صحيح مسلم ٤٩٩٧: حَدَّثَنِي سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَقَالَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ التُّرْبَةَ يَوْمَ السَّبْتِ وَخَلَقَ فِيهَا الْجِبَالَ يَوْمَ الْأَحَدِ وَخَلَقَ الشَّجَرَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَخَلَقَ الْمَكْرُوهَ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ وَخَلَقَ النُّورَ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ وَبَثَّ فِيهَا الدَّوَابَّ يَوْمَ الْخَمِيسِ وَخَلَقَ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَام بَعْدَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فِي آخِرِ الْخَلْقِ فِي آخِرِ سَاعَةٍ مِنْ سَاعَاتِ الْجُمُعَةِ فِيمَا بَيْنَ الْعَصْرِ إِلَى اللَّيْلِ قَالَ إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا الْبِسْطَامِيُّ وَهُوَ الْحُسَيْنُ بْنُ عِيسَى وَسَهْلُ بْنُ عَمَّارٍ وَإِبْرَاهِيمُ ابْنُ بِنْتِ حَفْصٍ وَغَيْرُهُمْ عَنْ حَجَّاجٍ بِهَذَا الْحَدِيثِ
Shahih Muslim 4997: Telah menceritakan kepadaku [Suraij bin Yunus] dan [Harun bin 'Abdullah] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] dia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Umayyah] dari [Ayyub bin Khalid] dari ['Abdullah bin Rafi'] -budak- Ummu Salamah dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang tangannya, lalu beliau bersabda: "Allah Azza wa Jalla menjadikan tanah pada hari Sabtu, menciptakan gunung pada hari Ahad, menciptakan pohon-pohon pada hari Senin, menciptakan bahan-bahan mineral pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, menebarkan binatang pada hari Kamis, dan menciptakan Adam 'Alaihis Salam pada hari Jum'at setelah 'Ashar, yang merupakan penciptaan paling akhir yaitu saat-saat terakhir di hari Jum'at antara waktu 'Ashar hingga malam." Ibrahim berkata: telah menceritakan kepada kami Al Bisthamiy, yakni Al Husain bin 'Isa dan Sahl bin 'Ammar dan Ibrahim bin binti Hafsh dan selain mereka dari Hajjaj dengan hadits ini.
صحيح البخاري ٤٩٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ الْجَمَلِيِّ عَنْ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَفَضْلُ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ
Shahih Bukhari 4998: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah Al Jamali] dari [Murrah Al Hamdani] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kaum laki-laki yang sempurna sudah sekian banyak, namun dari kaum wanita tidak ada yang sempurnya kecuali Maryam binti Imran dan Asiyah isteri Fir'aun. Dan keutamaan Aisyah atas seluruh wanita adalah seperti keutamaan bubur atas semua jenis makanan."
صحيح مسلم ٥٠٠٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكُونُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَكْفَؤُهَا الْجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِي السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الْجَنَّةِ قَالَ فَأَتَى رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَارَكَ الرَّحْمَنُ عَلَيْكَ أَبَا الْقَاسِمِ أَلَا أُخْبِرُكَ بِنُزُلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ بَلَى قَالَ تَكُونُ الْأَرْضُ خُبْزَةً وَاحِدَةً كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِإِدَامِهِمْ قَالَ بَلَى قَالَ إِدَامُهُمْ بَالَامُ وَنُونٌ قَالُوا وَمَا هَذَا قَالَ ثَوْرٌ وَنُونٌ يَأْكُلُ مِنْ زَائِدَةِ كَبِدِهِمَا سَبْعُونَ أَلْفًا
Shahih Muslim 5000: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [kakekku] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Pada hari kiamat bumi itu akan seperti satu potong roti yang akan di ratakan oleh Allah dengan tangan-Nya hingga menjadi seimbang. Sebagaimana roti yang diratakan oleh salah seorang dari kalian diperjalanannya. sebagai hidangan bagi penghuni surga. Kemudian seorang laki-laki dari yahudi datang, ia berkata kepada beliau: "semoga Allah memberkahi kepadamu wahai Abu Qasim, beliau berkata kepadanya: maukah kamu kuberitahu tentang hidangan penghuni surga pada hari kiamat? Dia menjawab: 'Ya.' Beliau bersabda: bumi akan menjadi satu potong roti -sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tadi.- maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kepada kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya. Beliau bertanya: maukah kuberitahukan kepadamu tentang lauk pauk mereka. Dia menjawab: lauknya adalah balaam (bahasa Ibarahin) dan nun. Para sahabat bertanya: apakah itu? Beliau menjawab: yaitu seekor sapi, sedangkan nun adalah daging yang paling baik dari hatinya yang akan dimakan oleh tujuh puluh ribu penghuni surga yang masuk tanpa hisab.
