Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #8200

مسند أحمد ٨٢٠٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَامِرٍ قَالَ قَالَ شُرَيْحُ بْنُ هَانِئٍ بَيْنَمَا أَنَا فِي مَسْجِدِ الْمَدِينَةِ إِذْ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُحِبُّ رَجُلٌ لِقَاءَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَلَا أَبْغَضَ رَجُلٌ لِقَاءَ اللَّهِ إِلَّا أَبْغَضَ اللَّهُ لِقَاءَهُ فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ لَئِنْ كَانَ مَا ذَكَرَ أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقًّا لَقَدْ هَلَكْنَا فَقَالَتْ إِنَّمَا الْهَالِكُ مَنْ هَلَكَ فِيمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا ذَاكَ قَالَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُحِبُّ رَجُلٌ لِقَاءَ اللَّهِ إِلَّا أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَلَا أَبْغَضَ رَجُلٌ لِقَاءَ اللَّهِ إِلَّا أَبْغَضَ اللَّهُ لِقَاءَهُ قَالَتْ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ ذَلِكَ فَهَلْ تَدْرِي لِمَ ذَلِكَ إِذَا حَشْرَجَ الصَّدْرُ وَطَمَحَ الْبَصَرُ وَاقْشَعَرَّ الْجِلْدُ وَتَشَنَّجَتْ الْأَصَابِعُ فَعِنْدَ ذَلِكَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ أَبْغَضَ لِقَاءَ اللَّهِ أَبْغَضَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

Musnad Ahmad 8200: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Mutharrif] dari ['Amir] berkata: [Syuraih bin Hani`] berkata: Ketika aku sedang berada di masjid tiba-tiba [Abu Hurairah] berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidaklah seseorang senang bertemu dengan Allah melainkan Allah senang bertemu dengannya, dan tidaklah seseorang benci bertemu dengan Allah melainkan Allah benci bertemu dengannya." Maka aku mendatangi 'Aisyah dan aku berkata: "Jika apa yang disebutkan Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam benar, maka kami telah celaka, " maka 'Aisyah berkata: "Hanyasanya orang yang celaka adalah orang yang di sabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam celaka. Lalu apa yang dikatakan Abu Hurairah?" Ia berkata: dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidaklah seseorang senang bertemu dengan Allah melainkan Allah senang bertemu dengannya, dan tidaklah seseorang benci bertemu dengan Allah melainkan Allah benci bertemu dengannya." 'Aisyah berkata: "Aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda yang demikian itu, apakah engkau tahu kenapa demikian? ketika dada berdetak keras, mata menatap kosong, kulit merinding serta jari-jari menjadi kejang (sakaratul maut), maka ketika itu siapa saja yang senang bertemu dengan Allah, niscaya Allah akan senang bertemu dengannya dan siapa saja yang benci bertemu dengan Allah niscaya Allah akan benci bertemu dengannya."

Grade

Musnad Ahmad #8206

مسند أحمد ٨٢٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا عَلَى الْفِطْرَةِ حَتَّى يَكُونَ أَبَوَاهُ اللَّذَانِ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ كَمَا تُنْتِجُونَ أَنْعَامَكُمْ هَلْ تَكُونُ فِيهَا جَدْعَاءُ حَتَّى تَكُونُوا أَنْتُمْ تَجْدَعُونَهَا قَالَ رَجُلٌ وَأَيْنَ هُمْ قَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ قَالَ قَيْسٌ مَا أَرَى ذَلِكَ الرَّجُلَ إِلَّا كَانَ قَدَرِيًّا

Musnad Ahmad 8206: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qois] dari [Thawus] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidaklah bayi lahir kecuali dalam kondisi suci di atas fitrahnya sehingga kedua orang tuanyalah yang menjadikan mereka Yahudi dan Nasrani, sebagaimana kalian mendapatkan kelahiran ternak kalian, apakah kalian mendapatinya telah cacat, sehingga kalianlah yang telah menjadikannya cacat?" seorang laki-laki berkata: "Lalu dimanakah mereka sekarang?" Beliau menjawab: "Allah lebih tahu dengan yang mereka kerjakan." Qois berkata: Aku tidak melihat laki-laki itu kecuali bahwa ia adalah seorang pengikut Qodariyah."

Grade

Musnad Ahmad #8237

مسند أحمد ٨٢٣٧: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ عَنْ يَحْيَى بْنِ النَّضْرِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُفْتَحُ الْأَرْيَافُ فَيَأْتِي نَاسٌ إِلَى مَعَارِفِهِمْ فَيَذْهَبُونَ مَعَهُمْ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ

Musnad Ahmad 8237: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abul Aswad] dari [Yahya bin An Nadhr] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Ketika kota-kota telah ditaklukkan, orang-orang datang kepada setiap yang dikenalnya, lalu mereka pergi bersamanya, padahal Madinah lebih baik bagi mereka kalau saja mereka tahu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya dua kali.

Grade

Musnad Ahmad #8239

مسند أحمد ٨٢٣٩: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ النَّارَ إِلَّا شَقِيٌّ قِيلَ وَمَنْ الشَّقِيُّ قَالَ الَّذِي لَا يَعْمَلُ بِطَاعَةٍ وَلَا يَتْرُكُ لِلَّهِ مَعْصِيَةً

Musnad Ahmad 8239: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abdu Rabbih bin Sa'id] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang celaka, " maka ditanyakan kepada beliau: "Siapa itu orang yang celaka?" beliau bersabda: "Yaitu orang yang tidak mengerjakan amalan ketaatan dan tidak meninggalkan amal kemaksiatan kepada Allah."

Grade

Musnad Ahmad #8248

مسند أحمد ٨٢٤٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو صَخْرٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَخَلَ مَسْجِدَنَا هَذَا لِيَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ لِيُعَلِّمَهُ كَانَ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَنْ دَخَلَهُ لِغَيْرِ ذَلِكَ كَانَ كَالنَّاظِرِ إِلَى مَا لَيْسَ لَهُ

Musnad Ahmad 8248: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Shakhr] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa masuk masjid kami ini untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka ia seperti orang yang berperang di jalan Allah, dan barangsiapa masuk masjid untuk selain itu maka ia seperti orang yang melihat sesuatu yang bukan miliknya."

Grade

Musnad Ahmad #8249

مسند أحمد ٨٢٤٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو يُونُسَ سُلَيْمُ بْنُ جُبَيْرٍ مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ كَأَنَّ الشَّمْسَ تَجْرِي فِي جَبْهَتِهِ وَمَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَسْرَعَ فِي مِشْيَتِهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّمَا الْأَرْضُ تُطْوَى لَهُ إِنَّا لَنُجْهِدُ أَنْفُسَنَا وَإِنَّهُ لَغَيْرُ مُكْتَرِثٍ

Musnad Ahmad 8249: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Yunus Sulaim bin Jubair pelayan Abu Hurairah] bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata: "Aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih indah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau seakan-akan matahari berjalan di keningnya, dan aku tidak pernah melihat orang yang paling cepat jalannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, seakan-seakan bumi ini dilipat untuknya, dan sungguh kami mengerahkan segala kemampuan kami (ketika berjalan bersamanya, pent), namun itu semua tidak bisa mengejarnya."

Grade

Musnad Ahmad #8266

مسند أحمد ٨٢٦٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ يَعْنِي ابْنَ النُّعْمَانِ وَحَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ عَنْ أَبِي وَهْبٍ مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَهُمْ يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ وَيَأْكُلُونَ الْمَيْسِرَ فَسَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُمَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ النَّاسُ مَا حَرَّمَ عَلَيْنَا إِنَّمَا قَالَ { فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ } وَكَانُوا يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمٌ مِنْ الْأَيَّامِ صَلَّى رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ أَمَّ أَصْحَابَهُ فِي الْمَغْرِبِ خَلَطَ فِي قِرَاءَتِهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِيهَا آيَةً أَغْلَظَ مِنْهَا { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ } وَكَانَ النَّاسُ يَشْرَبُونَ حَتَّى يَأْتِيَ أَحَدُهُمْ الصَّلَاةَ وَهُوَ مُفِيقٌ ثُمَّ أُنْزِلَتْ آيَةٌ أَغْلَظُ مِنْ ذَلِكَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } فَقَالُوا انْتَهَيْنَا رَبَّنَا فَقَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَاسٌ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مَاتُوا عَلَى فُرُشِهِمْ كَانُوا يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ وَيَأْكُلُونَ الْمَيْسِرَ وَقَدْ جَعَلَهُ اللَّهُ رِجْسًا وَمِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ لَتَرَكُوهَا كَمَا تَرَكْتُمْ

