مسند أحمد ١٧٢٤٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ قَالَ آخَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا وَمَاتَ الْآخَرُ بَعْدَهُ فَصَلَّيْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ قَالُوا دَعَوْنَا لَهُ أَنْ يَغْفِرَ لَهُ وَأَنْ يَرْحَمَهُ وَأَنْ يُلْحِقَهُ بِصَاحِبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ صَلَاتِهِ وَعَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ أَوْ صِيَامُهُ بَعْدَ صِيَامِهِ قَالَ إِنَّ مَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
Musnad Ahmad 17244: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Murrah] ia berkata: saya mendengar [Amru bin Maimuhn] dari [Abdullah bin Rabi'ah] dari [Ubaid bin Khalid] -seorang laki-laki dari Bani Sulaim- ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempersaudarakan antara dua orang laki-laki. Lalu salah seorang dari keduanya dibunuh, dan setelah itu yang satu lagi meninggal dunia. Maka kami pun menshalatinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang kalian doakan?" Para sahabat menjawab, "Kami berdo'a untuknya agar Allah mengampuni dan merahmatinya, lalu mempertemukannya dengan saudaranya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kalau begitu di manakah letak (kelebihan) shalatnya setelah shalatnya (yang terbunuh)? Dimanakah letak kelebihan amalannya setelah amalannya? Dimanakah letak kelebihan puasanya setelah puasanya?" beliau melanjutkan: "Sesungguhnya jarak antara keduanya adalah sebagaimana jarak antara langit dan bumi."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٥٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ ثَابِتِ ابْنِ وَدِيعَةَ قَالَ إِنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِضَبٍّ فَقَالَ أُمَّةٌ مُسِخَتْ وَاللَّهُ أَعْلَمُ قَالَ عَفَّانُ فَاللَّهُ أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 17253: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -Affan menyebutkan dalam haditsnya-, [Al Hakam] berkata: ia telah mengabarkan kepadaku dari [Zaid bin Wahb] dari [Al Barra` bin Azib] dari [Tsabit bin Wadi'ah] ia berkata: bahwa ia pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa biawak, maka beliau pun bersabda: "Suatu umat telah diubah wujudnya, dan Allah yang lebih mengetahui." Affan menyebutkan, "Maka Allah yang lebih mengetahui."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي الْوَلِيدِ الْمَدَنِيُّ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ أَبِي أَنَسٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي خِرَاشٍ السُّلَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ هَجَرَ أَخَاهُ سَنَةً فَهُوَ كَسَفْكِ دَمِهِ
Musnad Ahmad 17256: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Al Walid bin Abu Al Walid Al Madani] bahwa [Imran bin Abu Anas] telah menceritakan kepadanya, dari [Abu Khirasy As Sulami], bahwa ia pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendiamkan saudaranya selama setahun, maka seakan ia telah menumpahkan darahnya."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٦٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّ صَفْوَانَ بْنَ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ يَعْلَى كَانَ يَقُولُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ لَيْتَنِي أَرَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يُنْزَلُ عَلَيْهِ قَالَ فَلَمَّا كَانَ بِالْجِعْرَانَةِ وَعَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبٌ قَدْ أُظِلَّ بِهِ مَعَهُ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ مِنْهُمْ عُمَرُ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ عَلَيْهِ جُبَّةٌ مُتَضَمِّخًا بِطِيبٍ قَالَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَرَى فِي رَجُلٍ أَحْرَمَ بِعُمْرَةٍ فِي جُبَّةٍ بَعْدَ مَا تَضَمَّخَ بِطِيبٍ فَنَظَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاعَةً ثُمَّ سَكَتَ فَجَاءَهُ الْوَحْيُ فَأَشَارَ عُمَرُ إِلَى يَعْلَى أَنْ تَعَالَ فَجَاءَ يَعْلَى فَأَدْخَلَ رَأْسَهُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحْمَرُّ الْوَجْهِ كَذَلِكَ سَاعَةً ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَقَالَ أَيْنَ الَّذِي سَأَلَنِي عَنْ الْعُمْرَةِ آنِفًا فَالْتُمِسَ الرَّجُلُ فَأُتِيَ بِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا الطِّيبُ الَّذِي بِكَ فَاغْسِلْهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَأَمَّا الْجُبَّةُ فَانْزِعْهَا ثُمَّ اصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ كَمَا تَصْنَعُ فِي حَجَّتِكَ
Musnad Ahmad 17269: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha`] bahwa [Shafwan bin Ya'la bin Umayyah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Ya'la berkata kepada Umar bin Khathab radliallahu 'andu, "Sekiranya aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat wahyu diturunkan kepadanya." Perawi berkata: "Saat ia berada di Ji'ranah sedangkan pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terdapat kain yang beliau gunakan untuk bernaung bersama para sahabat yang ada di disekitarnya, dan di antaranya adalah Umar. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dengan mengenakan Jubbah dan memakai wangi-wangian, laki-laki itu lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut anda tentang seorang yang melakukan ihram dengan niat umrah dengan memakai Jubbah yang telah dilumuri minyak wangi?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merenung sejenak kemudian diam, lalu turunlah wahyu. Kemudian Umar pun memberikan isyarat kepada Ya'la, "Kemarilah." Maka Ya'la pun datang dan memasukkan kepalanya, ternyata ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wajahnya memerah beberapa saat, kemudian kembali seperti sedia kala. Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Kemana orang yang tadi bertanya kepadaku tentang umrah?" maka dicarilah laki-laki itu dan didatangkan kepada beliau. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Adapun wewangian yang ada padamu, maka cucilah ia tiga kali. Sedang Jubbah milikmu, maka lepaskanlah. Kemudian kerjakanlah dalam umrahmu sebagaimana yang kamu lakukan dalam haji."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٧٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ قَالَ أَخْبَرَنِي صَفْوَانُ بْنُ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَاتَلَ أَجِيرِي رَجُلًا فَعَضَّ يَدَهُ فَنَزَعَ يَدَهُ مِنْ فِيهِ فَأَنْدَرَ ثَنِيَّتَهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهْدَرَهُ وَقَالَ فَيَدَعُ يَدَهُ فِي فِيكَ تَقْضِمُهَا كَمَا يَقْضِمُ الْفَحْلُ