صحيح مسلم ٥٠٠١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَابَعَنِي عَشَرَةٌ مِنْ الْيَهُودِ لَمْ يَبْقَ عَلَى ظَهْرِهَا يَهُودِيٌّ إِلَّا أَسْلَمَ
Shahih Muslim 5001: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Habib Al Haritsi] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Qurrah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Hurairah] berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: 'Andai sepuluh orang Yahudi mengikutiku, tidaklah tersisa diatasnya (bumi) seorang Yahudi pun melainkan masuk Islam'."
صحيح مسلم ٥٠٠٢: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرْثٍ وَهُوَ مُتَّكِئٌ عَلَى عَسِيبٍ إِذْ مَرَّ بِنَفَرٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَقَالُوا مَا رَابَكُمْ إِلَيْهِ لَا يَسْتَقْبِلُكُمْ بِشَيْءٍ تَكْرَهُونَهُ فَقَالُوا سَلُوهُ فَقَامَ إِلَيْهِ بَعْضُهُمْ فَسَأَلَهُ عَنْ الرُّوحِ قَالَ فَأَسْكَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ شَيْئًا فَعَلِمْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ قَالَ فَقُمْتُ مَكَانِي فَلَمَّا نَزَلَ الْوَحْيُ قَالَ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَرْثٍ بِالْمَدِينَةِ بِنَحْوِ حَدِيثِ حَفْصٍ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ وَكِيعٍ { وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا } وَفِي حَدِيثِ عِيسَى بْنِ يُونُسَ وَمَا أُوتُوا مِنْ رِوَايَةِ ابْنِ خَشْرَمٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ إِدْرِيسَ يَقُولُ سَمِعْتُ الْأَعْمَشَ يَرْوِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَخْلٍ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِهِمْ عَنْ الْأَعْمَشِ وَقَالَ فِي رِوَايَتِهِ { وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا }
Shahih Muslim 5002: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh bin Giyats] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] telah menceritakan kepadaku [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] berkata: "Saat aku berjalan dengan nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam disuatu ladang sementara beliau tengah bersandar, tiba-tiba beberapa orang Yahudi lewat, mereka saling berkata satu sama lain: 'Tanyakan padanya tentang ruh.' Mereka berkata: 'Apa yang meragukan kalian (hingga bertanya padanya) agar ia tidak menyambut dengan sesuatu yang tidak kalian sukai.' Mereka berkata: 'Bertanyalah padanya.' Kemudian sebagaian dari mereka menghampiri beliau lalu bertanya tentang ruh pada beliau'." Abdullah berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam diam dan tidak menjawab apa pun. Aku tahu beliau tengah diberi wahyu. Aku berdiri dari tempatku. Saat wahyu turun, beliau bersabda: 'Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: 'Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85) Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Sa'id Al Asyuj] telah menceritakan kepada kami [Waki']. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] dan [Ali bin Khasyram] keduanya berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami [Isa bin Yunus] keduanya dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Abdullah] berkata: Aku berjalan bersama nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam di sebuah ladang Madinah, seperti hadits Hafsh, hanya saja dalam hadits Waki' disebutkan: "Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85) dan dalam hadits Isa bin Yunus disebutkan: "Dan tidaklah kamu diberi." Dari Rasulullah Ibnu Khasyram. Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Al Asyujj] berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Idris] berkata: Aku mendengar [Al A'masy] meriwayatkannya dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari [Abdullah] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di kebun kurma, beliau telah bersandar pada pangkal kurma, Abdullah menyebut hadits yang sama seperti hadits dari Al A'masy dan ia berkata dalam riwayatnya: "dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Al Israa`: 85)
