Hadits Tentang Ilmu

Muwatha' Malik #305

موطأ مالك ٣٠٥: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ قَالَ لِسَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ مَا أَشَدَّ مَا رَأَيْتَ أَبَاكَ أَخَّرَ الْمَغْرِبَ فِي السَّفَرِ فَقَالَ سَالِمٌ غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَنَحْنُ بِذَاتِ الْجَيْشِ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ بِالْعَقِيقِ

Muwatha' Malik 305: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] bahwa dia berkata kepada [Salim bin Abdullah]: "Alangkah mengherankan apa yang engkau lihat! [Bapakmu] mengakhirkan shalat maghrib dalam perjalanan." Salim menjawab, "Matahari telah terbenam sedangkan kami masih berada di Dzatil Jaisy, lalu ia mengerjakan shalat maghrib di 'Aqiq."

Shahih Muslim #306

صحيح مسلم ٣٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ الْمُخَارِقِ وَزُهَيْرِ بْنِ عَمْرٍو قَالَا لَمَّا نَزَلَتْ { وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ } قَالَ انْطَلَقَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى رَضْمَةٍ مِنْ جَبَلٍ فَعَلَا أَعْلَاهَا حَجَرًا ثُمَّ نَادَى يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافَاهْ إِنِّي نَذِيرٌ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ رَجُلٍ رَأَى الْعَدُوَّ فَانْطَلَقَ يَرْبَأُ أَهْلَهُ فَخَشِيَ أَنْ يَسْبِقُوهُ فَجَعَلَ يَهْتِفُ يَا صَبَاحَاهْ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ زُهَيْرِ بْنِ عَمْرٍو وَقَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ

Shahih Muslim 306: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil al-Jahdari] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [at-Taimi] dari [Abu Utsman] dari [Qabishah bin al-Mukhariq] dan [Zuhair bin Amru] keduanya berkata: "Ketika turun ayat: '(Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang dekat) ' (Qs. Asy Syu'ara`: 214). Dia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertolak ke bebatuan di gunung, lalu menaiki batu yang paling tinggi, kemudian berseru: 'Wahai bani Abd Manaf, sesungguhnya aku pemberi peringatan, sesungguhnya perumpamaanku dan kalian adalah seperti perumpamaan seorang laki-laki melihat musuh, lalu beranjak menjaga keluarganya, lalu dia khawatir musuhnya mendahuluinya, lalu dia mulai berteriak, 'Wahai sahabat-sahabatku'." Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abd al-A'la] telah menceritakan kepadaku [al-Mu'tamir] dari [bapaknya] telah menceritakan kepadaku [Abu Utsman] dari [Zuhair bin Amru] dan [Qabishah bin Mukhariq] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan semisalnya."

Sunan Abu Dawud #306

سنن أبي داوود ٣٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ سَمِعْتُ امْرَأَةً تَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ تَصْنَعُ إِحْدَانَا بِثَوْبِهَا إِذَا رَأَتْ الطُّهْرَ أَتُصَلِّي فِيهِ قَالَ تَنْظُرُ فَإِنْ رَأَتْ فِيهِ دَمًا فَلْتَقْرُصْهُ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ وَلْتَنْضَحْ مَا لَمْ تَرَ وَلْتُصَلِّ فِيهِ

Sunan Abu Daud 306: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad An Nufaili] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Fathimah binti Al Mundzir] dari [Asma` binti Abu Bakr] dia berkata: Saya pernah mendengar seorang wanita bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Bagaimana seharusnya tindakan salah seorang dari kami, kalau melihat kainnya bersih, apakah boleh dia pakai untuk shalat?" Beliau bersabda: "Lihat dulu, kalau dia melihat ada darah, maka hendaklah menggosoknya dengan sedikit air, dan memerciknya kalau tidak melihat ada darah. setelah itu, shalatlah dia dengan kain tersebut."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #306

سنن الدارمي ٣٠٦: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ يَقُولُ مَنْ جَعَلَ دِينَهُ غَرَضًا لِلْخُصُومَاتِ أَكْثَرَ التَّنَقُّلَ

Sunan Darimi 306: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Isma'il bin Abu Hakim] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Umar bin Abdul Aziz] rahimahuillahu berkata: 'Barangsiapa menjadikan agamanya bahan perdebatan, niscaya ia sering bersilat lidah".

