Hadits Tentang Umat Terdahulu

Sunan Ibnu Majah #4017

سنن ابن ماجه ٤٠١٧: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ كُسِرَتْ رَبَاعِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشُجَّ فَجَعَلَ الدَّمُ يَسِيلُ عَلَى وَجْهِهِ وَجَعَلَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَيَقُولُ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ خَضَبُوا وَجْهَ نَبِيِّهِمْ بِالدَّمِ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ }

Sunan Ibnu Majah 4017: Telah menceritakan kepada kami [Nahsr bin Ali Al Jahdlami] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahb] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Ketika terjadi perang Uhud, antara gigi geraham Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pecah sehingga darah mengalir ke wajahnya. Sambil mengusap darah yang mengalir di wajahnya, Rasulullah bersabda: "Bagaimana suatu kaum akan beruntung sedangkan mereka telah melumuri wajah nabinya darah! Padahal dia menyeru mereka kembali kepada Allah Azza wa Jalla '(Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan…) ' (Qs. Ali Imaran: 128).

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #4018

صحيح البخاري ٤٠١٨: حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَا أَزَالُ أُحِبُّ بَنِي تَمِيمٍ بَعْدَ ثَلَاثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهَا فِيهِمْ هُمْ أَشَدُّ أُمَّتِي عَلَى الدَّجَّالِ وَكَانَتْ فِيهِمْ سَبِيَّةٌ عِنْدَ عَائِشَةَ فَقَالَ أَعْتِقِيهَا فَإِنَّهَا مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ وَجَاءَتْ صَدَقَاتُهُمْ فَقَالَ هَذِهِ صَدَقَاتُ قَوْمٍ أَوْ قَوْمِي

Shahih Bukhari 4018: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Umarah bin Al Qa'qa'] dari [Abu Zur'ah] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dia berkata: Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya dengar dari Rasulullah tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal." Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah 'Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: "Hai 'Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail." Ketiga, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: "Ini adalah zakat kaum kami."

Sunan Ibnu Majah #4018

سنن ابن ماجه ٤٠١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام ذَاتَ يَوْمٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ حَزِينٌ قَدْ خُضِّبَ بِالدِّمَاءِ قَدْ ضَرَبَهُ بَعْضُ أَهْلِ مَكَّةَ فَقَالَ مَا لَكَ قَالَ فَعَلَ بِي هَؤُلَاءِ وَفَعَلُوا قَالَ أَتُحِبُّ أَنْ أُرِيَكَ آيَةً قَالَ نَعَمْ أَرِنِي فَنَظَرَ إِلَى شَجَرَةٍ مِنْ وَرَاءِ الْوَادِي قَالَ ادْعُ تِلْكَ الشَّجَرَةَ فَدَعَاهَا فَجَاءَتْ تَمْشِي حَتَّى قَامَتْ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ قُلْ لَهَا فَلْتَرْجِعْ فَقَالَ لَهَا فَرَجَعَتْ حَتَّى عَادَتْ إِلَى مَكَانِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْبِي

Sunan Ibnu Majah 4018: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tharif] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Anas] dia berkata: "Suatu ketika Jibril mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang duduk sedih, sebab beliau telah dilumuri darah oleh orang-orang sebagian penduduk Makkah (dipukuli hingga berdarah). (Jibril) berkata: "Apa yang terjadi padamu?" beliau menjawab: "Mereka telah melakukannya kepadaku apa yang telah mereka lakukan." Jibril berkata: "Apa anda mau aku perlihatkan tanda (kekuasaan)?" beliau menjawab: "Ya, perlihatkanlah kepadaku." Lalu beliau melihat pohon yang ada di lembah dan Jibril pun berkata: "Panggilah pohon tersebut." Lalu beliau memanggilnya dan pohon itu datang berjalan hingga berdiri tegak di hadapan beliau. Jibril berkata lagi, "Katakan kepadanya, 'Kembalilah! ' Lalu beliau mengatakannya dan pohon tersebut kembali ke tempat semula. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cukuplah bagiku."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #4019

