Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #16460

مسند أحمد ١٦٤٦٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ أَنَّهُ سَمِعَ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فُلَانًا يُطِيلُ بِنَا الصَّلَاةَ حَتَّى إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَضَبًا مَا رَأَيْتُهُ غَضِبَ فِي مَوْعِظَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِيكُمْ مُنَفِّرِينَ فَمَنْ أَمَّ قَوْمًا فَلْيُخَفِّفْ بِهِمْ الصَّلَاةَ فَإِنَّ وَرَاءَهُ الْكَبِيرَ وَالْمَرِيضَ وَذَا الْحَاجَةِ

Musnad Ahmad 16460: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Isma'il] sesungguhnya telah mendengar [Qais bin Abu Hazim] menceritakan dari [Abu Mas'ud] sesungguhnya ada seorang laki-laki yang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, ada seorang imam memanjangkan shalatnya sampai saya sengaja menerlambatkan diri!" lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah dengan kemarahan yang belum pernah saya melihatnya dalam memberi nasehat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diantara kalian ada orang yang membuat orang lain kabur. Siapa saja diantara kalian yang memimpin shalat orang-orang, maka ringankanlah, karena di belakangnya ada orang yang telah tua, orang yang sakit dan orang yang punya keperluan."

Grade

Musnad Ahmad #16462

مسند أحمد ١٦٤٦٢: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَالِمٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو أَلَا أُرِيكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَامَ وَكَبَّرَ ثُمَّ رَكَعَ وَجَافَى يَدَيْهِ وَوَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَفَرَّجَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ مِنْ وَرَاءِ رُكْبَتَيْهِ حَتَّى اسْتَقَرَّ كُلُّ شَيْءٍ مِنْهُ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ حَتَّى اسْتَقَرَّ كُلُّ شَيْءٍ مِنْهُ ثُمَّ سَجَدَ فَجَافَى حَتَّى اسْتَقَرَّ كُلُّ شَيْءٍ مِنْهُ قَالَ فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي أَوْ هَكَذَا كَانَ يُصَلِّي بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 16462: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari ['Atha` bin As-Sa`ib] dari [Salim, Abu Abdullah] berkata: [Uqbah bin 'Amr] berkata: "Maukah saya berikan contoh shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kalian?" (Uqbah bin 'Amr Radliyallahu'anhu) berkata: "Lalu dia bertakbir, rukuk, meletakkan kedua telapak tangannya pada lututnya dengan membuka jarinya dari belakang lututnya sehingga semua telah menetap pada tempatnya, lalu mengangkat kepalanya dan berdiri sampai semua kembali pada persendiannya lalu bersujud dengan merenggangkan (kedua tangannya dari sampingnya) sampai semuanya tetap pada tempatnya. (Uqbah bin 'Amr Radliyallahu'anhu) shalat empat rekaat lalu berkata lalu berkata: "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat" atau, "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami."

Grade

Musnad Ahmad #16465

مسند أحمد ١٦٤٦٥: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَيَعْلَى وَمُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَيْ عُبَيْدٍ قَالُوا أَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي قَالَ مَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكَ عَلَيْهِ وَلَكِنْ ائْتِ فُلَانًا فَأَتَاهُ فَحَمَلَهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ قَالَ مُحَمَّدٌ فَإِنَّهُ قَدْ بُدِعَ بِي

Musnad Ahmad 16465: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] [Ya'la] dan [Muhammad] yaitu anak 'Ubaid, mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: ada seorang laki-laki bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Saya orang yang kehabisan bekal, maka bawalah aku." Beliau bersabda: "Saya tidak memiliki bekal yang cukup untuk membawamu tapi datanglah kepada fulan." lalu dia mendatangi fulan dan dia pun membawanya lalu datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." Muhammad berkata: "Sesungguhnya saya menjadi orang yang tertinggal."

Grade

Musnad Ahmad #16468

مسند أحمد ١٦٤٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَعَنْ مَهْرِ الْبَغِيِّ وَعَنْ حُلْوَانِ الْكَاهِنِ

Musnad Ahmad 16468: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hasil penjualan anjing, penghasilan orang yang berzina dan upah dukun.