Grade

Sunan Abu Dawud #307

سنن أبي داوود ٣٠٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِحْدَانَا إِذَا أَصَابَ ثَوْبَهَا الدَّمُ مِنْ الْحَيْضَةِ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ إِذَا أَصَابَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمُ مِنْ الْحَيْضِ فَلْتَقْرُصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ لِتُصَلِّ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْمَعْنَى قَالَ حُتِّيهِ ثُمَّ اقْرُصِيهِ بِالْمَاءِ ثُمَّ انْضَحِيهِ

Sunan Abu Daud 307: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Fathimah binti Al Mundzir] dari [Asma`binti Abu Bakr] bahwasanya dia berkata: Ada seorang wanita yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimanakah yang harus dilakukan salah seorang dari kami apabila kain pakaiannya terkena darah haidl?" Beliau menjawab: "Apabila kain salah seorang dari kalian terkena darah haidl, maka gosoklah dengan sedikit air, kemudian percikilah ia dengan air, lalu shalatlah dengan kain tersebut." Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Hammad], (demikian juga diriwayatkan dari jalur lain), Dan telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] (demikian juga diriwayatkan dari jalur lain), Dan telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam] dengan makna ini. Dia menyebutkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Garuklah, kemudian gosoklah dengan air, lalu perciki."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 361 2. Shahih 362,

Sunan Darimi #307

سنن الدارمي ٣٠٧: أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ كَتَبَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَهْلِ الْمَدِينَةِ إِنَّهُ مَنْ تَعَبَّدَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ وَمَنْ عَدَّ كَلَامَهُ مِنْ عَمَلِهِ قَلَّ كَلَامُهُ إِلَّا فِيمَا يَعْنِيهِ وَمَنْ جَعَلَ دِينَهُ غَرَضًا لِلْخُصُومَةِ كَثُرَ تَنَقُّلُهُ

Sunan Darimi 307: Telah mengabarkan kepada kami [Marwan bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abdul Aziz] ia berkata: " [Umar bin Abdul Aziz] menulis surat untuk penduduk Madinah: "Barangsiapa beribadah tanpa ilmu, ia lebih banyak merusak daripada memperbaiki, barangsiapa amalnya lebih banyak daripada perkataannya, ia sedikit berbicara kecuali dalam hal-hal yang bermanfaat, dan barangsiapa yang menjadikan agamanya sebagai bahan perdebatan, ia sering bersilat lidah".

Grade

Musnad Ahmad #307

مسند أحمد ٣٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَتَى الْحَجَرَ فَقَالَ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ ثُمَّ دَنَا فَقَبَّلَهُ

Musnad Ahmad 307: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abis Bin Rabi'ah] dia berkata: Aku melihat [Umar] mendekati Hajar (Aswad) kemudian berkata: "Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar mengetahui bahwa kamu hanyalah batu yang tidak bisa memberikan bahaya dan tidak juga manfaat, seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu niscaya aku tidak akan menciummu." Lalu dia mendekatinya dan menciumnya.

Grade

Sunan Tirmidzi #308

سنن الترمذي ٣٠٨: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ الْجُهَنِيَّ أَرْسَلَهُ إِلَى أَبِي جُهَيْمٍ يَسْأَلُهُ مَاذَا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَارِّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي فَقَالَ أَبُو جُهَيْمٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ لَا أَدْرِي قَالَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ شَهْرًا أَوْ سَنَةً قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَابْنِ عُمَرَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَبُو عِيسَى وَحَدِيثُ أَبِي جُهَيْمٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَأَنْ يَقِفَ أَحَدُكُمْ مِائَةَ عَامٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْ أَخِيهِ وَهُوَ يُصَلِّي وَالْعَمَلُ عَلَيْهِ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ كَرِهُوا الْمُرُورَ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي وَلَمْ يَرَوْا أَنَّ ذَلِكَ يَقْطَعُ صَلَاةَ الرَّجُلِ وَاسْمُ أَبِي النَّضْرِ سَالِمٌ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيِّ

Sunan Tirmidzi 308: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] berkata: telah menceritakan kepada kami Telah memberitakan kepada kami [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abu An Nadlr] dari [Busr bin Sa'id] berkata: Zaid bin Khalid Al Juhani mengutusnya menemui Abu Juhaim untuk bertanya kepadanya tentang apa yang pernah ia dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkenaan dengan seseorang yang lewat di hadapan orang yang sedang shalat. Maka [Abu Juhaim] pun berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat mengetahui apa yang akan menimpanya, sungguh ia berhenti selama empat puluh lebih baik daripada lewat di hadapannya." Abu An Nadlr berkata: "Aku tidak tahu beliau mengatakan empat puluh orang, atau bulan, atau tahun." Abu Isa berkata: "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Abu Sa'id Al Khudri, Abu Hurairah, Ibnu Umar dan Abdullah bin Umar." Abu Isa berkata: Hadits Abu Juhaim derajatnya hasan shahih. Telah diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Sekiranya salah seorang dari kalian berhenti (menunggu) selama seratus tahun adalah lebih baik daripada harus melintasi saudaranya yang sedang shalat." Para ulama mengamalkan hadits ini, mereka memakruhkan seseorang melintas di hadapan orang yang sedang shalat. Namun mereka tidak berpandangan bahwa hal itu akan membatalkan shalat seseorang. Dan Abu An Nadlr namanya adalah Salim pelayan Umar bin Ubaidullah Al Madini.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #308

سنن الدارمي ٣٠٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ بُرْقَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ سَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ شَيْءٍ مِنْ الْأَهْوَاءِ فَقَالَ عَلَيْكَ بِدِينِ الْأَعْرَابِيِّ وَالْغُلَامِ فِي الْكُتَّابِ وَالْهَ عَمَّا سِوَى ذَلِكَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد كَثُرَ تَنَقُّلُهُ أَيْ يَنْتَقِلُ مِنْ رَأْيٍ إِلَى رَأْيٍ

Sunan Darimi 308: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Ja'far bin Burqan] dari [Umar bin Abdul Aziz] rahimahullahu ia berkata: "Ada seorang laki-laki bertanya kepadanya tentang hawa nafsu, maka ia berkata: 'Hendaknya kamu senantiasa memegang teguh agama orang-orang Arab dan anak-anak dalam madrasah. Dan tinggalkanlah selain hal itu, Abu Muhammad berkata: 'Maksudnya banyak berpindah, yaitu berpindah dari satu pendapat ke pendapat yang lain' ".

Grade

Musnad Ahmad #308

مسند أحمد ٣٠٨: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا دُجَيْنٌ أَبُو الْغُصْنِ بَصْرِيٌّ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَلَقِيتُ أَسْلَمَ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقُلْتُ حَدِّثْنِي عَنْ عُمَرَ فَقَالَ لَا أَسْتَطِيعُ أَخَافُ أَنْ أَزِيدَ أَوْ أَنْقُصَ كُنَّا إِذَا قُلْنَا لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَخَافُ أَنْ أَزِيدَ حَرْفًا أَوْ أَنْقُصَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَهُوَ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 308: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Dujain Abul Ghushni] orang Bashrah dia berkata: Aku datang ke Madinah kemudian bertemu dengan [Aslam] hamba sahaya Umar Bin Al Khaththab, aku berkata kepadanya: "Ceritakan kepadaku sebuah hadits dari [Umar]." Dia menjawab: "Aku tidak bisa, aku takut akan menambah atau mengurangi, kami apabila berkata kepada Umar, ceritakanlah kepada kami hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia menjawab: "Aku takut akan menambah atau mengurangi satu kalimat, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Barangsiapa berdusta kepadaku maka ia di neraka."

Grade