صحيح البخاري ٤٠٨٧: حَدَّثَنَا الصَّلْتُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ هِلَالٍ الْوَزَّانِ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَوْلَا ذَلِكَ لَأُبْرِزَ قَبْرُهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Shahih Bukhari 4087: Telah menceritakan kepada kami [As Shalt bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Hilal Al Wazzan] dari [Urwah bin Jubair] dari Aisyah radliyallahu 'anha dia berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit -yang beliau tidak bisa bangun dari tidurnya- beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi, mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid." 'Aisyah berkata: kalau bukan karena sabda beliau, tentu aku akan menampakkan kuburan beliau, namun aku takut dijadikan sebagai masjid.
صحيح البخاري ٤٠٨٩: و أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ كَذَلِكَ يَقُولُ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا
Shahih Bukhari 4089: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa ['Aisyah] dan [Abdullah bin Abbas] berkata: Saat turun wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menutupkan sehelai kain ke wajahnya, dan saat beliau mulai merasa sesak kami membukakannya, lalu beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid." Beliau memperingatkan siapa saja yang berbuat seperti mereka.
سنن أبي داوود ٤٠٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ مِنْ الْأَنْصَارِ يُصَلِّي عَلَيْهِ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ طُوبَى لِهَذَا لَمْ يَعْمَلْ شَرًّا وَلَمْ يَدْرِ بِهِ فَقَالَ أَوْ غَيْرُ ذَلِكَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْجَنَّةَ وَخَلَقَ لَهَا أَهْلًا وَخَلَقَهَا لَهُمْ وَهُمْ فِي أَصْلَابِ آبَائِهِمْ وَخَلَقَ النَّارَ وَخَلَقَ لَهَا أَهْلًا وَخَلَقَهَا لَهُمْ وَهُمْ فِي أَصْلَابِ آبَائِهِمْ
Sunan Abu Daud 4090: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari ['Aisyah binti Thalhah] dari 'Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata: "Anak kecil dari kaum Anshar (yang telah meninggal) dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menshalatinya. 'Aisyah berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, beruntung sekali anak kecil ini, ia belum pernah melakukan keburukan dan belum mengenalnya." Beliau balik berkata: "Atau, bahkan tidak demikian wahai 'Aisyah. sesungguhnya Allah menciptakan surga dan menciptakan pula orang-orang yang akan menghuninya. Allah menciptakan surga bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka. Allah menciptakan neraka dan menciptakan pula orang-orang yang akan menghuninya. Allah menciptakan neraka bagi mereka di saat mereka masih berada di dalam sulbi orang tua mereka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٠٩٥: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةَ الْأَحْقَافِ وَأَقْرَأَهَا آخَرَ فَخَالَفَنِي فِي آيَةٍ مِنْهَا فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ لَقَدْ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَا وَكَذَا فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَمْ تُقْرِئْنِي كَذَا وَكَذَا قَالَ بَلَى قَالَ الْآخَرُ أَلَمْ تُقْرِئْنِي كَذَا وَكَذَا قَالَ بَلَى فَتَمَعَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ الَّذِي عِنْدَهُ لِيَقْرَأْ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا كَمَا سَمِعَ فَإِنَّمَا هَلَكَ أَوْ أُهْلِكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالِاخْتِلَافِ فَمَا أَدْرِي أَأَمَرَهُ بِذَاكَ أَوْ شَيْءٍ قَالَهُ مِنْ قِبَلِهِ
Musnad Ahmad 4095: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku surat Al Ahqaf dan beliau membacakan kepada yang lain namun berbeda pada salah satu ayat. Aku tanyakan: Siapa yang membacakan kepadamu. Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah membacakan kepadaku, lalu aku katakan kepadanya: Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakan kepadaku begini dan begitu. Aku pun menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang di sampingnya ada seorang laki-laki, aku tanyakan: Wahai Rasulullah, bukankah engkau telah membacakan kepadaku begini dan begitu? Beliau menjawab: "Benar." Yang lain berkata: Bukankah engkau telah membacakan kepadaku begini dan begitu? Beliau pun menjawab: "Benar." Lalu terlihat kebencian pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian seorang laki-laki di samping beliau mengatakan: Hendaklah setiap orang dari kalian membaca sebagaimana yang ia dengar, karena sesungguhnya binasalah atau dibinasakan kaum sebelum kalian karena perselisihan. Namun aku tidak tahu apakah beliau memerintahkan hal itu atau sesuatu yang dikatakan dari hatinya.
