مسند أحمد ١٠٧٠٣: حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَهَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَذَلِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ قَالَ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتْبَعْهُ قَالَ فَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الشَّمْسَ الشَّمْسَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْقَمَرَ الْقَمَرَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَوْثَانَ الْأَوْثَانَ وَالَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَصْنَامَ الْأَصْنَامَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ وَكُلُّ مَنْ كَانَ يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَتَّى يَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْقَى الْمُؤْمِنُونَ وَمُنَافِقُوهُمْ بَيْنَ ظَهْرَيْهِمْ وَبَقَايَا أَهْلِ الْكِتَابِ وَقَلَّلَهُمْ بِيَدِهِ قَالَ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ قَالَ فَيَقُولُونَ كُنَّا نَعْبُدُ اللَّهَ وَلَمْ نَرَ اللَّهَ فَيُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ فَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ لِلَّهِ إِلَّا وَقَعَ سَاجِدًا وَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ رِيَاءً وَسُمْعَةً إِلَّا وَقَعَ عَلَى قَفَاهُ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ وَالْأَنْبِيَاءُ بِنَاحِيتَيْهِ قَوْلُهُمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَإِنَّهُ لَدَحْضُ مَزَلَّةٍ وَإِنَّهُ لَكَلَالِيبُ وَخَطَاطِيفُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَلَا أَدْرِي لَعَلَّهُ قَدْ قَالَ تَخْطَفُ النَّاسَ وَحَسَكَةٌ تَنْبُتُ بِنَجْدٍ يُقَالُ لَهَا السَّعْدَانُ قَالَ وَنَعَتَهَا لَهُمْ قَالَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي لَأَوَّلَ مَنْ مَرَّ أَوْ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ قَالَ فَيَمُرُّونَ عَلَيْهِ مِثْلَ الْبَرْقِ وَمِثْلَ الرِّيحِ وَمِثْلَ أَجَاوِيدِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَخْدُوشٌ مُكَلَّمٌ وَمَكْدُوسٌ فِي النَّارِ فَإِذَا قَطَعُوهُ أَوْ فَإِذَا جَاوَزُوهُ فَمَا أَحَدُكُمْ فِي حَقٍّ يَعْلَمُ أَنَّهُ حَقٌّ لَهُ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً مِنْهُمْ فِي إِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ سَقَطُوا فِي النَّارِ يَقُولُونَ أَيْ رَبِّ كُنَّا نَغْزُو جَمِيعًا وَنَحُجُّ جَمِيعًا وَنَعْتَمِرُ جَمِيعًا فَبِمَ نَجَوْنَا الْيَوْمَ وَهَلَكُوا قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ دِينَارٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ قِيرَاطٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو سَعِيدٍ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَظُنُّهُ يَعْنِي قَوْلَهُ { وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ } قَالَ فَيُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ فَيُطْرَحُونَ فِي نَهَرٍ يُقَالُ لَهُ نَهَرُ الْحَيَوَانِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبُّ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ أَلَا تَرَوْنَ مَا يَكُونُ مِنْ النَّبْتِ إِلَى الشَّمْسِ يَكُونُ أَخْضَرَ وَمَا يَكُونُ إِلَى الظِّلِّ يَكُونُ أَصْفَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَأَنَّكَ كُنْتَ قَدْ رَعَيْتَ الْغَنَمَ قَالَ أَجَلْ قَدْ رَعَيْتُ الْغَنَمَ
