مسند أحمد ٧٣٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الْإِيمَانُ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Musnad Ahmad 7320: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Iman kepada Allah." Dia bertanya lagi: "lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Lalu jihad di jalan Allah." Dia Bertanya: "lalu apa lagi?" Beliau menjawab: "Lalu haji yang mabrur."
Grade
مسند أحمد ٧٣٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ لَا تَكَادُ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ بِهَا الرَّجُلُ نَفْسَهُ وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُعْجِبُنِي الْقَيْدُ وَأَكْرَهُ الْغُلَّ الْقَيْدُ ثَبَاتٌ فِي الدِّينِ
Musnad Ahmad 7321: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, Beliau bersabda: "Pada akhir zaman nanti hampir-hampir mimpi seorang mukmin tidak berdusta, dan sebenar benar mimpi adalah yang paling jujur bicaranya di antara kalian, mimpi itu ada tiga: mimpi yang baik maka dia adalah kabar gembira dari Allah Azza Wa Jalla, mimpi dari fikiran seorang sebelum tidur, serta mimpi yang berasal dari gangguan setan, dan jika salah satu di antara kalian bermimpi sesuatu yang tidak disenanginya maka janganlah ia menceritakannya kepada seorangpun dan hendaklah ia berdiri lalu mengerjakan shalat." Abu Hurairah berkata: "saya suka dengan Al Qoidu (mimpi seseorang bahwa kedua kakinya terikat) dan saya tidak senang dengan Al Ghullu (mimpi seseorang bahwa kedua tangannya terikat pada lehernya), AlQoidu adalah kokoh dalam agama."
Grade
مسند أحمد ٧٣٢٢: وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Musnad Ahmad 7322: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya: -dari [Abu Hurairah] -) Dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya mimpinya seorang mukmin itu adalah satu dari empat puluh enam bagian kenabian."
Grade
مسند أحمد ٧٣٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Musnad Ahmad 7323: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya mimpinya seorang mukmin itu adalah satu dari empat puluh enam bagian kenabian."
Grade
مسند أحمد ٧٣٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ إِبْرَاهِيمَ بْنِ قَارِظٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ وَجَدَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَتَوَضَّأُ عَلَى ظَهْرِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنَّمَا أَتَوَضَّأُ مِنْ أَثْوَارِ أَقِطٍ أَكَلْتُهَا لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ
Musnad Ahmad 7350: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Abdul 'Aziz] bahwa [Abdullah bin Ibrahim bin Qorizh] mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendapati Abu Hurairah berwudlu di depan masjid, lalu Abu Hurairah berkata: "hanyasannya aku berwudlu dari sisa-sisa aqith (Susu yang dikeringkan) yang aku makan, sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Berwudlulah kalian dari sesuatu yang tersentuh oleh api."
Grade
مسند أحمد ٧٣٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَكُمْ قَوْمٌ يَنْتَعِلُونَ الشَّعْرَ وُجُوهُهُمْ كَالْمَجَانِّ الْمُطْرَقَةِ
Musnad Ahmad 7351: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan datang hari kiamat sehingga kalian akan diperangi oleh suatu kaum yang memakai sandal dari rambut dan wajah-wajah mereka seperti baju perang yang dipalu."
Grade
مسند أحمد ٧٣٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ إِسْحَاقَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَطْلُعُ الشَّمْسُ وَلَا تَغْرُبُ عَلَى يَوْمٍ أَفْضَلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا تَفْزَعُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ إِلَّا هَذَيْنِ الثَّقَلَيْنِ مِنْ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ مَلَكَانِ يَكْتُبَانِ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَدَنَةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَقَرَةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ شَاةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ طَائِرًا وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَيْضَةً فَإِذَا قَعَدَ الْإِمَامُ طُوِيَتْ الصُّحُفُ
Musnad Ahmad 7362: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakr] mereka berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub] dari [Abu Abdullah Ishaq] bahwa dia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah matahari terbit dan terbenam yang lebih utama kecuali hari jum'at, dan tidaklah seekor binatang melata kecuali akan merasa takut dihari tersebut kecuali Tsaqolain (jin dan manusia), pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat malaikat yang selalu mencatat orang yang lebih awal dalam menghadiri shalat jum'at. Maka orang yang pertama kali datang seperti berkurban seekor unta, kemudian seperti berkurban seekor sapi, kemudian seperti berkurban seekor kambing, kemudian seperti berkurban seekor burung, kemudian seperti seorang yang berkurban sebutir telur, maka jika imam telah duduk di atas mimbar buku catatan tersebut ditutup."
Grade
مسند أحمد ٧٣٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ الْأَزْرَقِ كَانَ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بِالسُّوقِ فَمُرَّ بِجِنَازَةٍ يُبْكَى عَلَيْهَا فَعَابَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَانْتَهَرَهُنَّ فَقَالَ لَهُ سَلَمَةُ بْنُ الْأَزْرَقِ لَا تَقُلْ ذَلِكَ فَأَشْهَدُ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ لَسَمِعْتُهُ يَقُولُ وَتُوُفِّيَتْ امْرَأَةٌ مِنْ كَنَائِنِ مَرْوَانَ وَشَهِدَهَا وَأَمَرَ مَرْوَانُ بِالنِّسَاءِ اللَّاتِي يَبْكِينَ يُطْرَدْنَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ دَعْهُنَّ يَا أَبَا عَبْدِ الْمَلِكِ فَإِنَّهُ مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجِنَازَةٍ يُبْكَى عَلَيْهَا وَأَنَا مَعَهُ وَمَعَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَانْتَهَرَ عُمَرُ اللَّاتِي يَبْكِينَ مَعَ الْجِنَازَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُنَّ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ فَإِنَّ النَّفْسَ مُصَابَةٌ وَإِنَّ الْعَيْنَ دَامِعَةٌ وَإِنَّ الْعَهْدَ حَدِيثٌ قَالَ أَنْتَ سَمِعْتَهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 7366: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Hisyam bin 'Urwah] dari [Wahb bin Kaisan] dari [Muhammad bin 'Amru] ia menceritakan bahwa ketika Salamah bin Al azraq sedang duduk bersama Abdullah bin Umar tiba-tiba datang jenazah yang ditangisi, maka Abdullah bin Umar pun mencela hal itu, dan menghardik mereka, akhirnya Salamah bin Al Azraq berkata kepadanya: "jangan berkata demikian, karena sesungguhnya saya bersaksi kepada Abu Hurairah bahwa saya mendengar darinya, pernah suatu ketika istri marwan meninggal dunia dan ia menyaksikannya, maka ketika Marwan memerintahkan untuk mengusir para wanita yang sedang menangis, Abu Hurairah berkata kepadanya: "biarkan mereka wahai Abu Abdul Malik karena sesungguhnya ketika ada seorang jenazah yang lewat di depan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam yang ditangisi para wanita dan saya sedang bersama beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam begitu juga Umar bin Al Khaththab, maka Umar mencela para wanita yang menangisi jenazah tersebut hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Biarkan mereka wahai ibnul Khaththab karena sesungguhnya jiwa sedang diuji dan air matapun meleleh, dan kejadian menyedihkan baru saja terjadi." Maka Abdullah bin Umar berkata: "kamu mendengarnya?" Salamah bin Arzaq berkata: "Iya", Abdullah bin Umar berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."
Grade
مسند أحمد ٧٣٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ الْأَعْرَجِ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنَّكُمْ تَقُولُونَ أَكْثَرَ أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهُ الْمُوعِدُ إِنَّكُمْ تَقُولُونَ مَا بَالُ الْمُهَاجِرِينَ لَا يُحَدِّثُونَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذِهِ الْأَحَادِيثِ وَمَا بَالُ الْأَنْصَارِ لَا يُحَدِّثُونَ بِهَذِهِ الْأَحَادِيثِ وَإِنَّ أَصْحَابِي مِنْ الْمُهَاجِرِينَ كَانَتْ تَشْغَلُهُمْ صَفَقَاتُهُمْ فِي الْأَسْوَاقِ وَإِنَّ أَصْحَابِي مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَتْ تَشْغَلُهُمْ أَرْضُوهُمْ وَالْقِيَامُ عَلَيْهَا وَإِنِّي كُنْتُ امْرَأً مُعْتَكِفًا وَكُنْتُ أُكْثِرُ مُجَالَسَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْضُرُ إِذَا غَابُوا وَأَحْفَظُ إِذَا نَسُوا وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا يَوْمًا فَقَالَ مَنْ يَبْسُطُ ثَوْبَهُ حَتَّى أَفْرُغَ مِنْ حَدِيثِي ثُمَّ يَقْبِضُهُ إِلَيْهِ فَإِنَّهُ لَيْسَ يَنْسَى شَيْئًا سَمِعَهُ مِنِّي أَبَدًا فَبَسَطْتُ ثَوْبِي أَوْ قَالَ نَمِرَتِي ثُمَّ قَبَضْتُهُ إِلَيَّ فَوَاللَّهِ مَا نَسِيتُ شَيْئًا سَمِعْتُهُ مِنْهُ وَايْمُ اللَّهِ لَوْلَا آيَةٌ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا حَدَّثْتُكُمْ بِشَيْءٍ أَبَدًا ثُمَّ تَلَا { إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنْ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى } الْآيَةَ كُلَّهَا
Musnad Ahmad 7380: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Al A'raj] berkata: [Abu Hurairah] berkata: "sesungguhnya kalian telah mengatakan bahwa yang paling banyak meriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam adalah Abu Hurairah, demi Allah sesungguhnya kalian mengatakan kenapa kaum muhajirin tidak meriwayatkan hadits-hadits ini dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan kenapa kaum anshor tidak meriwayatkan hadits-hadits ini dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Sesungguhnya saudara-saudaraku dari kaum muhajirin mereka disibukkan dengan perdagangan mereka di pasar, dan saudara-saudaraku dari kaum anshor mereka disibukkan dengan ladang dan pertanian mereka, sedangkan aku adalah seorang lelaki yang hidup menetap, dan aku orang yang paling banyak mengikuti majlis-majlis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, aku bisa hadir disaat mereka tidak ada, aku bisa menghafalnya ketika mereka lupa. Dan sungguh, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah berbicara kepada kami pada suatu hari, beliau bersabda: "Siapa yang mau membentangkan kainnya sehingga aku bisa mengisinya dengan hadits-haditsku, lalu ia genggam untuknya, dan dia tidak akan pernah lupa dengan apa-apa yang pernah ia dengar dariku", maka aku bentangkan kainku, atau dia mengatakan: aku bentangkan namirohku (pakaian lebar semacam daster untuk wanita), kemudian aku genggam untukku. Maka demi Allah, aku tidak pernah lupa dengan apa yang aku dengar darinya, dan demi Allah sekiranya bukan karena satu ayat dari Al Qur`an, sungguh aku tidak akan meriwayatkan sesuatupun kepada kalian selama-lamanya." Kemudian ia membaca: "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk" satu ayat sampai selesai."
Grade
مسند أحمد ٧٣٨٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ ثُمَّ يَقُولُ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ }
Musnad Ahmad 7387: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Setiap bayi terlahir dalam keadaan suci, maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nashrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan apakah kalian mendapati bahwa anaknya cacat." Kemudian dia berkata: "Jika kalian mau maka bacalah: " (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah."
Grade