سنن ابن ماجه ٤٠١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْصُوا لِي كُلَّ مَنْ تَلَفَّظَ بِالْإِسْلَامِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَخَافُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ مَا بَيْنَ السِّتِّ مِائَةِ إِلَى السَّبْعِ مِائَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ لَعَلَّكُمْ أَنْ تُبْتَلُوا قَالَ فَابْتُلِينَا حَتَّى جَعَلَ الرَّجُلُ مِنَّا مَا يُصَلِّي إِلَّا سِرًّا

Sunan Ibnu Majah 4019: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hitunglah untukku setiap orang yang mengucapkan (pengakuan) Islam." Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah anda khawatir kepada kami, sedangkan kami berjumlah antara enam ratus sampai tujuh ratus orang?" Beliau bersabda: "Kalian tidak mengetahui ujian yang akan menimpa kalian." Hudzaifah berkata: "Maka kami benar-benar diuji, sehingga salah seorang dari kami tidak melakukan shalat kecuali secara sembunyi-sembunyi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #4020

سنن ابن ماجه ٤٠٢٠: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ وَجَدَ رِيحًا طَيِّبَةً فَقَالَ يَا جِبْرِيلُ مَا هَذِهِ الرِّيحُ الطَّيِّبَةُ قَالَ هَذِهِ رِيحُ قَبْرِ الْمَاشِطَةِ وَابْنَيْهَا وَزَوْجِهَا قَالَ وَكَانَ بَدْءُ ذَلِكَ أَنَّ الْخَضِرَ كَانَ مِنْ أَشْرَافِ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَانَ مَمَرُّهُ بِرَاهِبٍ فِي صَوْمَعَتِهِ فَيَطَّلِعُ عَلَيْهِ الرَّاهِبُ فَيُعَلِّمُهُ الْإِسْلَامَ فَلَمَّا بَلَغَ الْخَضِرُ زَوَّجَهُ أَبُوهُ امْرَأَةً فَعَلَّمَهَا الْخَضِرُ وَأَخَذَ عَلَيْهَا أَنْ لَا تُعْلِمَهُ أَحَدًا وَكَانَ لَا يَقْرَبُ النِّسَاءَ فَطَلَّقَهَا ثُمَّ زَوَّجَهُ أَبُوهُ أُخْرَى فَعَلَّمَهَا وَأَخَذَ عَلَيْهَا أَنْ لَا تُعْلِمَهُ أَحَدًا فَكَتَمَتْ إِحْدَاهُمَا وَأَفْشَتْ عَلَيْهِ الْأُخْرَى فَانْطَلَقَ هَارِبًا حَتَّى أَتَى جَزِيرَةً فِي الْبَحْرِ فَأَقْبَلَ رَجُلَانِ يَحْتَطِبَانِ فَرَأَيَاهُ فَكَتَمَ أَحَدُهُمَا وَأَفْشَى الْآخَرُ وَقَالَ قَدْ رَأَيْتُ الْخَضِرَ فَقِيلَ وَمَنْ رَآهُ مَعَكَ قَالَ فُلَانٌ فَسُئِلَ فَكَتَمَ وَكَانَ فِي دِينِهِمْ أَنَّ مَنْ كَذَبَ قُتِلَ قَالَ فَتَزَوَّجَ الْمَرْأَةَ الْكَاتِمَةَ فَبَيْنَمَا هِيَ تَمْشُطُ ابْنَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ سَقَطَ الْمُشْطُ فَقَالَتْ تَعِسَ فِرْعَوْنُ فَأَخْبَرَتْ أَبَاهَا وَكَانَ لِلْمَرْأَةِ ابْنَانِ وَزَوْجٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمْ فَرَاوَدَ الْمَرْأَةَ وَزَوْجَهَا أَنْ يَرْجِعَا عَنْ دِينِهِمَا فَأَبَيَا فَقَالَ إِنِّي قَاتِلُكُمَا فَقَالَا إِحْسَانًا مِنْكَ إِلَيْنَا إِنْ قَتَلْتَنَا أَنْ تَجْعَلَنَا فِي بَيْتٍ فَفَعَلَ فَلَمَّا أُسْرِيَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ رِيحًا طَيِّبَةً فَسَأَلَ جِبْرِيلَ فَأَخْبَرَهُ