Musnad Ahmad 10703: Telah menceritakan kepada kami [Rib'i bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" beliau menjawab, "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat matahari tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata: Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat bulan pada malam purnama tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata: "Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian seperti itu pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat di satu tempat yang luas, " beliau bersabda: "Lalu dikatakan, "Barangsiapa menyembah sesuatu hendaklah ia mengikutinya, " beliau bersabda: "Kemudian orang-orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah patung mengikuti patung dan orang-orang yang menyembah berhala mengikuti berhala, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, dan setiap orang yang menyembah selain Allah akan berjatuhan ke dalam neraka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kemudian tinggallah orang-orang mukmin dan orang-orang munafik di antara surga dan neraka, serta sebagian orang ahli kitab, " lalu beliau mengisyaratkan sedikitnya jumlah mereka dengan tangannya, beliau bersabda: "Kemudian Allah 'azza wajalla mendatangi mereka dan berfirman: "Kanapa kalian tidak mengikuti apa yang kalian sembah?" beliau bersabda: "Lalu mereka menjawab: 'Kami menyembah Allah tetapi kami belum melihat-Nya, ' lalu disingkaplah betis-Nya hingga orang-orang yang menyembah Allah tetap bersujud dan orang-orang yang menyembah Allah dengan riya' dan sum'ah berdiri di atas tengkuknya, " beliau bersabda: "Kemudian Shiroth diletakkan di atas tepi Jahannam dan para Nabi berada di sekitarnya, doa mereka pada hari itu adalah, "Ya Allah selamatkan, selamatkan, Ya Allah selamatkan, selamatkan, " dan sungguh ia adalah jalan yang licin dan menggelincirkan, di dalamnya ada cakar-cakar yang tajam." Abdurrahman berkata: "Aku tidak tahu mungkin beliau telah mengatakan: "Mereka mencengkram manusia dan duri yang tumbuh dengan amat tinggi, yang disebut dengan nama Sa'dan dan beliau menyifatinya seperti itu, beliau bersabda: "Dan aku beserta umatku adalah yang pertama kali lewat, atau beliau mengatakan, "yang pertama kali melewatinya, " beliau berkata: "Lalu mereka ada yang melewatinya seperti kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti kuda perang yang handal dengan penunggangnya, ada yang berhasil dengan selamat, ada yang terkoyak-koyak badannya dan ada yang jatuh ke dalam neraka. Ketika mereka sampai, maka salah seorang dari kalian ada yang mengetahui hak yang pantas untuk dicarikan bagi teman-temannya yang terjatuh ke neraka, mereka berkata: 'Wahai Rabb, kami berperang bersama, menunaikan haji dan umrah bersama, kenapa kami selamat sedangkan mereka tidak? ' Beliau bersabda: "Allah lalu berfirman: 'Lihatlah siapa yang di dalam hatinya terdapat satu dinar keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, Dia berfirman: 'Barangsiapa yang di dalam hatinya ada satu qiroth keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, kemudian Dia berfirman: 'Barangsiapa yang di dalam hatinya terdapat sebiji sawi keimanan maka keluarkanlah, ' lalu mereka dikeluarkan." 'Atho` berkata: kemudian Abu Sa'id berkata: "(sebagai pembuktian) diantara diriku dan kalian ada kitabullah, " Abdurrahman menafsirkan: Aku mengiranya -yaitu firman Allah-: "walaupun hanya seberat biji sawi, pasti kami akan mendatangkannya, dan cukuplah kami yang akan membuat perhitungan." beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan dan dilemparkan ke dalam sungai yang disebut dengan sungai kehidupan, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji di tepi aliran sungai, tidakkah kalian lihat apa yang terjadi dengan daun yang ada di bawah terik matahari, ia menjadi hijau dan daun yang tidak berada di bawahnya menjadi kuning, " mereka berkata: "Wahai Rasulullah, seakan-akan engkau pernah menggembala kambing, " beliau bersabda: "Benar, aku pernah menggembala kambing."