Grade

Musnad Ahmad #16496

مسند أحمد ١٦٤٩٦: حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ رَاشِدِ بْنِ دَاوُدَ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ أَنَّهُ رَاحَ إِلَى مَسْجِدِ دِمَشْقَ وَهَجَّرَ بِالرَّوَاحِ فَلَقِيَ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ وَالصُّنَابِحِيُّ مَعَهُ فَقُلْتُ أَيْنَ تُرِيدَانِ يَرْحَمُكُمَا اللَّهُ قَالَا نُرِيدُ هَاهُنَا إِلَى أَخٍ لَنَا مَرِيضٍ نَعُودُهُ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُمَا حَتَّى دَخَلَا عَلَى ذَلِكَ الرَّجُلِ فَقَالَا لَهُ كَيْفَ أَصْبَحْتَ قَالَ أَصْبَحْتُ بِنِعْمَةٍ فَقَالَ لَهُ شَدَّادٌ أَبْشِرْ بِكَفَّارَاتِ السَّيِّئَاتِ وَحَطِّ الْخَطَايَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ إِنِّي إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدًا مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنًا فَحَمِدَنِي عَلَى مَا ابْتَلَيْتُهُ فَإِنَّهُ يَقُومُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ مِنْ الْخَطَايَا وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا قَيَّدْتُ عَبْدِي وَابْتَلَيْتُهُ وَأَجْرُوا لَهُ كَمَا كُنْتُمْ تُجْرُونَ لَهُ وَهُوَ صَحِيحٌ

Musnad Ahmad 16496: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Kharijah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayasy] dari [Rasyid bin Daud As-Shan'ani] dari [Abu Al Asy'ats As-Shan'ani] sesungguhnya dia berangkat ke Masjid Damaskus pada tengah hari dalam berjalan. lalu dia bertemu dengan [Syaddad bin Aus] dan As-Shunabihi bersamanya, lalu saya (Syaddad bin Aus Radliyallahu'anhu) bertanya, "Kemana kalian hendak pergi, semoga Allah merahmati kalian." Mereka berdua menjawab, "Kami hendak kesini, karena saudara sakit, kami hendak menjenguknya, " saya berangkat bersama mereka berdua sampai kami bertemu dengan orang itu." Lalu mereka berdua berkata kepadanya, "Bagaimana kabarmu pagi ini?" dia menjawab, "Saya pagi ini dalam keadaan nikmat." Lalu Syadad berkata kepadanya, "Berilah kabar gembira dengan pelebur kejelekkan dan penghapus kesalahan. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Azzawajalla berfirman, Aku jika menguji seorang hamba dari hamba-Ku yang beriman, lalu dia memuji-Ku atas apa yang Aku timpakan kepadanya, sesungguhnya dia bangun dari tempat tidurnya sebagaimana dia saat dari ibunya, dari kesalahan." Rabb AzzaWaJalla berfirman, "Aku telah menahan hamba-Ku (dari amal shalih), maka berilah dia ganjaran sebagaimana kalian memberinya ganjaran dikala dia sehat."

Grade

Musnad Ahmad #16510

مسند أحمد ١٦٥١٠: قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا كَلِمَاتٍ نَدْعُو بِهِنَّ فِي صَلَاتِنَا أَوْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاتِنَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَأَسْأَلُكَ عَزِيمَةَ الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَلِسَانًا صَادِقًا وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ

Musnad Ahmad 16510: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Syaddad bin Aus]: (Syaddad bin Aus Radliyallahu'anhu) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami dengan beberapa kalimat yang kami gunakan untuk berdo'a pada shalat kami, atau berkata: pada waktu setelah shalat kami: Ya Allah, saya meminta ketetapan dalam perintah dan saya meminta niat yang kuat atas petunjuk. Saya meminta kepada-Mu untuk bersyukur kepada nikmatmu. Saya meminta kebagusan ibadah kepada-Mu. Saya meminta kepada-Mu hati yang bersih dan lidah yang benar. Saya meminta ampun kepada-Mu atas apa yang Engkau tahu. Saya meminta kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui, dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu."

