya] dari [kakeknya], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
مسند أحمد ٦٦٣٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنِي مَوْلًى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّمْسَ حِينَ غَرَبَتْ فَقَالَ فِي نَارِ اللَّهِ الْحَامِيَةِ لَوْلَا مَا يَزَعُهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ لَأَهْلَكَتْ مَا عَلَى الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 6639: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Awwam] telah menceritakan kepadaku [pembantu Abdullah bin 'Amru] dari [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash], dia berkata: suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyaksikan matahari yang sedang terbenam kemudian beliau berkomentar mengenai api neraka milik Allah yang sangat panas: "Kalau seandainya ia tidak dicegah dengan perintah-Nya maka niscaya ia akan membinasakan seluruh yang ada di muka bumi ini."
Grade
صحيح البخاري ٦٦٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ خُصُومَةً بِبَابِ حُجْرَتِهِ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ فَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ فَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ فَأَقْضِي لَهُ بِذَلِكَ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِيَ قِطْعَةٌ مِنْ النَّارِ فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ لِيَتْرُكْهَا
Shahih Bukhari 6645: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Salih] dari [Ibnu Syihab] mengatakan, [Urwah bin Zubair] mengabarkan kepadaku, bahwasanya [Zainab binti Abu Salamah] mengabarkan kepadanya, bahwa [Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] mengabarinya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Beliau mendengar pertengkaran di pintu kamarnya, spontan beliau keluar menemui mereka dan mengatakan: "Saya hanyalah manusia biasa seperti kalian, dan aku mendapatkan pengaduan, siapa tahu diantara kalian lebih pandai bersilat lidah daripada yang lain, sehingga aku menyangka dirinya benar (padahal tidak), lalu aku putuskan untuknya, maka barangsiapa kuputuskan menang dengan melanggar hak saudaranya semuslim, sama artinya aku mengambilkan suluh api baginya, maka silahkan ia ambil atau ia tinggalkan!"
صحيح البخاري ٦٦٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ عَنْ أُمِّهَا أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَبَةَ خِصَامٍ عِنْدَ بَابِهِ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنَّهُ يَأْتِينِي الْخَصْمُ فَلَعَلَّ بَعْضًا أَنْ يَكُونَ أَبْلَغَ مِنْ بَعْضٍ أَقْضِي لَهُ بِذَلِكَ وَأَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّمَا هِيَ قِطْعَةٌ مِنْ النَّارِ فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ لِيَدَعْهَا
Shahih Bukhari 6648: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwasanya [Zainab binti Abu Salamah] mengabarkannya dari ibunya, [Ummu Salamah] mengatakan: Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar gaduh percekcokan di pintunya, lantas beliau menemui mereka dengan mengatakan: "Saya hanyalah manusia biasa seperti kalian, dan sengketa diadukan kepadaku, dan bisa jadi diantara kalian ada yang lebih pandai bersilat lidah daripada yang lain sehingga aku memenangkannya dan aku mengira dirinya yang benar, maka siapa yang kumenangkan dengan melanggar hak muslim lainnya, itu adalah sundutan api, silahkan ia mengambil atau tinggalkan!"
مسند أحمد ٦٧٠٢: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ وَهُوَ بِمَكَّةَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الْخَمْرِ وَالْمَيْتَةَ وَالْخِنْزِيرَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ شُحُومَ الْمَيْتَةِ فَإِنَّهُ يُدْهَنُ بِهَا السُّفُنُ وَيُدْهَنُ بِهَا الْجُلُودُ وَيَسْتَصْبِحُ بِهَا النَّاسُ فَقَالَ لَا هِيَ حَرَامٌ ثُمَّ قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ إِنَّ اللَّهَ لَمَّا حَرَّمَ عَلَيْهِمْ الشُّحُومَ جَمَلُوهَا ثُمَّ بَاعُوهَا وَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا
Musnad Ahmad 6702: Telah menceritakan kepada kami ['Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengkabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda pada waktu fathu Makkah dan beliau ketika berada di Makkah: "Sesungguhnya Allah Ta'ala dan Rasul-Nya telah mengharamkan berjualan khamer, bangkai dan babi." Lalu ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan lemak bangkai yang digunakan untuk mengecat kapal dan meminyaki kulit serta dipakai manusia untuk penerangan?" Beliau menjawab: "Tidak, dia (hukumnya) tetap haram." Kemudian beliau berkata: "Allah membinasakan kaum yahudi, sesungguhnya ketika Allah mengharamkan lemak atas mereka, mereka malah mengumpulkannya, mencairkannya kemudian menjualnya dan memakan hasil penjualannya."