Musnad Ahmad 17270: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha`] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Shafwan bin Ya'la bin Umayyah] dari [Bapaknya] ia berkata: "Pelayanku berkelahi dengan seorang laki-laki dan menggigit tangannya, laki-laki itu kemudian menarik tangannya dari mulut pelayanku dan memukulnya hingga menjatuhkan gigi depannya. Pelayanku lalu datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (minta qishash), beliau kemudian memberinya izin seraya bersabda: "Hendaklah ia letakkan tangannya di mulutmu, lalu kamu menggigitnya sebagaimana hewan jantan menggigit."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٧٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ عَنْ عَمَّيْهِ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ وَسَلَمَةَ بْنِ أُمَيَّةَ قَالَا خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ مَعَنَا صَاحِبٌ لَنَا فَاقْتَتَلَ هُوَ وَرَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَعَضَّ ذَلِكَ الرَّجُلُ بِذِرَاعِهِ فَاجْتَبَذَ يَدَهُ مِنْ فِيهِ فَطَرَحَ ثَنِيَّتَهُ فَذَهَبَ الرَّجُلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ الْعَقْلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْطَلِقُ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيهِ يَعَضُّهُ عَضِيضَ الْفَحْلِ ثُمَّ يَأْتِي يَلْتَمِسُ الْعَقْلَ لَا دِيَةَ لَكَ قَالَ فَأَطَلَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي فَأَبْطَلَهَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنِ ابْنِ يَعْلَى عَنْ يَعْلَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ عِمْرَانَ فِي الَّذِي يُعَضُّ أَحَدُهُمَا
Musnad Ahmad 17274: Telah menceritakan kepada kami [Ya’kub] Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibn ishaq] katanya, telah menceritakan kepadaku [‘Atho bin Abi rabah], dari [Shafwan bin Abdullah bin Shafwan] dari kedua pamannya, [Ya’la bin Umayyah] dan [Salmah bin Umayyah] mengatakan, kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang tabuk. Ikut bersama kami salah seorang kawan kami. Ia selanjutnya berkelahi sesame kaum muslimin. Si laki-laki menggigit hastanya, lantas ia menarik tangannya dari mulutnya sehingga gigi geraham yang menggigit tanggal. Si laki-laki protes kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan meminta diyat. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya bersabda: “Salah seorang kalian menemui kawannya lantas menggigitnya sebagaimana kambing pejantan menggigit lantas meminta diyat ? Tak ada diyat bagimu. Kata Ya’la atau Salmah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akhirnya tidak mempermasalahkan kasusnya, alias menganggap tak ada diyat. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin ja’far] Telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Qatadah] dari [‘Atho’ bin Abi rabah] dari [Ibn Ya’la] dari Ya’la dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisal hadits Qatadah dari Zurarah dari Imran tentang seseorang yang menggigit lawan sengketanya.
Grade
مسند أحمد ١٧٢٨٣: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ وَعَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ وَعَلَيْهِ رَدْعٌ مِنْ زَعْفَرَانٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَحْرَمْتُ فِيمَا تَرَى وَالنَّاسُ يَسْخَرُونَ مِنِّي وَأَطْرَقَ هُنَيْهَةً قَالَ ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ اخْلَعْ عَنْكَ هَذِهِ الْجُبَّةَ وَاغْسِلْ عَنْكَ هَذَا الزَّعْفَرَانَ وَاصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ كَمَا تَصْنَعُ فِي حَجِّكَ
Musnad Ahmad 17283: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dan [Abdul Malik] dari [Atha`] dari [Ya'la bin Umayyah] ia berkata: "Seorang Arab dusun datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan memakai Jubbah, dan pada dirinya masih terdapat bekas-bekas minyak Za'faran. Arab dusun itu lalu berkata: "Wahai Rasulullah, saya telah melakukan Ihram dengan keadaan sebagaimana yang tuan lihat, tetapi orang-orang mengejekku?" Beliau diam sejenak, kemudian beliau memanggilnya dan bersabda: "Lepaslah Jubbah milikmu dan cucilah, lalu hilangkanlah bekas Za'faran yang ada pada badanmu. Kemudian lakukanlah dalam umrahmu sebagaimana yang kamu lakukan dalam haji."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٨٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُتَضَمِّخٌ بِخَلُوقٍ وَعَلَيْهِ مُقَطَّعَاتٌ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ قَالَ انْزِعْ هَذِهِ وَاغْتَسِلْ وَاصْنَعْ فِي عُمْرَتِكَ مَا تَصْنَعُ فِي حَجِّكَ
Musnad Ahmad 17284: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amru] dari [Atha`] dari [Shafwan bin Ya'la] dari [Bapaknya] ia berkata: "Seorang laki-laki yang memakai wewangian bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, pada diri laki-laki itu masih terdapat bekas-bekasnya. Lelaki itu berkata: "Apakah aku boleh bertahalul untuk umrah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Bersihkan semua ini dan mandilah. Kemudian lakukanlah dalam umrahmu sebagaimana yang kamu lakukan dalam haji."