Grade
مسند أحمد ٤١٠٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ تَكَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ كَلِمَةً فِيهَا مَوْجِدَةٌ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ تُقِرَّنِي نَفْسِي أَنْ أَخْبَرْتُ بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَوَدِدْتُ أَنِّي افْتَدَيْتُ مِنْهَا بِكُلِّ أَهْلٍ وَمَالٍ فَقَالَ قَدْ آذَوْا مُوسَى عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَصَبَرَ ثُمَّ أَخْبَرَ أَنَّ نَبِيًّا كَذَّبَهُ قَوْمُهُ وَشَجُّوهُ حِينَ جَاءَهُمْ بِأَمْرِ اللَّهِ فَقَالَ وَهُوَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Musnad Ahmad 4103: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Wa`il] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: "Seseorang laki-laki Anshar mengucapkan satu kalimat yang menandakan adanya kemarahan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku merasa tidak nyaman untuk mengabarkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sungguh, ingin sekali aku menebus kesalahan itu dengan semua keluarga dan hartaku. Beliau mengatakan: "Mereka telah menyakiti Musa Alaihi shalatu wassalam lebih dari itu, namun ia bersabar." Kemudian beliau juga mengabarkan, bahwa ada seorang Nabi yang didustakan oleh kaumnya, kaum tersebut memukulnya saat ia datang dengan membawa agama Allah, " Ibnu Mas'ud berkata: "Seraya beliau mengusap wajahnya dengan berkata: "Ya Allah, ampunilah kaumku! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak mengetahui."
Grade
صحيح البخاري ٤١٠٤: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ يُونُسُ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ إِنَّهُ لَمْ يُقْبَضْ نَبِيٌّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرَ فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى سَقْفِ الْبَيْتِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى فَقُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا وَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهُوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى
Shahih Bukhari 4104: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah], [Yunus] berkata: [Az Zuhri] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa 'Aisyah berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: "Sesungguhnya seorang Nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih." 'Aisyah berkata: "Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: "Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi!" 'Aisyah berkata: "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami." 'Aisyah pernah berkata: "Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: "Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi."
صحيح مسلم ٤١٠٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ وَأَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَسْأَلُ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ مَاذَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الطَّاعُونِ فَقَالَ أُسَامَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ رِجْزٌ أَوْ عَذَابٌ أُرْسِلَ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَوْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ و قَالَ أَبُو النَّضْرِ لَا يُخْرِجُكُمْ إِلَّا فِرَارٌ مِنْهُ
Shahih Muslim 4108: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari [Muhammad bin Al Mukandir] dan [Abu An Nadhr] budak 'Umar bin 'Ubaidillah dari ['Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash] dari Bapaknya bahwa dia mendengarnya bertanya kepada [Usamah bin Zaid] 'Apa yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang penyakit Tha'un? ' Jawab Usamah: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tha'un (wabah kolera) adalah semacam azab (siksaan) yang diturunkan Allah kepada Bani Israil atau kepada umat yang sebelum kamu. Maka apabila kamu mendengar penyakit tha'un berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datang ke negeri itu. Dan apabila penyakit itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu untuk melarikan diri dari padanya.'
سنن أبي داوود ٤١٠٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْرِضُ نَفْسَهُ عَلَى النَّاسِ فِي الْمَوْقِفِ فَقَالَ أَلَا رَجُلٌ يَحْمِلُنِي إِلَى قَوْمِهِ فَإِنَّ قُرَيْشًا قَدْ مَنَعُونِي أَنْ أُبَلِّغَ كَلَامَ رَبِّي
Sunan Abu Daud 4109: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Isra'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman Ibnul Mughirah] dari [Salim] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata: Pada suatu saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menawarkan dirinya kepada manusia di tempat pemberhentian, beliau bersabda: "Adakah seorang laki-laki yang mau membawaku kepada kaumnya, sesungguhnya orang-orang Quraisy telah melarang aku menyampaikan pesan Tuhanku."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٤١١٠: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أُسَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الطَّاعُونَ رِجْزٌ سُلِّطَ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَوْ عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَا فِرَارًا مِنْهُ وَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوهَا
Shahih Muslim 4110: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin Al Mukandir] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Usamah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penyakit Thaa'uun ini adalah suatu peringatan Allah yang ditimpakan kepada umat sebelum kalian atau kepada Bani Israil. Maka apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar lari daripadanya. Dan bila penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu.
صحيح مسلم ٤١١١: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّ عَامِرَ بْنَ سَعْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ الطَّاعُونِ فَقَالَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَا أُخْبِرُكَ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ عَذَابٌ أَوْ رِجْزٌ أَرْسَلَهُ اللَّهُ عَلَى طَائِفَةٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَوْ نَاسٍ كَانُوا قَبْلَكُمْ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوهَا عَلَيْهِ وَإِذَا دَخَلَهَا عَلَيْكُمْ فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَا فِرَارًا و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ كِلَاهُمَا عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ بِإِسْنَادِ ابْنِ جُرَيْجٍ نَحْوَ حَدِيثِهِ
Shahih Muslim 4111: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] bahwa ['Amir bin Sa'ad] Telah mengabarkan kepadanya: Seseorang bertanya kepada Sa'ad bin Abi Waqqash mengenai penyakit Tha'un. Maka kemudian [Usamah bin zaid] berkata: Akan aku ceritakan kepadamu tentang penyakit itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penyakit Tha'uun ini adalah adzab atau suatu peringatan yang Allah kirimkan kepada sekelompok umat dari kalangan Bani Israil atau umat sebelum kalian. Maka apabila kamu mendengar wabah itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kalian berada, janganlah kalian keluar lari dari padanya." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud] dan [Qutaibah bin Sa'id] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] keduanya dari ['Amru bin Dinar] dengan sanad Ibnu Juraij dengan Hadits yang serupa.