صحيح مسلم ٥٠٠٥: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الْقَيْسِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنِي نُعَيْمُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو جَهْلٍ هَلْ يُعَفِّرُ مُحَمَّدٌ وَجْهَهُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ قَالَ فَقِيلَ نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّاتِ وَالْعُزَّى لَئِنْ رَأَيْتُهُ يَفْعَلُ ذَلِكَ لَأَطَأَنَّ عَلَى رَقَبَتِهِ أَوْ لَأُعَفِّرَنَّ وَجْهَهُ فِي التُّرَابِ قَالَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي زَعَمَ لِيَطَأَ عَلَى رَقَبَتِهِ قَالَ فَمَا فَجِئَهُمْ مِنْهُ إِلَّا وَهُوَ يَنْكُصُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَيَتَّقِي بِيَدَيْهِ قَالَ فَقِيلَ لَهُ مَا لَكَ فَقَالَ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ لَخَنْدَقًا مِنْ نَارٍ وَهَوْلًا وَأَجْنِحَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ دَنَا مِنِّي لَاخْتَطَفَتْهُ الْمَلَائِكَةُ عُضْوًا عُضْوًا قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَا نَدْرِي فِي حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ أَوْ شَيْءٌ بَلَغَهُ { كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى عَبْدًا إِذَا صَلَّى أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى } يَعْنِي أَبَا جَهْلٍ { أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ كَلَّا لَا تُطِعْهُ } زَادَ عُبَيْدُ اللَّهِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ وَأَمَرَهُ بِمَا أَمَرَهُ بِهِ وَزَادَ ابْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى { فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ } يَعْنِي قَوْمَهُ
Shahih Muslim 5005: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] dan [Muhammad bin Abdula'la Al Qaisi] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [ayahnya] telah menceritakan kepadaku [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] berkata: Abu Jahal berkata: Apakah Muhammad menundukkan wajahnya (di tanah) di tengah-tengah kalian? Ada yang menjawab: Ya. Ia berkata: Demi Lata dan Uzzah, bila aku melihatnya melakukan seperti itu, aku akan menginjak lehernya atau aku akan benamkan wajahnya di tanah. Abu Hurairah berkata: Ia kemudian mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam saat beliau tengah shalat, ia hendak menginjak leher beliau. Tidak ada yang mengejutkan mereka selain ia (Abu Jahal) mundur dan melindungi diri dengan tangan. Ada yang bertanya padanya: Kamu kenapa? Ia menjawab: Antara aku dan dia ada parit dari api, huru hara dan banyak sayap. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Andai ia mendekatiku, malaikat akan menyambar anggota badannya satu per satu." Abu Hurairah berkata: Lalu Allah 'azza wajalla menurunkan -kami (Nu'aim) tidak tahu apakah ayat ini disebutkan dalam hadits Abu Hurairah ataukah Rasulullah yang ia (Abu Hazim) dengar-: "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya hanya kepada Rabbmulah kembali(mu). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, seorang hamba ketika mengerjakan shalat. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?" yaitu Abu Jahal "Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya." (Al 'Alaq: 7-19) Abdullah menambahkan dalam haditsnya: Ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memerintahkan Abu Jahal dengan sesuatu yang diperintahkan pada beliau. Ibnu Abdula'la menambahkan: "Maka biarlah dia memanggil golongannya" yaitu kaumnya.
مسند أحمد ٥٠٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ فِي حَلْقَةٍ قَالَ فَسَمِعَ رَجُلًا فِي حَلْقَةٍ أُخْرَى وَهُوَ يَقُولُ لَا وَأَبِي فَرَمَاهُ ابْنُ عُمَرَ بِالْحَصَى فَقَالَ إِنَّهَا كَانَتْ يَمِينَ عُمَرَ فَنَهَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا وَقَالَ إِنَّهَا شِرْكٌ
Musnad Ahmad 5005: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'id bin Ubadah] ia berkata: "Aku pernah bersama [Ibnu Umar] dalam sebuah kumpulan, lalu ia mendengar seorang laki-laki dari kumpulan lain mengucapkan, 'Tidak, demi bapakku! ' Maka Ibnu Umar pun melemparnya dengan kerikil seraya berkata: 'Sungguh, itu adalah sumpah yang diucapkan Umar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya dan bersabda: "Itu adalah ucapan kesyirikan."