Grade

Musnad Ahmad #16512

مسند أحمد ١٦٥١٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ قَالَ حَدَّثَنَا شَهْرٌ يَعْنِي ابْنَ حَوْشَبٍ حَدَّثَنِي ابْنُ غَنْمٍ أَنَّ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ حَدَّثَهُ عَنْ حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَحْمِلَنَّ شِرَارُ هَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى سَنَنِ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِهِمْ أَهْلِ الْكِتَابِ حَذْوَ الْقُذَّةِ بِالْقُذَّةِ

Musnad Ahmad 16512: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid] yaitu Ibnu Bahran berkata: telah menceritakan kepada kami [Syahr] yaitu Ibnu Hausyab, telah menceritakan kepadaku [Ibnu Ghanam] sesungguhnya [Syaddad bin Aus] menceritakannya dari hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Sungguh orang-orang jahat dari umat ini akan mengajak kepada kebiasaan umat-umat yang terdahulu sebelum kalian yaitu Ahli Kitab, secara angsur-angsur sejengkal demi sejengkal (seukuran bulu anak panah demi bulu anak panah)."

Grade

Musnad Ahmad #16514

مسند أحمد ١٦٥١٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْأَشْيَبُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَاهُ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ يَعْلَى بْنِ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ كَانَ أَبُو ذَرٍّ يَسْمَعُ الْحَدِيثَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ الشِّدَّةُ ثُمَّ يَخْرُجُ إِلَى قَوْمِهِ يُسَلِّمُ لَعَلَّهُ يُشَدِّدُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَخِّصُ فِيهِ بَعْدُ فَلَمْ يَسْمَعْهُ أَبُو ذَرٍّ فَيَتَعَلَّقَ أَبُو ذَرٍّ بِالْأَمْرِ الشَّدِيدِ

Musnad Ahmad 16514: Telah menceritakan kepada kami [Hasan Al Asyyab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakannya kepada kami ['Ubaidullah bin Al Mughirah] dari [Ya'la bin Syaddad bin Aus] berkata: Syaddad bin Aus berkata: Abu dzar pernah mendengar suatu hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang Rasulullah menyampaikannya dengan penekanan-penekanan. Lantas Abu dzar menemui kaumnya, memberi salam, dan sepertinya menyampaikannya dengan penekanan-penekanan. Kemudian hari Rasulullah memberi rukhsah (keringanan) atas yang pernah disampaikannya, saying Abu Dzar tidak mendengarnya sehingga penekanan-penekanan (ekstremisme) masih berpengaruh ada diri Abu dzar.