Sunan Ibnu Majah 4020: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Basyir] dari [Qatadah] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubay bin Ka'ab] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ketika malam diisra`kan, beliau menemukan bau yang sangat harum. Maka beliau pun bertanya: "Wahai Jibril, apakah bau harum ini?" Jibril menjawab, "Ini adalah bau harum kuburanya Masyithah, kedua anaknya beserta suami." Jibril melanjutkan, "Pada awal mulanya, khidlir termasuk dari kalangan orang-orang mulia Bani Israil dan dia sering melewati seorang Rahib yang tinggal di biara. Setiap kali lewat Rahib itu muncul ke hadapannya, lantas dia mengajarkan Islam kepadanya. Tatkala Khidlir telah mencapai aqil baligh, bapaknya menikahkannya dengan seorang perempuan, maka Khidlir pun mengajarkan (Islam) kepada isterinya. Lalu dia minta kepada isterinya agar tidak memberitahukan ajaran tersebut kepada seorangpun. Karena Khidlir tidak pernah mendekati seorang wanita, maka dia mentalaknya, kemudian ayahnya menikahkannya lagi dengan wanita lain, maka Khidlir pun mengajarkan kepada isterinya yang baru dan meminta kepadanya agar tidak memberitahukan ajaran tersebut kepada seorangpun. Ternyata salah seorang dari keduanya menyembunyikannya dan yang lainnya menyebarkannya, Maka dia bergegas pergi sehingga tiba di suatu pulau di tengah laut. Dan di sana dua lelaki yang sedang mencari kayu melihatnya, maka salah seorang darinya menyembunyikan sedang yang lain menyebarkan, Orang yang menyebarkan (berita itu) berkata: "Aku telah melihat Khidlir." Maka dia ditanya, "Dengan siapa kamu melihatnya." Dia menjawab, "Dengan fulan." Laki-laki itu berkata lagi, "Tetapi dia menyembunyikannya. Dan kebiasaan dalam agama mereka, bahwa siapa berdusta maka akan dibunuh." Dia menuturkan kembali, "Maka laki-laki itu menikahi seorang perempuan yang bisa menjaga rahasia, ketika dia sedang menyisir anak perempuan Fir'aun, tiba-tiba sisirnya terjatuh, sambil berkata: "Celaka Fir'aun." Maka puterinya memberitahukan kepada bapaknya. Sedangkan wanita itu memiliki dua orang anak dan suami. Maka Fir'aun mengutus utusan kepada perempuan itu dan suaminya untuk merayu agar kembali kepada agamanya, tetapi keduanya menolak, maka utusan itu berkata: "Aku akan membunuh kalian berdua." Keduanya berkata: "Sebagai budi baik darimu kepada kami, apabila kamu membunuh kami hendaknya kamu jadikan kami di satu rumah." Maka dia melakukannya." Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di israkan, beliau mendapati bau harum, maka dia bertanya kepada Jibril dan Jibril pun memberitahukan kepada beliau."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #4023

سنن أبي داوود ٤٠٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو ظَفَرٍ عَبْدُ السَّلَامِ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنْ عَوْفٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَجَّاجَ يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ إِنَّ مَثَلَ عُثْمَانَ عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ يَقْرَؤُهَا وَيُفَسِّرُهَا { إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنْ الَّذِينَ كَفَرُوا } يُشِيرُ إِلَيْنَا بِيَدِهِ وَإِلَى أَهْلِ الشَّامِ

Sunan Abu Daud 4023: Telah menceritakan kepada kami [Abu Zhafar Abdussalam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] dari [Auf] ia berkata: Aku mendengar [Al Hajjaj] berkhutbah, ia mengatakan: "Permisalan Utsman di sisi Allah seperti Isa putra Maryam, lalu ia membaca ayat ini dan mentafsirkannya: {(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir} (Ali Imran: 55) lalu dengan tangannya ia menunjuk ke arah kami dan ke arah penduduk Syam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Muslim #4027