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُلُوبُ أَرْبَعَةٌ قَلْبٌ أَجْرَدُ فِيهِ مِثْلُ السِّرَاجِ يُزْهِرُ وَقَلْبٌ أَغْلَفُ مَرْبُوطٌ عَلَى غِلَافِهِ وَقَلْبٌ مَنْكُوسٌ وَقَلْبٌ مُصْفَحٌ فَأَمَّا الْقَلْبُ الْأَجْرَدُ فَقَلْبُ الْمُؤْمِنِ سِرَاجُهُ فِيهِ نُورُهُ وَأَمَّا الْقَلْبُ الْأَغْلَفُ فَقَلْبُ الْكَافِرِ وَأَمَّا الْقَلْبُ الْمَنْكُوسُ فَقَلْبُ الْمُنَافِقِ عَرَفَ ثُمَّ أَنْكَرَ وَأَمَّا الْقَلْبُ الْمُصْفَحُ فَقَلْبٌ فِيهِ إِيمَانٌ وَنِفَاقٌ فَمَثَلُ الْإِيمَانِ فِيهِ كَمَثَلِ الْبَقْلَةِ يَمُدُّهَا الْمَاءُ الطَّيِّبُ وَمَثَلُ النِّفَاقِ فِيهِ كَمَثَلِ الْقُرْحَةِ يَمُدُّهَا الْقَيْحُ وَالدَّمُ فَأَيُّ الْمَدَّتَيْنِ غَلَبَتْ عَلَى الْأُخْرَى غَلَبَتْ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 10705: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] -yaitu Syaiban- dari [Laits] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Sa'id] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hati itu ada empat macam: hati yang bersih ia seperti lentera yang bercahaya, hati yang tertutup ia terikat dengan tutupnya, hati yang sakit dan hati yang terbalik. Adapun hati yang bersih adalah hatinya orang beriman, ia seperti lentera yang bercahaya, sedangkan hati yang tertutup adalah hatinya orang kafir, hati yang sakit adalah hati orang munafik, ia mengetahui yang baik namun ia mengingkari, dan hati yang terbalik adalah hati yang di dalamnya ada iman dan nifak, contoh keimanan di situ adalah seperti tanah yang dapat memberikan air yang bersih, sedangkan nifak adalah seperti bisul, di dalamnya hanya nanah dan darah, maka di antara keduanya yang paling kuat ia akan mengalahkan lainnya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَرَزَ بَيْنَ يَدَيْهِ غَرْزًا ثُمَّ غَرَزَ إِلَى جَنْبِهِ آخَرَ ثُمَّ غَرَزَ الثَّالِثَ فَأَبْعَدَهُ ثُمَّ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا الْإِنْسَانُ وَهَذَا أَجَلُهُ وَهَذَا أَمَلُهُ يَتَعَاطَى الْأَمَلَ وَالْأَجَلُ يَخْتَلِجُهُ دُونَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 10708: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ali] dari [Abu Mutawakkil] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menancapkan kayu didepan beliau kemudian menancapkan yang lain di sampingnya, lalu menancapkan yang lainnya agak menjauh, kemudian beliau bersabda: "Apakah kalian tahu ini? Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, " beliau bersabda: "Ini adalah manusia dan ini ajalnya, sedang yang ini adalah angan-angannya, ia ingin mengambil angan-angannya, sedangkan ajalnya menariknya ketika hampir mendapatkan angan-angannya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١١: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِي حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أُخْبِرَ أَبُو سَعِيدٍ بِجِنَازَةٍ فَعَادَ تَخَلَّفَ حَتَّى إِذَا أَخَذَ النَّاسُ مَجَالِسَهُمْ ثُمَّ جَاءَ فَلَمَّا رَآهُ الْقَوْمُ تَشَذَّبُوا عَنْهُ فَقَامَ بَعْضُهُمْ لِيَجْلِسَ فِي مَجْلِسِهِ فَقَالَ لَا إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ الْمَجَالِسِ أَوْسَعُهَا ثُمَّ تَنَحَّى وَجَلَسَ فِي مَجْلِسٍ وَاسِعٍ
Musnad Ahmad 10711: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Mawali] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abu 'Amrah Al Anshari] berkata: [Abu Sa'id] diberitahu akan adanya jenazah, lalu ia kembali, hingga ketika orang-orang telah menempati tempat duduk mereka, ia datang, tatkala orang-orang melihatnya mereka menyingkir mempersilahkannya dan sebagian yang lain berdiri agar ia duduk ditempat duduknya, ia kemudian berkata: Tidak, sesungguhnya aku telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik tempat duduk adalah yang paling luas, " lalu ia bergeser dan duduk ditempat yang luas.