Grade

Musnad Ahmad #16517

مسند أحمد ١٦٥١٧: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ قَالَ قَالَ شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ ابْنُ غَنْمٍ لَمَّا دَخَلْنَا مَسْجِدَ الْجَابِيَةِ أَنَا وَأَبُو الدَّرْدَاءِ لَقِينَا عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَأَخَذَ يَمِينِي بِشِمَالِهِ وَشِمَالَ أَبِي الدَّرْدَاءِ بِيَمِينِهِ فَخَرَجَ يَمْشِي بَيْنَنَا وَنَحْنُ نَنْتَجِي وَاللَّهُ أَعْلَمُ فِيمَا نَتَنَاجَى وَذَاكَ قَوْلُهُ فَقَالَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ لَئِنْ طَالَ بِكُمَا عُمْرُ أَحَدِكُمَا أَوْ كِلَاكُمَا لَيُوشِكَنَّ أَنْ تَرَيَا الرَّجُلَ مِنْ ثَبَجِ الْمُسْلِمِينَ يَعْنِي مِنْ وَسَطٍ قَرَأَ الْقُرْآنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعَادَهُ وَأَبْدَاهُ وَأَحَلَّ حَلَالَهُ وَحَرَّمَ حَرَامَهُ وَنَزَلَ عِنْدَ مَنَازِلِهِ أَوْ قَرَأَهُ عَلَى لِسَانِ أَخِيهِ قِرَاءَةً عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعَادَهُ وَأَبْدَاهُ وَأَحَلَّ حَلَالَهُ وَحَرَّمَ حَرَامَهُ وَنَزَلَ عِنْدَ مَنَازِلِهِ لَا يَحُورُ فِيكُمْ إِلَّا كَمَا يَحُورُ رَأْسُ الْحِمَارِ الْمَيِّتِ قَالَ فَبَيْنَا نَحْنُ كَذَلِكَ إِذْ طَلَعَ شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ وعَوْفُ بْنُ مَالِكٍ فَجَلَسَا إِلَيْنَا فَقَالَ شَدَّادٌ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ لَمَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِنْ الشَّهْوَةِ الْخَفِيَّةِ وَالشِّرْكِ فَقَالَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ وَأَبُو الدَّرْدَاءِ اللَّهُمَّ غَفْرًا أَوَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ حَدَّثَنَا أَنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ يَئِسَ أَنْ يُعْبَدَ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ فَأَمَّا الشَّهْوَةُ الْخَفِيَّةُ فَقَدْ عَرَفْنَاهَا هِيَ شَهَوَاتُ الدُّنْيَا مِنْ نِسَائِهَا وَشَهَوَاتِهَا فَمَا هَذَا الشِّرْكُ الَّذِي تُخَوِّفُنَا بِهِ يَا شَدَّادُ فَقَالَ شَدَّادٌ أَرَأَيْتُكُمْ لَوْ رَأَيْتُمْ رَجُلًا يُصَلِّي لِرَجُلٍ أَوْ يَصُومُ لَهُ أَوْ يَتَصَدَّقُ لَهُ أَتَرَوْنَ أَنَّهُ قَدْ أَشْرَكَ قَالُوا نَعَمْ وَاللَّهِ إِنَّهُ مَنْ صَلَّى لِرَجُلٍ أَوْ صَامَ لَهُ أَوْ تَصَدَّقَ لَهُ لَقَدْ أَشْرَكَ فَقَالَ شَدَّادٌ فَإِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى يُرَائِي فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ صَامَ يُرَائِي فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ تَصَدَّقَ يُرَائِي فَقَدْ أَشْرَكَ فَقَالَ عَوْفُ بْنُ مَالِكٍ عِنْدَ ذَلِكَ أَفَلَا يَعْمِدُ إِلَى مَا ابْتُغِيَ فِيهِ وَجْهُهُ مِنْ ذَلِكَ الْعَمَلِ كُلِّهِ فَيَقْبَلَ مَا خَلَصَ لَهُ وَيَدَعَ مَا يُشْرَكُ بِهِ فَقَالَ شَدَّادٌ عِنْدَ ذَلِكَ فَإِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ أَنَا خَيْرُ قَسِيمٍ لِمَنْ أَشْرَكَ بِي مَنْ أَشْرَكَ بِي شَيْئًا فَإِنَّ حَشْدَهُ عَمَلَهُ قَلِيلَهُ وَكَثِيرَهُ لِشَرِيكِهِ الَّذِي أَشْرَكَ بِهِ وَأَنَا عَنْهُ غَنِيٌّ

Musnad Ahmad 16517: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] yaitu Ibnu Bahram berkata: [Syahr bin Hausyab] berkata: [Ibnu Ghanam] berkata: "Tatkala kami masuk di masjid Al Jabiyah, saya bersama dengan Abu Darda' bertemu 'Ubadah bin Shamit, lalu dia menggandeng tangan kananku dengan tangan kirinya dan tangan kiri Abu Darda dengan tangan kanannya, lalu dia keluar dengan berjalan. Tatkala kami sedang berbisik, demi Allah yang Maha tahu apa yang kami bisikkan, dan itu adalah perkataanya. Lalu 'Ubadah berkata: "Jika umur salah seorang dari kalian atau kalian berdua panjang, kalian akan melihat seorang laki-laki dari tengah-tengah kamu muslimin, " makna tsabaj yaitu tengahnya, yang dia membaca Al qur'an dengan lidah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia mengulang-ulanginya dan menampakkannya, dia akan menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram. Lalu dia akan singgah di tempat istirahatnya atau dia akan membaca dengan lidah saudaranya, dengan bacaan sebagaimana bacaan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia mengulang-ulanginya dan menampakkanya, dia menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram. Lalu dia akan singgah di tempat istirahatnya. (laki-laki itu) tidak akan kembali dengan kebaikan pada kalian kecuali sebagaimana kembalinya kepala keledai yang telah mati. ('Ubadah bin Shamit Radliyallahu'anhu) berkata: "Tatkala kami sedang dalam keadaan seperti itu, datanglah Syaddad bin Aus dan Auf bin Malik, lalu mereka berdua duduk bersama kami." lalu Syaddad berkata: "Sesungguhnya yang paling saya takutkan atas kalian wahai manusia, tatkala saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang syahwat yang tersembunyi dan syirik. Lalu 'Ubadah bin Shamit berkata: dan Abu Darda berkata: "Ya. Allah, Ampunilah. Bukanlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menceritakan kepada kami, sesungguhnya setan telah berputus asa dari harapan untuk disembah di Jazirah Arab. Syahwat yang tersembunyi, kami telah mengetahuinya, yaitu syahwat dunia berupa wanita dan kesenangan lainnya. Apa maksud syirik itu, yang sangat kamu takutkan kepada kami, Wahai Syaddad?." Syaddad berkata: "Tidaklah kalian melihat, jika kalian melihat seorang laki-laki yang shalat karena orang yang lain, atau berpuasa karenanya atau bersedekah karenanya, bukankah kalian melihatnya telah berbuat syirik?" Mereka berkata: "Ya, demi Allah, barangsiapa yang shalat atau puasa karena seseorang atau bersedekah karenanya maka dia telah berbuat syirik". Lalu Syaddad berkata: "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang shalat karena riyak, maka dia telah berbuat syirik. Barangsiapa yang berpuasa karena riyak, maka dia telah berbuat syirik. Barangsiapa yang bersedekah karena riyak, maka dia telah berbuat syirik. Lalu Auf bin Malik ketika itu berkata: "Tidak sebaiknyakah dia jadikan amal itu untuk mencari wajah-Nya semata, sehingga ia lakukan apa yang ia ikhlaskan untuk-Nya dan meninggalkan segala hal yang ia mempersekutukan-Nya?, " Syaddad ketika itu berkata: "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Azzawajalla berfirman, Aku adalah sebaik-baik musuh bagi siapa yang berbuat syirik kepada-Ku. Barangsiapa yang berbuat syirik kepada-Ku dengan sesuatu, sesungguhnya segala hal yang dia kumpulkan, amalannya, banyak dan sedikitnya untuk sekutunya yang dijadikannya persekutuan dan Aku tidak butuh terhadapnya.

Grade

Musnad Ahmad #16519

مسند أحمد ١٦٥١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَمْرٍو السُّلَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ الْعِرْبَاضَ بْنَ سَارِيَةَ قَالَ وَعَظَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَوْعِظَةً ذَرَفَتْ مِنْهَا الْعُيُونُ وَوَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوبُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذِهِ لَمَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ فَمَاذَا تَعْهَدُ إِلَيْنَا قَالَ قَدْ تَرَكْتُكُمْ عَلَى الْبَيْضَاءِ لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا لَا يَزِيغُ عَنْهَا بَعْدِي إِلَّا هَالِكٌ وَمَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِمَا عَرَفْتُمْ مِنْ سُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ وَعَلَيْكُمْ بِالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ فَإِنَّمَا الْمُؤْمِنُ كَالْجَمَلِ الْأَنِفِ حَيْثُمَا انْقِيدَ انْقَادَ

Musnad Ahmad 16519: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] yaitu Ibnu Shalih dari [Dlamrah bin Habib] dari [Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami] sesungguhnya telah mendengar [Al 'Irbadl bin Sariyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi nasehat kepada kami dengan nasehat yang menyebabkan mata bercucuran dan hati menjadi tergetar. Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ini adalah nasehat perpisahan, apa yang anda janjikan kepada kami?". Beliau bersabda: "Sungguh saya telah meninggalkan kalian dalam keadaan yang sangat jelas, malamnya sebagaimana siangnya. Tidak akan menyeleweng setelahku kecuali dia akan binasa. Barangsiapa yang hidup di antara kalian akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpeganglah dengan apa yang kalian ketahui dari sunnahku dan sunnah Khulafa' Rasyidin yang mendapat petunjuk. Kalian harus taat, walau terhadap hamba dari Habasyah, gigitlah dengan gigi geraham. Hanyasanya seorang mukmin itu laksana unta yang penurut, kemana dituntun dia akan nurut."

Grade