Grade
سنن النسائي ٥٠٠٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَخْرَمَةُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ قَالَ رَأَيْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَمَعَهُ فِي يَدِهِ كُبَّةٌ مِنْ كُبَبِ النِّسَاءِ مِنْ شَعْرٍ فَقَالَ مَا بَالُ الْمُسْلِمَاتِ يَصْنَعْنَ مِثْلَ هَذَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا امْرَأَةٍ زَادَتْ فِي رَأْسِهَا شَعْرًا لَيْسَ مِنْهُ فَإِنَّهُ زُورٌ تَزِيدُ فِيهِ
Sunan Nasa'i 5006: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Amru bin As Sarh] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Makhramah bin Bukair] dari [bapaknya] dari [Sa'id Al Maqburi] ia berkata: Aku melihat [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] di atas mimbar sementara di tangannya terdapat gulungan rambut wanita. Ia lalu berkata: "Kenapa kaum Muslimah melakukan hal semacam ini! Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita mana saja yang menambahi rambut palsu pada kepalanya, sungguh itu adalah kedustaan yang ditambahkan padanya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح مسلم ٥٠١٨: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ كَانَتْ لَكَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا أَكُنْتَ مُفْتَدِيًا بِهَا فَيَقُولُ نَعَمْ فَيَقُولُ قَدْ أَرَدْتُ مِنْكَ أَهْوَنَ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ لَا تُشْرِكَ أَحْسِبُهُ قَالَ وَلَا أُدْخِلَكَ النَّارَ فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ إِلَّا قَوْلَهُ وَلَا أُدْخِلَكَ النَّارَ فَإِنَّهُ لَمْ يَذْكُرْهُ
Shahih Muslim 5018: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz Al Ambari] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Anas bin Malik] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah Tabaraka wa Ta'ala bertanya kepada penduduk neraka yang siksanya paling ringan: 'Andai kau memiliki dunia seisinya, apa kau akan menebusnya? ' orang itu menjawab: 'Ya.' Allah berfirman: 'Aku telah menginginkan yang lebih ringan dari (siksaan) ini saat kau masih berada ditulang rusuk Adam agar kau tidak menyekutukan -saya (Anas) kira beliau bersabda: 'Dan Aku tidak memasukkanmu ke neraka, tapi kau enggan dan tetap menyekutukan." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran] berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] menceritakan dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya, hanya saja ia tidak menyebut: Dan Aku tidak memasukkanmu ke neraka.
صحيح مسلم ٥٠١٩: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُقَالُ لِلْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا أَكُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ فَيَقُولُ نَعَمْ فَيُقَالُ لَهُ قَدْ سُئِلْتَ أَيْسَرَ مِنْ ذَلِكَ و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ ح و حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ يَعْنِي ابْنَ عَطَاءٍ كِلَاهُمَا عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَيُقَالُ لَهُ كَذَبْتَ قَدْ سُئِلْتَ مَا هُوَ أَيْسَرُ مِنْ ذَلِكَ
Shahih Muslim 5019: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar Al Qawariri], [Ishaq bin Ibrahim], [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar], [Ishaq] berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami dan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari kiamat orang kafir ditanya: 'Andai kau memiliki emas sepenuh bumi, apa akan kau jadikan penebus? ' ia menjawab: 'Ya.' Dikatakan padanya: 'Kau pernah diminta yang lebih ringan darinya'." Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Rouh bin Ubadah]. Telah menceritakan kepadaku [Amru bin Zurarah] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdulwahahb bin Atho`], keduanya dari [Sa'id bin Abu Urubah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya, hanya saja ia berkata: Lalu dikatakan padanya: "Kau pernah diminta sesuatu yang lebih ringan darinya."