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمَرْءَ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا غَمٍّ وَلَا أَذًى حَتَّى الشَّوْكَةَ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Musnad Ahmad 10714: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertimpa kelelahan, sakit, gelisah, sedih, susah atau rasa sakit meski hanya duri yang menusuknya, kecuali Allah 'azza wajalla akan menghapus kesalahannya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةً بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ حَفِظَهَا مِنَّا مَنْ حَفِظَهَا وَنَسِيَهَا مِنَّا مَنْ نَسِيَهَا فَحَمِدَ اللَّهَ قَالَ عَفَّانُ وَقَالَ حَمَّادٌ وَأَكْثَرُ حِفْظِي أَنَّهُ قَالَ بِمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ أَلَا إِنَّ بَنِي آدَمَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ شَتَّى مِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ مُؤْمِنًا وَيَحْيَا مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَمِنْهُمْ مَنْ يُولَدُ كَافِرًا وَيَحْيَا كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا أَلَا إِنَّ الْغَضَبَ جَمْرَةٌ تُوقَدُ فِي جَوْفِ ابْنِ آدَمَ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى حُمْرَةِ عَيْنَيْهِ وَانْتِفَاخِ أَوْدَاجِهِ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَالْأَرْضَ الْأَرْضَ أَلَا إِنَّ خَيْرَ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ بَطِيءَ الْغَضَبِ سَرِيعَ الرِّضَا وَشَرَّ الرِّجَالِ مَنْ كَانَ سَرِيعَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الرِّضَا فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ بَطِيءَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْءِ وَسَرِيعَ الْغَضَبِ وَسَرِيعَ الْفَيْءِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ خَيْرَ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ حَسَنَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ وَشَرَّ التُّجَّارِ مَنْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ حَسَنَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ أَوْ كَانَ سَيِّئَ الْقَضَاءِ حَسَنَ الطَّلَبِ فَإِنَّهَا بِهَا أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ أَلَا وَأَكْبَرُ الْغَدْرِ غَدْرُ أَمِيرِ عَامَّةٍ أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا مَهَابَةُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا عَلِمَهُ أَلَا إِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ قَالَ أَلَا إِنَّ مِثْلَ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ
Musnad Ahmad 10716: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam, di antara kami ada yang masih menghafalnya dan ada yang lupa, beliau memuji Allah, -'Affan berkata: dan Hammad berkata: - Yang paling aku hafal bahwa beliau menyebutkan sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat, beliau memuji Allah kemudian bersabda: "amma ba'du: sungguh dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian khalifah, lalu Dia akan melihat apa yang kalian kerjakan. Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita, ketahuilah bahwa anak turunan Adam diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam, di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan beriman, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan beriman. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Di antara mereka ada yang dilahirkan dalam keimanan, hidup dengan keimanan, tetapi ia mati dalam keadaan kafir. Dan di antara mereka ada yang dilahirkan dalam kafir, hidup dengan kekafiran, tetapi mati dalam keadaan Islam. Ketahuilah, kemarahan itu adalah bara api yang dinyalakan di rongga anak Adam, tbukankah kalian dapat melihat pada merah matanya dan timbulnya urat leher, maka jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ke bumi dan ke bumi (duduk). Ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik seorang lelaki adalah yang lambat marahnya tetapi mudah ridlanya, dan seburuk-buruk laki-laki adalah yang cepat marah dan lambat ridlanya. Apabila seorang lelaki lambat untuk marah dan lambat pula redanya, dan laki-laki yang cepat marah dan cepat redanya maka itulah dia (bukan yang paling baik atau paling buruk). Dan sebaik-baik pedagang adalah yang santun dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang, dan seburuk-buruk pedagang adalah yang buruk dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang. Jika seorang lelaki santun dalam membayar hutang dan buruk dalam menagih hutang, atau buruk dalam membayar hutang dan santun dalam menagih hutang maka itulah dia (bukan yang terbaik dan bukan yang berburuk). Ketahuilah bahwa setiap pengkhianat akan membawa bendera pada hari kiamat sesuai dengan kadar pengkhianatannya, dan pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan seorang pemimpin. Ketahuilah, Jangan sampai seorang lelaki terhalang untuk menyampaikan kebenaran yang ia ketahui karena takut kepada manusia. Ketahuilah bahwa sebaik-baik jihad adalah perkataan yang haq pada pemimpin yang lalim." Ketika matahari akan tenggelam beliau bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya permisalan sisa waktu dunia dengan waktu yang telah berlalu adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu darinya."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا دَاوُدُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ اسْتَأْذَنَ أَبُو مُوسَى عَلَى عُمَرَ ثَلَاثًا فَلَمْ يَأْذَنْ لَهُ عُمَرُ فَرَجَعَ فَلَقِيَهُ عُمَرُ فَقَالَ مَا شَأْنُكَ رَجَعْتَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اسْتَأْذَنَ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَرْجِعْ قَالَ لَتَأْتِيَنَّ عَلَى هَذَا بِبَيِّنَةٍ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ وَلَأَفْعَلَنَّ فَأَتَى مَجْلِسَ قَوْمِهِ فَنَاشَدَهُمْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَقُلْتُ أَنَا مَعَكَ فَشَهِدُوا لَهُ بِذَلِكَ فَخَلَّا سَبِيلَهُمْ
Musnad Ahmad 10718: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah memberitakan kepada kami [Dawud] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Abu Musa meminta izin kepada Umar tiga kali untuk masuk rumahnya, namun Umar tidak mengizinkannya, lalu iapun pulang, kemudian Umar menemuinya dan berkata: "Ada apa denganmu sehingga engkau pulang?" ia menjawab: " Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meminta izin hingga tiga kali dan tidak diizinkan, maka hendaklah ia pulang, " Umar berkata: "Hendaklah engkau berikan bukti, atau aku benar-benar akan menghukummu, " Kemudian Abu Musa mendatangi perkumpulan kaumnya dan bersumpah kepada mereka dengan nama Allah, maka aku berkata: "Aku akan bersamamu, " lalu mereka bersaksi atas hal itu dan ia membiarkan mereka."