Musnad Ahmad 8266: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] -yaitu Ibnu An Nu'man- berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Abu Wahb pelayan Abu Hurairah] dari Abu Hurairah ia berkata: "Khamer diharamkan tiga kali: ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke madinah orang-orang masih meneguk khamer dan memakan hasil judi, lalu mereka bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang keduanya, maka Allah menurunkan ayat kepada Nabinya shallallahu 'alaihi wa sallam: "Mereka bertanya kepadamu tentang khamer dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya" sampai akhir ayat. Lalu orang-orang berkata: "Allah tidak mengharamkannya akan tetapi Allah hanya berfirman: "pada keduanya terdapat dosa yang besar" dan mereka masih meneguk khamer hingga pada suatu hari ada seorang dari muhajirin yang mengimami para sahabatnya dalam shalat magrib dan bacaannya banyak yang salah, maka Allah menurunkan ayat tentang hal itu: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan." Maka orang-orang masih saja minum khamer, hingga ketika datang waktu shalat mereka kembali dalam keadaan sadar. Maka kemudian turunlah ayat yang lebih tegas: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" Lalu mereka berkata: "Kami berhenti wahai Tuhan kami, " lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, ada beberapa orang yang telah gugur di medan jihad dan ada pula yang meninggal di tempat tidur mereka, dan mereka masih meneguk khamer dan memakan hasil judi, padahal Allah telah menjadikan keduanya kotor dan termasuk perbuatan setan?" Maka Allah menurunkan ayat: "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh Karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman." hingga akhir ayat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Sekiranya sudah diharamkan atas mereka, sungguh mereka akan meninggalkannya sebagaimana kalian meninggalkannya."

Grade

Musnad Ahmad #8271

مسند أحمد ٨٢٧١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ نَافِعِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مِهْرَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مُنْتَظِرُ الصَّلَاةِ مِنْ بَعْدِ الصَّلَاةِ كَفَارِسٍ اشْتَدَّ بِهِ فَرَسُهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَلَى كَشْحِهِ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَلَائِكَةُ اللَّهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ أَوْ يَقُومُ وَهُوَ فِي الرِّبَاطِ الْأَكْبَرِ

Musnad Ahmad 8271: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari [Sa'id bin Abu Ayyub] dari [Nafi' bin Sulaiman] dari [Abdurrahman bin Mihran] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Orang yang menanti shalat setelah shalat seperti penunggang kuda yang gagah berani di medan jihad, dan para malaikat Allah berdoa untuknya selama ia belum berhadats atau berdiri, dan dia seperti seorang yang berada dalam medan ribath yang besar."

Grade

Musnad Ahmad #8279

مسند أحمد ٨٢٧٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ فَرُّوخَ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ النَّهْدِيَّ يَقُولُ تَضَيَّفْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ سَبْعًا فَكَانَ هُوَ وَامْرَأَتُهُ وَخَادِمُهُ يَعْتَقِبُونَ اللَّيْلَ أَثْلَاثًا يُصَلِّي هَذَا ثُمَّ يُوقِظُ هَذَا وَيُصَلِّي هَذَا ثُمَّ يَرْقُدُ وَيُوقِظُ هَذَا قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ كَيْفَ تَصُومُ قَالَ أَمَّا أَنَا فَأَصُومُ مِنْ أَوَّلِ الشَّهْرِ ثَلَاثًا فَإِنْ حَدَثَ لِي حَادِثٌ كَانَ آخِرُ شَهْرِي قَالَ وَسَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ أَصْحَابِهِ تَمْرًا فَأَصَابَنِي سَبْعُ تَمَرَاتٍ إِحْدَاهُنَّ حَشَفَةٌ وَمَا فِيهِنَّ شَيْءٌ أَعْجَبُ إِلَيَّ مِنْهَا أَنَّهَا شَدَّتْ مَضَاغِي

Musnad Ahmad 8279: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- dari [Al 'Abbas bin Farrukh Al Jurairi] berkata: aku mendengar [Abu Utsman An Nahdi] berkata: Aku pernah bertamu ke rumah [Abu Hurairah] sebanyak tujuh kali, aku melihat bahwa dia berserta istri dan pembantunya membagi malam menjadi tiga bagian: shalat pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini. Utsman berkata: maka aku berkata: "Wahai Abu Hurairah, bagaimana engkau berpuasa?" Ia menjawab: "Adapun bagaimana aku berpuasa, aku puasa tiga hari pada awal bulan, dan jika ada sesuatu pada diriku maka aku berpuasa di akhir bulan." Utsman berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi kurma kepada para sahabatnya, lalu aku mendapatkan tujuh butir yang salah satunya ada yang telah rusak, dan tidaklah membuat aku terheran-heran ternyata di antara kurma itu ada yang susah untuk aku kunyah."

Grade

Musnad Ahmad #8284

مسند أحمد ٨٢٨٤: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أَلْجَمَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ

Musnad Ahmad 8284: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Al Hakam] dari ['Atha` bin Abi Rabbah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu kemudian menyembunyikannya, maka pada hari kiamat Allah akan mencambuknya dengan cambuk yang terbuat dari api."

Grade