Grade
صحيح البخاري ٦٧١٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمَدِينِيِّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَدَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَهُمْ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثُمَّ نَدَبَهُمْ فَانْتَدَبَ الزُّبَيْرُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيٌّ وَحَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ قَالَ سُفْيَانُ حَفِظْتُهُ مِنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ وَقَالَ لَهُ أَيُّوبُ يَا أَبَا بَكْرٍ حَدِّثْهُمْ عَنْ جَابِرٍ فَإِنَّ الْقَوْمَ يُعْجِبُهُمْ أَنْ تُحَدِّثَهُمْ عَنْ جَابِرٍ فَقَالَ فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ سَمِعْتُ جَابِرًا فَتَابَعَ بَيْنَ أَحَادِيثَ سَمِعْتُ جَابِرًا قُلْتُ لِسُفْيَانَ فَإِنَّ الثَّوْرِيَّ يَقُولُ يَوْمَ قُرَيْظَةَ فَقَالَ كَذَا حَفِظْتُهُ مِنْهُ كَمَا أَنَّكَ جَالِسٌ يَوْمَ الْخَنْدَقِ قَالَ سُفْيَانُ هُوَ يَوْمٌ وَاحِدٌ وَتَبَسَّمَ سُفْيَانُ
Shahih Bukhari 6719: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Abdullah bin Al Madini] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Munkadir] berkata: "Aku mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: "Pada perang Khandaq Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi sebuah anjuran. Anjuran itu langsung dikerjakan oleh Zubair. Rasul memberi anjuran mereka lagi, dan secara spontan anjuran itu dikerjakan oleh Zubair. Nabi memberi anjuran lagi, dan lagi-lagi segera disambut oleh Zubair (ia mengulanginya tiga kali). Lantas nabi bersabda: "Setiap nabi mempunyai pembela, dan pembelaku adalah Zubair." Sufyan berkata: "Aku menghafalnya dari Ibnul munkadir, " Ayyub kemudian berkata kepadanya (Sufyan), 'Wahai Abu Bakar, ceritakanlah kepada mereka yang berasal dari Jabir, sebab orang-orang itu merasa senang jika engkau menceritakan kepada mereka dari Jabir! Kemudian Sufyan berkata di majlis tersebut "Aku mendengar Jabir -lantas ia perkuat antara hadis-hadis-, 'Aku mendengar Jabir." Aku bertanya kepada Sufyan, "'Ats Tsauri berkata bahwa itu terjadi di hari perang Quraizhah, lantas ia katakan, 'Demikian aku menghafalnya dari Jabir, sebagaimana engkau duduk di perang Khandaq.' Sufyan berkata: 'Itu terjadi sama-sama dalam satu hari, ' lantas Sufyan tersenyum."
مسند أحمد ٦٧٢٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْوَاسِطِيُّ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُ مِنْكَ أَشْيَاءَ أَفَأَكْتُبُهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا قَالَ نَعَمْ فَإِنِّي لَا أَقُولُ فِيهِمَا إِلَّا حَقًّا
Musnad Ahmad 6724: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Wasithi] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari kakeknya [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah mendengar sesuatu (hadits) darimu, bolehkah jika aku menulisnya? Beliau menjawab: "Silahkan." Aku berkata: "Baik engkau dalam keadaan marah atau ridla?" Beliau menjawab: "Ya, karena sesungguhnya aku tidak mengatakan kecuali yang benar meskipun aku dalam kondisi tersebut."
Grade
مسند أحمد ٦٧٢٧: حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فِي كَمْ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ قُلْتُ فِي يَوْمِي وَلَيْلَتِي قَالَ فَقَالَ لِي ارْقُدْ وَصَلِّ وَارْقُدْ وَاقْرَأْهُ فِي كُلِّ شَهْرٍ قَالَ فَمَا زِلْتُ أُنَاقِصُهُ وَيُنَاقِصُنِي إِلَى أَنْ قَالَ اقْرَأْهُ فِي كُلِّ سَبْعِ لَيَالٍ قَالَ أَبِي وَلَمْ أَفْهَمْ وَسَقَطَتْ عَلَيَّ كَلِمَةٌ قَالَ ثُمَّ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَصُومُ وَلَا أُفْطِرُ قَالَ فَقَالَ لِي صُمْ وَأَفْطِرْ وَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ فَمَا زِلْتُ أُنَاقِصُهُ وَيُنَاقِصُنِي حَتَّى قَالَ صُمْ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَ دَاوُدَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو لَأَنْ أَكُونَ قَبِلْتُ رُخْصَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَكُونَ لِي حُمْرُ النَّعَمِ حَسِبْتُهُ شَكَّ عَبِيدَةُ
Musnad Ahmad 6727: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah bin Humaid Abu Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atho` As Sa`ib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru] ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Wahai Abdullah bin 'Amru, dalam berapa hari engkau rampungkan bacaan Al Qur`an?" Dia berkata: Aku berkata: "Dalam dua hari dua malam." Dia berkata: " Maka beliau pun berkata kepadaku: "Tidur dan bangunlah, tidur dan bacalah dalam satu bulan." Dia berkata: "Setiap aku menguranginya maka beliau juga menguranginya untukku sehingga berliau berkata: "Bacalah ia dalam tujuh hari." Bapakku berkata: dan aku tidak paham sehingga hilang dariku satu kata. Berkata: kemudian dia berkata: Aku berkata: "Sesungguhnya aku selalu berpuasa dan tidak berbuka." Dia berkata: maka Rasulullah berkata kepadaku, "Puasa dan berbukalah, puasalah tiga hari dalam setiap bulannya." Setiap aku menguranginya maka beliau juga menguranginya untukku sehingga berliau berkata: "Puaslah dengan puasa yang paling disukai oleh Allah Azza Wa Jallaa, yaitu puasa dawud, puasalah sehari dan berbukalah sehari." Lalu Abdullah bin 'Amru berkata: "Sekiranya aku menerima kemudahan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam adalah lebih aku sukai daripada aku mendapatkan unta merah." Aku mengira bahwa 'Ubaidah ragu.
Grade
صحيح البخاري ٦٧٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ الْأَنْبِيَاءِ نَبِيٌّ إِلَّا أُعْطِيَ مِنْ الْآيَاتِ مَا مِثْلُهُ أُومِنَ أَوْ آمَنَ عَلَيْهِ الْبَشَرُ وَإِنَّمَا كَانَ الَّذِي أُوتِيتُ وَحْيًا أَوْحَاهُ اللَّهُ إِلَيَّ فَأَرْجُو أَنِّي أَكْثَرُهُمْ تَابِعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Shahih Bukhari 6732: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Sa'id] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak seorang nabi pun kecuali ia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai oleh apapun sehingga manusia mengimaninya -atau dengan redaksi 'sehingga manusia dijadikan beriman'-, namun yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, maka aku berharap menjadi manusia yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat."