مسند أحمد ١٦٨٠٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ السِّيْلَحِينِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ رُزَيْقٍ الثَّقَفِيِّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ رُزَيْقٍ الثَّقَفِيِّ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَقْبَلْ رُخْصَةَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الذُّنُوبِ مِثْلُ جِبَالِ عَرَفَةَ
Musnad Ahmad 16808: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq As Sailahini] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Ruzaiq Ats Tsaqafi] dan [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Ruzaiq Ats Tsaqafi] dari [Ibnu Syimamah] ia telah menceritakan dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berabda: "Barangsiapa tidak mau menerima rukhshah (keringanan dari) Allah 'azza wajalla, maka akan ditimpakan atasnya dosa yang besarnya seperti gunung Arafah."
Grade
مسند أحمد ١٦٨١٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَسِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْخَثْعَمِيِّ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ مُجَاهِدٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا عُقْبَةُ بْنَ عَامِرٍ صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَاعْفُ عَمَّنْ ظَلَمَكَ قَالَ ثُمَّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا عُقْبَةُ بْنَ عَامِرٍ أَمْلِكْ لِسَانَكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ قَالَ ثُمَّ لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا عُقْبَةُ بْنَ عَامِرٍ أَلَا أُعَلِّمُكَ سُوَرًا مَا أُنْزِلَتْ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الزَّبُورِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ وَلَا فِي الْفُرْقَانِ مِثْلُهُنَّ لَا يَأْتِيَنَّ عَلَيْكَ لَيْلَةٌ إِلَّا قَرَأْتَهُنَّ فِيهَا قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ قَالَ عُقْبَةُ فَمَا أَتَتْ عَلَيَّ لَيْلَةٌ إِلَّا قَرَأْتُهُنَّ فِيهَا وَحُقَّ لِي أَنْ لَا أَدَعَهُنَّ وَقَدْ أَمَرَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ فَرْوَةُ بْنُ مُجَاهِدٍ إِذَا حَدَّثَ بِهَذَا الْحَدِيثِ يَقُولُ أَلَا فَرُبَّ مَنْ لَا يَمْلِكُ لِسَانَهُ أَوْ لَا يَبْكِي عَلَى خَطِيئَتِهِ وَلَا يَسَعُهُ بَيْتُهُ
Musnad Ahmad 16810: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhmmad] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ayyas] dari [Asid bin Abdurrahman Al Khats'ami] dari [Farwah bin Mujahid Al Lakhmi] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: "Saya bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda kepadaku: "Wahai Uqbah bin Amir, sambunglah (hubungan silaturahim) terhadap orang yang memutuskannya, berikanlah (sesuatu) kepada orang yang telah mengharamkannya untukmu dan maafkanlah orang yang telah menzhalimi kamu." Uqbah berkata: "Kemudian saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda kepadaku: "Wahai Uqbah, jagalah lisanmu, menangislah atas dosa-dosamu dan hendaklah rumahmu memberikan kelapangan untukmu." Uqbah berkata: "Kemudian saya berjumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda kepadaku: "Wahai Uqbah bin Amir, tidakkah kamu mau aku ajari beberapa surat yang belum pernah diturunkan semisalnya baik di dalam Taurat, Zabur, Injil atau dalam Al-Qur'an? Janganlah sekali-kali suatu malam mendatangimu kecuali kamu membacanya pada malam itu: 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ' dan 'QUL A'UUDZU BIRABBIN NAAS.'" Uqbah berkata: "Maka tidaklah suatu malam mendatangiku kecuali saya membacanya pada malam itu, dan telah wajib atasku untuk tidak meninggalkannya. Hal itu karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkannya kepadaku." Jika Farwah bin Mujahid menceritakan hadits ini, maka ia akan berkata: "Betapa banyak orang yang tidak mampu menjaga lisannya, atau betapa banyak mereka yang tidak menangis atas dosa-dosanya, dan tidak pula rumahnya memberikan kelapangan."
Grade
مسند أحمد ١٦٨١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ وَرَكِبَ أَبُو أَيُّوبَ إِلَى عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ إِلَى مِصْرَ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ أَمْرٍ لَمْ يَبْقَ مِمَّنْ حَضَرَهُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا أَنَا وَأَنْتَ كَيْفَ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي سَتْرِ الْمُؤْمِنِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَتَرَ مُؤْمِنًا فِي الدُّنْيَا عَلَى عَوْرَةٍ سَتَرَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرَجَعَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَمَا حَلَّ رَحْلَهُ يُحَدِّثُ هَذَا الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 16812: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bikr] ia berkata: [Ibnu Juraij] berkata: " [Abu Ayyub] berkendaraan menemui [Uqbah bin Amir] di Mesir. Ia lalu berkata: "Saya ingin bertanya kepadamu tentang suatu perkara, tidak ada yang tersisa dari orang-orang yang telah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selain aku dan kamu. Apa yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai satrul Mukmin (menutupi aib seorang mukmin?" Uqbah lalu menjawab, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menutupi aib seorang mukmin di dunia, maka Allah 'azza wajalla akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat." Abu Ayyub kemudian kembali ke Madinah, dan belum tuntas perjalanannya ia telah menceritakan hadits ini."
Grade
مسند أحمد ١٦٨١٥: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُشَّانَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ لَا أَقُولُ الْيَوْمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَجُلَانِ مِنْ أُمَّتِي يَقُومُ أَحَدُهُمَا مِنْ اللَّيْلِ فَيُعَالِجُ نَفْسَهُ إِلَى الطَّهُورِ وَعَلَيْهِ عُقَدٌ فَيَتَوَضَّأُ فَإِذَا وَضَّأَ يَدَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ رَأْسَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ وَجْهَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ رَأْسَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ رِجْلَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ لِلَّذِينَ وَرَاءَ الْحِجَابِ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُعَالِجُ نَفْسَهُ مَا سَأَلَنِي عَبْدِي هَذَا فَهُوَ لَهُ
Musnad Ahmad 16815: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usyanah] bahwa ia mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Pada hari ini saya tidak akan mengatakan atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesuatu yang tidak ia katakan. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengatakan sesuatu atas namaku sengan sesuatu yang tidak aku katakan, maka hendaklah ia bersiap-siap menempati rumahnya di neraka jahannam." Dan saya juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua orang dari umatku, salah satu darinya bangun di waktu malam lalu bersuci, sementara padanya masih terdapat sejumlah ikatan, lalu berwudlu, maka jika ia membasuh tangannya, akan lepaslah satu ikatan. Jika ia membasuh kepalanya, akan lepaslah satu ikatan lagi. Jika ia membasuh wajahnya, akan lepaslah satu ikatan, dan ia mengusap kepalanya, akan lepas pulalah satu ikatan. Kemudian ketika ia membasuh kedua kakinya maka lepaslah satu ikatan lagi. Maka Ar Rabb 'azza wajalla berfirman kepada mereka yang berada di balik hijab: 'Lihatlah kepada hamba-Ku ini. Ia membenahi dirinya sendiri, apa yang diminta oleh hamba-Ku ini maka hal itu adalah baginya.'"
Grade
مسند أحمد ١٦٨٢٧: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ كَثِيرٍ الشَّامِيُّ مِنْ أَهْلِ فِلَسْطِينَ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهَا فُسَيْلَةُ قَالَتْ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمِنْ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يُحِبَّ الرَّجُلُ قَوْمَهُ قَالَ لَا وَلَكِنْ مِنْ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يُعِينَ الرَّجُلُ قَوْمَهُ عَلَى الظُّلْمِ
Musnad Ahmad 16827: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Rabi'] Telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Katsir Asy Syami] dari penduduk Mesir dari seorang wanita di antara mereka yang biasa dipanggil [Fusailah] ia berkata: saya mendengar [Bapakku] berkata: "Saya pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku katakan, "Wahai Rasulullah, apakah termasuk fanatis kesukuan jika seseorang mencintai kaumnya?" beliau menjawab: "Tidak. Akan tetapi yang termasuk fanatis kesukuan jika seseorang membela dan menolong kaumnya di atas kezhaliman."
Grade
مسند أحمد ١٦٨٢٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ زِيَادِ بْنِ لَبِيدٍ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَقَالَ وَذَاكَ عِنْدَ أَوَانِ ذَهَابِ الْعِلْمِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَذْهَبُ الْعِلْمُ وَنَحْنُ نَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَنُقْرِئُهُ أَبْنَاءَنَا وَيُقْرِئُهُ أَبْنَاؤُنَا أَبْنَاءَهُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا ابْنَ أُمِّ لَبِيدٍ إِنْ كُنْتُ لَأَرَاكَ مِنْ أَفْقَهِ رَجُلٍ بِالْمَدِينَةِ أَوَلَيْسَ هَذِهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ لَا يَنْتَفِعُونَ مِمَّا فِيهِمَا بِشَيْءٍ
Musnad Ahmad 16828: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abul Ja'di] dari [Ziyad bin Labid] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan sesuatu, beliau katakan: "Itulah masa hilangnya ilmu." Labid berkata: "Kami lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah ilmu akan hilang, sementara kami selalu membaca Al Qur'an dan membacakannnya kepada anak-anak kami, dan anak-anak kami juga membacakannya untuk anak-anak mereka. Kemudian anak-anak mereka hingga datangnya hari kiamat?" beliau menjawab: "Celaka kamu wahai Ibnu Abu Labid! Saya melihatmu termasuk orang yang paling fakih di Madinah ini. Bukankah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani juga membaca Taurat dan Injil, namun mereka tidak memetik manfaat sedikit pun dari apa yang termaktub dalam keduanya?"
Grade
مسند أحمد ١٦٨٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ فِي خُطْبَتِهِ إِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَمَرَنِي أَنْ أُعَلِّمَكُمْ مَا جَهِلْتُمْ مِمَّا عَلَّمَنِي فِي يَوْمِي هَذَا كُلُّ مَالٍ نَحَلْتُهُ عِبَادِي حَلَالٌ وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمْ الشَّيَاطِينُ فَأَضَلَّتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ثُمَّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ نَظَرَ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَمَقَتَهُمْ عَجَمِيَّهُمْ وَعَرَبِيَّهُمْ إِلَّا بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَقَالَ إِنَّمَا بَعَثْتُكَ لِأَبْتَلِيَكَ وَأَبْتَلِيَ بِكَ وَأَنْزَلْتُ عَلَيْكَ كِتَابًا لَا يَغْسِلُهُ الْمَاءُ تَقْرَؤُهُ نَائِمًا وَيَقْظَانًا ثُمَّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَمَرَنِي أَنْ أُحَرِّقَ قُرَيْشًا فَقُلْتُ يَا رَبِّ إِذَنْ يَثْلَغُوا رَأْسِي فَيَدَعُوهُ خُبْزَةً فَقَالَ اسْتَخْرِجْهُمْ كَمَا اسْتَخْرَجُوكَ فَاغْزُهُمْ نُغْزِكَ وَأَنْفِقْ عَلَيْهِمْ فَسَنُنْفِقَ عَلَيْكَ وَابْعَثْ جُنْدًا نَبْعَثْ خَمْسَةً مِثْلَهُ وَقَاتِلْ بِمَنْ أَطَاعَكَ مَنْ عَصَاكَ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ ثَلَاثَةٌ ذُو سُلْطَانٍ مُقْسِطٌ مُتَصَدِّقٌ مُوَفَّقٌ وَرَجُلٌ رَحِيمٌ رَقِيقُ الْقَلْبِ لِكُلِّ ذِي قُرْبَى وَمُسْلِمٍ وَرَجُلٌ فَقِيرٌ عَفِيفٌ مُتَصَدِّقٌ وَأَهْلُ النَّارِ خَمْسَةٌ الضَّعِيفُ الَّذِي لَا زَبْرَ لَهُ الَّذِينَ هُمْ فِيكُمْ تَبَعًا أَوْ تُبَعَاءَ شَكَّ يَحْيَى لَا يَبْتَغُونَ أَهْلًا وَلَا مَالًا وَالْخَائِنُ الَّذِي لَا يَخْفَى عَلَيْهِ طَمَعٌ وَإِنْ دَقَّ إِلَّا خَانَهُ وَرَجُلٌ لَا يُصْبِحُ وَلَا يُمْسِي إِلَّا وَهُوَ يُخَادِعُكَ عَنْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ وَذَكَرَ الْبُخْلَ وَالْكَذِبَ وَالشِّنْظِيرَ الْفَاحِشَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا فِي هَذَا الْحَدِيثِ و قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِ هَمَّامٍ وَالشِّنْظِيرُ الْفَاحِشُ قَالَ وَذَكَرَ الْكَذِبَ أَوْ الْبُخْلَ