Grade
مسند أحمد ١٠٧١٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَخِي اسْتُطْلِقَ بَطْنُهُ قَالَ اسْقِهِ عَسَلًا قَالَ فَذَهَبَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا اسْتِطْلَاقًا قَالَ اسْقِهِ عَسَلًا قَالَ فَذَهَبَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا اسْتِطْلَاقًا فَقَالَ اسْقِهِ عَسَلًا قَالَ فَذَهَبَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ قَدْ سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا اسْتِطْلَاقًا فَقَالَ لَهُ فِي الرَّابِعَةِ اسْقِهِ عَسَلًا قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ فَسَقَاهُ فَبَرَأَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الرَّابِعَةِ صَدَقَ اللَّهُ وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيكَ
Musnad Ahmad 10719: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Abu Al Mutawakkil An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, saudaraku perutnya sakit, " beliau bersabda: "Minumkan madu padanya, " Abu Sa'id berkata: Lalu ia pun pergi, selang berapa waktu datang kembali, ia berkata: "Aku telah meminumkan madu kepadanya tapi sakitnya makin bertambah, " beliau bersabda: "Minumkan madu padanya, " Abu Sa'id berkata: Lalu ia pergi kemudian datang kembali dan berkata: "Aku telah meminumkan madu kepadanya tapi sakitnya makin bertambah, " beliau bersabda: "Minumkan madu padanya, " Abu Sa'id berkata: Lalu ia pergi dan datang kembali seraya berkata: "Aku telah meminumkan madu kepadanya tapi sakitnya makin bertambah, " beliau bersabda untuk keempat kalinya: "Minumkan madu padanya, " Abu Al Mutawakkil berkata: Aku mengira bahwa Abu Sa'id mengatakan bahwa laki-laki itu telah meminumkan madu kepadanya sehingga saudaranya pun sembuh. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada kali keempat, "Allah Maha benar dan perut saudaramu berbohong."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ وَحَدَّثَ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ابْنُ أَخِي قَدْ عَرِبَ بَطْنُهُ فَقَالَ اسْقِ ابْنَ أَخِيكَ عَسَلًا قَالَ فَسَقَاهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلَّا شِدَّةً فَرَجَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الثَّالِثَةِ اسْقِ ابْنَ أَخِيكَ عَسَلًا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَقَ وَكَذَبَ بَطْنُ ابْنِ أَخِيكَ قَالَ فَسَقَاهُ فَعَافَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 10720: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotadah] dan ia menceritakan dari [Abu Ash Shidiq] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Seorang lelaki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berkata: "Anak saudaraku sakit perut, " beliau bersabda: "Minumkanlah madu kepada anak saudaramu, " Abu Sa'id berkata: Lalu ia meminumkan madu kepadanya namun bertambah parah sakitnya, " ia pun kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tiga kali, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya untuk yang ketiga kalinya, "Minumkanlah madu kepada anak saudaramu, karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla Maha benar dan perut anak saudaramu yang berbohong, " lalu ia memberinya madu dan ia pun disembuhkan Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ١٠٧٢٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ خَطَبَ مَرْوَانُ قَبْلَ الصَّلَاةِ فِي يَوْمِ الْعِيدِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَتْ الصَّلَاةُ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَقَالَ تَرَى ذَلِكَ يَا أَبَا فُلَانٍ فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Musnad Ahmad 10723: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Marwan berkhutbah sebelum shalat hari Ied, lalu seseorang berdiri dan berkata: "Sesungguhnya shalat itu dilakukan sebelum khutbah, " ia berkata: "Apakah engkau berpendapat demikian wahai Abu fulan?" kemudian [Abu Sa'id Al Khudri] berdiri dan berkata: "Orang ini telah menunaikan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman."
Grade