صحيح مسلم ٤٠٢٧: و حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اسْتَأْذَنَ رَهْطٌ مِنْ الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقَالَتْ عَائِشَةُ بَلْ عَلَيْكُمْ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ قَالَتْ أَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا قَالَ قَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ و حَدَّثَنَاه حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ جَمِيعًا عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا جَمِيعًا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قُلْتُ عَلَيْكُمْ وَلَمْ يَذْكُرُوا الْوَاوَ

Shahih Muslim 4027: Dan telah menceritakan kepadaku ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] dan lafazh ini miliknya Zuhair ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] ia berkata: "Serombongan orang-orang Yahudi minta izin untuk bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mereka mengucapkan: Assaamu 'alaikum (kematian bagimu)." 'Aisyah menjawab: 'Bal 'alaikumus saam wal la'nah.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Ya, 'Aisyah! Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, senang keramah tamahan dalam segala urusan.' Kata 'Aisyah: 'Tidakkah Anda mendengar ucapan mereka? ' Jawab beliau: 'Ya, aku mendengarnya, bahkan telah ku jawab: wa'alaikum.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Hasan bin 'Ali Al Hulwani] dan ['Abad bin Humaid] seluruhnya dari [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Shalih]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abad bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] keduanya dari [Az Zuhri] melalui sanad ini. Dan di dalam hadits keduanya disebutkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tanpa menyebut huruf 'wau' (Alaikum).

Shahih Muslim #4028

صحيح مسلم ٤٠٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنَاسٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ قَالَ وَعَلَيْكُمْ قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ بَلْ عَلَيْكُمْ السَّامُ وَالذَّامُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ لَا تَكُونِي فَاحِشَةً فَقَالَتْ مَا سَمِعْتَ مَا قَالُوا فَقَالَ أَوَلَيْسَ قَدْ رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ الَّذِي قَالُوا قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَفَطِنَتْ بِهِمْ عَائِشَةُ فَسَبَّتْهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْ يَا عَائِشَةُ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَالتَّفَحُّشَ وَزَادَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَإِذَا جَاءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللَّهُ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Shahih Muslim 4028: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari ['Aisyah] ia berkata: "Serombongan orang-orang Yahudi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mereka mengucapkan: Assaamu 'alaika (kematian bagimu) wahai Abu Al Qasim." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Wa Alaikum.' 'Aisyah menjawab: 'Bal 'alaikumus saam wal la'nah (bahkan kematian bagi kalian dan kehinaan).' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Ya, 'Aisyah! Kamu jangan mengucapkan perkataan yang jelek.' 'Aisyah menjawab: 'Tidakkah Anda mendengar ucapan mereka? ' Jawab beliau: 'Bukankah aku telah menjawabnya atas apa yang mereka ucapkan, aku katakan kepada mereka: Wa Alaikum.' Telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid]: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] melalui sanad ini. Tapi dia berkata dengan sedikit tambahan: 'Maka dengan cerdasnya Aisyah langsung mengerti apa yang mereka ucapkan dan langsung membalas celaan mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Cukup Aisyah! Sesungguhnya Allah tidak menyukai keburukan di balas dengan keburukan.' Juga dia menambahkan: maka Allah menurunkan ayat: 'Dan Apabila mereka mendatangimu dan mengucapkan ucapan selamat dengan sesuatu yang tidak Allah perintahkan….dan seterusnya hingga akhir ayat. (QS. Al Mujaadalah: 8).