Musnad Ahmad 16837: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Mutharrif] dari ['Iyadh bin Himar], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu hari menyampaikan khutbah, dalam khutbahnya beliau sampaikan pesan "Rabbku azza wa jalla menyuruhku mengajari kalian hal-hal yang tidak kalian ketahui, dari yang diajarkan-Nya kepadaku hari ini. (firman-Nya): Segala harta yang aku berikan kepada hamba-Ku adalah halal, Aku ciptakan semua hamba-Ku dalam keadaan hanif, kemudian setan mendatangi mereka, menyesatkannya dari agama mereka, mengharamkan apa yang Aku halalkan untuk mereka, memerintahkan agar menyekutukan-Ku dengan apa-apa yang tidak Aku turunkan penjelasan tentangnya, kemudian Allah melihat penduduk bumi dan Allah murka kepada mereka, baik yang berkebangsaan arab maupun non arab selain sisa-sisa ahli kitab. Dan Allah befirman "Hayasanya aku mengutusmu (Muhammad) untuk mengujimu dan menguji (manusia) dengan pengutusanmu, dan telah Aku turunkan kitab kepadamu yang tak terhapus oleh air, engkau bacakan kepada orang yang tidur maupun terjaga, kemudian Allah Azza wa jalla menyuruhku untuk membakar quraisy, maka aku mengadu "Wahai rabbi, tentu mereka akan mencakar-cakar dan meremukkan kepalaku lantas membiarkannya bagaikan roti yang diremuk dan direndam. Allah berfirman: "Usirlah mereka, sebagaimana mereka mengusirmu, perangilah mereka sebagaimana mereka memerangimu, berkorbanlan untuk mengalahkan mereka niscaya aku berkorban untukmu, dan berangkatkanlah pasukan lima kali lipat semisalnya, perangilah siapa saja yang membangkangmu dengan tentara yang menaatimu. Penghuni surge ada tiga golongan, Pertama, penguasa yang adil, ia rajin sedekah dan menjalan kekuasaannya dengan benar, Kedua, manusia penyayang dan hatinya lembut kepada kerabat dan sesama muslim, dan ketiga seorang fakir yang menjaga kehormatan dan rajin sedekah. Sebaliknya penghuni neraka ada lima, Pertama, orang lemah (mental) yang tidak mempunyai kesemangatan, mereka hanya suka ikut orang diantara kalian -atau dengan lafadz mereka-mereka hanya (dengan lafadz jamak pada mereka) -Yahya ragu kepastiannya, mereka tak mau berkeinginan membangun kehidupan berumah tangga dan tidak juga mengumpulkan harta, kedua, manusia pengkhianat yang kerakusannya tidak lagi tersembunyi, tidak ada masalah sepele, selain juga ia khianati, ketiga, dan seseorang yang tidak berpagi atau bersore hari selain menipumu dalam keluarga dan hartamu, (empat, kelima, atau keenamnya) beliau sebutkan kebakhilan, kedustaan, dan akhlak jahat." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] mengatakan, aku mendengar [Mutharrif] tentang hadis ini. Dan [Affan] katakan tentang hadits [Hammam], dan moral jahat serta keburukan (katanya), dan ia sebutkan kebohongan dan kebakhilan.
Grade
مسند أحمد ١٦٨٤١: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ وَحَدَّثَ مُطَرِّفٌ عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَشْتُمُنِي وَهُوَ أَنْقَصُ مِنِّي نَسَبًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْتَبَّانِ شَيْطَانَانِ يَتَهَاتَرَانِ وَيَتَكَاذَبَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ ذَاتَ يَوْمٍ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَمَرَنِي أَنْ أُعَلِّمَكُمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ الَّذِينَ هُمْ فِيكُمْ تَبَعًا لَا يَبْغُونَ أَهْلًا وَذَكَرَ الْكَذِبَ وَالْبُخْلَ قَالَ سَعِيدٌ قَالَ مُطَرِّفٌ عَنْ قَتَادَةَ الشَّنْظِيرُ الْفَاحِشُ
Musnad Ahmad 16841: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] ia berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] dari [Iyadh bin Himar], bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia katakan, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut tuan jika seorang laki-laki mencaciku sementara nasabnya sendiri lebih rendah dariku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas menjawab: "Dua orang yang saling mencela, keduanya adalah setan yang saling mencaci maki dan salin melontarkan kata-kata dusta." Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab telah mengabarkan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Mutharrif bin Abdullah bin Asy Syikhkhir dari Iyadl bin Himar, bahwa pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam khuthbahnya: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah memerintahkan kepadaku untuk mengajari kalian.." lalu ia pun menyebutkan hadits itu. Hanya saja beliau bersabda: "Orang-orang yang mengikuti kalian, mereka itu tidak berbuat aniaya." Dan beliau juga menyebutkan tentang Al Kadzib (kedustaan) dan sifat bakhil." Telah berkata Sa'id telah berkata: Mutharrif dari Qatadah Asy Syanzhir Al Fahisy.
Grade
مسند أحمد ١٦٨٤٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبْجَرَ عَنْ إِيَادِ بْنِ لَقِيطٍ عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَبِي فَرَأَى الَّتِي بِظَهْرِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أُعَالِجُهَا لَكَ فَإِنِّي طَبِيبٌ قَالَ أَنْتَ رَفِيقٌ وَاللَّهُ الطَّبِيبُ قَالَ مَنْ هَذَا مَعَكَ قُلْتُ ابْنِي قَالَ اشْهَدْ بِهِ قَالَ أَمَا إِنَّهُ لَا تَجْنِي عَلَيْهِ وَلَا يَجْنِي عَلَيْكَ اسْمُ أَبِي رِمْثَةَ رِفَاعَةُ بْنُ يَثْرِبِيٍّ
Musnad Ahmad 16843: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Abjar] dari [Iyad bin Laqith] dari [Abu Rimtsah] ia berkata: "Saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama bapakku, lalu bapakku melihat sesuatu yang ada di punggung beliau, maka ia pun bertanya, "Wahai Rasulullah, maukah tuan aku terapi, sesungguhnya saya adalah seorang tabib?" beliau bersabda: "Kamu ini hanya partner dan Allah-lah yang menjadi tabib." Kemudian beliau bertanya: "Siapakah orang yang bersamamu ini?" saya menjawab, "Anakku." Beliau bersabda: "Bersaksilah kepadanya." Beliau melanjutkan: "Bahwa kamu tidak akan berbuat aniaya terhadapnya, dan ia pun tidak akan berbuat dosa atamu." Nama bapakku ialah Rimtsah Rifa'ah bin Yatsribi."
Grade
مسند أحمد ١٦٨٤٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِيَادِ بْنِ لَقِيطٍ السَّدُوسِيِّ عَنْ أَبِي رِمْثَةَ التَّمِيمِيِّ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي حَتَّى أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَيْتُ بِرَأْسِهِ رَدْعَ حِنَّاءٍ وَرَأَيْتُ عَلَى كَتِفِهِ مِثْلَ التُّفَّاحَةِ قَالَ أَبِي إِنِّي طَبِيبٌ أَلَا أَبُطُّهَا لَكَ قَالَ طَيَّبَهَا الَّذِي خَلَقَهَا قَالَ وَقَالَ لِأَبِي هَذَا ابْنُكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ لَا يَجْنِي عَلَيْك وَلَا تَجْنِي عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 16844: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Iyadl bin Laqith As Sadusi] dari [Abu Rimtsah At Tamimi] ia berkata: "Saya keluar bersama bapakku hingga saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saya melihat rambut kepala beliau diberi Hinaa` (pewarna dari pohon cacar), dan saya juga melihat sesuatu di atas bahunya yang menyerupai buah apel." Bapakku lalu berkata: "Sesungguhnya saya adalah seorang tabib, maukah tuan aku terapi? ' beliau bersabda: "Yang akan menerapinya adalah Yang telah menciptakannya." Abu Rimtsah berkata: "Lalu beliau bertanya kepada bapakku: "Apakah ini anakmu?" Bapakku menjawab, "Benar." Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia tidak akan berbuat aniaya terhadapmu, dan kamu pun tidak berbuat dosa terhadapmu."
Grade