Grade
مسند أحمد ١٧٢٨٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْعُسْرَةِ وَكَانَ مِنْ أَوْثَقِ أَعْمَالِي فِي نَفْسِي وَكَانَ لِي أَجِيرٌ فَقَاتَلَ إِنْسَانًا فَعَضَّ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَانْتَزَعَ أُصْبُعَهُ فَأَنْدَرَ ثَنِيَّتَهُ وَقَالَ أَفَيَدَعُ يَدَهُ فِي فِيكَ تَقْضِمُهَا قَالَ أَحْسَبُهُ كَمَا يَقْضِمُ الْفَحْلُ
Musnad Ahmad 17285: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha`] dari [Shafwan bin Ya'la] dari [Ya'la bin Umayyah] ia berkata: "Aku pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satuan pasukan Jaisul 'Usrah, dan hal itu adalah amal yang paling terkesan dalam jiwaku. Aku memiliki seorang pelayan yang berkelahi dengan seseorang. Kemudian salah seorang dari keduanya menggigit temannya, dan yang digigit pun menarik jari tangannya, lalu ia memukul lawannya hingga merontokkan gigi depannya. Kemudian Rasulullah berkata: "Apakah dia membiarkan tangannya berada di mulutmu sehingga kamu menggigitnya?" Perawai berkata: "Menurut dugaanku beliau bersabda: "Sebagaimana unta jantan yang menggigit?"
Grade
مسند أحمد ١٧٢٨٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ عُمَرَ فِي سَفَرٍ وَأَنَّهُ طَلَبَ إِلَى عُمَرَ أَنْ يُرِيَهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُزِّلَ عَلَيْهِ قَالَ فَبَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَعَلَيْهِ سِتْرٌ مَسْتُورٌ مِنْ الشَّمْسِ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ عَلَيْهِ جُبَّةٌ وَعَلَيْهَا رَدْعٌ مِنْ زَعْفَرَانٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَحْرَمْتُ بِعُمْرَةٍ وَإِنَّ النَّاسَ يَسْخَرُونَ مِنِّي فَكَيْفَ أَصْنَعُ قَالَ فَسَكَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُجِبْهُ فَبَيْنَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ أَوْمَأَ إِلَيَّ عُمَرُ بِيَدِهِ فَأَدْخَلْتُ رَأْسِي مَعَهُمْ فِي السِّتْرِ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحْمَرٌّ وَجْنَتَاهُ لَهُ غَطِيطٌ سَاعَةً ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَجَلَسَ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ الْعُمْرَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ الرَّجُلُ فَقَالَ انْزِعْ جُبَّتَكَ هَذِهِ عَنْكَ وَمَا كُنْتَ صَانِعًا فِي حَجِّكَ إِذَا أَحْرَمْتَ فَاصْنَعْهُ فِي عُمْرَتِكَ
Musnad Ahmad 17286: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Atha`] dari [Ya'la bin Umayyah], bahwa ia pernah bersama Umar dalam suatu perjalanan, lalu ia meminta Umar untuk memperlihatkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau menerima wahyu. Maka saat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam suatu perjalanan, dan waktu itu beliau mengenakan penutup yang melindunginya dari sengatan terik matahari, tiba-tiba seorang laki-laki memakai jubbah dan minya Za'faran datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Laki-laki itu kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, saya telah berihram dengan niat Umrah. Akan tetapi orang-orang mengejekku. Maka apa yang harus aku lakukan?" Ya'la berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diam dan tidak menjawab pertanyaannya. Dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Umar memberi isyarat padaku dengan tangannya, maka saya pun memasukkan kepalaku ke dalam sater. Dan ternyata raut muka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerah, dan nafasnya terasa berat. Setelah itu beliau duduk dan bertanya, "Mana orang yang menanyakan umrah tadi?" maka berdirilah laki-laki itu ke arah beliau hingga beliau pun bersabda: "Lepaskanlah Jubbah milikmu, dan apa yang kamu lakukan saat haji, maka lakukanlah saat kamu melakukan umrah."
Grade