Sunan Abu Dawud #4040

سنن أبي داوود ٤٠٤٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ بْنُ قُدَامَةَ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ قَيْسٍ الْمَاصِرُ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي قُرَّةَ قَالَ كَانَ حُذَيْفَةُ بِالْمَدَائِنِ فَكَانَ يَذْكُرُ أَشْيَاءَ قَالَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُنَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِي الْغَضَبِ فَيَنْطَلِقُ نَاسٌ مِمَّنْ سَمِعَ ذَلِكَ مِنْ حُذَيْفَةَ فَيَأْتُونَ سَلْمَانَ فَيَذْكُرُونَ لَهُ قَوْلَ حُذَيْفَةَ فَيَقُولُ سَلْمَانُ حُذَيْفَةُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُ فَيَرْجِعُونَ إِلَى حُذَيْفَةَ فَيَقُولُونَ لَهُ قَدْ ذَكَرْنَا قَوْلَكَ لِسَلْمَانَ فَمَا صَدَّقَكَ وَلَا كَذَّبَكَ فَأَتَى حُذَيْفَةُ سَلْمَانَ وَهُوَ فِي مَبْقَلَةٍ فَقَالَ يَا سَلْمَانُ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تُصَدِّقَنِي بِمَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَلْمَانُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْضَبُ فَيَقُولُ فِي الْغَضَبِ لِنَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ وَيَرْضَى فَيَقُولُ فِي الرِّضَا لِنَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ أَمَا تَنْتَهِي حَتَّى تُوَرِّثَ رِجَالًا حُبَّ رِجَالٍ وَرِجَالًا بُغْضَ رِجَالٍ وَحَتَّى تُوقِعَ اخْتِلَافًا وَفُرْقَةً وَلَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ فَقَالَ أَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي سَبَبْتُهُ سَبَّةً أَوْ لَعَنْتُهُ لَعْنَةً فِي غَضَبِي فَإِنَّمَا أَنَا مِنْ وَلَدِ آدَمَ أَغْضَبُ كَمَا يَغْضَبُونَ وَإِنَّمَا بَعَثَنِي رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ فَاجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ صَلَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاللَّهِ لَتَنْتَهِيَنَّ أَوْ لَأَكْتُبَنَّ إِلَى عُمَرَ

Sunan Abu Daud 4040: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah bin Qudamah Ats Tsaqafi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Qais Al Mashiri] dari [Amru bin Abu Qurrah] ia berkata: "Saat berada di Madain, [Hudzaifah] menyebutkan sesuatu yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabatnya dengan marah. Orang-orang yang mendengar hal itu dari Hudzaifah langsung pergi dan mendatangi Salman. Mereka kemudian menceritakan apa yang dikatakan oleh Hudzaifah kepada Salman, namun Salaman justru berkata: "Hudzaifah lebih tahu dengan apa yang ia katakan." Orang-orang itu akhirnya kembali lagi menemui Hudzaifah dan berkata: "Ucapanmu tadi telah kami sampaikan kepada Salman, tetapi ia tidak membenarkan atau mendustakan kamu!" Hudzifah lantas pergi mendatangi Salman saat ia berada di Mabqalah, Hudzaifah berkata: "Wahai Salman, apa yang menghalangimu untuk membenarkan aku atas apa yang telah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Salman menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah marah dan berbicara dengan para sahabat dalam keadaam marah, tetapi beliau juga bisa ridla sehingga beliau berbicara dengan para sahabatnya dalam keadaan ridla. Tidakkah sebaiknya kamu tidak menceritakan apa yang telah kamu dengar hingga yang demikian itu dapat menjadikan sebagian cinta kepada sebagian dan benci kepada sebagian yang lain: agar tidak terjadi perpecahan. Engkau telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah: "Laki-laki manapun dari umatku yang pernah aku cela atau laknat saat dalam kondisi marah, sesungguhnya aku hanyalah anak keturunan Adam, hingga aku pun dapat marah sebagaimana mereka marah. Hanya saja aku diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, (Ya Allah) jadikanlah celaanku itu sebagai rahmat bagi mereka pada hari Kiamat." Demi Allah, engkau segera berhenti dari melakukan hal yang demikian itu atau aku akan menulis surat kepada Umar."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Abu Dawud #4048

سنن أبي داوود ٤٠٤٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُوا بَيْنَ الْأَنْبِيَاءِ

Sunan Abu Daud 4048: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Amru] -maksudnya Amru bin Yahya- dari [Bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian membeda-bedakan antara para Nabi."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,